Apa yang dimaksud cvv pada kartu debit

Bagi calon nasabah maupun nasabah baru BRI, CVV kartu debit BRI penting dipahami guna mengamankan kartu saat proses verifikasi transaksi. Umumnya, CVV atau Card Verification Value dapat ditemukan di bagian belakang kartu.

Lantas, apa yang dimaksud dengan CVV kartu debit BRI? Ketahui jawaban selengkapnya pada pembahasan berikut ini.

Apa Itu CVV Kartu Debit BRI?

Menurut buku Carding for Beginner oleh Aryya Dwisatya Widigdha, CVV atau Card Verification Value merupakan kode rahasia yang terdiri dari tiga digit angka. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa keberadaan CVV membantu nasabah untuk menjamin keamanan bertransaksi.

Muhammad Munsarif, dkk., dalam buku Pengantar E-Commerce, menjelaskan bahwa CVV berfungsi sebagai identitas guna menjamin keaslian sekaligus menjaga keamanan dalam bertransaksi.

Sementara itu, menurut informasi yang didapatkan dari layanan pelanggan BRI, kode CVV merupakan tiga digit angka terakhir yang ada pada bagian belakang kartu debit atau kredit MasterCard. Selain CVV, terdapat jenis kode lain yang dikenal dengan CVC atau Card Verification Code.

Keberadaan CVV maupun CVC wajib dijaga kerahasiaannya oleh pemilik. Sebab, apabila kode tersebut diketahui oleh orang lain selain pemilik, hal itu dikhawatirkan dapat menimbulkan penyalahgunaan data seperti penipuan transaksi hingga pemalsuan data.

Dilansir dari laman resmi BRI, data pada kartu debit maupun kredit yang perlu dijaga kerahasiaannya, yakni nomor kartu, EXP date, dan nomor CVV.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa letak CVV berada di bagian belakang kartu debit maupun kartu kredit BRI. Menyadur dari laman resmi BRI, beberapa bagian belakang kartu lain BRI yang perlu diketahui selain CVV oleh tiap nasabah, antara lain:

• Signature panel atau kolom tanda tangan pemilik atau nasabah BRI. Umumnya, itu difungsikan sebagai keamanan pemilik kartu. Dengan demikian, tiap nasabah diharuskan untuk membubuhkan tanda tangan.

• Magnetic Strip atau Pita Magnetik. Biasanya, bagian ini berisi informasi tentang kartu kredit. Oleh karena itu, pastikan bagian pita magnetik tersebut dalam kondisi baik tanpa ada goresan.

Perbedaan CVV dengan Nomor Kartu Debit BRI

Secara umum, ada perbedaan antara CVV dengan nomor kartu debit pada kartu yang digunakan. Meski begitu, keduanya adalah deretan digit angka yang harus dijaga keberadaannya dari orang lain. Untuk itu, simak perbedaan antara CVV dengan nomor kartu debit berikut ini:

• Dari segi letaknya, CVV terletak di bagian belakang kartu debit ataupun kartu kredit. Sementara itu, nomor kartu debit berada di bagian depan kartu.

• Berdasarkan jumlah digit angka, CVV hanya terdiri dari tiga angka. Sedangkan nomor kartu debit terdiri dari 16 angka.

Itulah penjelasan mengenai CVV kartu debit BRI. Apabila kamu mengalami kendala ihwal pelayanan dan informasi layanan BRI, silakan hubungi Call Center BRI yang dapat diakses selama 24 jam. Adapun nomor yang dapat dihubungi ialah 14017 ataupun (021) 1500 017. Kamu juga dapat menghubungi Call Center BRI melalui layanan WhatsApp di nomor +62 812-1214-017. Semoga bermanfaat!

Nomor CVV BRI adalah tiga angka yang tertera di bagian belakang kartu ATM, tepatnya di sebelah tanda tangan. CVV berfungsi untuk untuk mengamankan kartu pada saat melakukan verifikasi transaksi.

Anjungan Tunai Mandiri (ATM) merupakan layanan yang digunakan oleh nasabah ketika ingin melakukan keperluan transaksi tanpa harus mendatangi kantor cabang bank. Nasabah akan diberikan kartu agar dapat memakai fasilitas ATM untuk bertransaksi melalui rekening miliknya.

Demikian juga dengan Bank BRI, jika kartu debit dan kartu kredit ATM BRI berlogo MasterCard dan Visa, maka memiliki kode rahasia CVV (Card Verification Value) atau CVC (Card Verification Code) pada setiap jenis kartunya.

Dalam buku Complete Guide Singapura Update karangan Uki Lukas (2016), CVV dan CVC memiliki fungsi yang sama, perbedaannya hanya terletak pada jenis kartunya. CVV merujuk pada tiga angka yang tercantum dalam kartu kredit dengan logo VISA, sedangkan CVC mengacu pada kartu kredit dengan logo Mastercard. Keduanya wajib dijaga dan dirahasiakan oleh pemilik kartu.

Kode CVV wajib dijaga dan dirahasiakan. Kode ini pada prinsipnya hanya boleh diketahui oleh pemilik kartu ATM saja. Karena apabila tersebar atau bocor, pemilik kartu dapat mengalami berbagai kerugian, misalnya penipuan transaksi.

Karenanya, pemilik kartu sebaiknya berhati-hati ketika menggunakan CVV untuk bertransaksi. Pastikan kamu hanya menggesek kartu kredit di mesin EDC.

Sebagaimana pada pemberitahuan Bank BRI pada laman kartukredit.bri.co.id/service/kerahasiaan-cvv-otp, jaga kerahasian data kartu kredit milikmu seperti nomor kartu, EXP date, nomor CVV. Bank BRI tidak pernah meminta data CVV dan kode OTP yang dikirim melalui handphone, SMS, atau email.

Secara umum, CVV berfungsi untuk mengamankan transaksi online dalam bentuk verifikasi. Biasanya, angka tersebut ditanyakan kepada pembeli ketika hendak melakukan pembayaran lewat kartu kredit. Jika kamu tidak memiliki angka CVV, transaksi akan ditolak secara otomatis. CVV juga berfungsi sebagai salah satu sistem keamanan yang akan menutup celah kemungkinan terjadinya pembobolan.

Cara Mengetahui Nomor CVV BRI

Namun perlu diingat, tak semua ATM memiliki kode unik ini. Kode CVV BRI hanya terdapat di ATM berlogo MasterCard dan Visa.

Letak CVV kartu kredit BRI maupun debit BRI biasanya akan terdapat di bagian belakang kartu. Tepat berada di samping tanda tangan dari pemilik kartu.

Bagian depan kartu ATM terdiri dari.

• 16 digit nomor kartu kredit atau debit BRI.

• Jenis kartu baik GPN, VISA atau Mastercard.

Pada sisi belakang kartu ATM, kamu dapat melihat CVV BRI milikmu. Selain nomor CVV ada pula beberapa bagian belakang kartu, yakni.

• Magnetic Strip atau Pita Magnetic.

• Signature panel atau tempat tanda tangan pemilik atau nasabah BRI.

• Alamat dan nomor Call Center bank BRI.

Itulah informasi mengenai Nomor CVV BRI, tetap waspada dan menjaga kerahasiaan kode tersebut, ya! Semoga bermanfaat