Show
Pengertian Daur Ulang Dan Pemanfaatan Ulang Limbah – Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah atau limbah berubah menjadi sesuatu yang berguna dengan tujuan mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca . Daur ulang merupakan salah satu cara atau metode dalam pengelolaan limbah padat menjadi barang berdaya guna baru sehingga pada zaman modern yang segalanya serba instan serta penggunaan sumberdaya alam yang tidak atau tanpa perhitungan lagi begitu dibutuhkan sebagai suatu solusi. Beberapa tujuan Daur ulang dan pemanfatan ulang, adalah sebagai berikut :
Langkah Daur Ulang atau Pemanfaatan Ulangproses daur ulang dan pemanfaatan ulang adalah sebagai berikut: 1. PemisahanTahap pertama adalah memisahkan Limbah yang akan didaur ulang atau dimanfaatkan ulang dengan limbah yang harus dibuang. 2. PenyimpananTahap kedua adalah menyimpan Limbah yang sudah dipisahkan. 3. Pengiriman atau penjualanDan yang ketiga adalah menjual barang kepada pabrik atau tempat yang membutuhkan. Macam-macam limbah yang dapat didaur ulang jenis limbah atau material yang dapat dimanfaatkan melalui daur ulang adalah sebagai berikut :
Jenis kode plastik yang umum beredar diantaranya:
Limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa proses daur ulangLimbah yang dapat dirasakan atau dimanfaatkan secara langsung adalah sebagai berikut : 1. Ampas tahuAmpas tahu bisa digunakan untuk bahan makanan ternak. 2. Eceng gondokEceng gondok dapat dimanfaatkan untuk membuat barang kerajinan, seperti tas. 3. Sampah organikDapat dimanfaatkan sebagai pupuk alami atau organik bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Keuntungan menggunakan pupuk organik yaitu menambah tingkat kesuburan tanah. Manajemen Sampah Modern1. ReuseMemanfaatkan ulang artinya menggunakan kembali barang bekas tanpa pengolahan bahan, untuk tujuan yang sama atau berbeda dari tujuan asalnya. 2. RecycleMengolah kembali artinya memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk digunakan lebih lanjut. 3. ReduceMengurangi artinya semua bentuk kegiatan atau perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah. 4. ReplaceMenggantikan artinya cara dalam mengubah kebiasaan yang dapat mempercepat produksi sampah, terutama sampah yang mempunyai sifat sukar diolah dan berbahaya. 5. RefillRefill artinya mengisi kembali wadah-wadah produk yang dipakai. 6. RepairRepair artinya melakukan pemeliharaan atau perawatan agat tidak menambah produksi limbah. Demikian penjelasan kami tentang Pengertian Daur Ulang Dan Pemanfaatan Ulang Limbah , semoga kitabisa memanfaatkan segala yang diciptakan oleh tuhan agar kehidupan kita menjadi lebih baik dan kita tergolong kedalam manusia yang bersyukur. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Untuk mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan dan emisi gas ruamh kaca bila dibandingkan dengan sebuah proses pembuatan barang yang baru. Dalam hal ini daur ulang merupakan salah satu strategi dalam mengelola sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai serta sebagai sebuah komponen utama dalam manajemen sampah modern sekaligus menjadi bagian ketika dalam sebuah proses hierarki sampah yang dikenal dengan istilah “4 R” “Reduce, Reuse, Recyle, and Replace”. Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle). Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses produksi. Pada pemahaman yang terbatas, proses daur ulang harus menghasilkan barang yang mirip dengan barang aslinya dengan material yang sama, contohnya kertas bekas harus menjadi kertas dengan kualitas yang sama, atau busa polistirena bekas harus menjadi polistirena dengan kualitas yang sama. Seringkali, hal ini sulit dilakukan karena lebih mahal dibandingkan dengan proses pembuatan dengan bahan yang baru. Jadi, daur ulang adalah proses penggunaan kembali material menjadi produk yang berbeda. Bentuk lain dari daur ulang adalah ekstraksi material berharga dari sampah, seperti emas dari prosessor komputer, timah hitam dari baterai, atau ekstraksi material yang berbahaya bagi lingkungan, seperti merkuri. Daur ulang adalah sesuatu yang luar biasa yang bisa didapatkan dari sampah. Proses daur ulang alumunium dapat menghemat 95% energi dan mengurangi polusi udara sebanyak 95% jika dibandingkan dengan ekstraksi alumunium dari tambang hingga prosesnya di pabrik. Penghematan yang cukup besar pada energi juga didapat dengan mendaur ulang kertas, logam, kaca, dan plastik.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Jenis Sampah – Pengertian, Sumber, Prinsip, Pengolahan, Faktor, Dampak Manfaat Produk Daur UlangPemanfaatan kembali kertas bekas secara langsung untuk penggunaan lain merupakan upaya penghematan terhadap peningkatan kebutuhan kertas dari serat asli. Upaya guna ulang kertas bekas tersebut akan berdampak positif terhadap kemusnahan hutan dimasa mendatang (Anonim2, 2012). Salah satu upaya daur ulang sampah kertas adalah memberi perlakuan terhadap kertas kardus bekas untuk dijadikan produk bahan pengemas kembali dengan ukuran yang sama atau lebih kecil. Hal yang perlu diperhatikan adalah permintaan jenis kardus biasanya harus seragam berdasarkan jenis gelombangnya, yakni kardus satu gelombang (one ply), 2 gelombang (two plies), dll. Disamping itu gelombang kardus tidak boleh dipress karena gelombangnya akan hilang dan mengurangi kekuatan kardus itu sendiri (Anonim2, 2012). Selain daur ulang kertas memiliki banyak manfaat, sebenarnya, me-reduce sekaligus me-recycle sampah organik RT menjadi kompos justru akan banyak mendatangkan manfaat. Di samping lingkungan jadi lebih bersih, juga sangat menguntungkan bagi Anda yang suka berkebun. Kompos, dengan kata lain adalah nutrisi sekaligus starter bagi tanah untuk mengembalikan unsur hara secara alami. Sehingga, tingginya unsur organik dan mikroorganisme dalam kompos, serta kemampuannya mempertahankan kelembapan tanah menyebabkan akar tanaman mampu berkembang secara optimal. Tak heran bila kompos dianggap sebagai alternatif upaya berkebun secara organik (Anonim3, 2012). Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Manfaat Sampah Untuk Kehidupan Beserta Penjelasannya Keuntungan dan Kerugian Daur UlangKertas Daur Ulang
Adapun resiko kerugian yang dapat terjadi adalah :
Meminimisasi Kerugian
2. Kompos Hasilnya, lingkungan bebas sampah, dan makin semarak dengan pepohonan yang tumbuh sehat di sekitar tempat tinggal. Suasana rumah pun terasa lebih asri dan segar karena kontribusi oksigen dari tanaman di sekitarnya (Anonim3, 2012). Namun, disamping memiliki keuntungan, kompospun juga memiliki kerugian.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Reboisasi : Pengertian, Fungsi, 20 Manfaat Reboisasi dan Penghijauan Jenis Material Dapat Didaur UlangAda beberapa bahan material yang dapat didaur ulang berserta prosesnya antara lain yaitu:
Kaca Kertas Plastik Jenis kode plastik yang umum beredar diantaranya:
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Dan Latar Belakang Cara Proses Mendaur UlangBerikut ini merupakan tahap-tahap dari kegiatan daur ulang yang dapat sobat lakukan:
1. Menurut Alamendah’s :
2. Menurut ensiklopedia bebas Wikipedia :
kegiatan recycle sehari-hari
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Biosfer Tujuan Produk Daur Ulang SampahTujuan utama dalam produk ini di antaranya untuk menambah penghasilan bagi tiap kepala keluarga. Dalam produk ini banyak mendapatkan keuntungan yang begitu besar, juga bisa mengurangi jumlah sampah , namun juga tentang masalah lingkungan lain, seperti kebersihan air, dan dampak perubahan iklim. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Energi Alternatif Contoh Pembuatan Daur UlangKertas Daur UlangCara membuat kertas daur ulang sebenarnya sederhana dan tidak sulit. Sudah banyak yang membahas cara ini, tetapi bolehlah tips sederhana membuat kertas dengan cara mendaur ulang ini saya sampaikan kembali. Membuat kertas daur ulang merupakan bentuk Recycle sebagai bagian dari 3 R (Reuse, Reduce, Recycle) (Santoso, 2009). Bahan yang dibutuhkan untuk membuat kertas daur ulang:
Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat kertas daur ulang:
Langkah-langkah membuat kertas daur ulang:
Ternyata emang gak sulit kan untuk membuat kertas daur ulang?. Selain ramah lingkungan dan bermanfaat untuk mengurangi sampah kertas, kegiatan daur ulang kertas bekas ternyata mengasikkan. Jika dilakukan bersama dengan anak atau adik tentunya menjadi aktifitas yang menyehatkan sekaligus sebagai pembelajaran yang berharga. Daur Ulang Sampah Menjadi KomposBayangkan bila setiap orang mau menjalani upaya me-recycle. Artinya, dengan gerakan zerowaste, masyarakat kota bisa mengurangi paling tidak ½ dari sampah setiap harinya. Jadi, inti utama dari gerakan zerowaste adalah memulai gerakan ini dari tingkat rumah tangga (RT). Zerowaste yang bisa dilakukan, selain me-recycle sampah non-organik (misalnya sampah dijadikan barang kerajinan), juga bisa dijadikan kompos. Permasalahannya adalah minimnya lahan untuk membuat kompos di perkotaan, apalagi efek samping bau tak sedap yang akan mengganggu selama pembuatan kompos membuat malas orang kota untuk ikut berpartisipasi dalam program ini. Tapi soal bau memang agak sulit dihilangkan. Setiap proses pembusukan pasti akan menghasilkan bau, cara untuk mengurangi bau tak sedap ini salah satunya dengan teknik pembuatan kompos anaerob, yang ditutup plat beton dan melapisi kompos dengan tanah setebal 5 cm, di setiap pembuangan sampah organik (Anonim3, 2012). Berikut langkah lengkap membuat kompos:
Daftar Pustaka
|