Apa yang dimaksud korban php?

Fimela.com, Jakarta Istilah PHP memang memiliki kaitan serta hubungan yang erat dengan dunia percintaan. PHP sendiri merupakan sebuah julukan bagi seseorang yang di awal memberi 'lampu kuning', kemudian lama-lama menjadi 'lampu merah'. Biasanya pada masa penjajakan alias PDKT a.k.a pendekatan, PHP kerap kali terjadi.

Lampu merah yang diberikan gebetan biasanya karena ada hal-hal nggak asik yang baru ditemui di dirimu. Nah, biar terhindar dari hal-hal seperti itu, ada baiknya kamu simak dulu nih 7 tips agar kamu terhindar jadi korban PHP.

Kamu suka ngatur-ngatur si dia. Mulai dari penampilan hingga memilih teman. Udah gitu, ngaturnya nggak santai, pakai acara marah-marah.

Apa yang dimaksud korban php?

Tiap kencan, kamu terlalu ngarep untuk dapat kencan yang 'WAH'. Dan ketika nggak sesuai harapan, kamu ngambek.

Apa yang dimaksud korban php?

Kamu suka bikin 'serangan', ketika dia nggak membalas semua pesan dan telfonmu.

Apa yang dimaksud korban php?

Terlalu kepoin kehidupan pribadinya lewat social media. Setelah itu, kamu mencoba konfirmasi namun dengan rentetan pertanyaan yang menyebalkan.

Apa yang dimaksud korban php?

Kamu cepat tersinggung dan menganggap becandaan si dia serius. Oh come on!

Apa yang dimaksud korban php?

Over visioner dan futuristik. Baru jadi gebetan udah membayangkan merajut rumah tangga berdua dan punya keluarga kecil.

Apa yang dimaksud korban php?

Kamu bukan pendengar yang baik. Saat dia bercerita atau membicarakan sesuatu di luar hubungan kalian, kamu malah memutar pembicaraan.

Apa yang dimaksud korban php?

Itulah 7 hal penyebab yang tidak patut kamu lakukan ketika mencoba untuk membangun sebuah hubungan dengan seseorang. Salah salah, nanti malah kamu yang ditinggal gebetan dan merasa jadi korban PHP. Huhuhuhu~

Sudah berharap, kemudian dikecewakan, pasti rasanya sakit hati, kan? Apalagi kalau sering terjadi. Apa gak capek, perasaanmu yang sudah tulus diberikan, dan harapan sudah terpatri dalam, ternyata hanya berujung ditinggalkan tanpa kejelasan.

Supaya kamu enggak lagi jadi korban PHP, sehingga hatimu bisa terjaga, ada beberapa langkah yang perlu kamu lakukan. Apa saja?

1. Jangan mudah terbawa perasaan

Ketika ada yang mendekati dan memperlakukanmu dengan baik, jangan buru-buru mengambil kesimpulan bahwa dia punya perasaan istimewa. Selidiki dulu, apakah perlakuan baiknya itu ke semua orang, atau memang spesial hanya saat bercengkerama denganmu saja.

Alasan ini, yang kerap membuatmu jadi korban PHP. Akibat mudah sekali terbawa perasaan ketika ada seseorang yang memberi perlakuan baik.

2. Perhatikan bagaimana caranya berbicara

Langkah kedua yang mesti kamu lakukan, supaya gak jadi korban PHP, adalah perhatikan bagaimana dia berkomunikasi. Apakah cara bicaranya biasa saja, atau selalu berusaha dilembutkan, serta kata-katanya manis.

Akan kelihatan, kok, mana orang yang beneran memberimu perhatian karena tulus suka, atau karena memang tabiatnya saja yang hobi tebar pesona dan menebar jaring harapan ke siapa saja. Ini membuatmu jadi waspada dan tak termakan rayuannya.

3. Melakukan tarik ulur

Untuk menguji apakah perhatiannya ke kamu itu sungguh-sungguh karena punya niatan yang baik, artinya memang adanya perasaan khusus kepadamu. Maka, kamu bisa lakukan tarik ulur.

Karena kalau memang dia benar suka padamu, pasti akan berusaha menarik perhatian, meskipun kamu terkadang beri sinyal acuh. Tapi ingat, taktik jual mahalnya jangan sampai berlebihan. Karena kalau ternyata dia beneran suka, dan melihat sikapmu yang sering dingin, nanti dikiranya kamu tak memiliki perasaan yang sama.

4. Tanamkan dalam diri, bahwa baik itu bukan berarti punya perasaan lebih

Ini untuk mengingatkan, sekaligus membentengi dirimu dari salah mengartikan perasaan orang lain, sehingga kerap jadi korban PHP. Tanamkan dalam diri, bahwa sikap baik lawan jenis, bukan berarti punya perasaan lebih. Umumnya karena memang ingin berbuat baik. Baik itu kan dianjurkan pada siapa saja, gak memedulikan gender. Betul?

ChanelMuslim.com – PHP atau Pemberi Harapan Palsu menjadi penyakit muda-mudi saat ini. PHP ini selalu dikaitkan dengan hubungan antara dua sejoli. Terkadang pelakunya adalah laki-laki, dan tentu korbanya adalah wanita. Tapi tak menutup kemungkinan yang terjadi adalah sebaliknya.

Jika kamu wanita, cobalah jangan pernah mendekat atau segera menjauh dari laki-laki yang menyandang status PHP. Okay, mari kita bahas bagaimana menghindari laki-laki seperti ini:

1. Pasang tameng kalau perlu benteng sekalian jika berhadapan dengan laki-laki yang ngajak kenalan untuk kepentingan yang tidak jelas. Apalagi kalau dia bukan teman sekolahmu, bukan teman kuliahmu, bukan teman kerjamu atau bukan juga teman organisasimu. Intinya dia mengajakmu berkenalan hanya sekedar modus ajah, tidak ada suatu kepentingan apapun.

Baca Juga: Ciri Cowok Mukmin itu Rajin ke Masjid

Agar Gak Jadi Korban PHP Laki-Laki

Tanyakan dengan tegas niatnya apa, kalau tidak berniat untuk ta’aruf (untuk menikah) dalam waktu dekat segera abaikan. Apalagi kamu sendiri emang belum siap menikah. Tapi jika kamu sudah siap, segera lakukan proses yang aman dan sesuai syariat.

2. Okay berikutnya, jika kamu memang siap menikah dan laki-laki tersebut juga niat menikah. Pastikan kesiapannya dari segala sisi, mulai dari finansial sampai mentalnya. Jangan mau menunggunya satu tahun, dua tahun, tiga tahun dst dengan alasan ia masih kuliah, atau ia masih menyiapkan keuangan bla bla bla. Pastikan ia datang padamu sudah percaya diri dan siap dengan segala hal yang dibutuhkan.

3. Selama proses, tetapi jaga hati. Ia belum menjadi jodohmu sampai akad benar-benar sah terucap. Jangan berharap terlalu dalam, dan jangan mau diajak melakukan hal-hal layaknya pasangan resmi. Jangan juga baper.

4. Pastikan jangka waktu ta’aruf sampai menikah. Jangan terlalu lama, idealnya 3 sampai 6 bulan, untuk menghindari fitnah. Fitnah disini bentuknya beragam, mulai dari hubungan yang melewati batas sampai si laki-laki menghilang entah kemana. Ini juga untuk menghindari kamu di gantungkan dalam ketidak pastian.

5. Kamu juga harus pegang kendali, jangan sampai kamu mau saja dengan segala keputusan laki-laki yang belum jadi jodohmu itu. Jika ia melakukan hal-hal yang mengecewakanmu, seperti menghilang tanpa kabar atau sering membatalkan janji pertemuan dengan orang tua atau keluarga segera tinggalkan. Sikapnya saat ta’aruf bisa mencerminkan bagaimana sikapnya saat menikah nanti. So be brave and say no to PHP Man. [Ln]

Apa itu PHP orang?

Dalam bahasa gaul, arti PHP merupakan singkatan dari Pemberi "Harapan Palsu". Istilah yang digunakan sebagai kata sifat atau sebutan untuk orang yang suka memberikan harapan, namun tidak kunjung membuktikan harapan tersebut, sehingga menjadi harapan palsu.

Bagaimana cara menghadapi orang yang php?

5 Cara Atasi Orang yang Suka Memberikan Harapan Palsu dalam Hubungan.
Berhentilah bersikap sebagai korban, meskipun sebenarnya kamu memanglah korban PHP. ... .
2. Bersikaplah biasa saja. ... .
3. Hadapi dengan memberitahu perasaanmu. ... .
4. Ucapkan selamat tinggal padanya! ... .
Berubahlah menjadi lebih baik dan dapatkanlah pasangan..

Apakah hukum pemberi harapan palsu?

Dalam Islam PHP sangat dilarang karena ada unsur janji yang dipungkiri ada kebohongan yang diucapkan bahkan dapat merusak dan merugikan orang yang diberi harapan.