Apa yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi peternakan

Hampir semua aktivitas yang dilakukan oleh setiap orang selalu berkaitan dengan kegiatan ekonomi, mulai dari sarapan, pergi ke kantor atau sekolah, membeli makan siang, berbelanja, dan transaksi jual beli lainnya. Semua itu termasuk kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masing-masing individu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari agar dapat bertahan hidup.

Kebutuhan hidup setiap orang pun cukup beragam, mulai dari makanan, pakaian, pekerjaan, bahan bakar, alat elektronik, tempat tinggal, dan lain sebagainya. Dalam memenuhi semua kebutuhan tersebut, maka dibutuhkan transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli. Melalui transaksi itulah kegiatan ekonomi dapat terjadi.

Melansir laman resmi Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI, kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilaksanakan oleh manusia dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak ada yang bisa hidup sendiri dan tidak ada seorang pun yang bisa membuat semua barang yang dibutuhkannya. 

Manusia akan selalu membutuhkan orang lain, begitu pula dalam setiap kegiatan ekonomi yang berlangsung. Maka dari itu, kerja sama antar individu dibutuhkan untuk saling melengkapi. Dalam kegiatan ekonomi ini, ada nelayan yang bekerja untuk menangkap ikan dan ada orang yang membeli ikan-ikan tersebut untuk dijual kembali atau dikonsumsi pribadi. Tak hanya itu, ada juga orang yang bekerja sebagai petani yang memproduksi bahan pangan, ada pula yang membuat pakaian untuk dijual, dan seterusnya.

Bentuk-bentuk Kegiatan Ekonomi

Ibarat roda yang berputar, kegiatan ekonomi akan terus berputar saat setiap orang berusaha untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Oleh karena itu, kegiatan ekonomi terbagi ke dalam tiga bentuk utama, di antaranya:

  • Kegiatan konsumsi

    Dalam kegiatan ekonomi, konsumsi merupakan aktivitas setiap individu saat memakai atau menggunakan produk dan jasa yang sudah diproduksi oleh produsen. Setiap konsumen memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, baik itu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, hingga kebutuhan tersier. Kebutuhan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya lingkungan, tingkat pendidikan, gaya hidup, dan lain sebagainya. 

    Selain untuk memenuhi kebutuhan, kegiatan konsumsi juga bertujuan untuk mengurangi nilai guna barang dan/atau jasa secara bertahap, menghabiskan nilai guna barang sekaligus, hingga memuaskan kebutuhan rohani. Perlu diperhatikan bahwa seorang konsumen belum tentu menjadi seorang produsen, tetapi seorang produsen sudah dipastikan bahwa ia juga seorang konsumen. 

  • Kegiatan distribusi

    Kegiatan ekonomi yang selanjutnya yaitu distribusi. Distribusi adalah suatu aktivitas penyaluran barang dan/atau jasa yang dibuat dari produsen kepada konsumen. Orang yang biasa melakukan kegiatan distribusi disebut distributor. Umumnya kegiatan distribusi yang dilakukan oleh distributor sangat beragam, misalnya perdagangan, penyimpanan, dan pengangkutan barang. 

    Setiap aktivitas dalam distribusi biasanya memiliki tujuan masing-masing, seperti memenuhi kebutuhan konsumen, manfaat yang dihasilkan dari barang dan/atau jasa tersebut, serta terjaminnya kelangsungan hidup kegiatan produksi. Sama seperti produksi, kegiatan distribusi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya faktor pasar, barang, perusahaan, hingga faktor kebiasaan dalam melakukan pembelian. 

  • Kegiatan produksi

    Setiap kegiatan ekonomi mencakup tahap produksi. Dalam hal ini, produksi merupakan segala aktivitas yang menghasilkan suatu barang dan jasa. Kegiatan produksi bertujuan supaya barang dan jasa tersebut bisa memenuhi kebutuhan konsumen. Kegiatan ekonomi ini melibatkan satu pihak yang disebut produsen. 

    Selain itu, produksi juga bertujuan untuk mencari keuntungan atau laba, menjaga kelangsungan perusahaan, meningkatkan mutu, meningkatkan jumlah produksi, dan lain-lain. Setiap kegiatan produksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari faktor Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Alam (SDA), modal, dan kewirausahaan. 

Jenis Bisnis dalam Kegiatan Ekonomi

Sebenarnya ada banyak jenis bisnis dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung di kehidupan sehari-hari. Namun, berikut adalah beberapa contoh bisnis yang umumnya dilakukan oleh masyarakat Indonesia, di antaranya: 

  1. Bisnis bidang perdagangan

    Perdagangan termasuk salah satu kegiatan ekonomi yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Apalagi di zaman digital yang kian berkembang, kegiatan ekonomi ini menjadi salah satu bentuk bisnis yang sangat potensial dan menjanjikan. Sebab, sekarang berdagang jadi lebih mudah karena bisa dilakukan secara online dan menjangkau pasar yang lebih luas. 

    Banyak kemudahan yang bisa dimaksimalkan oleh para pedagang atau pebisnis untuk mengembangkan usahanya agar lebih maju, salah satunya dengan memanfaatkan fasilitas digital untuk mempermudah transaksi dalam perusahaan. 

  2. Bisnis bidang industri

    Kegiatan ekonomi yang bergerak di bidang industri biasanya berupa kegiatan mengolah bahan baku menjadi barang setengah jadi maupun barang jadi untuk memberikan nilai tambah pada barang tersebut. Umumnya kegiatan ekonomi ini dapat dilakukan oleh perorangan atau lembaga tertentu. 

    Jika dilihat berdasarkan jumlah tenaga kerja, modal, dan teknologi yang digunakan, bisnis bidang industri terbagi ke dalam tiga bagian, yaitu industri kecil, industri menengah, hingga industri besar. 

  3. Bisnis bidang pertanian 

    Pertanian juga termasuk jenis bisnis dalam kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia. Hasil bisnis pertanian bisa berupa bahan pangan, seperti padi, kelapa sawit, gandum, kopi, cokelat, teh, dan lain sebagainya. Kegiatan ekonomi ini banyak ditemukan di daerah pedesaan dan pegunungan. Indonesia sendiri dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduknya memiliki pekerjaan sebagai petani. 

  4. Bisnis bidang perikanan

    Perikanan adalah kegiatan ekonomi dalam budidaya ikan yang biasanya dilakukan oleh para nelayan di pesisir pantai. Perikanan termasuk kegiatan ekonomi yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Ini karena Indonesia memiliki wilayah perairan yang lebih luas dibandingkan daratan. Tak heran, banyak mayoritas penduduk yang bertempat tinggal di dekat pantai yang berprofesi sebagai nelayan. 

  5. Bisnis bidang peternakan

    Kegiatan ekonomi selanjutnya yang cukup familiar di Indonesia yaitu peternakan. Peternakan merupakan kegiatan usaha dengan cara memelihara hewan dan mengambil hasilnya dengan cara dijual ke konsumen. Kegiatan ekonomi yang satu ini dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu peternakan hewan besar, peternakan hewan kecil, dan peternak unggas. 

  6. Bisnis bidang jasa

    Berbeda dengan jenis bisnis sebelumnya, jasa merupakan kegiatan ekonomi yang menjual atau menawarkan produk dalam bentuk pelayanan jasa. Pada dasarnya tujuan dari bisnis bidang jasa sama dengan bisnis yang menghasilkan barang, yaitu sama-sama mencari keuntungan. 

Dalam hal ini, kelebihan bisnis di bidang jasa tidak melibatkan pembelian barang sehingga tidak memerlukan media penyimpanan khusus karena yang dijual adalah layanan. Bisnis ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin memulai usaha, tetapi terkendala oleh modal. Anda dapat menjadikan keahlian khusus yang dimiliki sebagai modal untuk merintis bisnis di bidang jasa. 

Ada banyak jenis bisnis lain yang bergerak dalam kegiatan ekonomi sehari-hari. Setiap bidang tersebut memiliki tujuan, kelebihan, dan kekurangannya masing-masing. Namun, di balik perbedaan tersebut, semua jenis bisnis harus dikelola dengan tepat agar bisa terus berkembang. 

Bagi Anda yang sedang mengembangkan bisnis dalam bidang apa pun, penting untuk melakukan peningkatan potensi bisnis dan pengembangan agar kegiatan ekonomi berjalan semakin baik dan luas. Produk Pembiayaan Modal Kerja dari CIMB Niaga menawarkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan modal dalam rencana pengembangan bisnis yang Anda butuhkan.

Pembiayaan Modal Kerja merupakan sebuah fasilitas pembiayaan yang fleksibel untuk memenuhi kebutuhan modal kerja jangka pendek, membantu untuk mengatur arus kas yang lebih baik, sekaligus mempermudah Anda dalam menata usahakan transaksi rutin.

Proses Pembiayaan Modal Kerja dari CIMB Niaga menawarkan tingkat suku bunga yang kompetitif dengan tenor selama 12 bulan dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan. Prosesnya juga dilakukan dengan cepat dan mudah serta ditangani oleh relationship manager yang berkompeten di bidangnya. Tunggu apalagi, segera kembangkan bisnis Anda dan ajukan modal tambahan melalui Pembiayaan Modal Kerja dari CIMB Niaga. Simak info lengkapnya di sini.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi peternakan?

Peternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan dan membudidayakan hewan ternak untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut. Pengertian peternakan tidak terbatas pada pemeliharaaan saja, memelihara dan peternakan perbedaannya terletak pada tujuan yang ditetapkan.

Apa yang dimaksud dengan peternakan dan berikan contohnya?

Peternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan dan pemeliharaan hewan ternak untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut. Hewan yang banyak diternakkan di antaranya sapi, ayam. kambing, domba, dan babi. Hasil peternakan di antaranya daging, susu, telur, dan bahan pakaian (seperti wol).

Apakah peternakan termasuk ekonomi?

Peternakan adalah kegiatan ekonomi budi daya hewan. Ada beragam hasil peternakan, seperti daging, telur, susu, kulit, dan bulu. Usaha peternakan bisa dilakukan dalam beberapa skala, yaitu skala kecil dan skala besar. Peternakan skala kecil biasanya dilakukan oleh masyarakat.

Apa saja bentuk kegiatan peternakan?

Contoh Usaha Peternakan Besar.
Peternakan Sapi Potong. Sapi potong merupakan salah satu usaha peternakan yang memiliki kontribusi banyak sebagai penghasil daging guna memenuhi sumber protein hewani yang dibutuhkan oleh manusia. ... .
Peternakan Sapi Perah. ... .
Peternakan Kerbau. ... .
Peternakan Kuda..