Apa yang dimaksud bahan denim

Bahan denim itu seperti apa sih? Seperti apa sih kainnya? Terus, apakah bahan kain denim itu suka dibuat baju, jaket, atau celana? Naah kalo Sobat benar-benar tidak tahu seperti apa bahan denim itu, disini sobat pasti akan menemukan jawabannya.

Namun tahukah kita, padahal setiap hari kita bisa saja melihat orang-orang yang mengenakan pakaian berbahan kain denim lalu lalang di depan kita looh. Atau bahkan kita sendiri yang sedang memakai pakaian dengan bahan denim tersebut, hehehhe. Cuman kita’nya aja yang gau tau bahwa itu adalah bahan denim.

Sejarah Denim: Foto menunjukan pabrik dimana kain denim di buat dimasa lalu
Image source: www.enmodefashion.com

Oke, sebelum kita membahas bahan denim tu seperti apa maka kita informasikan dulu bahwa topik ini mungkin pernah kita ulas dalam beberapa artikel sebelumnya. Tapi tak apalah, kita korek-korek lagi aja sedikit infonya untuk Anda.

Nah sebagai bocoran, umumnya saat ini bahan kain denim lebih sering kita jumpai sebagai bahan untuk pembuatan celana panjang. Malah, mungkin Anda sendiri sering menggunakannya tapi Anda gak tahu kalau celana yang sedang digunakan tersebut bahannya adalah denim, hihihi.

Well, makin penasaran kan. Oke deh, supaya tidak bertele-tele, bagi yang ingin tahu bahan denim itu seperti apa, berikut infonya untuk Anda.

Bahan denim itu seperti apa? Ini dia penjelasannya

Apakah Anda tahu celana Jeans, atau ada juga yang menyebutnya celana Levis. Kalo tahu, maka itulah celana yang berbahan denim. Jadi bahan denim atau kain denim itu adalah nama kain yang digunakan untuk membuat celana jeans.

Berdasarkan beberapa sumber menyebut, bahwa dulunya kain denim adalah kain katun yang bertekstur kasar yang pada awalnya digunakan untuk membuat busana para pekerja tambang.

Bahan denim – Sejarah Bahan Denim
Image credit: Title: Moments in denim history, source: www.levistrauss.com

Kata Denim sendiri Berasal dari sebuah kota yang ada di Perancis, bernama Nimes, awalnya bahan denim ini disebut dengan Serge De Nimes lalu kemudian dipersingkat lagi namanya menjadi Denim, dari asal kata De Nimes yang berati “dari Nimes“.

Gimana sudah ada sedikit gambaran kan bahan kain denim itu seperti apa. Nah untuk lebih jelasnya, sebaiknya Anda membaca beberapa artikel berikut ini:

  • Perbedaan Jeans dan Denim
  • Jenis kain denim
  • Sejarah kain denim

Oh iya, sedikit info neh. Tadi sedikit sudah kita jelaskan bahwa asal kata denim berasal dari bahasa Perancis “Serge De Nimes” yang artinya “Serge Dari Nimes”. Serge adalah sejenis bahan kain twill yang memiliki garis diagonal di kedua sisinya. Sedangkan Nimes sendiri adalah nama sebuah kota di Perancis, di sekitaran abad ke 17.

Twill adalah salah satu jenis tenunan tekstil dengan pola garis-garis diagonal searah atau sejajar. Pola garis diagonal adalah pola garis yang terlihat melintang miring pada kain.

Sedangkan Jeans, menurut beberapa sumber berasal dari kata”Genes”, yaitu bahasa Perancis yang berarti Genoa. Genoa disini menunjuk pada nama sebuah kota yang ada di Itali. Yaitu nama sebuah tempat di Itali dimana pertama kali celana denim dibuat.

(Visited 52,929 times, 1 visits today)

Semua orang pastinya sudah familier dengan istilahjeansataudenimkan? Siapa juga sih yang tidak punyacelanajeansdi lemarinya?! Celana berbahan tebal ini jadi pakaian sehari-hari banyak orang di seluruh dunia.Jeans dan denim — dua istilah ini seringkali disebutkan secara bersamaan karena oleh banyak orang memang dianggap sama.

Advertisement

Jeans dianggap sama dengan denim, begitu juga sebaliknya, denim juga dianggap sama dengan jeans.

Padahal jika ditelusuri lebih lanjut, kedua istilah tersebut merupakan dua hal yang berbeda lo. Namun kebanyakan orang masih tidak tahu bedanya dan terus menggunakannya bergantian. Nah, biar kalian semakin paham tentang perbedaannya, baca ulasan di bawah ini sampai selesai ya!

Secara garis besar — jeans adalah produk, sedangkan denim merupakan bahan

Jeans adalah sebuah produk jadi via www.instagram.com

Hal dasar yang perlu diketahui tentang perbedaan jeans dan denim adalah produk akhir atau output-nya. Jeans merupakan produk jadi berupa celana dari bahan denim. Sedangkan denim adalah jenis bahan yang digunakan untuk membuat jeans itu sendiri. Jadi, dengan kata lain dapat berarti bahwa jeans adalah produk dari denim tersebut.

Advertisement

Selain itu, jeans adalah sebutan khusus yang diberikan untuk celana denim. Hal itu pertama kali diciptakan oleh Jacob Davis dan Levi Strauss pada 1873, yang hingga saat ini menjadi salah satu merek paling ternama. Saat awal mula diciptakan, jeans didesain khusus untuk para koboi dan pekerja kasar sehingga memiliki kain tebal.

Jika jeans terbuat dari denim, maka denim terbuat dari campuran wool dan cotton atau wool dan juga silk

Denim yang masih berbentuk bahan via www.bahankain.com

Jika jeans merupakan produk dari denim, tentunya pertanyaan yang muncul berikutnya adalah bahan pembuat denim itu sendiri. Ya, sebagai material pembentuk jeans, denim terbuat dari bahan-bahan seperti paduan antara wool dan cotton atau wool dan silk. Namun, ketika memasuki abad ke-19, bahan dasar pembuat denim hanyalah menggunakan cotton saja.

Sedangkan, warna biru dari denim tersebut berasal dari olahan tanaman indigo. Meski saat ini tergolong langka, masih ada juga kok denim-denim yang tetap menggunakan tanaman indigo. Tentunya hal itu dibarengi dengan harganya yang juga nggak murah.

Advertisement

Intinya: semua jeans adalah denim, tapi tak semua denim adalah jeans

Semua jeans adalah denim, tapi tak semua denim adalah jeans via www.instagram.com

Berdasarkan dari ulasan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa semua jeans merupakan denim, namun tak semua denim adalah jeans. Mulai sekarang udah makin paham kan?

Advertisement

#byudailybeauty

#celana

#ChatAja

#denim

#fashion

#jeans

#kain

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

ozzy hafiz

Editor

Hardiana Noviantari

Learn to love everything there is about life, love to learn a bit more every passing day

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA