Apa yang dimaksud dengan penyakit autoimun

Bagaimana Cara Mengatasi Penyakit Autoimun? Penyakit autoimun bukan hanya satu penyakit saja, tetapi ada beberapa jenis penyakit autoimun yang membawa pengaruh berbeda bagi tubuh. Dengan demikian, perawatan dan pengobatannya pun memiliki cara yang berbeda. Artikel ini akan menjelaskan kepada Anda, bagaimana cara mengatasi penyakit autoimun lengkap dengan contoh jenis penyakit autoimun. Simak selengkapnya di bawah ini.

Apa yang dimaksud dengan penyakit autoimun

Wanita memiliki potensi lebih tinggi terkena autoimun dibanding pria.

Baca Juga: Kenali Lebih Jauh Tentang Autoimun Radang Usus

Apa Itu Penyakit Autoimun?

Penyakit autoimun merupakan kondisi dimana sistem kekebalan tubuh tidak lagi melakukan fungsinya yaitu melawan virus/bakteri penyebab infeksi, melainkan justru menyerang jaringan tubuhnya sendiri. Penyakit autoimun secara umum dibagi menjadi dua kategori, pertama autoimun yang menyerang organ spesifik, yaitu ketika autoimun hanya menyerang satu organ tertentu saja dalam tubuh. Kedua, non-organ spesifi, dimana terdapat beberapa organ atau sistem tubuh yang mungkin terpengaruh.

Perlu diketahui, jika wanita memiliki potensi lebih tinggi terkena autoimun dibanding pria, terutama dalam masa subur mereka. Perkiraan para ahli menyebutkan bila, hormon mungkin berpengaruh terhadap kondisi tersebut. Kasus penyakit autoimun memiliki kondisi yang berbeda, mulai dari tingkat keparahan ringan, hingga melumpuhkan, hal ini tergantung pada sistem tubuh mana yang diserang dan seberapa parah. Lantas, bagaimana cara mengatasi penyakit autoimun?

Cara Mengatasi Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun saat ini belum ditemukan obatnya. Namun, Anda dapat mengelola gejalanya dengan obat-obatan dan terapi. Adapun pilihan pengobatan untuk mengelola gejala penyakit autoimun yang dapat Anda lakukan meliputi:

1. Obat Anti Inflamasi

Obat anti-inflamasi berguna untuk mengelola penyakit autoimun. Obat-obatan ini berguna untuk mengurangi gejala peradangan dan rasa sakit yang muncul selama Anda menderita autoimun. Kortikosteroid merupakan obat yang digunakan untuk mengurangi peradangan dan gejala akut. Sementara parasetamoldan kodein untuk menghilangkan rasa sakit.

Baca Juga: Perbedaan Penyakit Autoimun dan Lupus

2. Imunosupresan

Mengingat penderita autoimun memiliki sistem kekebalan tubuh yang justru merusak jaringan tubuhnya sendiri. Dengan demikian, pasien direkomendasikan untuk mengonsumsi obat imunosupresan untuk menghambat aktivitas sistem kekebalan tubuh yang bekerja secara berlebih. Pada kondisi yang lebih jarang, imunosupresi dalam dosis tinggi biasanya dibutuhkan.

3. Terapi Fisik

Pada beberapa pasien yang jenis autoimunnya sampai menyerang fungsi gerak tubuh, dapat kesulitan untuk melakukan aktivitas fisik layaknya orang normal. Sebagai contoh artritis reumatoid yang penderitanya mengalami gangguan fungsi dan perubahan bentuk pada sendinya. Akibatnya, sendiri terasa bengkak, kaku, dan nyeri. Kondisi seperti ini, dapat dibantu dengan melakukan fisioterapidan konsumsi obat-obatan untuk mengelola dan menghambat perkembangan penyakit dalam tubuh.

Apa yang dimaksud dengan penyakit autoimun

Pengelolaan gejala dengan obat-obatan dan gaya hidup sehat dapat membantu proses perawatan.

4. Operasi Bedah

Pada beberapa kondisi, ketika obat-obatan kurang efektif mencegah perkembangan gejala penyakit autoimun, dokter akan merekomendasikan pada pasien untuk melakukan operasi bedah. Sebagai contoh, operasi pada penyakit crohn, yang bermanfaat untuk mengobati penyumbatan usus. Kemudian pada sindrom sjogren, gangguan yang menyerang kelenjar dengan fungsi memberikan pelumas untuk mata dan mulut, operasi umumnya disarankan oleh dokter. Lalu, pada spondylitis ankylosing, yang mempengaruhi fungsi dan gerak tubuh, operasi biasanya juga dibutuhkan. Namun, dalam kasus yang jarang-jarang.

5. Makan Sehat dan Seimbang serta Olahraga Teratur

Selain obat-obatan, penderita autoimun juga harus menjaga gaya hidup sehat. Konsumsi makan-makanan sehat dan seimbang, serta rutin berolahraga setiap minggunya sangat direkomendasikan untuk dilakukan. Selain membantu Anda merasa lebih baik juga untuk melatih otot-otot Anda bergerak (khususnya pada penyakit autoimun yang kondisinya menyerang fungsi otot atau gerak tubuh lainnya).

Kesimpulan Cara Mengatasi Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun mungkin bukan penyakit yang baru ditemukan. Meskipun sampai saat ini belum ada obatnya. Akan tetapi, pasien dapat melakukan berbagai cara untuk mengelola penyakit autoimun. Pengelolaan gejala, dengan konsumsi obat-obatan untuk menurunkan tingkat peradangan dan menenangkan respon imun yang terlalu aktif. Diet makanan sehat, dan aktif olahraga juga dapat membantu proses perawatan.

Proses perawatan akan berjalan lebih cepat, terlebih jika Anda mampu mendeteksi gejala sedini mungkin. Intervensi dini membantu proses penyembuhan lebih memungkinkan dibanding mereka yang sudah terlambat dan parah. Meskipun begitu perlu diingat, bila sebelum Anda melakukan berbagai jenis pengobatan dan aktivitas untuk mengatasi penyakit autoimun, Anda tetap perlu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mencegah kondisi lain yang tidak diinginkan.

Telah direview oleh dr. Febriani Kezia Haryanto, MARS

Source:

  • Penyakit Autoimun
  • Jenis Penyakit Autoimun dan Pengobatannya
  • Penyakit Autoimun: Jenis, Gejala, Penyebab, dan Lainnya

Artikel Terkait

  • Apa yang dimaksud dengan penyakit autoimun

  • Apa yang dimaksud dengan penyakit autoimun

  • Apa yang dimaksud dengan penyakit autoimun

Jelaskan apa itu penyakit autoimun dan penyebabnya?

Penyakit autoimun merupakan penyakit yang terjadi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel yang sehat dalam tubuh. Sedangkan sistem kekebalan tubuh, seharusnya berfungsi melindungi tubuh untuk melawan penyakit dan sel jahat, seperti bakteri maupun virus.

Apakah penyakit autoimun itu berbahaya?

Penyakit autoimun yang menyerang organ tubuh tertentu bisa saja menimbulkan kerusakan organ bila tidak ditangani dengan benar. Sebagai contoh, diabetes tipe 1 dapat berujung pada gagal ginjal.

Gejala apa saja yang ditunjukkan oleh seseorang yang terkena autoimun?

Meskipun penyakit autoimun ada bermacam-macam, penyakit-penyakit ini memiliki gejala-gejala yang mirip, seperti:.
Kelelahan..
Nyeri sendi dan bengkak..
Masalah kulit..
Sakit perut atau masalah pencernaan..
Demam..
Kelenjar bengkak..

Apa saja yg termasuk penyakit autoimun?

Beragam Jenis Penyakit Autoimun.
Rheumatoid Arthritis (RA) Termasuk dalam jenis penyakit autoimun sistemik, rheumatoid arthritis menyerang seluruh persendian di tubuh terutama sendi di tangan. ... .
Lupus. ... .
Diabetes Tipe 1. ... .
Multiple Sclerosis (MS) ... .
Radang Usus. ... .
Psoriasis atau Psoriatic Arthritis. ... .
Penyakit Addison. ... .
Penyakit Graves..