Apa yang dimaksud algoritma pemrograman

Menurut anda apa yang pertama kali muncul di benak anda ketika mendengar kata algoritma? Pasti sesuatu yang berhubungan dengan perhitungan matematis dan rumit. Hal itu tidaklah salah karena suatu algoritma memang erat hubungannya dengan perhitungan, namun disini kami akan membahas lebih dalam mengenai pengertian algoritma dalam dunia pemrograman.

Hampir di semua aktivitas pemrograman pasti tidak akan lepas dengan yang namanya algoritma karena menjadi dasar pijakan yang paling penting dalam membuat suatu program. Tanpa adanya pengetahuan lebih mengenai algoritma pemrograman maka hasil yang diperoleh pasti tidaklah maksimal. Salah satu yang paling penting bagi seorang programmer sebelum membuat program adalah memahami terlebih dahulu logika yang akan dipakai atau biasa disebut algoritma yang akan digunakan.

Meskipun erat kaitannya dengan perhitungan matematis namun pada kenyataannya algoritma dalam pemrograman tidak selalu mengenai perhitungan rumit seperti halnya Genetika Algoritma yang sering dipakai dalam menyelesaikan kasus – kasus yang berhubungan dengan matematika. Langsung saja pembahasan lebih lanjut mengenai pengertian algoritma pemrograman dapat anda simak dalam artikel di bawah ini :

Pengertian Algoritma Pemrograman

Apa yang dimaksud algoritma pemrograman

Sebelum mengetahui algoritma pemrograman terlebih dahulu anda harus memahami apa yang dimaksud dengan algoritma itu sendiri. Definisi dari algoritma adalah suatu urutan atau alur yang dipakai dalam perhitungan atau pemecahan masalah secara sistematis, dan dalam aktivitas pemrograman algoritma seringkali dianggap sebagai logika dalam penentuan program yang akan dibuat.

Maksudnya adalah cara berpikir bagaimana untuk memecahkan masalah tersebut, jika harus menggunakan rumus matematika maka dalam program tersebut akan menggunakan unsur perhitungan namun jika hanya menggunakan logika saja maka dalam program yang dibuat hanya mengandung unsur logika sederhana.

Penentuan algoritma dalam pemrograman ini merupakan hal dasar yang harus diketahui dan menjadi tahap awal dalam pembuatan program. Penyajian algoritma dapat dilakukan menjadi dua bentuk yakni dalam tulisan maupun gambar, tergantung dari metode atau tahap yang digunakan oleh seorang programmer. Penyajian dalam bentuk tulisan biasanya menggunakan pseudocode sedangkan dalam bentuk gambar biasanya dalam bentuk diagram flowchart. Tantangan tersulit adalah mengimplementasikan algoritma yang ditentukan menjadi code atau script yang tertata dan dapat berjalan sesuai keinginan.

Fungsi Algoritma Pemrograman

Apa yang dimaksud algoritma pemrograman

Sebelumnya sudah sempat dibahas bahwa pemahaman terhadap pengertian algoritma sangatlah penting bagi seorang programmer. Suatu algoritma pemrograman membawa keuntungan serta fungsi penting dalam aktivitas pembuatan program. Berikut ini adalah macam – macam fungsi atau keuntungan yang diperoleh jika menerapkan algoritma dalam pemrograman :

1. Penggunaan fungsi algoritma dalam pemrograman dapat mengatasi permasalahan rumit dalam program yang kemungkinan juga melibatkan perhitungan tingkat tinggi. Karena menggunakan perhitungan seringkali program yang dibuat tidak berjalan semestinya karena adanya kesalahan, hal ini dapat diminimalisir dengan menerapkan algoritma dalam pemrograman.

2. Lebih memudahkan dalam pembuatan suatu program besar karena dengan adanya algoritma maka logika yang digunakan dapat lebih disederhanakan. Penggunaan code juga dapat lebih sistematis jika menggunakan algoritma yang benar.

3. Selain memudahkan dalam membuat program, untuk mengembangkannya pun juga lebih mudah karena sebelumnya script dibuat secara urut dan sistematis. Sehingga jika ingin menambahkan fungsi baru tidak perlu membuat dari awal, tinggal menempatkan pada lingkup script yang tepat.

4. Meminimalisir pembuatan program secara berulang – ulang mulai dari awal karena pada kenyataannya beberapa program juga dapat menerapkan algoritma yang sama. Sehingga dalam berbagai aktivitas pemrograman dapat lebih efektif serta efisien.

5. Dalam pembuatan program pastinya akan menjumpai beberapa kesalahan, hal ini sangatlah wajar. Dan dengan menerapkan fungsi algoritma maka pencarian kesalahan dapat lebih mudah serta dapat diperbaiki dengan cepat.

6. Ketika anda ingin merubah atau melakukan modifikasi pada program hanya perlu dilakukan terhadap satu modul saja tanpa perlu mengganggu modul lainnya. Hal ini dikarenakan program anda sudah tersusun secara sistematis sehingga memudahkan jika ingin diubah sewaktu – waktu.

7. Terakhir penggunaan fungsi algoritma dalam pemrograman juga dapat melakukan pendekatan top down dan juga divide and conquer. Hal ini juga penting dalam aktivitas pembuatan program.

Perbedaan Algoritma Dan Flowchart

Apa yang dimaksud algoritma pemrograman

Contoh flowchart dalam pemrograman

Sebelumnya sudah sempat dibahas bahwa salah satu bentuk penyajian algoritma adalah dalam bentuk gambar atau biasa dikenal dengan diagram flowchart. Namun pada kenyataannya banyak orang yang salah memahami bahwa algoritma adalah flowchart itu sendiri. Dalam hal ini kami akan sedikit menjelaskan perbedaan dan definisi sesungguhnya dari algoritma dan flowchart agar tidak terjadi kesalahpahaman secara terus – menerus.

Algoritma adalah suatu alur atau urutan secara sistematis untuk memecahkan suatu masalah dan salah satu metode penyampaiannya adalah melalui flowchart. Hal ini seharusnya cukup jelas menjadi perbedaan yang paling mencolok terhadap algoritma dan flowchart itu sendiri.

Algoritma sebenarnya tidak hanya diterapkan dalam pemrograman saja namun juga dalam kehidupan luas, contohnya seperti ketika kita akan memasak mie rebus. Tahapan umum yang harus dilakukan menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu, lalu memasak air hingga mendidih kemudian dimasukkan mie dan terakhir mencampurkan bumbu serta mie yang sudah matang. Hal ini sudah bisa disebut suatu algoritma sederhana.

Sedangkan untuk flowchart sendiri adalah penggambaran atau diagram yang memiliki satu aliran atau lebih dan berlaku secara sekuensial atau dalam bahasa mudahnya saling berkesinambungan. Biasanya terdapat simbol – simbol tertentu yang menjadi perwujudan dari masing – masing alur dan saling dihubungkan dengan anak panah. Beda halnya dengan algoritma suatu flowchart memiliki fungsi sebagai desain program yang kita buat sehingga dua hal ini tidak akan terpisahkan. Desain dari flowchart inilah yang berasal dari pola pikir kita sebelumnya (algoritma).

Editor: Muchammad Zakaria

Banyak istilah yang ada di dalam dunia komputasi seperti AI, superkomputer, machine learning, cloud, quantum computing, dan banyak lagi. Selain itu, ada satu kata yang khususnya digunakan di seluruh komputasi yaitu algoritma. Dalam pengertian yang paling umum, algoritma adalah serangkaian instruksi yang memberitahu komputer bagaimana mengubah serangkaian fakta tentang dunia menjadi informasi yang berguna.

Lebih jauh lagi, apa itu algoritma? Apa fungsinya dan perbedaannya dengan program? Poin-poin di bawah ini akan mengulas lebih detail tentang pengertian, fungsi, ciri, hingga contoh algoritma.

Baca juga: Simak tren SEO 2020 yang mengubah sistem mesin pencarian

Apa itu algoritma?

Apa yang dimaksud algoritma pemrograman

Algoritma adalah urutan langkah logis yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. (Gambar: pexels.com)

Agar memahami dengan lebih dalam apa itu algoritma, maka sebaiknya kita terlebih dahulu merujuk pada beberapa sumber di bawah ini. Pertama, menurut praktisi matematika dan komputer, Seymour Lipschutz dan Marc Lipson, pengertian algoritma adalah suatu daftar langkah demi langkah yang terhingga dari instruksi-instruksi yang terdefinisikan dengan jelas yang digunakan untuk memecahkan permasalahan tertentu.

Kedua, dilansir dari Bitlabs, algoritma adalah instruksi yang ditujukan ke komputer agar dirinya bisa menyelesaikan tugas yang diberikan. Instruksi tersebut harus ditulis secara spesifik agar tugas bisa diselesaikan dengan benar, mulai dari istilah yang dipakai sampai dengan langkah-langkahnya. 

Ketiga, bersumber dari Tech Target, algoritma adalah prosedur atau formula untuk memecahkan masalah, yang dilakukan berdasarkan urutan tertentu. Sebuah program komputer dapat dilihat sebagai algoritma yang rumit. Dalam matematika dan ilmu komputer, algoritma biasanya berarti prosedur kecil yang memecahkan masalah berulang.

Dari ketiga sumber di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa algoritma adalah semua susunan logis yang diurutkan berdasarkan sistematika tertentu dan digunakan untuk memecahkan suatu masalah.

Baca juga: Faktor yang memengaruhi peringkat website di mesin pencarian

Fungsi algoritma

Apa yang dimaksud algoritma pemrograman

Algoritma adalah suatu urutan atau alur yang dipakai dalam perhitungan atau pemecahan masalah secara sistematis. (Gambar: pexels.com)

Pada dasarnya fungsi utama dari algoritma adalah untuk memecahkan suatu masalah. Suatu algoritma pemrograman membawa keuntungan serta fungsi penting dalam aktivitas pembuatan program. Algoritma pada umumnya digunakan untuk membantu setiap orang yang ingin mengkonversikan sebuah permasalahan ke bahasa pemrograman. 

Dari fungsinya ini, algoritma adalah hasil dari pemikiran yang terkonsep sehingga perintah dalam algoritma dapat dilaksanakan oleh komputer lewat bahasa pemrograman. Beberapa yang perlu kamu ketahui terkait fungsi algoritma adalah sebagai berikut:

  • Membantu memecahkan suatu permasalahan dengan logika dan sistematis.
  • Memudahkan dalam membuat suatu program untuk penyelesaian masalah tertentu.
  • Dapat digunakan berkali-kali untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
  • Membuat sebuah program yang rumit dan besar menjadi sederhana.
  • Mengatasi permasalahan yang ada secara urut.
  • Memecahkan program yang rumit sehingga memungkinan adanya perhitungan tingkat tinggi.
  • Menggunakannya secara berulang atau lebih dari satu kali penggunaan.
  • Memudahkan dalam tracking kesalahan karena alur kerjanya yang jelas.
  • Memudahkan dalam memodifikasi program tanpa harus merubah dan mengganggu modul lainnya.
  • Memudahkan membuat program yang lebih rapi dan terstruktur sehingga lebih mudah dipahami dan dikembangkan.

Baca juga: Google updates: Seperti apa sih algoritma Google terbaru?

Perbedaan algoritma dengan program

Apa yang dimaksud algoritma pemrograman

Algoritma adalah sekumpulan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah. (Gambar: pexels.com)

Beberapa orang sering kesulitan memahami pengertian algoritma dan sering menjadi salah interpretasi antara pengertian algoritma dan program. Pada nyatanya, keduanya memang berhubungan namun memiliki pemahaman yang berbeda. Berikut ini adalah perbedaan algoritma dengan program:

Algoritma Program
Algoritma adalah desain sebelum membangun mesin dalam rekayasa perangkat lunak. Setelah mendapatkan desain, perlu mengimplementasikan kode untuk membangun mesin dalam rekayasa perangkat lunak.
Untuk menulis suatu algoritma, dibutuhkan seseorang dengan pengetahuan domain tertentu. Untuk menulis kode pemrograman, dibutuhkan seorang programmer.
Algoritma tidak tergantung pada perangkat keras dan sistem operasi. Program sepenuhnya bergantung pada perangkat keras dan sistem operasi.
Algoritma dapat ditulis dalam bahasa apapun seperti Inggris, Hindi, Prancis, Cina, dll. Program dapat ditulis dalam bahasa pemrograman apa pun seperti C, C++, Java, C#, PHP, Python, dll.
Untuk memeriksa logika (bug atau kesalahan) dalam algoritma digunakan teknik analisis. 

Untuk memeriksa bug atau kesalahan dalam bahasa pemrograman digunakan teknik pengujian/testing techniques.

Baca juga: 10 Strategi SEO praktis untuk para pemula

5 Ciri algoritma

Apa yang dimaksud algoritma pemrograman

Agar dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman. (Gambar: pexels.com)

Menurut Donald E. Knuth, algoritma harus memiliki lima ciri penting yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Adapun kriteria algoritma ini diantaranya sebagai berikut:

1. Finiteness (keterbatasan)

Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas, dengan kata lain ada tujuan akhir yang dicapai, sehingga suatu program akan berhenti ketika tujuan akhir telah tercapai. Program yang tidak pernah berhenti mengindikasikan bahwa program tersebut berisi algoritma yang salah.

2. Definiteness (kepastian)

Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat dan tidak berarti-dua (ambiguous). Ada intruksi-intruksi yang jelas dan juga tidak ambigu, sehingga tidak terjadi kesalahan di dalam menghasilkan output.

3. Input (masukan)

Input ini merupakan suatu permasalahan yang dihadapi serta akan dicarikan solusinya. Algoritma ini mempunyai nol atau lebih input, yaitu besaran yang diberikan kepada algoritma untuk diproses.

4. Output (keluaran)

Algoritma memiliki nilai nol atau lebih keluaran (output). Output ini tentunya harus berupa solusi atau penyelesaian dari suatu masalah. Output dapat berupa pesan atau besaran yang berhubungan dengan input. 

5. Effectiveness (keefektivitasan)

Algoritma harus sangkil (effective), setiap urutan atau langkah harus sesederhana mungkin, sehingga dapat dikerjakan dalam sejumlah waktu yang masuk akal.

Baca juga: Simak tren SEO 2020 yang mengubah sistem mesin pencarian

Contoh algoritma

Apa yang dimaksud algoritma pemrograman

Algoritma adalah instruksi yang ditujukan ke komputer agar dirinya bisa menyelesaikan tugas yang diberikan. (Gambar: pexels.com)

Agar lebih mendapatkan gambaran tentang algoritma, perlu diketahui bahwa algoritma tidak hanya diterapkan pada pemrograman saja, akan tetapi di bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Jika persoalannya adalah sebagai berikut: 

Diberikan data berupa nama karyawan dan hasil penilaian kinerja. Jika hasil penilaian kinerja lebih besar atau sama dengan 75 maka karyawan tersebut dinyatakan berhasil mencapai KPI. Sedangkan jika nilainya lebih kecil dari 75, maka karyawan tersebut dinyatakan tidak berhasil mencapai KPI.

Maka contoh penulisan algoritmanya adalah seperti berikut:

1. Algoritma Narasi

Algoritmanya akan sebagai berikut:  baca nama dan nilai karyawan. jika nilai >= 75 maka keterangan = berhasil tetapi jika =< 75 keterangan = tidak berhasil.

tulis nama dan keterangan

2. Algoritma Pseudo Code

Deklarasi dari tipe datanya akan seperti berikut: Nama = string Nilai = integer

Keterangan = string

Algoritmanya akan seperti berikut: read (nama, nilai) if nilai >= 75 then keterangan = ‘berhasil’ else keterangan = ‘tidak berhasil’

write(nama, keterangan)

3. Algoritma Flowchart

Itulah tadi beberapa poin pembahasan tentang pengertian algoritma, fungsi, ciri-ciri, dan contohnya. Semoga pembahasan di atas cukup untuk memberikan gambaran dan pemahaman tentang dasar-dasar algoritma. Nah, apabila kamu memiliki kemampuan dalam bahasa pemrograman dan tertarik bekerja sebagai programmer di perusahaan besar impianmu, kamu bisa mendaftarkan dirimu melalui EKRUT. Di sini terdapat berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu. 

Selain itu, kamu juga bisa mengintip bagaimana keseharian kerja seorang VP Engineering di channel YouTube EKRUTtv di bawah ini:

Apa yang dimaksud algoritma pemrograman

Sumber:

  • Techtarget.com
  • Study.com
  • Theconversation.com
  • Kompas.com
  • Bitlabs.id