Apa yang dimaksud dengan intrinsik

Home Bahasa Indonesia Pengertian Unsur intrinsik

Pengertian unsur intrinsik - Dalam belajar prosa fiksi kita sering mendengar istilah unsur intrinsik. Namun tahukah anda apa itu unsur intrinsik? nah bagi anda yang belum tahu anda bisa memahami penjelasan artikel yang kami berikan ini. Berikut ini penjelasan tentang unsur intrinsik.

Apa yang dimaksud dengan intrinsik

Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang hadir di dalam teks dan secara langsung membangun suatu teks. Unsur-unsur intrinsik karya prosa fiksi adalah sebagai berikut yaitu: tokoh dan penokohan, alur, latar, amanat, tema, sudut pandang, gaya bahasa. Tema adalah ide atau gagasan yang disampaikan oleh pengarang dalam ceritanya. Tema merupakan landasan utama dalam pengembangan cerita yang diungkapkan pengarang dalam cerita. Dengan kata lain definisi tema yaitu sebuah ide pokok, pikiran utama yang digunakan untuk membentuk rangkaian cerita. Tema bisa bersumber dari pengalaman pengarang, permasalahan kehidupan, pengamatan lingkungan dan lain sebagainya. Contoh tema misalkan tentang kesetiaan, tentang cinta, perjuangan mmencapai keinginan, korupsi, perebutan warisan, ketaqwaan dan lain-lain. Alur adalah rangkaian atau tahapan yang membentuk cerita dimana pengarang memulai cerita, mengembangkan dan mengakhiri cerita. Alur merupakan jalan cerita atau dapat dikatakan cara pengarang dalam bercerita. Jadi peristiwa-peristiwa dalam cerita saling berhubungan antara satu dengan yang lain secara runtut sehingga terjalinlah suatu cerita yang bulat. Tahapan-tahapan dalam alur diantaranya yaitu: tahap pengenalan, tahap pengungkapan masalah, tahap menuju konflik, tahap ketegangan dan penyelesaian. Alur / plot terdiri dari:

  • Alur maju adalah ceritanya bergerak maju. Misalkan cerita tersebut awalnya menceritakan tentang anak kecil dan berkembang atau berakhir ketika dia telah remaja.
  • Alur mundur (flash back) adalah cerita yang biasanya bercerita tentang latar belakang suatu kejadian. Misalkan cerita seorang mantan veteran yang membayangkan kisah hidupnya di masa lalu atau di waktu dia masih muda.
  • Alur campuran adalah cerita yang mempunyai campuran alur yaitu alur maju dan alur mundur. Cerita yang menggunakan alur ini biasanya dimulai di tengah-tengah. Sementara cerita berjalan maju, beberapa kali diperlihatkan bebeerapa potongan mundur (flash back) yang menjelasan latar belakang cerita. Misalkan contoh alur campuran daricerita The Bourne Identity, yang mana cerita di awali di tengah-tengah, ketika Jason Bourne tidak inga siapa dirinya sebenarnya. Sementara cerita berjalan maju, secara perlahan ditampilkan kejadian masa lalu (mundur) yang dialami Jason Bourne. Alur ini bertujuan untuk menarik rasa penasaran pembaca atau pendengar sehingga mereka tidak akan merasa bosan dan terlalu mudah untuk menebak cerita yang dibaca atau didengarnya.

Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita. Penokohan terdiri dari tokoh cerita dan watak tokoh. tokoh yaitu orang-orang yang secara langsung terlibat  sebagai pemeran juga sebagai penggerak cerita. Watak tokoh yaitu penggambaran perilaku dan karakter tokoh-tokoh yang ada dalam cerita. Di dalam cerita untuk menimbulkan konflik biasanya ada tokoh yang berperan sebagai sosok berkepribadian baik (biasanya tokoh utama), dan ada juga tokoh yang berkebalikan yaitu berkepribadian buruk/ jahat. Tokoh utama yang berkepribadian baik disebut dengan tokoh protagonis sedangkan tokoh yang berkebalikan disebut dengan tokoh antagonis. Cara pengarang dalam menggambarkan tokoh-tokoh dalam cerita yaitu secara langsung dijelaskan nama tokoh disertai juga gambaran fisik, jalan pikiran, fisik, lingkungan kehidupan dan hal lainnya. Bisa juga penggambarannya secara tidak langsung yaitu melalui dialog/ percakapan, reaksi dari tokoh lain, digambarkan oleh tokoh lainnya, tindakan ketika menghadapi masalah, pengungkapan kebiasaan tokoh. Latar adalah keterangan yang menggambarkan tentang waktu, tempat dan suasana yang digunakan dalam sebuah cerita. Latar merupakan unsur yang mutlak dibutuhkan untuk memperkuat dan menghidupkan jalannya cerita. Hal tersebut dikarenakan untuk menghasilkan cerita yang berkualitas  latar harus bersatu dengan tema dan alur.
  • Latar waktu yaitu waktu terjadinya suatu peristiwa dalam cerita. Contoh latar waktu pada pagi hari, ketika matahari terbenam, di sore hari, dan lain-lain.
  • Latar tempat yaitu lokasi terjadinya suatu peristiwa dalam cerita. Contoh latar tempat yaitu di lapangan, di hutan, di pantai, di rumah dan lain-lain.
  • Latar suasana yaitu keadaan atau suasana yang ada dalam cerita. Contoh latar suasana yaitu masyarkat hidup damai dan makmur, berisik sekali suara motor itu, dan lain-lain.

Amanat adalah pesan atau nilai-nilai moral, seperti nasehat yang disampaikan pengarang kepada pendengar atau pembaca melalui cerita yang dibuatnya. Nasehat atau pesan tersebut disampaikan oleh pengarang secara tersurat dan tersirat. Tersurat maksudnya yaitu dijelaskan pengarang langsung melalui dialog dari tokoh dalam cerita. Tersirat maksudnya yaitu tersembunyi, jadi pembaca baru akan bisa menangkap pesan sesudah membaca semua isi cerita. Sudut pandang pengarang adalah posisi pengarang dalam cerita. Dalam cerita posisi pengarang terbagi menjadi 2, yaitu pengarang terlibat dalam cerita dan pengarang berada di luar cerita. - Pengarang terlibat di dalam cerita. Terdiri dari pengarang sebagai orang utama (pemeran utama), isi cerita bagaikan menceritakan pengalaman pengarang. Sellain itu, keterlibatan pengarang dalam cerita juga bisa memposisikan pengarang sebagai pemeran pembantu. Maksudnya pengarang bukanlah tokoh sentral atau utama tetapi dia ikut menjadi tokoh, contohnya dalam cerita tentang kehidupan orang-orang yang terdekat dengan pengarang, ayah ibu kakak, adik ataupun teman seperti halnya roman sastra yang judulnya “Ayahu” karangan HAMKA. - Pengarang berada di luar cerita, terdiri dari pengarang serbatahu. Pengarang yang menciptakan tokoh, menjelaskan tentang jalan pikiran dari tokoh, mereka dan mengatur semua unsur yang terdapat dalam cerita. Selain itu, pengarang berada di luar cerita bisa hanya dengan menjadikan pengarang sebagai pengamat saja (sudut pandang panoramik). Pengarang menceritakan sebatas apa yang dilihatnya. Ia tidak mengetahui secara batin tokoh-tokoh dalam cerita. Biasanya posisi pengarang seperti ini terdapat dalam cerita narasi yang berupa kisah perjalanan. Gaya bahasa adalah cara pengarang dalam menguraikan cerita yang dibuatnya. Cara tersebut tercermin dalam pemilihan kata-kata, tema dan memandang persoalan. Gaya bahasa yang digunakan untuk bercerita ada yang menggunakan bahasa sehari hari atau bahasa pergaulan. Ada pula yang bercerita menggunakan gaya sindiran halus (satire), menggunakan simbol-simbol dan lain-lain. Penggunaan bahasa ini sangat membantu menimbulkan penciptaan suasana yang sesuai untuk pengembangan tema dan alur cerita. Selain itu penggunaan gaya bahasa juga menjadi daya tarik bagi pendengar atau pembacanya. Biasanya setiap pengarang mempunyai ciri khas tersendiri pengunaan bahasa dalam ceritanya.

Itulah yang dapat kami bagikan tentang Pengertian Unsur Intrinsik, sekian dulu dari kami, terima kasih.

Buka Komentar

Tutup Komentar

Unsur intrinsik cerpen adalah unsur yang membangun cerpen dari dalam cerpen itu sendiri.

Karya sastra adalah suatu karang yang dibuat oleh seseorang secara khusus dengan menggunakan bahasa yang indah. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat suatu karya sastra, karya sastra memiliki dua untur diantaranya yaitu intrinsic dan unsuk ekstrisik.

Macam Jenis Unsur Intrinsik

Pengeritan unsur intrinsic ialah unsur yang terkandung didlam suatu karya sastra, yang terdiri dari ;

Kita harus menentukan tema dalam membuat suatu karya sastra. Hal ini untuk membantu penulis agar tidak keluar dari jalur dan juga pembahasan tidak terlalu luar,tema terdiri dari mayor dan minor, tema mayor adalah tema utama yang sangat ditekankan dalam membauat sebuah karya sastra, sedangkan tema minor adalah tema latar yang dapat melengkapi tema mayor.

Amanat dalam suatu karya sastra ialah pesan positif yang terkandung dalam karya sastra yang diciptakan. Amanat dapat disebut dengan makna, karya sastra pasti memiliki mmakna yang terkandung. Makna murni dari penulis serta makna muatan merupakan makna yang ada di dalam suatu karya sastra.

Tokoh dalam karya sastra merupakan subjek yan gdibuat dalam karya sastra, penulis biasanya akan meniptakan satu tokoh utama dan juga beberapa tokoh pembanu, tokoh dalam karya sastra dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu tokoh datar dan juga tokoh bulat.

Baca Juga :  Jenis Batuan Beku

Penokoh sendiri ialah suatu teknik yang dubuat penulis guna menampilkan tokoh melalui watak yang dibuat. Ada beberapa cara

Misalkan cara analitik yang adalah penokohan langsung dari pengerang, cara dramatic merupakan penokohan yang dubuat dari penilain tokoh tentang karya sastra juga dialog yang merupakan percakapan yang dubuat antra monolog dan tokoh yang percakapan dubuat seseorang didalam batin.

Alur dalam suatu karya sastra dapat juga disebut dengan plot yang merupakan serangkaian kejadian yang meiliki gungan sebab akibar sehingga menjadu peistiwa yang utuh.

Alur yang terdiri dari alur awal alur tikaian, alurgawatan, alur puncak, alur leraian. Dan alur akhir yaitu puncak cerita.

Latar dalah karya sastra disebut dengan seting cerita, artinya yaitu tempat dan setting waktu. Dalam latar ada latar material yang merupakan lukisan yang memiliki latar natural. Juga latar social yang merupakan lukisan tentang tingka laku manusia.

Pusat mengisahan karya sastra adalah kisah yang diceritakan oleh pencerita, pusat pengisahan ini tergantung bagaimana penyajian ceritanya. Akan tetapi baisanya pusat pengisahan karya sastra mepunyai dua pusat pengisahan, diantaranya yaitu penceritaan sebagai pelaku utama atau ppenceritaan sebagai orang ketiga atau pengamat cerita.

Unsur Ekstrinsik

Unsur ekstrinsik merupakan unsur yang berasal daru luat, adalah sebuah unsur yang membangun sebuah karya sastra dari luar.

Unsur-unrus Ekstrinsik

  • Latar belakang penciptaan, merupakan sebuah laar belakang yang berkaitan dengan tujuan dari suatu karya sastra dibuat
  • Latar belakang masyarakat, merupakan yang berkaitan dengan masyarakat sekitar dan juga sangat berpengaruh terhadap sebuah karya.
  • Latar belakang pengarang, merpakan kondisi social penulis atau pembuat karya.
  • Unsur psikologis, merpakan hal yang berkaitan dengan psikologis pembuat kaya.
  • Dan yang terakhir ialah pandangan hidup.

Baca Juga :  Dampak Globalisasi Banding Politik

Pengalaman pribadi adalah pengalaman yang pernah dialami seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Pengalaman pribadi dapat kita jadikan bahan untuk menulis cerpen. Cerpen merupakan genre sastra yang jauh lebih muda usianya dibandingkan dengan puisi dan novel. Tonggak penting sejarah penulisan cerpen di Indonesia dimulai Muhamad Kasim dan Suman Hasibuan pada awal 1910-an.

Sebelum menulis cerpen, sebaiknya kita memahami dahulu  cerpen dan seluk beluknya, untuk itu, cermatilah pemaparan tentang cerpen berikut dengan baik.

Cerpen merupakan cerita yang pendek, hanya mengisahkan satu peristiwa (konflik tunggal), tetapi menyelesaikan semua tema dan persoalan secara tuntas dan utuh. Awal cerita (opening) ditulis secara menarik dan mudah diingat para pembaca. Kemudian, pada bagian akhir cerita (ending) ditutupi dengan suatu kejutan (suprise).

Menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lain tidak jauh berbeda dengan menulis cerpen berdasarkan pengalaman pribadi. Hal pertama yang harus anda lakukan adalah mendata pengalaman-pengalaman orang lain yang sekiranya menarik untuk dibuat cerpen. Pilihlah satu saja dari berbagai pengalaman tersebut yang paling mudah Anda pahami tanpa meninggalkan esensi kemenarikannya. Hal ini penting karena dengan pemahaman itu Anda akan lebih mudah mengembangkannya berbagai ide untuk menyusun sebuah cerpen yang menarik. Selanjutnya,buatlah kerangka cerita agar penulisan cerpen Anda nantinya tersusun rapi dan berpola. Buatlah cerpen dengan mengembangkan daya imajinasi Anda.

demikianlah artikel dari dunia pandidikan.co.id mengenai Pengertian Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik : Macam, Jenis, Menusil Cerepen, Berdasarkan Pengalaman Orang Lain, semoga artikel ini bermanfaat.

Apa yang disebut dengan intrinsik?

1. Unsur Intrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur pembangun dari dalam cerpen. Unsur intrinsik adalah unsur penting yang tidak boleh dilewatkan dalam karya sastra. Komponen-komponennya terdiri dari tema, tokoh atau penokohan, alur cerita, latar, gaya bahasa, sudut pandang, dan amanat.

Apa pengertian dari unsur intrinsik dan contohnya?

Berangkat dari tema, unsur-unsur intrinsik adalah unsur yang kemudian dikembangkan dan dirangkai sedemikian rupa supaya mengikuti tema yang sudah ditentukan, misalnya seperti alur, penokohan, latar atau setting, gaya bahasa, judul, dan lain sebagainya.

Jelaskan apa yang dimaksud unsur intrinsik dan ekstrinsik?

Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun dari dalam karya tersebut, seperti tema, alur, penokohan, dan sebagainya. b. Unsur ekstrinsik adalah unsur yang membangun di luar karya tersebut, seperti budaya dan latar belakang pengarangnya.

Apa itu intrinsik brainly?

- Unsur intrinsik adalah cerita yang mempuyai karya sastra dari dalam, seperti Tema, amanat, plot/alur, penokohan, latar, dan lain lain yang mempunyai karya sastra dari dalam.