Apa tujuan kita mengunjungi museum benteng vredeburg

Apa tujuan kita mengunjungi museum benteng vredeburg

Libur akhir dan awal tahun lalu saya agak nekat berangkat ke Yogyakarta. Mengapa agak nekat? Ya, benar, pasti semua objek wisata sedang padat pengunjung dan hujan bisa turun kapan saja. Tetapi, karena hari libur saya memang waktu itu, ya sudahlah, saya berangkat dengan berdoa semoga semua berjalan seperti yang diharapkan. Saya tiba di Kota Gudeg Selasa malam, 30 Desember 2014, dan pulang Sabtu, 3 Januari 2015. Sejumlah destinasi saya kunjungi dan saya tulis di blog ini satu per satu. Semoga bermanfaat. 


Apa tujuan kita mengunjungi museum benteng vredeburg
Pintu gerbang
Apa tujuan kita mengunjungi museum benteng vredeburg
Halaman dalam

Hari pertama, Rabu, 31 Desember 2014, ditemani seorang kawan baik hati yang tinggal di Yogyakarta, Dede Sunarya, saya memulai petualangan dengan mengunjungi beberapa tempat bersejarah di Kota Yogyakarta. Museum Benteng Vredeburg menjadi tujuan pertama saya karena letaknya yang paling dekat dengan tempat saya menginap di Jalan Malioboro. Pagi itu sempat hujan, tetapi kemudian mendung cerah dan membuat saya nyaman berjalan kaki menyusuri jalanan Kota Yogyakarta.

Apa tujuan kita mengunjungi museum benteng vredeburg
Ikon pemandu

Apa tujuan kita mengunjungi museum benteng vredeburg
Meriam

Museum Benteng Vredeburg berada di Jalan Ahmad Yani, Kota Yogyakarta, hanya sekitar 5 menit jalan kaki dari Jalan Malioboro. Dengan tiket masuk Rp. 2.000, pengunjung dapat merasakan atmosfer masa penjajahan Belanda. Baru masuk pintu gerbangnya saja, pengunjung sudah disambut dengan parit dan bangunan berarsitektur Belanda lengkap dengan tiang-tiang tinggi yang kokoh. 

Apa tujuan kita mengunjungi museum benteng vredeburg
Penjahit bendera
Apa tujuan kita mengunjungi museum benteng vredeburg
Belajar sejarah 1

Koleksi museum yang awalnya merupakan benteng ini pun seakan-akan membawa kita ke tahun-tahun saat Indonesia berusaha melepaskan diri dari penjajahan. Pengunjung dapat menyaksikan bangunan-bangunan peninggalan Belanda yang dipugar sesuai bentuk aslinya. Terdapat pula diorama-diorama yang menggambarkan perjuangan sebelum Proklamasi Kemerdekaan hingga masa Orde Baru. Masih ada lagi, yaitu benda-benda bersejarah, foto-foto, serta lukisan-lukisan tentang perjuangan nasional dalam merintis, mempertahankan, serta mengisi kemerdekaan.

Apa tujuan kita mengunjungi museum benteng vredeburg
Belajar sejarah 2
Apa tujuan kita mengunjungi museum benteng vredeburg
Sisi belakang museum

Apa tujuan kita mengunjungi museum benteng vredeburg
Luas dan asri

Meskipun awalnya ingin berkunjung di museum ini saat sepi, saya akhirnya justru bangga tempat ini ramai pengunjung. Itu artinya masih banyak yang menghargai perjuangan pendahulu negeri ini dan belajar lebih jauh tentang sejarah Indonesia. Saya salut juga dengan keluarga yang membawa serta anak-anaknya. Sejumlah rombongan anak sekolah juga tampak asyik menjelajahi museum yang dibangun pada tahun 1765 oleh Belanda di atas lahan seluas 2.100 meter persegi ini.

Apa tujuan kita mengunjungi museum benteng vredeburg
Saya dan relief

Apalagi, pengelola Museum Benteng Vredeburg, tampaknya, berusaha mengikuti perkembangan zaman. Mereka kini menyediakan sejumlah monitor layar sentuh yang berisi artikel dan foto-foto sejarah Indonesia. Tentu saja para pengunjung, terutama anak-anak, makin antusias belajar sejarah. Bukan hanya itu. Untuk berbagi lebih jauh tentang museum dan sejarah Indonesia, mereka juga memiliki blog. Klik saja museumvredeburg.blogspot.com, maka informasi yang Anda butuhkan tentang Museum Benteng Vredeburg dan sejarah Indonesia pun tersaji lengkap. (*)

Menikmati wisata Malioboro menjadi bagian dari wisata liburan Jogjakarta yang menyenangkan. Apalagi di area Malioboro terdapat berbagai tempat wisata yang menarik, mulai wisata sejarah, wisata belaja, bahkan wisata edukasi untuk anak. Sebagai bagian dari wisata sejarah tentunya Malioboro beserta tempat wisata yang ada didalamnya menjadi bagian penting dalam sejarah di Indonesia.

Kalau anda ingin menikmati wisata sejarah di kawasan Malioboro, anda tinggal berjalan menyusuri Malioboro, pada ujung bagian selatan dari Maliobroro terdapat sebuah benteng, tepatnya dibelakang Monumen Serangan Umum 1 Maret, berdiri sebuah bangunan yang dulunya pernah dipakai Belanda untuk mengamankan pemerintahan Gubernur Hindia Belanda yang saat itu bertempat tinggal diseberang benteng. Benteng tersebut bernama “Benteng Vredeburg”.

Pengalaman Liburan di Jogjakarta ke Benteng Vredeburg.

Benteng Vredeburg atau disebut juga dengan Musium Benteng Vredeburg adalah sebuah benteng yang berada di depan Gedung Agung dan Kraton Kesultanan Yogyakarta. Dan pada saat ini, gedung benteng ini menjadi museum yang mengenalkan tentang sejarah Indonesia.
Apa tujuan kita mengunjungi museum benteng vredeburg
Musium Benteng Vredeburg
Terdapat banyak sekali tempat wisata yang bisa anda kunjungi di Jogjakarta, sebagai salah satu tempat wisata yang memiilki nilai sejarah, maka salah satu rekomendasi tempat wisata yang perlu dikunjungi adalah Museum Benteng Vredeburg. Sangat menarik saat mengunjungi museum ini, karena anda, khusunya anak-anak bisa belajar sejarah, dan didalamnya juga terdapat diorama yang menceritakan kisah heroik perjuangan bangsa Indonesia.

Baca juga:


  • Berlibur ke Malioboro.
  • Berwisata ke Candi Borobudur.
Terdapat hal yang menarik yang bisa anda peroleh saat mengunjungi museum Vredeburg ini, antara lain Benteng Vredeburg memiliki desaian arsitek yang sangat indah. Menarik sekali, itu kesan yang saya dapat saat memasuki museum ini, karena museum ini memiliki arsitektur yang unik ditambah lagi, memiliki nuansa Belanda yang sangat kental, dikarenakan Benteng ini dibangun pada saat Pemerintahan Penjajahan Belanda, sehingga bangunannya dibangun dengan khas Eropa pada jaman dahulu. Selain desain yang unik, Benteng Vredeburg juga memiliki koleksi unik dan menara pengawas selayaknya sebuah benteng. Terdapat empat menara pengawas, yang dulunya digunakan sebagai tempat untuk mengawasi gerak masyarakat Jogja dari atas ketinggian. Namun saat ini menara ini digunakan untuk menikmati suasa senja dan juga untuk tempat spot foto yang menarik.
Apa tujuan kita mengunjungi museum benteng vredeburg
Patung selamat datang

Tentang Benteng Vredeburg

Sangat menarik, saat mencari informasi termasuk sejarah tentang Benteng Vredeburg ini, Benteng Vredeburg ini berdiri sehubungan dengan lahirnya Kasultanan Jogjakarta. Pada awalnya benteng ini dibangun oleh Belanda pada awal tahun 1760 dan dinamakan Benteng Rustenburg atau Benteng Peristirahatan. Dan pada tahun 1765, bangunan pada benteng ini disempurnakan kembali dan diubah namanya menjadi Benteng Vredeburg yang memiliki arti Benteng Perdamaian. Benteng ini berbentuk segi empat yang memiliki empat menara pengawas di tiap sudut dan kubus yang memungkinkan tentara Belanda untuk berjalan berkeliling sambil berjaga, dan benteng ini juga dikelilingi oleh parit.
Apa tujuan kita mengunjungi museum benteng vredeburg
Tulisan Tut Wuri Handayani
Selain sebagai benteng pertahanan (pada tahun 1760 – 1830), Benteng Vredeburg ini pernah dipakai juga sebagai markas militer Belanda dan Jepang. Dan sejak Indonesia merdeka, benteng ini pernah berubah fungsi menjadi markas milirer tentara Indonesia. Pada tanggal 23 November 1992, Museum Khusus Perjuangan Nasional ini diganti nama menjadi “Museum Benteng Yogyakarta”. Museum ini berisi bangunan peninggalan Belanda yang telah dipugar, diorama-diorama yang menggambarkan perjuangan, koleksi benda-benda sejarah, foto, dan lukisan tentang perjuangan nasional.

Liburan Hemat Jogja

Lokasi museum ini berada tepat di Kota Jogjakarta, tepatnya di Jalan Ahmad Yani No. 6 Kota Jogjkarta atau tepatnya berada di ujung jalan Malioboro, di depan gedung kantor pos besar Jogjakarta. Untuk masuk museum dan benteng ini sangat murah, untuk dewasa hanya sebesar Rp. 2.000 dan anak-anak hanya Rp. 1.000,-.  Sedangkan untuk wisatawan luar negeri biaya tiket dikenakan sebesar Rp. 10.000,- per orang. Jam buka museum hari Selasa – Jumat pukul 08.00 -16.00, hari Sabtu – Minggu pukul 08.00 – 17.00.

Apa tujuan kita mengunjungi museum benteng vredeburg

Untuk hari Senin dan hari libur nasional tutup. Selain itu, pengelola museum juga menyediakan berbagai fasilitas, antara lain:
  • Perpustakaan.
  • Ruang yang bisa digunakan untuk seminar, pelatihan dan pertemuan.
  • Hostspot gratis.
  • Ruang pertunjukan
  • Pemandu wisata
  • Musholla
  • Audio visual dan ruang untuk belajar kelompok
  • Kamar Mandi.
Untuk mencapai museum ini sangat mudah, dari Stasiun Tugu Jogjakarta, anda bisa langsung menyusuri Jalan Malioboro, dan sebelum perempatan akan terlihat Museum Benteng Vredeburg. Selain memiliki nilai historis yang tinggi dan momen yang tepat untuk mengisi liburan ke Jogja, benteng ini juga digunakan sebagai ajang pembelajaran untuk anak-anak kita dengan memperkenalkan sejarah perjuangan rakyat Mataram. Yang menarik disini dengan kokohnya benteng ini, di setiap kubu sampai saat ini bisa digunakan untuk berjalan mengitari benteng sambil memperkenalkan sejarah.