The preview shows page 1 - 2 out of 4 pages. Tata Ruang Posisi TetapDalam suatutata ruang posisi tetap(fixed-position layout) proyek berada di satu tempatdan pekerja beserta peralatan datang ke tempat tersebut. Sebagai contoh, bagi jenisproyek ini kapal, jalan raya, jembatan,dan meja operasi di sebuah ruang operasi rumahsakit.Teknik dalam membangun tata ruang posisi tetap adalah dirumitkan oleh tiga fakto.Pertama, terdapat ruang terbatas pada hampir semua lokasi.Kedua, pada berbagaitahapan berbeda proyek, material yang berbeda-berbedadibutuhkan sehingga barang-barang berbeda menjadi sesuatu yang kritikal saat proyeknya berjalan.Ketiga, volumematerial yang diperlukan adalah bersifat demanik. Sebagai contoh angka penggunaanpanel baja bagi sebuah kapal berubah seiring dengan berjalannya proyek.Tata Ruang Berorientasi ProsesSuatutata ruang berorientasi proses(process-oriented layout) dapat secara bersamaanmenangani keragaman besar produk atau jasa. Ini adalah cara tradisional dalammendukung suatu strategi diferensiasi produk. Keuntungan besar bagi tata ruangberorientasi adalah fleksibelitasnya dalam hal perlengkapan dan pengaturfan tenaga kerja.Sebagai contoh, rusaknya suatu mesin, tidak perlu mengentikan keseluruhan proses,pekerjaan dapat dialihkan pada mesin lainnya dalam departemen tersebut. Kekurangan tatruang berorientasi proses berasal dari tujuan umum penggunaan peralatan. Pesananmemrlukan lebih banyak waktu dalam bergerak di sepanjang system karena penusunanperubahan jadwal dan penanganan material yang unik. Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document End of preview. Want to read all 4 pages? Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document Loading Preview Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above. Layout Pabrik didefinisikan sebagai tataletak/susunan fasilitas, mesin-mesin dan peralatan pabrik yang dimiliki oleh perusahaan. Tujuan dari perencanaan layout adalah untuk mendapatkan susunan tata letak yang paling optimal dari fasilitas-fasilitas produksi yang tersedia di dalam perusahaan. Dengan adanya susunan tata letak yang optimal tersebut diharapkan pelaksanaan proses produksi dpat berjalan dengan efisien dan lancar. Jenis Layout Pabrik Ada empat macam layout, yaitu: 1. Layout Proses atau Layout Fungsional atau Functional Layout atau Process Layout Dalam layout ini mesin-mesin dan peralatan-peralatan yang memiliki kesamaan fungsi dikelompokkan dan ditempatkan dalam satu tempat atau ruang tertentu. layout semacam ini biasanya dipergunakan untuk perusahaan-perusahaan yang berproduksi dalam rangka memenuhi pesanan dimana terdapat banyak pesanan yang berbeda baik dalam bentuk, kualitas, maupun jumlahnya. 2. Layout Produk atau Layout Garis Atau Product Layout atau Line Layout Di dalam layout jenis ini mesin-mesin dan perlengkapan pabrik disusun berdasarkan urutan opersi proses produksi yang diperlukan untuk membuat suatu produk. 3. Layout Kelompok atau Group Layout Pada layout ini, mesin-mesin dan perlengkapan yang digunakan untuk membuat atau memproses komponen yang sama 4. Layout Posisi Tetap Layout ini merupakan susunan letak mesin dan fasilitas produksi yang diatur di dekat tempat proses produksi dengan posisi tetap. Keempat macam layout tersebut pada dasarnya dapat dipergunakan baik untuk produksi untuk pesanan maupun produksi untuk pasar. Akan tetapi secara umum biasanya penggunaan layout proses bagi produksi untuk pesanan dan layout produk bagi produksi untuk pasar. Kelebihan Dan Kelemahan Layout Panrik Layout Fungsional Kelebihan Layout Fungsional
Kelemahan Layout Fungsional
Layout Produk Kelebihan Layout Produk
Kelebihan Layout Kelompok
Kelemahan Layout Kelompok
Perencanaan Layout Pabrik Beberapa langkah yang perlu dilaksanakan dalam perencanaan layout adalah:
Apabila direncanakan membuat 1.000 unit produk dan kemampuan mesin untuk membuat setiap satuan produk memerlukan 0,4 jam mesin, sedang faktor efisiensinya adalah 70%. Faktor cadangan kerusakan 4%, dan jam kerja per minggu 40 jam maka mesin yang diperlukan adalah: dibulatkan menjadi 15 mesinWaktu yang diperlukan untuk memproses tiap satu unit sebesar 0,4 jam mesin ditentukan berdasarkan waktu standar atau waktu yang diperkirakan dengan memperhatikan waktu cadangan.Selanjutnya ditentukan juga mengenai kebutuhan tenaga kerja dengan menggunakan rumus sebagai berikut:dimana k adalah jumlah kegiatan yang dilakukan, pi adalah waktu yang diperlukan untuk mengerjakan kegiatan i, dan Ri adalah jumlah kegiatan i yang dikerjakan selama seminggu., sedang Te adalah jam kerja per minggu dikalikan faktor efisiensi.Contoh Menentukan Kebutuhan StafSuatu organisasi jasa memiliki dua kegiatan utama. Kegiatan A dan kegiatan B. setiap kegiatan A memerlukan waktu pengerjaan 4 jam, dan setiap kegiatan B membutuhkan waktu 1,5 jam. Setiap orang bekerja 40 jam per minggu waktu dengan diberi kelonggaran waktu untuk kepentingan pribadi dan kegiatan non rutin sebesar 20%. Beban kerja diperkirakan untuk kegiatan A sebanyak 40, dan kegiatan B sebanyak 60. Tentukan jumlah minimum staff yang diperlukan! Faktor efisiensi = 1- 0,20 = 0,80 Jadi jumlah minimum staff yang dibutuhkan adalah sebanyak 8 orang.Analisis keseimbangan urutan pekerjaan (travel charting), pemetaan, aliran dan penyusunan diagram block layout Masalah yang menonjol yang dihadapi di dalam perencanaan layout garis khususnya adalah masalah keseimbangan aliran proses produksi (Line Balancing), yaitu keseimbangan antara kapasitas departemen atau mesin yang satu dengan kapasitas departemen atau mesin berikutnya di dalam proses produksi. Apabila keseimbangan ini tidak dijaga maka akan berakibat terjadinya penumpukan barang setengah jadi pada suatu bagian atau mesin tertentu, atau dapat pula berakibat terjadinya pengangguran kapasitas mesin tertentu dalam jumlah yang besar.Ketidakseimbangan dalam arus proses produksi dapat terjadi karena dua hal, yakni:
Sangat berterimakasih bila bersedia mencantumkan alamat link halaman ini sebagai sumber *** |