Berbicara tentang panas, tentu kamu masih ingat akan kalor, termasuk perpindahan kalor dan kemampuan kalor mengubah suhu dan mengubah wujud benda. Pada pembelajaran yang lalu, telah kita buktikan melalui percobaan bahwa kalor dapat mengubah wujud benda melalui peristiwa mencair. Sekarang, kita akan buktikan lagi kemampuan kalor mengubah wujud benda melalui peristiwa penguapan. Penguapan adalah peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas melalui penyerapan kalor. Pernahkah kamu mengamati ketika merebus air sampai mendidih? Apakah yang keluar dari cerek? Dari mulut cerek, keluar asap putih. Asap putih tersebut adalah air yang terkena panas berubah menjadi uap air.
Contoh lain perubahan wujud karena penguapan sebagai berikut.
- Bensin dibiarkan di tempat terbuka lama-lama akan habis.
- Minyak kayu putih dibiarkan di dalam botol terbuka dalam waktu lama akan berkurang isinya.
- Baju basah akan kering ketika dijemur di bawah panas matahari.
Baca Juga : Informasi Tentang Cuaca dan Perubahannya, Kelas 3 SD
Ayo Mencoba
Alat dan Bahan
- Kompor spiritus
- Panci tertutup
- Dudukan pembakar
- Air secukupnya
Cara Kerja
- Tuangkan air ke dalam panci.
- Siapkan kompor spiritus dan dudukan, kemudian nyalakan.
- Panaskan air dalam panci tanpa tutup di atas kompor spiritus. Berilah tanda tinggi permukaan air pada dinding panci.
- Tunggu beberapa saat sampai terlihat ada sesuatu yang keluar dari permukaan air bergerak melayang ke udara.
- Setelah beberapa saat, tutuplah panci rapat-rapat.
- Bukalah tutup panci dengan hati-hati. Lihatlah dan perhatikan sesuatu yang terdapat pada tutup panci.
- Panaskan air dalam panci tanpa tutup lagi. Kemudian, bandingkan jumlah air dalam panci dengan jumlah air pada waktu awal sebelum dipanaskan (lihat tanda tinggi permukaan air pada dinding panci).
Ceritakan pengalamanmu dalam bekerja sama saat melakukan percobaan.
1. Ketika kamu menuangkan air ke dalam panci, benda berwujud apakah air itu?
Benda Berwujud Cair
2. Bagaimanakah suhu air sebelum dipanaskan dengan kompor spiritus?
Suhu air normal
3. Apa yang sedang terjadi pada saat air dalam panci itu diletakkan di atas kompor spiritus?
Terjadi perpindahan kalor secara konveksi, air mengalami kenaikan suhu, sebagian air mengalami proses penguapan.
4. Setelah beberapa saat di atas kompor spiritus, apakah yang tampak keluar dari permukaan air dalam panci? Berwujud apakah benda itu?
Yang keluar dari permukaan air berupa uap air, berwujud gas
5. Setelah ditutup dengan tutup kering, kemudian tutup dibuka, apa yang tampak pada permukaan tutup itu?
Uap air menempel pada tutup panci, pada tutup air akan nampak titik-titik air
6. Dari manakah asal air yang ada ditutup panci itu?
Dari air yang dipanaskan dan mengalami penguapan
Baca Juga : Perubahan Akibat Perubahan Suhu - Teks bacaan Dan Pembahasan
7. Setelah air dipanaskan beberapa saat, bertambah atau berkurangkah air dalam panci? Jika berkurang, ke manakah air itu hilang?
Berkurang, air mengalami penguapan ( berubah menjadi gas ) hilang menuju ke udara.
Kesimpulan
Kegiatan yang telah kamu lakukan menunjukkan: dengan meningkatkan suhu air, air akan berubah wujud menjadi gas.
Alat dan Bahan
1. Sapu tangan
2. Air dalam mangkuk
Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Celupkan sapu tangan ke dalam air.
3. Jemur sapu tangan di bawah terik matahari.
4. Amati sapu tangan setelah dijemur.
Kesimpulan
Sapu tangan basah karena mengandung uap air Saat dijemur, air pada sapu tangan mengalami perubahan wujud menjadi gas. Uap air bergerak ke udara yang suhunya lebih rendah Setelah semua air berubah menjadi uap, sapu tangan kering. Percobaan ini membuktikan peristiwa penguapan terjadi perubahan wujud benda dari benda cair menjadi benda gas.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 5 SD/MI halaman 136, 137, dan 138 Subtema 2 Pembelajaran 5.
Kunci jawaban di artikel ini hanya berfungsi sebagai pembanding jawaban dari orangtua maupun anak terhadap materi yang telah dipelajari sebelumnya.
Sebaiknya, orangtua dan anak membaca terlebih dahulu setiap soal dan mencoba mengerjakan terlebih dahulu sebelum melihat kunci jawaban ini.
Bacaan Halaman 135
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 6 SD Halaman 20 21 24 25 26 27 28 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 3
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 2 SD Halaman 188, 189, 190 dan 192 Menyusun Kalimat
Berbicara tentang panas, tentu kamu masih ingat akan kalor, termasuk perpindahan kalor dan kemampuan kalor mengubah suhu dan mengubah wujud benda. Pada pembelajaran yang lalu, telah kita buktikan melalui percobaan bahwa kalor dapat
Sekarang, kita akan buktikan lagi kemampuan kalor mengubah wujud benda melalui peristiwa penguapan. Penguapan adalah peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas melalui penyerapan kalor.
Pernahkah kamu mengamati ketika merebus air sampai mendidih? Apakah yang keluar dari cerek? Dari mulut cerek, keluar asap putih. Asap putih tersebut adalah air yang terkena panas berubah menjadi uap air.
Contoh lain perubahan wujud karena penguapan sebagai berikut.
1. Bensin dibiarkan di tempat terbuka lama-lama akan habis.
2. Minyak kayu putih dibiarkan di dalam botol terbuka dalam waktu lama akan berkurang isinya.
Mengapa panci yang ditutup dapat mempercepat air menjadi masak? Mengapa hal ini bisa terjadi?
Jika kita anggap bahwa tutup panci berfungsi menahan panas yang hilang saat memasak, maka itu jawaban yang paling masuk akal. Dengan demikian, tutup panci berfungsi sebagai penahan panas sehingga panas semakin lama semakin bertambah di dalam panci. Akibatnya air akan cepat mendidih dan matang.
Penjelasan lebih lanjut.
Dalam memanaskan benda, fisika mengenalkan istilah titik didih. Artinya, ada saat ketika dalam suhu tertentu, benda mulai berubah wujud (tentunya menjadi gas). Setiap benda memiliki nilai titik didih yang berbeda-beda. Dan untuk air, ia memiliki titik didih yang cukup tinggi sehingga kita memerlukan pemanasan yang lebih lama. Belum lagi jika air yang kita masak dimasukkan zat-zat lain, yang kata fisika lagi, akan menambah nilai titik didih.
Kita telah tahu bahwa panas yang berasal dari api kompor merambat dari bawah panci ke air di bagian bawah, kemudian sedikit demi sedikit merambat ke bagian atas panci.Namun, tidak semua molekul air langsung menjadi panas. Satu persatu molekul air bergantian menjadi panas. Molekul air panas dari bawah bergerak ke atas, sebaliknya molekul air di atasnya yang masih belum panas terdesak sehingga turun ke bawah. Terjadi semacam estafet dengan pola gerakan menyerupai lingkaran. Kemudian, molekul air yang panas dan telah menjadi uap air mendesak ingin keluar, terbang ke udara.
Ada baiknya jika molekul uap air yang panas tadi jangan dibiarkan dulu terbang ke udara. Pada panci yang tertutup, molekul air yang berenergi tinggi itu tetap berada di dalam sementara energi mereka ikut memanaskan molekul-molekul air lainnya yang masih berwujud cair. Begitulah penjelasan mengapa dengan cara ditutup, air akan cepat mencapai titik didihnya dan matang.