Apa yang dimaksud dengan pekerjaan sheet metal?

Soal 1. Jelaskan yang dimaksud dengan sheet metal forming! 2. Sebutkan 3 kelompok proses pengerjaan Sheet Metal Forming!

Views 263 Downloads 70 File size 134KB

Report DMCA / Copyright

DOWNLOAD FILE

Recommend Stories

Citation preview

Soal 1. Jelaskan yang dimaksud dengan sheet metal forming! 2. Sebutkan 3 kelompok proses pengerjaan Sheet Metal Forming! 3. Jelaskan pengertian Hand Forming! 4. Sebutkan 3 jenis palu dari logam beserta fungsinya yang digunakan pada proses hand forming! 5. Sebutkan 3 jenis landasan yang anda ketahui! 6. Jelaskan perbedaan sheet dengan plat! 7. Sebutkan kriteria bahan yang cocok digunakan dalam pembuatan komponen pesawat udara! 8. Berapa radius bukaan/bentangan pada material 7020 To dengan tebal= 1,6 mm?

9. Mengapa sebelum melakukan proses pengerjaan SMF dengan cara hand forming, sebaiknya kita harus menghitung bukaan material terlebih dahulu! 10.

Sebutkan jenis jenis alat potong tangan!

11.

Sebutkan alat pelindung diri pada proses forming!

12.

Bagaimanakah cara mengukur menggunakan Vernier caliper?

13.

Bagaimanakah cara mengukur menggunakan alat ukur high gauge?

14.

Apa penyebab plat terlipat saat pengerjaan job setengah bola?

15.

Apa penyebab terjadinya crack pada plat saat pengerjaan job setengah bola

16.

Jawaban 1. Sheet metal forming (SMF) adalah suatu proses pembentukan single part/komponen dari logam yang berbentuk lembaran, profil, dan tube, kemudian single part ini kemudian dirakit atau di-assembling sehingga menjadi suatu produk 2. yaitu bagian pemotongan (cutting fitter), bagian manual (hand forming), dan terakhir bagian mekanik (mechanical forming). 3. Hand forming adalah suatu proses pembentukan yang dilakukan secara manual atau dengan tangan dimana proses ini merupakan awal dari suatu proses pembentukan part yang dilanjutkan pada proses lain. Pada proses hand forming, selain mengerjakan pembentukan, juga mengerjakan proses meratakan dan melevel. 4. Pada proses hand forming yang termasuk alat-alat utama aktif, diantaranya: a. Palu peregang (stretching hammer) b. Palu perata dan peregang (planning and grooving hammer) c. Palu perata (finishing hammer) 5. Landasan besi permukaan rata, landasan kayu, landasan besi bola 6. Sheet memiliki tebal 3 mm, sedangkan plat > 3 mm 7. Ringan, kuat, ulet, tahan korosi, dan mudah dibentuk 8. C2 = A2 + B2 C2 = 2 x 602 C = √7200 C = 84,85 mm 9. Penghitungan bukaan material diperlukan untuk proses pengerjaan sheet metal yang akan dibentuk sesuai dengan dimensi yang tertera pada job sheet. Manfaat secara khusus dari penghitungan ini adalah untuk mendapatkan ukuran yang tepat pada material sehingga dalam proses pembuatan single part tidak terjadi kekurangan/kelebihan material yang terlalu banyak. 10. Gunting tangan lurus, gunting tangan lingkaran, gunting tangan kombinasi 11. Earplug/headset, sarung tangan, wear pack

Terdapat beberapa metode dalam proses pembentukan logam yaitu dengan cara meregangkan logam, membengkokkan logam, dan menerapkan tegangan geser pada logam. Agar dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan, logam harus memiliki sifat tertentu. Sifat yang harus diperhatikan dalam proses metal forming yaitu kekuatan luluh rendah dan keuletan tinggi, dimana Kedua sifat tersebut dipengaruhi oleh suhu yang diterapkan pada logam. Jika suhu kerja dinaikan Keuletan (ductility) logam akan meningkat dan kekuatan luluh logam akan berkurang. Pengaruh suhu menimbulkan perbedaan sifat yang dihasilkan antara pengerjaan dingin, kerja hangat, dan kerja panas. Laju regangan dan gesekan adalah faktor tambahan yang mempengaruhi kinerja dalam proses  pembentukan logam.

Klasifikasi dan Jenis Proses Pembentukan Logam

Proses pembentukan logam secara umum dapat diklasifikasikan menjadi dua berdasarkan prosesnya yaitu  proses deformasi massal (Bulk deformation process) dan proses pengerjaan lembaran logam (Sheet metal process). Setiap kategori memiliki beberapa jenis teknik pembentukan logam dengan proses dan hasil yang lebih spesifik untuk berbagai macam kebutuhan tertentu.

1. Bulk deformation process

Bulk deformation process adalah proses pembentukan logam yang menghasilkan perubahan bentuk besar-besaran. Area permukaan terhadap volume kerja yang relatif kecil. Umumnya proses ini dilakaukan dalam kondisi pekerjaan panas (hot working). Berikut ini merupakan teknik pembentukan logam dalam proses bulk deformation.

a). Rolling

Dalam proses Rolling, benda kerja berupa slab atau plat dikompres menjadi dua gulungan (rolls) yang berputar ke arah benda kerja tersebut, sehingga ketebalannya berkurang. Gulungan yang berputar akan menekan lempengan benda kerja dengan Produk akhir berupa lembaran.

b). Penempaan (Forging)

Dalam proses penempaan, benda kerja dikompresi di antara dua cetakan yang berlawanan, sehingga bentuk cetakan (die) mengubah bentuk benda kerja. Proses Penempaan umumya dilakukan dalam pengerjaan panas (hot working), tetapi terdapat beberapa jenis proses penempaan tertentu dilakukan dalam proses pengerjaan dingin (cold working).

c). Ekstrusi (Extrusion)

Ekstrusi adalah proses kompresi atau penekanan di mana logam kerja dipaksa mengalir melalui celah pada cetakan, sehingga menghasilkan kontur seperti bentuk cetakan atau die pada ujung benda kerja.

d). Wire atau Rod Drawing

Prose pembentukan drawing hampir serupa dengan proses ekstrusi, namun dalam proses pembentukan ini, diameter kawat atau batang benda kerja dikurangi dengan menariknya melalui lubang cetakan.

2. Sheet Metal Working Process

Proses pengerjaan lembaran logam atau sheet metal adalah proses membentuk dan memotong benda kerja yang dilakukan pada lembaran logam, strip, dan gulungan. Proses sheet metal umumnya dilakukan sebagai proses pengerjaan dingin hingga sedang dan biasanya dilakukan dengan menggunakan alat penekan atau pemukul (punch) dan cetakan (die). Berikut ini merupakan jenis-jenis pembentukan logam dalam metal sheet.

a). Bending

Dalam proses bending, bahan lembaran diregangkan dengan untuk memberikan bentuk lengkung (bentuk sudut) biasanya dalam sumbu lurus.

b). Deep Drawing

Dalam proses deep drawing, pembentukan lembaran logam dibentuk menjadi cekungan, proses ini dilakukan dengan cara meregangkan logam pada beberapa area. Penjepit digunakan digunakan untuk menjepitkan lembaran pada cetakan, sementara penekan akan mendorong ke dalam lembaran logam. Sehingga lembaran logam tersebut ditarik masuk pada lubang pada rongga cetakan (die).

c). Shearing

Shearing merupakan proses melibatkan pemotongan daripada proses pembentukan. Proses shearing menggunakan alat pemotong (punch) dan cetakan (die). Walaupun bukan termasuk proses pembentukan, namun dalam proses shearing merupakan proses yang sangat umum digunakan dalam pengerjaan logam lembaran.

Jelaskan apa yang dimaksud pekerjaan sheet metal?

Apa saja yang termasuk dalam proses pengerjaan sheet metal?

Apa itu Aircraft sheet metal forming?