Apa yang di maksud pelanggaran hak

KOMPAS.com - Pelanggaran hak asasi manusia atau HAM adalah setiap perbuatan seseorang atau sekelompok orang termasuk aparat negara, baik sengaja maupun kelalaian yang mengurangi hak asasi orang lain.

Menurut pasal 1 angka 6 UU Nomor 39 tahun 1999, pelanggaran hak asasi manusia adalah adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara melawan hukum mengurangi, menghalangi, membatasi, dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh Undang-undang ini, dan tidak mendapatkan, atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar, berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.

Pelanggaran HAM di Indonesia diatur dalam Undang-undang atau UU Nomor 26 Tahun 2000.

Pelanggaran HAM diklasifikasikan menjadi pelanggaran ham berat dan ringan. Contoh kasus pelanggaran ham ringan adalah kelalaian puskesmas memberikan vitamin kedaluwarsa kepada ibu hamil di Jakarta pada 23 Agustus 2021.

Sedangkan, salah satu contoh kasus pelanggaran ham berat adalah kasus bom Bali pada tahun 2002 yang menewaskan ratusan orang.

Pelanggaran HAM Ringan

Pelanggaran HAM ringan adalah pelanggaran yang tidak mengancam nyawa seseorang, tetapi tetap merugikan orang tersebut.

Baca juga: Kejagung Tetapkan Satu Tersangka Kasus Pelanggaran HAM Berat Paniai

Macam-macam bentuk pelanggaran HAM ringan adalah:

  • Melakukan penganiayaan.
  • Melakukan hal yang dapat mencemarkan nama baik seseorang.
  • Menghalangi seseorang untuk menyampaikan aspirasinya dengan berbagai cara.
  • Melakukan aksi kekerasan dengan pemukulan.
  • Mengambil barang atau hak milik orang lain.
  • Menghalangi seseorang menjalankan ibadah.
  • Melakukan pencemaran lingkungan.
  • Melakukan perundungan, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
  • Tindakan pemaksaan orang tua terhadap anaknya.

Pelanggaran HAM Berat

Pelanggaran HAM berat pelanggaran yang mengakibatkan timbulnya perbuatan pidana terhadap raga, jiwa, martabat, peradaban, dan sumber daya kehidupan manusia.

Menurut UU Nomor 26 Tahun 2000, pelanggaran HAM berat terbagi menjadi dua yaitu kejahatan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Kejahatan Genosida

Kejahatan genosida adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, etnis, dan agama. Yang termasuk dalam tindakan kejahatan genosida adalah:

  • Membunuh anggota kelompok.
  • Mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang berat terhadap anggota-anggota kelompok.
  • Menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang mengakibatkan kemusnahan secara fisik.
  • Memaksakan tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran di dalam kelompok.
  • Memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok tertentu ke kelompok lain.

Baca juga: Faktor-faktor Penyebab Pelanggaran HAM

Kejahatan Kemanusiaan

Kejahatan kemanusiaan adalah perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistematik. Berikut tindakan yang tergolong ke dalam kejahatan kemanusiaan:

JAKARTA, iNews.id - Pelanggaran hak asasi manusia ternyata diatur dalam undang-undang. Agar paham bentuk pelanggarannya, ini pengertian, contoh dan jenisnya yang bisa dipelajari di sini.

Hak asasi manusia atau HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh setiap manusia dan melekat sejak lahir sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Jadi, hak ini tidak bersumber dari negara atau hukum.

Apa yang Dimaksud dengan Pelanggaran Hak Asasi Manusia?

Pengertian pelanggaran hak asasi manusia menurut Undang-undang nomor 39 tahun 1999 adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara, baik disengaja atau kelalaian yang secara melawan hukum mengurangi, menghalangi, membatasi atau mencabut hak seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh UU ini.

Apa Contoh Kasus Pelanggaran HAM?

Contoh pelanggaran hak asasi manusia dikutip dari buku ʻBe Smart Pendidikan Kewarganegaraanʻ terbitan Grafindo Media Pratama adalah sebagai berikut

Pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban merupakan dua tindakan penyimpangan dari apa yang seharusnya kita lakukan.

Nah, kali ini kita akan memahami makna dan perbedaan pelanggaran hak dan penyimpangan kewajiban.

Apa itu hak dan kewajiban?

Hak merupakan segala sesuatu yang mutlak menjadi milik, kepunyaan, dan kekusasaan kita.

Sementara kewajiban merupakan segala sesuatu yang harus kita laksanakan.

Nah, antara hak dan kewajiban harus senantiasa dilakukan dengan beriringan dan seimbang.

Sebab, jika tidak akan rawan menimbulkan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban.

Kita bahas lebih lanjut makna dan perbedaan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban, yuk!

Perbedaan Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban

Pelanggaran Hak

Baca Juga: 18 Contoh Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

Pelanggaran hak merupakan tindakan seseorang ataupun sekelompok orang, baik yang disengaja maupun tidak disengaja yang secara hukum menghalangi, mengurangi, membatasi, hingga mencabut hak seseorang.

Dari pengertian tersebut dapat dismpimpulkan bahwa pelanggaran hak adalah suatu tindakan yang melanggar hak orang lain.

Contoh sederhananya adalah melarang anak untuk sekolah, padahal setiap orang berhak untuk mendapatkan pendidikan.

Tindakan diskriminasi juga termasuk dalam tindakan pelanggaran hak, Adjarian.

Berikut contoh-contoh tindakan pelanggaran hak:

1. Menghilangkan nyawa seseorang

2. Mendiskriminasi

3. Menghalangi untuk berpendapat

4. Mencuri

5. Menghalangi seseorang untuk beribadah sesuai dengan keyakinan

6. Menghalangi seseorang untuk menuntut ilmu dan pengembangkan diri sesuai potensinya.

Baca Juga: 22 Contoh Pelanggaran Hak Warga Negara di Kehidupan Sehari-hari

Pengingkaran Kewajiban

Jika melanggar hak orang lain disebut pelanggaran hak, maka istilah yang digunakan untuk tindakan pengabaian kewajiban disebut "pengingkaran kewajiban", Adjarian.

Apa itu pengingkaran kewajiban?

Pengingkaran kewajiban merupakan tidak terlaksananya tanggung jawab yang seharusnya dilakukan seseorang.

Terjadinya pengingkaran kewajiban ini berarti tidak terpenuhinya hak, Adjarian.

Misalnya saja, kita wajib menyayangi semua teman, tetapi tidak dilakukan, sehingga jangan heran apabila kita tidak disayangi teman, di mana seharusnya hal tersebut menjadi hak kita.

Contoh tindakan pengingkaran kewajiban:

1. Tidak membayar pajak

2. Merusak fasilitas umum

3. Tidak sekolah (Wajib belajar sembilan tahun)

4. Tidak berkata jujur

Baca Juga: 3 Upaya untuk Menanggulangi Pelanggaran Hak

5. Tidak peduli dengan lingkungan

Dapat disimpulkan, pelanggaran hak adalah tindakan melanggar hak orang lain, sementara pengingkaran kewajiban adalah tindakan pengabaian tanggung jawab.

Apa yang dimaksud dengan pelanggaran hak dan contoh?

Pelanggaran hak adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara, baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelainan yg secara hukum mengurangi, menghalangi, membatasi, dan atau mencabut hak asasi seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh undang undang dan tidak mendapatkan atau ...

Apa yang dimaksud dengan pelanggaran hak dan kewajiban?

Dapat disimpulkan, pelanggaran hak adalah tindakan melanggar hak orang lain, sementara pengingkaran kewajiban adalah tindakan pengabaian tanggung jawab.

Sebutkan apa saja pelanggaran hak?

6 Contoh Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia.
Peristiwa Tanjung Priok. Peristiwa Tanjung Priok merupakan satu di antara contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia yang cukup terkenal. ... .
Peristiwa Aceh. ... .
Kasus Pembunuhan Marsinah. ... .
Kasus Penganiayaan Wartawan. ... .
Tragedi Trisakti dan Semanggi..

Apa saja penyebab pelanggaran hak?

Faktor Internal Penyebab Pelanggaran HAM.
Sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri. Sikap terlalu mementingkan diri sendiri akan menyebabkan seseorang untuk selalu menuntut haknya, sementara kewajibannya sering diabaikan. ... .
Rendahnya kesadaran HAM. ... .
Sikap tidak toleran..