Apa yang dimaksud ekosistem alami dan ekosistem buatan

Ilustrasi hutan, pohon, pepohonan. Kredit: jplenio via Pixabay

Bola.com, Jakarta - Ekosistem adalah interaksi atau hubungan timbal balik antara organisme mahluk hidup dengan lingkungan sekitarnya. Jadi, ekosistem akan membentuk suatu hubungan timbal balik untuk saling memberi pengaruh.

Hubungan atau interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya tersebut disebut dengan ekologi. Sumber utama ekosistem adalah cahaya matahari.

Kehidupan mahluk di bumi terdiri dari beberapa ekosistem. Dalam ekosistem tersebut kumpulan mahluk hidup saling mempertahankan diri dan berkaitan satu dengan yang lain.

Setiap makhluk hidup tidak bisa lepas dengan lingkungannya, baik yang hidup (biotik) maupun yang tak hidup (abiotik). Secara umum, ada tiga macam ekosistem, yaitu ekositem air, ekosisten darat, dan ekosistem buatan.

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam ekosistem, seperti dilansir dari laman Haruspintar, Kamis (25/2/2021). 

Ilustrasi sabana. (sumber: Pixabay)

Ekosistem darat atau bioma merupakan daerah yang memiliki sifat, iklim, dan tempat berkumpulnya berbagai macam makhluk hidup dengan tingkat geografis yang sama. Berikut ini jenis-jenis ekosistem darat:

  • Ekosistem bioma gurun, terdapat di daerah tropik yang berbatasan dengan padang rumput. Ekosistem padang rumput, terdapat di wilayah atau daerah tropis hingga mempunyai iklim sedang.
  • Ekosistem hutan hujan tropis, terdapat di daerah yang memiliki iklim tropis, yakni negara atau daerah yang dilalui oleh garis khatulistiwa.
  • Ekosistem hutan gugur, terdapat di daerah yeng mengalami empat musim, yakni musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi.
  • Ekosistem taiga, berada di wilayah atau daerah di antara daerah pemiliki iklim sub tropis denagan daerah yang memiliki iklim kutub.
  • Ekosistem tundra, berada di daerah terdingin yang ada di bumi, seperti A,ntartika yang biasanya selama musim dingin tidak adanya cahaya matahari yang masuk.
  • Ekosistem savana, atau sabana berupa padang rumput dengan diselingi oleh beberapa pohon serta berada di daerah yang memiliki iklim tropis.

Ilustrasi laut, air laut. Kredit: Julian Hacker via Pixabay

Ekosistem air merupakan ekosistem yang komponen terbesarnya terdiri dari air. Secara umum, ekosistem air dibedakan menjadi ekosistem air tawar dan air laut. Berikut ini jenis-jenis ekosistem air:

  • Ekosistem air tawar, memiliki kadar garam yang sedikit dan dapat dibedakan berdasarkan keadaan air.
  • Ekosistem laut, memiliki kadar garam yang tinggi dan memiliki pergerakan air yang dapat dipengaruhi oleh arah angin.
  • Ekosistem Estuary, merupakan tempat bersatunya sungai dengan laut. Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur intertidal yang luas atau rawa garam.
  • Ekosistem pantai, letaknya berbatasan dengan ekosistem darat dan daerah pasang surut. Kondisi ekosistem pantai sangat dipengaruhi oleh siklus harian pasang surut air laut.
  • Ekosistem sungai. Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah. Air sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan.
  • Ekosistem terumbu karang, adalah daerah neritik yang perairannya masih dapat ditembus matahari, sering ditumbuhi suatu komunitas khusus berupa karang batu dan organisme-organisme tertentu.
  • Ekosistem laut dalam, yang dimaksud ekosistem laut dalam di sini adalah laut dengan kedalaman lebih dari 6.000 meter. Ekosistem ini tidak mendapat akses cahaya matahari yang cukup dan sangat gelap karena berada di kedalaman laut.

Ilustrasi persawahan. (dok. Quangpraha/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Ekosistem buatan atau ekosistem artifisial adalah ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Definisi ekosistem buatan juga mencakup ekosistem yang terbentuk karena aktivitas atau usaha manusia dalam pengelolaan atau untuk mengadakan perubahan terhadap lahan.

Contoh ekosistem buatan, seperti bendungan, sawah irigasi, perkebunan sawit, hutan tanaman produksi, dan lain-lain.

Sumber: Haruspintar

Berita motion grafis Gary Neville dan 6 pemain yang apes tak dapat medali meskipun juara Liga Inggris.

Pengertian Ekosistem. Istilah ekosistem berasal dari kata oikos yang berarti rumah sendiri dan sistema yang berarti terdiri dari bagian- bagian yang utuh atau saling mempengaruhi. Sederhananya, ekosistem dapat diartikan sebagai sistem yang dibentuk di suatu daerah dan memiliki hubungan timbal balik antara komponen hidup (biotik) dan komponen tak hidup (abiotik) atau dengan lingkungannya.

Jadi Ekosistem merupakan kesatuan komunitas yang lingkungan hidupnya saling berinteraksi dan membentuk hubungan timbal balik. Oleh karenanya, ekosistem biasa disebut sebagai sistem lingkungan.

Pengertian Ekosistem Alami dan Ekosistem Buatan

Berdasarkan pada proses terjadinya, ekosistem dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami merupakan ekosistem yang terbentuk oleh adanya pengaruh alam sekitar, bukan karena dibentuk atau dibuat oleh manusia. Contoh ekosistem alami adalah sungai, laut, danau, hutan, dan gunung, sedangkan ekosistem buatan adalah ekosistem yang dibentuk atau diuat oleh manusia. Contoh ekosistem buatan adalah kolam ikan, akuarium, waduk, dan sawah.

Pengertian Biosfer

Ekosistem mempunyai ukuran dan bentuk yang bervariasi. Ekosistem yang kecil akan membentuk suatu ekosistem yang lebih besar. Seluruh ekosistem di muka bumi ini akan membentuk satu ekosistem yang lebih besar yang disebut sebagai biosfer.

Komponen Ekosistem


Ekosistem tersusun dari komponen hidup atau makhluk hidup atau benda hidup yang disebut sebagai biotik dan komponen tak hidup atau makhluk tak hidup atau benda tak hidup yang disebut sebagai abiotik.

Pengertian Biotik

Komponen biotik merupakan bagian ekosistem yang terdiri atas makhluk hidup, seperti tumbuhan, hewan, dan makhluk hidup pengurai. Berdasarkan fungsinya di dalam ekosistem, komponen biotik dibedakan menjadi tiga macam, yaitu produsen, konsumen, dan dekomposer (pengurai).

Masing-masing mempunyai fungsi yang berbedabeda. Produsen berfungsi sebagai penghasil makanan, konsumen sebagai pemakan, dan dekomposer menjadi pengurainya.

Pengertian Produsen Ekositem Biotik

Produsen merupakan makhluk hidup yang dapat menghasilkan bahan organik dari bahan anorganik yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup lainnya. Semua tumbuhan yang memiliki klorofil merupakan produsen karena dapat mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik melalui proses fotosintesis.

Fotosintesis dapat terjadi dengan bantuan cahaya matahari. Hasil fotosintesis berupa gula yang kemudian dapat diurai menjadi lemak, protein, karbohidrat, dan vitamin yang dapat menjadi sumber energi bagi makhluk hidup lainnya.

Pengertian Konsumen Ekosistem Biotik

Konsumen merupakan makhluk hidup yang berperan sebagai pemakan bahan organik atau energi yang dihasilkan oleh produsen yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Singkatnya, konsumen adalah pemakan.

Manusia, hewan, dan tumbuhan tak berklorofil merupakan konsumen karena tidak dapat mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik sehingga manusia, hewan, dan tumbuhan tak berklorofil disebut konsumen. Dengan demikian, kehidupan konsumen sangat bergantung kepada produsen.

Pengertian Dekomposer atau Pengurai

Mikroorganisme merupakan pengurai atau sering disebut dengan dekomposer. Sampah yang menumpuk akan diurai oleh bakteri pembusuk dan jamur. Sisa makanan, bangkai binatang, dan sisa bahan organik lainnya menjadi sumber makanan bagi bakteri pembusuk.

Setelah diurai oleh bakteri, sisa bahan organic tersebut membusuk dan menjadi komponen penyusun tanah. Tanah menjadi subur dan baik untuk ditanami. Begitu seterusnya sehingga tanaman sebagai produsen dikonsumsi oleh konsumen primer dan sampai pada akhirnya konsumen akhir mati dan diuraikan oleh dekomposer.

Berdasarkan sumber makanan makhluk hidup, komponen biotik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

1. Makhluk Hidup Autotrof

Makhluk hidup Autotrof merupakan makhluk hidup yang mampu membuat makanan sendiri dengan cara mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik (dapat membuat makanan sendiri).

Makhluk hidup ini merupakan semua makhluk hidup yang mengandung klorofil sehingga dengan bantuan sinar matahari dapat melakukan fotosintesis. Contohnya, produsen atau tumbuhan hijau.

Organisme autotroph dibedakan menjadi dua tipe Yaitu Fotoautotrop dan Kemoautotrop

a) Fotoautotrop adalah organisme yang dapat menggunakan sumber energi cahaya untuk mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik. Contohnya tumbuhan hijau.

b) Kemoautotrop adalah organisme yang dapat memanfaatkan energi dari reaksi kimia untuk membuat makanan sendiri dari bahan organik. Contohnya bakteri nitrit dan nitrat

2. Makhluk Hidup Heterotrof

Makhluk hidup Heterotrof adalah makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri karena tidak dapat mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik. Makhluk hidup ini dapat memperoleh makanan dengan cara memakan makhluk hidup lain. Contohnya makhluk hidup herbivor, karnivor, dan omnivor.

Pengertian Komponen Abiotik

Komponen abiotik suatu ekosistem merupakan keadaan fisik dan kimia yang menyertai kehidupan organisme sebagai media dan substrat kehidupan.

Komponen abiotik terdiri dari segala sesuatu tak hidup dan secara langsung terkait pada keberadaan organisme, antara lain adalah cahaya matahari, temperature tanah, air, oksigen, udara dan sebagainya.

Komponen Abiotik Cahaya Matahari

Dalam berfotosintesis, tumbuhan hijau memerlukan cahaya matahari. Tanpa adanya cahaya matahari, tumbuhan hijau tidak dapat melakukan fotosintesis. Dengan kata lain, cahaya matahari adalah sumber energi utama dalam proses fotosintesis.

Hasil fotosintesis yang berupa bahan organik dimanfaatkan oleh hewan dan manusia sebagai sumber makanan. Secara tidak langsung, cahaya matahari merupakan sumber energi utama dalam ekosistem.

Selain itu, cahaya matahari juga berpengaruh terhadap keberadaan siang, malam, dan suhu lingkungan.

Komponen Abiotik Oksigen dan Karbon Dioksida

Oksigen diperlukan oleh hewan, tumbuhan, dan manusia dalam proses respirasi. Pada respirasi dikeluarkan gas karbon dioksida. Karbon dioksida diperlukan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis.

Dalam proses fotosintesis akan dilepaskan oksigen. Dengan demikian, terjadi siklus oksigen dan karbon dioksida dalam proses pernapasan dan fotosintesis.

Komponen Abiotik Air

Untuk mempertahankan hidupnya, setiap makhluk hidup memerlukan air. Tubuh makhluk hidup terdiri dari 90% air. Air berfungsi sebagai pelarut zat makanan yang dimakan oleh makhluk hidup.

Air juga diperlukan oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis. Bagi hewan air, seperti ikan, katak, dan buaya, air diperlukan untuk tempat hidupnya.

Komponen Abiotik Tanah

Tanah merupakan tempat tumbuh makhluk hidup dalam suatu ekosistem. Selain itu, tanah merupakan sumber makanan bagi hewan dan tumbuhan. Tanah merupakan tempat hidup berbagai makhluk hidup yang beraneka ragam.

Pada tanah gembur terdapat lebih banyak makhluk hidup daripada pada tanah tandus. Bagi tumbuhan, tanah merupakan tempat tumbuh tanaman tersebut. Dapat dikatakan bahwa secara langsung atau tidak langsung, semua makhluk hidup untuk mempertahankan hidupnya bergantung pada tanah.

Komponen Abiotik Suhu

Seperti telah disebutkan di atas bahwa adanya cahaya matahari sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya suhu. Pada saat matahari bersinar terik dengan intensitas yang tinggi, suhu udara akan meningkat sehingga udara terasa panas.

Sebaliknya, jika matahari tidak terik dan intensitas penyinarannya rendah, suhu udara akan menurun sehingga udara terasa sejuk sampai dingin. Terjadinya perubahan suhu dari panas ke dingin atau sebaliknya sangat berpengaruh terhadap kehidupan makhluk hidup yang ada di dalam suatu ekosistem karena perubahan suhu ini dapat mengakibatkan perubahan iklim dan curah hujan.

Komponen Abiotik Kelembapan

Daerah yang berhawa dingin seperti pegunungan lebih lembap daripada daerah yang berhawa panas seperti pantai. Tumbuhan yang hidup di dua daerah tersebut juga berbeda. Pada daerah lembap, lebih banyak terdapat tumbuhan yang memerlukan sedikit sinar matahari, seperti paku- pakuan, lumut, dan anggrek- anggrekan yang biasanya hidup secara epifit pada batu- batu lembap, batang kayu basah, dan lainnya.

Di daerah panas, misalnya pantai, lebih banyak ditumbuhi tumbuhan, seperti bakau dan pohon kelapa.

Komponen Abiotic Iklim

Iklim merupakan kombinasi berbagai komponen abiotic pada suatu tempat, seperti kelembaban udara, suhu, cahaya, curah hujan dan lain-lain. Kombinasi abiotik ini berkaitan dengan kesuburan tanah dan komunitas tumbuhan pada suatu tempat.

Komponen Abiotik Topografi

Topografi merupakan variasi letak suatu tempat di permukaan bumi ditinjau pada ketinggian dari permukaan air laut, garis bujur, dan garis lintang. Perbedaan topografi menyebabkan jatuhnya cahaya matahari menjadi berbeda, menyebabkan suhu, kelembaban, dan tekanan udara maupun pencahayaan juga berbeda. Hal ini yang mempengaruhi persebaran organisme.

Daftar Pustaka

Biotik dan Abiotik Ekosistem dengan Pengertian Ekosistem dan Contoh Ekosisem. Sistem lingkungan atau Pengertian Ekosistem Alami dan Ekosistem Buatan serta Contoh ekosistem alami dan buatan. Pengertian Biosfer dan Contoh biosfer atau Pengertian Komponen Ekosistem dengan Contoh komponen Ekosistem. Pengertian biotik dengan Pengertian abiotic dan contoh makhluk biotik dan abiotic.

Penyusun ekosistem biotik dan Penyusun ekosistem abiotic dengan Fungsi ekosistem biotik dan abiotic atau Pengertian Produsen Ekosistem Biotik. Contoh Produsen ekosistem biotik atau Fungsi Produsen ekosistem biotik tapi Pengertian Konsumen Ekosistem Biotik. Contoh makhluk Konsumen Ekosistem Biotik dengan Fungsi Konsumen Ekosistem Biotik serta Pengertian Dekomposer atau Pengurai.

Contoh makhluk Dekomposer atau Pengurai dengan Fungsi Dekomposer atau Pengurai atau Pengertian  Makhluk Hidup Autotrof dan Contoh Dekomposer atau Pengurai. Fungsi Dekomposer atau Pengurai serta Pengertian Contoh dan Fungsi Fotoautotrop dan Kemoautotrop. Pengertian Makhluk Hidup Heterotrof dan Contoh Makhluk hidup Heterotrof.

Pengertian Komponen Abiotik dan Fungsi Komponen Abiotik Cahaya Matahari serta Pengertian dan Fungsi Komponen Abiotik Oksigen dan Karbon Dioksida namun Pengertian dan Fungsi Komponen Abiotik Air. Contoh Komponen ekosistem abiotic dan Komponen Abiotik Tanah serta Komponen Abiotik Suhu. Komponen Abiotik Kelembapan Komponen Abiotic Iklim atau Komponen Abiotik Topografi.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA