Apa yang dimaksud norma kesopanan

Sebagai makhluk sosial, setiap perilaku dan tindakan seorang manusia tentunya akan memberikan dampak kepada manusia lainnya.

Oleh karena itu, dalam kehidupan bermasyarakat, manusia membutuhkan norma yang mengatur setiap tindakan dan perilakunya agar menjaga ketertiban

Salah satu norma yang berlaku dalam masyarakat adalah norma kesopanan. Sama halnya dengan jenis norma lainnya, norma kesopanan ada untuk membuat manusia terhindar dari perilaku yang merugikan.

Untuk mengetahui lebih banyak mengenai jenis norma ini, simak penjelasan mengenai pengertian dari norma kesopanan, perbedaannya dengan norma adat, serta contoh perilaku norma kesopanan di bawah ini.

Pengertian Norma Kesopanan

Menurut Dr. Budi Pramono, DRS., SH., MH dalam bukunya yang berjudul Sosiologi Hukum, pengertian norma kesopanan adalah aturan-aturan dalam suatu masyarakat tertentu tentang sopan santun dalam hubungan antara anggota masyarakat.

Norma kesopanan adalah norma yang bersumber dari masyarakat yang berarti bahwa jenis norma ini merupakan seperangkat aturan yang telah disepakati bersama oleh anggota masyarakat.

Aturan-aturan tersebut terkait dengan hal-hal yang pantas dan yang tidak pantas, sopan dan yang tidak sopan dalam tata pergaulan sehari-hari suatu kelompok masyarakat.

Bagi orang-orang yang melakukan pelanggaran norma kesopanan biasanya akan mendapatkan sanksi berupa sanksi sosial, seperti cemoohan, celaan, hinaan, atau dikucilkan dan diasingkan dari pergaulan serta dipermalukan.

Perbedaan Norma Kesopanan dan Norma Adat

Norma kesopanan dan norma adat seringkali disamakan karena bersumber dari kesepakatan yang dibuat oleh suatu masyarakat.

Dikutip dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Paket B yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, norma kesopanan berasal dari kebiasaan menunjukkan adanya suatu tindakan atau perbuatan yang berulang-ulang dalam peristiwa yang sama dan dalam waktu yang lama.

Akibatnya, tindakan atau kebiasaan yang berulang kali dilakukan tersebut kemudian diterima dan diakui oleh masyarakat.

Contohnya tindakan atau kebiasaan yang dimaksud adalah mengunjungi orang yang lebih tua, mudik lebaran, menjenguk tetangga yang sedang sakit, dan sebagainya.

Berbeda dengan pengertian norma kesopanan, norma adat adalah aturan dalam masyarakat yang berhubungan dengan tradisi atau kebiasaan yang dianggap baik dan dilakukan secara turun temurun.

Contohnya norma adat yang berlaku bagi masyarakat Papua bagi seseorang yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas, ia harus memberi ganti kerugian dengan uang dan ternak babi.

Norma kesopanan harus dilakukan agar dapat menciptakan hubungan yang harmonis dalam kehidupan bermasyarakat. Berikut beberapa contoh perilaku yang menjunjung norma kesopanan, dalam kehidupan sehari-hari, yakni:

1. Mengucapkan salam ketika bertamu.

2. Mencium tangan orang tua saat berpamitan.

3. Orang muda harus menghormati orang yang lebih tua

4. Tidak berbicara sambil mengunyah makanan.

5. Tidak meludah di sembarang tempat.

6. Tidak menyela pembicaraan orang.