Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri dengan belajar. Hal tersebut berarti bahwa hampir seluruh tindakan manusia adalah kebudayaan, karena hanya sedikit dari tindakan manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang tidak perlu dibiasakan dengan belajar, misalnya tindakan yang berdasarkan naluri, tindakan sebagai akibat dari proses fisiologis, dan lain-lain. Show
Beberapa ahli antropologi juga mendefinisikan kebudayaan dan tindakan kebudayaan sebagai segala tindakan yang harus dibiasakan oleh manusia dengan belajar (learned behavior). Mereka di antaranya adalah C. Wissler, A. Hoebel, C. Kluckhohn, dan lain-lain. Kata kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi yang artinya budi atau akal. Dengan demikian kebudayaan dapat juga diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan akal. Sedangkan beberapa ahli lain mengartikan kata budaya sebagai suatu perkembangan dari budi-daya, yang berarti daya dari budi. Oleh karenanya mereka membedakan budaya dari kebudayaan. Budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta, karsa, dan rasa. Sedangkan kebudayaan adalah hasil dari cipta, karsa, dan rasa tersebut. Di samping istilah kebudayaan, dikenal juga istilah peradaban. Apa yang dimaksud dengan peradaban ? Peradaban biasanya dipakai untuk menyebut bagian-bagian dan unsur-unsur dari kebudayaan yang halus, maju, dan indah. Istilah peradaban sering juga dipakai untuk menyebut suatu kebudayaan yang mempunyai sistem teknologi, ilmu pengetahuan, seni bangunan, seni rupa, dan sistem kenegaraan dan masyarakat yang maju dan kompleks. Kebudayaan manusia terus berkembang dan berevolusi dengan cepatnya. Sejak ditemukannya alat-alat disekitar fosil Homo Neandertal hingga kemudian berubah bentuk menjadi Homo Sapiens hingga sekarang, evolusi kebudayaan manusia mengalami kemajuan dengan pesatnya. hal tersebut dapat dilihat dari misalnya peralatan-peralatan yang digunakan oleh manusia dari waktu ke waktu serta kemampuan manusia dalam bertahan dan mempertahankan hidupnya. Proses perkembangan kebudayaan yang seolah-olah melepaskan diri dari evolusi organik manusia, merupakan proses yang oleh ahli antropologi A.L. Kroeber disebut proses perkembangan superorganic dari kebudayaan. Wujud Kebudayaan. Menurut J.J. Honigmann, wujud kebudayaan dapat dibedakan dari tiga gejala kebudayaan, yaitu ideas, activities, dan artifacs. Sedangkan Koentjaraningrat, menyebutkan kebudayaan itu ada tiga wujudnya, yaitu :
Ketiga wujud kebudayaan tersebut dalam kenyataan kehidupan masyarakat tidak terpisah antara satu dengan yang lainnya. Kebudayaan ideal dan adat istiadat mengatur dan memberi arah kepada tindakan dan karya manusia. Baik pikiran-pikiran dan ide-ide maupun tindakan dan karya manusia menghasilkan benda-benda kebudayaan fisiknya. Sebaliknya, kebudayaan fisik membentuk suatu lingkungan hidup tertentu yang maki lama makin menjauhkan manusia dari lingkungan alamiahnya sehingga mempengaruhi pula pola-pola perbuatannya, bahkan juga cara berpikirnya. Sedangkan menurut Koentjaraningrat, wujud kebudayaan meliputi :
Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian kebudayaan dan wujud kebudayaan.
Kebudayaan bukan hal asing di telinga orang Indonesia. Orang asing mengenal Indonesia sebagai negara dengan beragam kebudayaan. Kita juga pasti familiar dengan istilah budaya timur dan budaya barat. Lantas, apa itu kebudayaan? Kebudayaan memiliki akar kata budaya. Budaya sendiri berasal dari Bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti akala tau budi (Soekamto, 2012). Kebudayaan kemudian diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan akala tau budi (Soekamto, 2012). Dalam bahasa Inggris, budaya disebut dengan istilah culture. Kata culture berasal dari Bahasa Latin yaitu colere yang artinya mengolah atau mengerjakan, dalam konteks ini adalah mengolah tanah atau bertani. Colere atau culture juga diartikan sebagai usaha manusia untuk mengolah alam. Kebudayaan ini dipelajari oleh berbagai disiplin ilmu, khususnya dari rumpun sosial humaniora, misalnya antropologi, sosiologi, sejarah, dan arkeologi. Sebenarnya juga ada displin ilmu yang benar-benar mempelajari kebudayaan, yaitu ilmu budaya (cultural studies). Kebudayaan. Sumber gambar: unesco.org Pengertian Budaya Menurut Para AhliBeberapa ahli mencoba mendefinisikan apa itu budaya. Berikut adalah definisi budaya dari para ahli:
Contoh kebudayaan Indonesia. Sumber gambar: seattleglobalist.com Unsur-unsur KebudayaanPara ahli kebudayaan menemukan bahwa dalam budaya terdapat unsur-unsur pembentuknya. Berikut adalah unsur-unsur kebudayaan menurt ahli:
Berbagai bahasa. Sumber gambar: Shutterstock.com Kebudayaan Material dan Nonmaterial
Fungsi Kebudayan
Karakteristik Kebudayaan
Sifat Hakikat Kebudayaan
Perubahan Budaya:Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa budaya adalah hal yang dinamis dan kerap kali berubah. Perubahan budaya ini dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu:
Wujud Kebudayaan
Istilah lain dalam Kebudayaan:
Contoh Soal Kebudayaan dan Pembahasan:1. Mengapa budaya Barat seperti pakaian jeans, sneakers bisa menjadi tren di Indonesia yang merupakan negara Timur? Pembahasan: karena ada difusi budaya atau penyebaran budaya dari satu tempat ke tempat lainnya. hal ini juga didukung teknologi seperti televisi dan internet sehingga budaya di satu tempat dapat sampai ke tempat lainnya dengan mudah 2. Di antara pilihan berikut, yang manakah yang termasuk budaya nonmaterial? a. Candi Borobudur b. Animisme c. Delman d. Kujang Pembahasan: yang termasuk budaya nonmaterial adalah animism, karena itu merupakan sebuah sistem kepercayaan atau belief. 3. Apakah demokrasi termasuk ke dalam kebudayaan? Demokrasi. Sumber gambar: socialsciencecollective.org Pembahasan: ya, karena demokrasi merupakan bagian dari suatu sistem politik dan sistem politik merupakan salah satu unsur kebudayaan. Demokrasi merupakan hasil kebudayaan Yunani yang kemudian berkembang di Eropa bahkan hingga seluruh dunia saat ini. 4. Apakah Pancasila termasuk hasil kebudayaan: Pembahasan: Ya, tentu saja Pancasila merupakan hasil kebudayaan. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang didalamnya termasuk nilai-nilai luhur yang harus dihormati oleh masyarakat Indonesia. Nilai-nilai tersebut berfungsi untuk menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara. Referensi: Macionis, J. J. (2008). Sociology 13th Edition. New Jersey: Prentice Hall. Soekanto, S., & Sulistyowati, B. (2012). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers. id.wikipedia.org/wiki/Budaya yourarticlelibrary.com/culture/culture-the-meaning-characteristics-and-functions/9577 Kontributor: Roy Obet Purba, S.Sos. |