Merdeka.com - Secara umum, pengertian dongeng dapat diartikan sebagai suatu karya sastra lama yang berisi cerita luar biasa. Dan, poin pentingnya ialah penuh khayalan atau fiksi yang dianggap oleh masyarakat umum sebagai cerita yang tidak benar-benar terjadi. Pendapat lain mengatakan, dongeng adalah cerita tradisional yang diceritakan secara turun-temurun dari generasi ke generasi di mana tujuannya untuk menghibur dan mengajarkan nilai-nilai moral. Cerita dongeng sering digunakan untuk membantu anak-anak belajar berimajinasi serta membentuk dan membangun karakter mereka. Meskipun bersifat fiksi, tidak jarang cerita dongeng terinspirasi dari peristiwa yang terjadi di dunia nyata atau berdasarkan hal yang pernah terjadi. Dongeng umumnya mengandung ajaran moral, melukiskan kebenaran, dan ada beberapa dongeng yang mengandung sindiran. Dongeng sendiri juga memiliki ciri-ciri yang bisa kita kenali dan pelajari lebih jauh. Agar kamu lebih mengerti mengenai dongeng. Berikut ini kami telah rangkum pengertian dongeng serta ciri yang dapat kita kenali, yang dilansir dari Maxmanroe.com: 2 dari 6 halaman
1. James Danandjaja 2. Poerwadarminta Dongeng diceritakan terutama untuk hiburan walaupun banyak juga melukiskan tentang kebenaran, berisikan pelajaran (moral), bahkan sindiran. Pengisahan dongeng mengandung harapan-harapan, keinginan-keinginan, dan nasihat baik yang tersirat maupun tersurat. 3. Charles Perrault 3 dari 6 halaman
Setelah kita mengetahui pengertian dongeng dan beberapa pendapat para ahli mengenai apa itu dongeng, kita juga perlu mengetahui apa saja sebenarnya ciri-ciri dari dongeng tersebut. Berikut ciri-ciri dongeng yang dapat kita kenali :
4 dari 6 halaman
Setelah kita mengetahui pengertian dongeng serta ciri-cirinya, dongeng juga memiliki struktur baku dalam setiap penulisannya. Perlu diketahui, cerita dongeng terdiri dari tiga bagian penting antara lain :
5 dari 6 halaman
Di dalam setiap cerita dongeng, pasti ada mengandung unsur-unsur intrinsik yang saling melengkapi satu sama lainnya. Tujuannya adalah agar pembaca mengerti apa pesan yang disampaikan dan dapat turut merasakan alur cerita yang diceritakan dongeng tersebut. berikut ini adalah unsur-unsur yang harus ada di dalam sebuah dongeng :
6 dari 6 halaman
Pengertian dongeng belum lengkap jika kita juga belum mengetahui apa saja jenis dongeng yang umum dapat kita baca dan telah berkembang di dalam masyarakat. Ada beberapa jenis dongeng yang dapat dikenali berdasarkan ciri khasnya isi ceritanya masing-masing. Adapun beberapa jenis dongeng adalah sebagai berikut:
Merdeka.com - Dongeng adalah kisah, yang sering ditujukan untuk anak-anak, yang menampilkan tokoh - tokoh fantastis dan menakjubkan seperti peri, goblin, penyihir, maupun hewan yang dipersonifikasi. Dongeng sering bersifat tradisional, serta banyak yang diturunkan dan diceritakan dari mulut ke mulut sebelum benar-benar ditulis dalam sebuah buku cerita. Banyak kisah yang mungkin orang tua atau kakek nenek Anda ceritakan kepada Anda yang juga merupakan dongeng. Misalnya, Bawang Putih dan Bawang Merah, Timun Mas, dan Tangkuban Perahu. Jika sebuah cerita terjadi di tanah ajaib, dengan makhluk-makhluk fantastik yang melakukan tugas-tugas menakjubkan, kemungkinan besar itu adalah dongeng. 2 dari 5 halaman
Menurut KBBI Arti dongeng adalah cerita yg tidak benar-benar terjadi (terutama tentang kejadian zaman dulu yg aneh, perkataan (berita dsb) yg bukan-bukan atau tidak benar: uraian yg panjang itu dianggapnya hanya cerita belaka. Menurut Charles Perrault Dongeng adalah cerita pendek tentang petualangan khayal dengan situasi dan tokoh-tokoh yang luar biasa dan gaib. Menurut Agus Triyanto 2007: 46 Agus Triyanto menuliskan bahwa dongeng ialah suatu cerita fantasi sederhana yang tidak benar-benar terjadi yang berfungsi untuk menyampaikan suatu ajaran moral (mendidik) dan juga menghibur. Jadi, dongeng adalah salah satu bentuk karya sastra yang ceritanya tidak benar-benar terjadi/fiktif. 3 dari 5 halaman
Dongeng merupakan salah satu sastra anak yang memiliki beragam fungsi sebagai media mewariskan nilai-nilai dan keyakinan yang di anut masyarakat pada waktu itu. Berikut fungsi ringkas dongeng: • sebagai hiburan atau pelipur lara,• pendidik,• sarana mewariskan nilai-nilai,• protes sosial, • dan juga sebagai proyeksi keinginan terpendam. Unsur DongengDongeng memiliki unsur-unsur penting yang terkait dengan pengembangan dalam fiksi anak. Berikut unsur-unsurnya:
4 dari 5 halaman
1. Mite Mite atau mitos merupakan sebuah dongeng yang bercerita mengenai suatu kekuatan ghaib seperti makhluk halus, setan, jin ataupun dewa-dewi. Contohnya : dongeng Dewi Sri, Nyi Roro Kidul 2. Legenda Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh empunya atau pemilik cerita sebagai suatu kejadian yang sungguh pernah terjadi. Berbeda dengan mite, legenda bersifat sekuler (Keduniawian). Contohnya : yaitu legenda banyuwangi, malin kundang, legenda danau toba, Candi Prambanan. 3. Fabel Fabel yaitu cerita singkat yang berisi ajaran moral dengan tokoh binatang yang berseri sifat seperti manusia; cerita binatang; satwa cerita (Zaidan, dkk. (2007:73) Contohnya : yaitu Si kancil 4. Hikayat Hikayat adalah jenis cerita rekaan dalam sastra Melayu lama yang menggambarkan keagungan dan kepahlawanan. Adakalanya hikayat bercerita tentang sejarah atau riwayat hidup. Contohnya : yaitu Hikayat Si Miskin, Hikayat Hang Tuah 5. Sage Sage adalah cerita yang berdasarkan peristiwa sejarah yang telah bercampur dengan fantasi masyarakat. Contohnya: Kebo Iwa 6. Parabel Parabel adalah cerita rekaan yang menggambarkan sikap moral atau keagamaan dengan menggunakan ibarat atau perbandingan. Contoh: Kisah Para Nabi dan lain sebagainya. 7. Dongeng Jenaka Dongeng jenaka adalah cerita tentang tingkah laku orang bodoh, malas atau cerdik dan masing-masing dilukiskan secara humor. Contoh: Lebai Malang, Pak Belalang, dan lain sebagainya. 5 dari 5 halaman
Berikut manfaat dongeng bagi si anak: Merangsang kekuatan berpikir Dongeng dipenuhi dengan petualangan, binatang yang bisa bicara, dan makhluk ajaib dari segala jenis. Ketika Anda membacakan dongeng untuk anak-anak, Anda merangsang imajinasi mereka dan membantu mereka mengembangkan kreativitas. Kreativitas membantu mereka berpikir di luar kebiasaan, memecahkan masalah, dan berpikir kritis. Secara kognitif, mereka dirangsang oleh visualisasi cerita-cerita ini dan ini dapat membantu meningkatkan kecerdasan mereka. Media yang efektif untuk menanamkan berbagai nilai Membaca dongeng untuk anak-anak atau mendongeng tidak hanya merupakan dasar untuk pengembangan literasi tetapi juga memberikan penekanan pada berbagai nilai dan perilaku lintas budaya. Menumbuhkan minat baca Manfaat berikutnya, dan agak jelas dari membaca dongeng untuk anak Anda, adalah bahwa mereka dapat mengembangkan kecintaan terhadap buku. Membaca mengajarkan kosakata baru kepada anak-anak, meningkatkan imajinasi mereka, meningkatkan proses kreatif mereka, dan menjadikan mereka pembelajar yang lebih baik secara keseluruhan. Menumbukan rasa empati Dongeng dapat mengajarkan pelajaran tentang benar dan salah, mengatasi masalah dan mengatasi ketakutan, tetapi dengan sedikit eksplorasi dan pertanyaan yang tepat, mereka bisa menjadi batu loncatan untuk memahami emosi dan bahkan membantu generasi berikutnya tumbuh hingga menjadi manusia yang lebih baik dan lebih berempati. Membangun Ketahanan Emosional Dunia tidak terbuat dari permen kapas, sinar matahari, dan pelangi. Kita tahu itu sebagai orang dewasa. Hal-hal buruk dapat terjadi pada semua orang, baik atau buruk. Anak-anak harus memahami hal itu dan belajar untuk tidak takut menghadapi masa-masa sulit. Hal yang hebat tentang dongeng adalah bahwa para pahlawan mengatasi rintangan mereka dan menemukan cara untuk membuat segalanya lebih baik. Itulah yang seharusnya anak Anda dapatkan dari cerita-cerita itu. Dongeng menyediakan lingkungan yang aman dan magis di mana anak-anak dapat belajar tentang kesulitan hidup. |