Apa sajakah perbedaan yang ada pada individu?

Apa sajakah perbedaan yang ada pada individu?

Apa sajakah perbedaan yang ada pada individu?
Lihat Foto

freepik.com/pch.vector

Ilustrasi perbedaan kebutuhan individu

KOMPAS.com - Setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda. Perbedaan ini disebabkan oleh beberapa faktor tertentu.

Contohnya kebutuhan anak sekolah dan kuliah berbeda dengan kebutuhan pekerja. Contoh lainnya orang yang tinggal di daerah pesisir akan memiliki kebutuhan yang berbeda dengan orang di daerah pegunungan.

Jika melihat contoh di atas, kita bisa menarik kesimpulan jika usia dan keadaan alam menjadi contoh faktor penyebab perbedaan kebutuhan setiap individu.

Apa sajakah faktor penyebab perbedaan kebutuhan setiap individu?

Mengutip dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), setidaknya ada lima faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan kebutuhan setiap orang, yaitu: 

Usia sangatlah berpengaruh pada jenis kebutuhan tiap individu atau kelompoknya. Seiring bertambahnya usia, bisa jadi kebutuhan individu akan semakin bertambah. Contohnya kebutuhan anak sekolah akan berbeda dan mengalami peningkatan ketika ia bekerja.

Baca juga: Apa Itu Redistribusi Pendapatan?

Usia juga dapat dikatakan menjadi tolok ukur kebutuhan seseorang. Walau tidak dapat dimungkiri, beberapa kebutuhan bisa digunakan di semua kalangan usia. Contohnya penggunaan gadget pada anak usia dini untuk aktivitas pembelajaran atau bermain.

Keadaan alam juga berpengaruh pada perbedaan kebutuhan setiap individunya. Sehingga mereka akan memilah atau menyeleksi mana kebutuhan yang dikira sesuai dengan kondisi geografis atau keadaan alam tempat tinggalnya.

Contohnya orang yang tinggal di daerah pesisir, udara atau hawanya cenderung panas sehingga lebih sering megenakan pakaian tipis. Sedangkan orang di daerah pegunungan cenderung mengenakan pakaian tebal karena hawanya yang dingin.

Perbedaan profesi juga berarti adanya perbedaan kebutuhan hidup dan akan pekerjaannya. Misalnya kebutuhan dokter dengan arsitek berbeda. Dokter membutuhkan stetoskop, sedangkan arsitektur membutuhkan alat teknis untuk merancang bangunan.

Amirul Nisa Senin, 20 Desember 2021 | 11:30 WIB

Apa sajakah perbedaan yang ada pada individu?

Mengenal beragam perbedaan di Indonesia. (freepik)

Bobo.id - Teman-teman pasti sering melihat adanya perbedaan antara diri sendiri dan orang lain.

Di Indonesia ada banyak perbedaan antarwarga yang dijelaskan dalam materi kelas 3 SD tema 5.

Beragam perbedaan yang ada di Indonesia ini harus disikapi dengan tepat agar tidak menjadi permusuhan.

Indonesia adalah negara yang kaya, bukan hanya miliki kekayaan alam, tapi juga kekayaan budaya, lo.

Ada banyak budaya di Indonesia memunculkan banyak perbedaan atau keberagaman antar masyarakat.

Baca Juga: Cari Jawaban Soal PPKn Kelas 3 SD, Mengapa Kita Harus Menghargai Perbedaan Ciri Fisik? 

Berikut akan dijelaskan tentang beragam perbedaan serta cara menyikapinya.

Jenis Perbedaan atau Keberagaman dan Cara Menyikapi

1. Keberagaman Wilayah dan Lingkungan

Indonesia merupakan negara yang luas dan memiliki banyak wilayah lautan.


Page 2


Page 3

Apa sajakah perbedaan yang ada pada individu?

freepik

Mengenal beragam perbedaan di Indonesia.

Bobo.id - Teman-teman pasti sering melihat adanya perbedaan antara diri sendiri dan orang lain.

Di Indonesia ada banyak perbedaan antarwarga yang dijelaskan dalam materi kelas 3 SD tema 5.

Beragam perbedaan yang ada di Indonesia ini harus disikapi dengan tepat agar tidak menjadi permusuhan.

Indonesia adalah negara yang kaya, bukan hanya miliki kekayaan alam, tapi juga kekayaan budaya, lo.

Ada banyak budaya di Indonesia memunculkan banyak perbedaan atau keberagaman antar masyarakat.

Baca Juga: Cari Jawaban Soal PPKn Kelas 3 SD, Mengapa Kita Harus Menghargai Perbedaan Ciri Fisik? 

Berikut akan dijelaskan tentang beragam perbedaan serta cara menyikapinya.

Jenis Perbedaan atau Keberagaman dan Cara Menyikapi

1. Keberagaman Wilayah dan Lingkungan

Indonesia merupakan negara yang luas dan memiliki banyak wilayah lautan.

Grace Eirin Rabu, 26 Januari 2022 | 10:30 WIB

Apa sajakah perbedaan yang ada pada individu?

Mempelajari perbedaan yang ada di Indonesia. (Pexels/Aditya Agarwal)

Bobo.id - Indonesia adalah salah satu negara yang terkenal dengan kekayaan budaya dan keberagaman masyarakatnya. 

Ada banyak bentuk keberagaman yang menjadikan Indonesia istimewa, contohnya suku, bahasa, agama, kesenian, budaya, dan sebagainya. 

Nah, pada pelajaran kelas 4 SD tema 7, kita akan mempelajari tentang perbedaan dan keberagaman di Indonesia.

Perbedaan apa saja yang ada di Indonesia? Yuk, simak kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut!

Contoh Perbedaan di Indonesia

1. Suku

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, ada sekitar 1.340 suku di Indonesia. 

Banyaknya jumlah suku yang ada di Indonesia ini menunjukkan bukti bahwa perbedaan di dalam masyarakat bukanlah suatu masalah.

Kita tetap bisa berdampingan dengan suku lain dalam satu wilayah dengan menerapkan sikap toleransi. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 6, Apa Fungsi dari Kincir Angin?


Page 2


Page 3

Apa sajakah perbedaan yang ada pada individu?

Pexels/Aditya Agarwal

Mempelajari perbedaan yang ada di Indonesia.

Bobo.id - Indonesia adalah salah satu negara yang terkenal dengan kekayaan budaya dan keberagaman masyarakatnya. 

Ada banyak bentuk keberagaman yang menjadikan Indonesia istimewa, contohnya suku, bahasa, agama, kesenian, budaya, dan sebagainya. 

Nah, pada pelajaran kelas 4 SD tema 7, kita akan mempelajari tentang perbedaan dan keberagaman di Indonesia.

Perbedaan apa saja yang ada di Indonesia? Yuk, simak kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut!

Contoh Perbedaan di Indonesia

1. Suku

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, ada sekitar 1.340 suku di Indonesia. 

Banyaknya jumlah suku yang ada di Indonesia ini menunjukkan bukti bahwa perbedaan di dalam masyarakat bukanlah suatu masalah.

Kita tetap bisa berdampingan dengan suku lain dalam satu wilayah dengan menerapkan sikap toleransi. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 6, Apa Fungsi dari Kincir Angin?

Peserta didik atau siswa menjadi sasaran utama pelaksanaan sistem pendidikan. Sistem pendidikan yang dilaksanakan diharapkan mampu menghasilkan insan yang berkualitas dari peserta didik atau siswa yang melaksanakan pembelajaran dalam sistem pendidikan yang diterapkan. Jika pendidikan yang dilaksanakan belum mampu memberikan perubahan yang baik bagi peserta didiknya maka dapat dikatakan bahwa pendidikan yang diterapkan belum mampu mencapai tujuan pendidikan yang dimaksud. Seperti halnya di Indonesia bahwa tujuan pendidikan nasional seperti yang tercantum pada pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pada hakikatnya yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, menilik dari keadaan pendidikan bangsa Indonesia sekarang ini tampaknya pendidikan yang dilaksanakan masih belum sepenuhnya mampu mencapai tujuan.

Apa sajakah perbedaan yang ada pada individu?

Pada proses pembelajaran guru baik dalam merencanakan, melaksanakan, hingga melakukan evaluasi pembelajaran dan mengulangi siklus tersebut terus menerus harus memberi perhatian pada aspek-aspek yang menyangkut peserta didik. Aspek-aspek menyangkut siswa tersebut baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Aspek-aspek tersebut perlu diperhatikan karena adanya perubahan pada masing-masing aspek sangat mempengaruhi pembelajaran. Hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai peserta didik bukan hanya secara umum dalam kelompok atau tingkatan belajar, namun juga perlu memperhatikan dari masing-masing individu peserta didik, karena dengan memperhatikan masing-masing individu siswa barulah dapat diambil kesimpulan umum mengenai kemampuan belajar sebuah kelompok atau tingkatan belajar peserta didik.

Setiap individu peserta didik adalah unik, masing-masing memiliki kemampuan ataupun tingkatan serta karakter masing-masing. Terdapat beberapa hal yang bisa diperhatikan untuk mengetahui perbedaan antar individu dalam hal pembelajaran. Sudjana (2007:116) setidaknya terdapat 6 perbedaan-perbedaan individual yang ada pada peserta didik atau siswa, yaitu:

  • Perkembangan intelektual, kemampuan belajar terutama memahami dan menggali materi dan informasi masing-masing peserta didik tentu tidak sama, ada siswa yang cepat belajar dan mampu memahami materi ada juga siswa yang lambat dan perlu dibimbing secara bertahap dalam belajar.
  • Kemampuan berbahasa, lebih tepatnya lagi komunikasi. Komunikasi atau berbahasa disini bukan hanya hubungan interaksi antara guru dengan murid saja namun juga komunikasi peserta didik dengan materi dan informasi pelajaran, bahan ajar, media pembelajaran serta komponen-komponen pembelajaran yang terlibat lainnya.
  • Latar belakang pengalaman, siswa atau peserta didik yang pernah mendapatkan informasi yang relevan terhadap suatu materi akan lebih cepat memahaminya, bukan hanya dalam hal materi namun juga gaya belajar, metode pengajaran serta hal-hal lain yang diperlukan dalam pembelajaran.
  • Gaya belajar, peserta didik satu tentu memiliki gaya dan kebiasaan belajar favorit dan mampu mempercepat pemahaman terhadap materi yang dipelajari. Bukan hanya dalam kebiasaan namun juga dalam kondisi tertentu misalnya seorang siswa lebih mampu belajar dalam keadaan yang tenang dan hening sehingga mampu mempercepat pemahaman materi.
  • Bakat dan minat, bakat dan minat ini berasal dalam diri masing-masing siswa dan sangat penting untuk digali dan ditemukan sehingga mampu dioptimalkan sebagai kemampuan yang dapat dikembangkan. Misal seorang siswa lebih mampu untuk mempelajari pelajaran matematika ina adalah bakat, atau siswa sangat menyukai pelajaran praktik fisika ini adalah minat.
  • Kepribadian, merupakan reaksi atau tanggapan terhadap sikap dan cara-cara mengajar yang dilakukan guru. Kepribadian ini juga sangat terkait dengan sifat dasar masing-masing peserta didik, siswa yang pemalu misalnya biasanya akan lebih pasif untuk terlibat dalam interaksi dengan komponen-komponen pembelajaran terutama dengan guru.

Beberapa perbedaan tersebut sangat perlu diperhatikan guru dalam melaksanakan dan mengelola pembelajaran. Guru dapat menentukan bagaimana perlakuan yang harus diterapkan pada peserta didik, guru juga harus memperhatikan masing-masing siswa sehingga guru bukan hanya mampu memberikan perlakuan secara umum pada tiap kelompok atau tingkatan belajar, namun juga guru mampu memberikan perlakukan khusus yang tepat pada masing-masing individu terutama individu yang memiliki karakter berbeda dengan karakter peserta didik pada umumnya. Misalkan saja pada sebuah kelompok belajar terdapat seorang siswa yang selalu mendapatkan nilai rendah dibanding siswa lainnya serta kurang mampu mengikuti pelajaran maka guru perlu mengetahui perbedaan tersebut, mencari tahu penyebab, serta juga memberikan perlakuan khusus pada peserta didik tersebut agar tidak tertinggal dengan siswa lainnya dalam hal belajar.

Lebih lanjut lagi pada pembelajaran individual atau privat dimana satu peserta didik dengan peserta didik lainnya tentu memiliki perbedaan karakter yang signifikan. Perlakuan khusus sangat perlu untuk diberikan dan diterapkan pada masing-masing peserta didik dengan perlakuan yang berbeda pada tiap proses pembelajaran individual. Guru atau pengajar atau mentor tentu harus membuat perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian yang berbeda antara pembelajaran pada individu satu dengan pembelajaran pada individu lainnya. Perbedaan-perbedaan yang sudah disebutkan diatas sangat perlu untuk diperhatikan sehingga guru mampu mengelola dan melaksanakan pembelajaran individual maupun kelompok dengan tepat dan sesuai dengan sistem pendidikan yang dipakai dan diterapkan.

Referensi: Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2007. Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo

Tweets by @ilmu_pendidikan