Apa sajakah prinsip persatuan dan kesatuan?

Mengenai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia selain makna nya kita juga harus memahami prinsip-prinsip yang harus dicermati dan direnungi sehingga bisa mengamalkannya di dalam kehidupan kita sebagai warga negara Indonesia.

Selain itu landasan hukum persatuan dan kesatuan bangsa indonesia juga diperlukan guna mencegah roboh nya persatuan dan kesatuan bangsa yang selama ini sudah dibangun dengan susah payah dan melewati berbagai macam ujian yang cukup menggoncang keutuhan bangsa.

Prinsip Prinsip Persatuan dan Kesatuan Bangsa

1. Prinsip Bhineka Tunggal Ika

Seperti yang kita ketahui bahwa bangsa kita sangat kaya akan budaya karena terdiri dari beragam bahasa, agama, suku, adat kebiasaan masyarakat.

Prinsip ini mewajibkan kita bersatu dalam Bangsa Indonesia, dan seperti yang kita tahu bahwa Bhineka Tunggal Ika adalah semboyan bangsa Indonesia yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu.

2. Prinsip Nasionalisme Indonesia

Nasionalisme adalah sikap politik dari masyarakat yang mempunyai cita-cita dan tujuan yang sama, sehingga bangsa ini merasakan adanya kecintaan dan kesetiaan terhadap bangsa tersebut.

Bukan berarti ketika kita mencintai bangsa ini, kita mendewakan bangsa sendiri.

Nasionalisme Indonesia tidak memaksa kita merasa lebih unggul daripada bangsa lain, tidak memaksakan kehendak terhadap bangsa lain.

Karena pandangan terhadap bangsa yang berlebihan (terlalu cinta dengan bangsa) akan menciptakan sesuatu yang cenderung tidak baik. Bertentangan dengan sila Pancasila pertama.

3. Prinsip Kebebasan yang Bertanggungjawab

Kebebasan yang bertanggung jawab berarti setiap orang diberikan kebebasan untuk bertindak dan bersikap sesuai dengan kemauannya, tentunya tanpa menyalahi Hak Asasi Manusia sehingga orang yang melakukan kebebasan tersebut harus bisa bertanggungjawab.

Sehingga akhirnya tidak sampai merugikan orang lain. Dan jika sampai merugikan orang lain maka harus berani menerima semua konsekuensi yang diperbuat.

4. Prinsip Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara adalah cara pandang beserta sikap bangsa Indonesia tentang diri dan bentuk geografis berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

Dalam pelaksanaan wawasan nusantara, kesatuan wilayah dan bhineka tunggal ika sangat diutamakan guna mencapai tujuan nasional.

Fungsinya yaitu sebagai pedoman, dorongan, motivasi, dan rambu-rambu dalam menentukan keputusan, kebijaksanaan, sekaligus perbuatan baik bagi penyelenggara negara di tingkat daerah dan pusat bagi kehidupan di masyarakat, bangsa, dan negara.

5. Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-Cita Reformasi

Kita sebagai warga Negara Indonesia harus mampu mengisi kemerdekaan dan melanjutkan pembangunan dengan stasiun akhir masyarakat yang adil dan makmur. Pembangunan nasional dimodali dengan rasa persatuan

Kesimpulan yang bisa kita dapat dari penjelasan diatas bahwa arti, makna, dan prinsip persatuan dan kesatuan bangsa, serta landasan hukum harus terus seperti rantai yang sambung menyambung sehingga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia akan terus terjaga.

tirto.id - Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai keragaman kebudayaan.

Negara yang terdiri dari berbagai pulau dengan jutaan penduduk ini tentunya memiliki aturan yang bertujuan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Rasa persatuan dan kesatuan penting bagi suatu negara agar dapat mewujudkan sifat sifat kekeluargaan, jiwa gotong-royong, dan musyawarah.

Oleh karena itu, penting bagi suatu negara untuk mewujudkan persatuan bangsa.

Dilansir dari Modul Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Dasar Bela Negara oleh Kemenkumham, berikut ini merupakan prinsip-prinsip persatuan Indonesia yang harus kita pahami lebih lanjut :

Prinsip Bhineka Tunggal Ika

Prinsip ini mengharuskan kita mengakui bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terdiri dari berbagai suku, bahasa, agama, adat-istiadat, dan kebiasaan yang majemuk, sehingga kita harus bersatu sebagai bangsa indonesia.

Prinsip Nasionalisme Indonesia

Nasionalisme bukan berarti kita harus merasa lebih unggul dari bangsa-bangsa lain.

Prinsip nasionalisme Indonesia yakni suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi dari setiap individu harus diserahkan kepada bangsanya.

Prinsip Kebebasan Bertanggungjawab

Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki kebebasan dan tanggung jawab terhadap dirinya, sesamanya, dan Tuhannya.

Dalam hal ini setiap warga negara Indonesia juga diberikan kebebasan-kebebasan yang tentunya juga terikat dengan tanggungjawab lain yang harus dipenuhi.

Prinsip Wawasan Nusantara

Dengan wawasan nusantara ini warga negara Indonesia akan merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa setanah air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita pembangunan nasional karena melalui wawasan tersebut masyarakat akan sadar atas kerangka kesatuan politik, sosial, budaya, ekonomi, serta pertahanan keamanan.

Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-Cita Reformasi

Dengan semangat persatuan Indonesia, kita harus dapat mengisi kemerdekaan serta melanjutkan pembangunan menuju masyarakat yang adil dan makmur.

Semangat kebangsaan atau nasionalisme juga merupakan hal penting dalam sebuah negara.

Suatu bangsa akan memiliki kualitas dan ketangguhan dalam berbagai ancaman apabila memiliki semangat kebangsaan atau nasionalisme.

Semangat kebangsaan atau nasionalisme menurut Lemhannas merupakan perpaduan atau sinergi dari rasa kebangsaan dan paham kebangsaan.

Dengan semangat kebangsaan yang tinggi, kekhawatiran akan terjadinya ancaman terhadap keutuhan dan kesatuan bangsa akan memudar.

Semangat kebangsaan atau rasa nasionalisme tersebut juga akan menumbuhkan jiwa patriotisme.

Ciri-ciri dari jiwa patriotisme menurut e-book PPKN dari Kemendikbud yakni sebagai berikut :

  • Rasa kesetiakawanan sosial akan mempertebal semangat kebangsaan karena adanya rasa satu nasib dan sepenanggungan dalam hal kehidupan berbangsa dan bernegara.
  • Semangat rela berkorban dan kesediaan untuk berkorban demi kepentingan yang lebih besar.
  • Rasa cinta tanah air
  • Berjiwa pembaharu
  • Tidak kenal menyerah
Menurut e-book PPKN dari Kemendikbud, paham nasionalisme mulai dikenal di Indonesia sejak awal abad ke-20, yaitu saat berdirinya Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908.

Berdirinya Budi Utomo merupakan awal dari kesadaran nasional. Tanggal berdirinya organisasi pergerakan nasional tersebut hingga saat ini diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional

Mengenai sejarah paham nasionalisme Indonesia selanjutnya yang berkembang pada tahun 1928, tepatnya setelah kebangkitan nasional dna ditandai dengan munculnya berbagai organisasi yang bersifat kedaerahan seperti Jong Java, Jong Celebes, Jong Sumatera, dan lain sebagainya.

Paham nasionalisme terus berkembang dan terwujud melalui peranan nyata para pemuda pada masa revolusi kemerdekaan daat menyandera Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok.

Setelah itu, fase perkembangan nasionalisme di tahun 1966 menandai tatanan pemerintahan Indonesia yang baru.

Baca juga:

  • Manfaat Persatuan dan Kesatuan Bagi Bangsa Indonesia serta NKRI
  • Apa Saja Perwujudan Kesatuan Bangsa dalam Berbagai Aspek Kehidupan?
  • Tugas DPA, Lembaga Negara yang Dihapus setelah Amandemen UUD 1945
  • Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia & Teorinya Menurut Ahli

Baca juga artikel terkait BHINNEKA TUNGGAL IKA atau tulisan menarik lainnya Nirmala Eka Maharani
(tirto.id - nem/tha)


Penulis: Nirmala Eka Maharani
Editor: Dhita Koesno
Kontributor: Nirmala Eka Maharani

Subscribe for updates Unsubscribe from updates