Apa tujuan belajar agama bagi mahasiswa



TUJUAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI PERGURUAN TINGGI

Oleh: Riris Lutfi Ni'Matul Laila

Apa tujuan belajar agama bagi mahasiswa

foto Riris Lutfi Ni'matul Laila  Sumber  foto: Facebook

Setiap tindakan dan aktifitas harus berorientasi pada tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan seharusnya berorientasi pada tujuan yang ingin dicapai, bukan semata-mata berorientasi pada sederetan materi.

Tujuan merupakan standar usaha yang dapat ditentukan, serta mengarahkan usaha yang akan dilalui dan merupakan titik pangkal untuk mencapai tujuan-tujuan lain. Di samping itu, tujuan dapat membatasi ruang gerak usaha, agar kegiatan dapat terfokus pada apa yang dicita-citakan dan yang terpenting lagi adalah dapat memberi penilaian pada usaha-usaha pendidikan.



Secara umum Zakiah Daradjat membagi tujuan Pendidikan Agama Islam menjadi empat macam, yaitu:

1.    Tujuan Umum

Tujuan umum adalah tujuan yang akan dicapai dengan semua kegiatan pendidikan, baik dengan pengajaran atau dengan cara lain.

2.    Tujuan Akhir

Tujuan akhir adalah tercapai wujud insan kamil¸ yaitu manusia yang telah mencapai ketakwaan dan menghadap Allah dalam ketakwaannya.

3.    Tujuan Sementara

Tujuan sementara adalah tujuan yang akan dicapai setelah anak diberi sejumlah pengalaman tertentu yang direncanakan dalam suatu kurikulum pendidikan formal.

4.    Tujuan Operasional

Tujuan operasional adalah tujuan praktis yang akan dicapai dengan sejumlah kegiatan pendidikan tertentu.

Mata kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi juga memiliki visi dan misi tersendiri. Adapun visinya adalah menjadikan ajaran agama Islam sebagai sumber nilai dan pedoman yang mengantarkan mahasiswa dalam pengembangan profesi dan kepribadian Islam. Sedangkan misinya adalah untuk membina kepribadian mahasiswa secara utuh dengan harapan bahwa manusia kelak akan menjadi ilmuwan yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.

Tujuan umum PAI di PTN adalah memberikan landasan pengembangan kepribadian kepada mahasiswa agar menjadi kaum intelektual yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berpikir filosofis, bersikap rasional, dan dinamis berpandangan luas, ikut serta dalam kerjasama antar umat beragama dalam rangka pengembangan dan pemanfaatan ilmu dan teknologi serta seni untuk kepentingan nasional.

Syahidin mengungkapkan tujuan khusus mata kuliah PAI di PTN adalah sebagai berikut.

1.    Membentuk manusia bertakwa, yaitu manusia yang patuh dan takwa kepada Allah dalam menjalankan ibadah dengan menekankan pembinaan kepribadian muslim yakni pembinaan akhlakul karimah;

2.    Melahirkan para agamawan yang berilmu. Bukan para ilmuwan dalam bidang agama, artinya yang menjadi titik tekan PAI di PTN adalah pelaksanaan agama di kalangan calon para intelektual yang ditunjukkan dengan adanya perubahan perilaku mahasiswa ke arah kesempurnaan akhlak;

3.    Tercapainya keimanan dan ketakwaan pada mahasiswa serta tercapainya kemampuan menjadikan ajaran agama sebagai landasan penggalian dan pengembangan disiplin ilmu yang ditekuninya. Oleh sebab itu, materi yang disajikan harus relevan dengan perkembangan pemikiran dunia mereka;

4.    Menumbuhsuburkan dan mengembangkan serta membentuk sikap positif dan disiplin serta cinta terhadap agama dalam pelbagai kehidupan peserta didik yang nantinya diharapkan menjadi manusia yang bertakwa kepada Allah, taat pada perintah Allah dan Rasul-Nya.






Dari beberapa uraian di atas, jelaslah bahwa keberadaan Mata Kuliah PAI di Perguruan Tinggi adalah sangat penting, yang mana bertujuan membina kepribadian mahasiswa secara utuh dengan harapan bahwa kelak akan menjadi ilmuwan yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, dan mampu mengabdikan ilmunya untuk kesejahteraan umat manusia.

Apa tujuan belajar agama bagi mahasiswa
Apa tujuan belajar agama bagi mahasiswa
Apa tujuan belajar agama bagi mahasiswa

deskripsi: Menyeimbangkan ilmu selama perkuliahan antara ilmu agama adalah suatu hal yang penting. Ma'soem university mampu membantu Anda meraih keduanya sekaligus.

=========

Kuliah saat ini masih dianggap menjadi jalan untuk meraih kesuksesan di dunia. Banyak orang yang di era seperti saat ini rela mengorbankan segalanya untuk bisa kuliah. Setelah bisa kuliah tak sedikit yang menghabiskan seluruh waktu, tenaga, dan biaya untuk segala urusan kuliah. Beberapa orang memang bisa saja meraih kesuksesan dengan jalan seperti itu, namun tentu tidak semuanya.

Banyak mahasiswa yang hanya terfokus pada urusan kuliah saja ketika sedang menghadapi masalah justru mengalami depresi. Hal ini bisa diakibatkan karena kurang seimbangnya pendidikan formal dan informal. Disinilah peran pendidikan agama sangatlah penting. Dengan ilmu agama seseorang akan dibekali dengan kemampuan dalam menghadapi masalah dengan benar.

Terhindar dari Pergaulan yang Buruk

Mahasiswa yang tak mengenal agama akan cenderung mudah terbawa arus pergaulan dan pada akhirnya akan tumbuh menjadi seseorang yang tidak memiliki akhlak yang baik. Pasalnya dunia kuliah tidaklah selalu berjalan dengan mulus. Banyak Anda yang mungkin bisa membawa dampak negatif untuk kehidupan Anda. Jika Anda tidak membentengi diri dengan baik maka Anda akan ikut terjerumus.

Seimbang Antara Dunia dan Akhirat

Saat ini sudah banyak tempat kuliah islami yang bisa Anda manfaatkan untuk menimba ilmu kuliah sesuai dengan keinginan Anda tetapi tetap diimbangi dengan ilmu agama yang mumpuni. Dengan menimba ilmu agama selagi kuliah maka Anda akan selalu terlindungi dari segala godaan duniawi yang menjerumuskan.

Mampu Menjaga Diri

Memang tidak dapat dipungkiri jika pergaulan selama masa kuliah tergolong cukup bebas. Anda akan bertemu banyak sekali teman dengan latar belakang yang bermacam-macam serta dari berbagai daerah yang mungkin belum Anda kenal sebelumnya. Maka dari itu universitas islam yang saat ini sudah banyak berkembang bisa membantu Anda untuk selalu menjaga diri.

Sudah seharusnya Anda dan juga orang tua Anda memahami pentingnya kuliah sambil belajar agama. Sangat penting untuk menimba ilmu di bangku perkuliahan dengan fokus dan juga serius namun yang tak kalah penting adalah membekali diri dengan ilmu agama. Ma’some University bisa membantu Anda menyeimbangkan urusan dunia dan akhirat, Anda bahkan juga bisa kuliah dan pesantren dengan biaya bulanan yang murah.

Apa tujuan belajar agama bagi mahasiswa

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan atau kepercayaan dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Di Indonesia ada 6 agama yang diakui resmi oleh pemerintah, yaitu Islam, katolik, Kristen Protestan, Hindu, Budha, dan Konghucu. 

Agama merupakan peran penting dalam kehidupan kampus. pendidikan agama mendukung terciptanya mahasiswa yang berpendidikan tinggi diikuti dengan akhlak dan budi pekerti yang baik. Pendidikan agama sangat berperan penting dalam membangun pendidikan mental dan moral. Tanpa agama kehidupan seseorang akan hancur, tidak punya ketenangan hidup, dan pastinya tidak punya tujuan hidup yang jelas. 

Namun, sangat disayangkan seiring berkembangnya zaman dan semakin canggihnya perkembangan teknologi, semakin menjauhnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan mahasiswa. Mahasiswa saat ini mayoritas hanya fokus pada perkembangan zaman. Mereka disibukkan dengan kegiatan-kegiatan yang sifatnya duniawi. Selain itu, banyak budaya barat yang masuk ke Indonesia dan kalangan mahasiswa menjadi sasaran. Tidak sedikit mahasiswa yang mengikuti budaya barat tersebut tanpa memilahnya. 

Sebaiknya sebagai mahasiswa kehidupan dunia dan akhirat seimbang. Tuhan yang Maha Kuasa sudah mengatur semua kehidupan hamba-Nya. Jika ingin mencapai kesuksesan, maka ibadah dan berdoa adalah hal yang wajib dilakukan. Usaha tanpa doa adalah sombong, sedangkan doa tanpa usaha adalah sia-sia. Pendidikan agama juga menjadikan memiliki iman yang kuat sehingga dapat menjauhkan dari perbuatan maksiat atau nyeleneh.

Terkadang para mahasiswa bahkan saya sendiri merasa bosan saat mempelajari atau mendengarkan dosen dalam menjelaskan materi pendidikan agama. Hal itu dapat diatasi dengan beberapa cara, seperti kumpulkan niat yang kuat, yakinlah bahwa belajar agama akan berdampak positif bagi diri sendiri, serius tapi santai, dan minum air putih di sela-sela belajar untuk menambah konsentrasi. Dengan demikian, kita bisa merasa enjoy dalam mempelajari ilmu agama.

Itulah sedikit gambaran mengenai pentingnya pendidikan agama bagi mahasiswa di era globalisasi. Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Yuk, kita mulai sama-sama menyempatkan waktu untuk belajar ilmu agama demi kebaikan diri sendiri. Pendidikan atau ilmu agama dapat diperoleh dengan mudah, kok. Kita bisa meminjam buku di perpustakaan kampus atau perpustakaan kota, mencari ebook di internet, belajar melalui media sosial, dan lain sebagainya. 

By the way, banyak mata kuliah selain pendidikan agama yang tidak kalah penting nih teman-teman, seperti Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan lain sebagainya. Beberapa mata kuliah tersebut adalah mata kuliah wajib. Yuk, simak informasi mengenai mata kuliah wajib yang ada di setiap jurusan di perguruan tinggi. Oh iya, temen-temen yang memiliki komentar, kritik, saran, atau pesan dan kesan dari artikel ini bisa ketik di kolom komentar, ya. Tetap semangat dan semoga sukses selalu.

Posting Lebih Baru Posting Lama