Apa yang dirasakan saat terjadi serangan jantung?

05 Oktober 2017

Apa yang dirasakan saat terjadi serangan jantung?


Serangan Jantung seringkali menyebabkan penderitanya mengeluh nyeri atau rasa tidak nyaman.Cermati lokasi yang ditimbulkan oleh nyeri atau rasa tidak nyamandan bedakan dengan nyeri  karena penyebab lain.

#CERDIK #DukungGERMAS #CegahPTM #jantungkoroner

Gejala paling umum dari penyakit jantung coroner adalah  angina atau angina pectoris yang juga dikenal sebagai nyeri dada. Angina dapat digambarkan sebagai ketidaknyamanan, berat, tertekan, sakit, terbakar, rasa penuh, seperti diremas, atau nyeri akibat penyakit jantung coroner. Seringkali angina diduga sebagai nyeri lambung.
Angina biasanya dirasakan di dada sebelah kiri, tetapi nyeri dapat menjalar ke bahu, lengan, tenggorokan, rahang atau punggung (lihat gambar)


Jika anda mengalami gejala ini, anda harus lebih waspada. Jika anda belum pernah didiagnosa dengan penyakit jantung, anda harus segera mencari penyebab nyeri tersebut. Jika anda sudah pernah mengalami angina sebelumnya, gunakanlah obat angina anda seperti yang dianjurkan dokter anda dan amatilah gejala angina anda apakah pola angina anda teratur atau makin memburuk.

Apa penyebab angina?
Angina terjadi ketika aliran darah ke jantung berkurang sehingga mempengaruhi pengiriman oksigen ke jantung yang penting untuk memberi nutrisi ke sel otot jantung. Ketika hal ini terjadi, otot jantung harus menggunakan sumber lain sebagai energi untuk menjalankan fungsinya memompa darah ke tubuh. Sumber energi ini berupa asam laktat. Tetapi asam laktat terbukti tidak efisien karena dapat menumpuk di otot jantung dan menyebabkan rasa sakit. Beberapa obat angina bekerja dengan menghambat penggunaan asam laktat ini sebagai sumber energi.

Apakah jenis angina?


Jenis-jenis angina adalah :
    •    Angina stabil. Rasa sakit yang timbul dapat diprediksi dan muncul hanya pada saat beraktivitas atau dalam tekanan emosi  dan menghilang saat beristirahat
    •    Angina tidak stabil. Hal ini bisa merupakan gejala terjadinya serangan jantung. Nyeri yang dirasakan berbeda dengan nyeri angina biasa atau nyeri yang terjadi


Bisakah Angina Terjadi Tanpa Penyakit Koroner?


Angina dapat terjadi tanpa adanya penyakit koroner apapun. Sampai dengan 30% orang dengan angina dengan masalah katup jantung yang disebut stenosis aorta, yang dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke arteri koroner dari jantung. Orang dengan anemia berat mungkin memiliki angina karena darah mereka tidak membawa cukup oksigen.



Sebulan sebelum serangan jantung menyerang, tubuh memberikan beberapa tanda yang harus kamu sadari. Apa saja tanda-tandanya? Ini di antaranya.

Serangan jantung atau infark miokard adalah salah satu masalah kesehatan yang sering menyebabkan kematian. Kondisi ini terjadi ketika jantung kehilangan suplai oksigen akibat sumbatan mendadak di pembuluh darah. 

Apabila seseorang mengalami serangan jantung, ia membutuhkan penanganan dari dokter sesegera mungkin agar nyawanya tertolong.  

Sebuah penelitian yang dipublikasi dalam Circulation, A Journal of the American Heart Association mengatakan tanda serangan jantung sebetulnya bisa dideteksi lebih awal, bahkan satu bulan sebelum kejadian. 

Kesimpulan ini didapat berdasarkan penelitian yang dilakukan di lima rumah sakit di Amerika Serikat. Penelitian ini melibatkan 515 orang wanita dengan rentang usia 29 hingga 57 tahun.

Menariknya, gejala yang ditemui bukanlah nyeri dada, melainkan perubahan tubuh yang sering dianggap sepele oleh kebanyakan orang. 

Meskipun penelitian ini hanya fokus mengamati kaum wanita, namun bukan berarti pria dapat memandang remeh. Berikut beberapa tanda yang bisa terjadi sebulan sebelum serangan jantung

Sebanyak 70 persen peserta penelitian melaporkan mengalami kelelahan berlebih, sehingga tidak dapat mengerjakan aktivitas ringan dan sederhana.  

Rasa lelah dapat saja terjadi karena beberapa hal. Salah satunya disebabkan oleh kegagalan pemompaan jantung yang optimal.

Artikel Lainnya: Sering Keringat Dingin, Benarkah Gejala Penyakit Jantung?

2 dari 6

2. Gangguan Tidur 

Sebanyak 48 persen peserta penelitian mengalami gangguan tidur. Gangguan tidur dapat berupa insomnia (sulit tidur) serta tidak dapat menjaga kualitas tidur. 

Sebagian pasien dengan penyumbatan pembuluh darah jantung dapat menderita kegagalan pompa jantung. Buruknya, pompa jantung bisa menyebabkan penumpukan cairan dengan keluhan sesak saat berbaring, sehingga mengganggu kualitas tidur.

Oleh karena itu, perhatikan tanda serangan jantung yang satu ini karena bisa terjadi sebulan sebelumnya. 

3 dari 6

3. Sesak Napas yang Mengganggu

Sesak napas dirasakan oleh 42 persen responden, sehingga menjadi gejala serangan jantung yang penting untuk diperhatikan. Apalagi, sesak akibat sulit bernapas ini diakui cukup mengganggu oleh kebanyakan peserta penelitian. 

Sesak napas terjadi karena jantung merupakan organ yang penting untuk melakukan pemompaan darah. Ketika pemompaan tidak berlangsung memadai, maka darah dapat tertumpuk dan mengisi rongga paru yang memicu sesak nafas.

4 dari 6

4. Masalah Pencernaan

Sebanyak 39 persen responden mengatakan mengalami masalah pencernaan, seperti nyeri perut, mual, serta muntah. 

Ya, gangguan jantung juga dapat berdampak pada saluran pencernaan. Terlebih jika terjadi penumpukan cairan yang berat. Seseorang dengan gangguan ini dapat mengeluh perut terasa kembung, mual dan cepat kenyang.

Artikel Lainnya: Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat di Kulit

Sebanyak 35 persen responden penelitian mengaku mengalami rasa cemas berlebih. Penyebabnya pun tidak diketahui. 

Jika kamu mengalami kecemasan dan sebelumnya belum pernah mengalaminya, sebaiknya langsung berkonsultasi kepada dokter. Sebab, mungkin ini bisa menjadi indikasi adanya penyakit. 

Tanda lainnya yang bisa terjadi sebulan sebelum serangan jantung adalah nyeri dada. Pasalnya, sekitar 30 persen responden mengalami nyeri dada yang merupakan ciri khas serangan jantung. 

Terkadang, nyeri dada ini juga ditemukan di kondisi lain seperti asam lambung naik (GERD), masalah paru, masalah otot, atau masalah tulang di area dada. 

Nyeri dada sering tidak dihiraukan oleh orang yang sebenarnya berisiko mengalami serangan jantung.   Karena itu, jika kamu mengalami keluhan nyeri dada, pastikan kamu memeriksakannya ke dokter.

Tanda-tanda di atas merupakan peringatan dini serangan jantung yang sering luput dari kecurigaan dokter. Sebab tanda di atas mirip dengan gejala penyakit lainnya. 

Kendati demikian, tidak semua orang yang mengalami kelelahan atau gangguan tidur sudah pasti akan terkena serangan jantung. Gejala tersebut dicurigai sebagai tanda serangan jantung apabila memiliki faktor risiko tertentu. 

Faktor risiko serangan jantung bisa terkait usia (bagi pria di atas usia 45 tahun dan wanita di atas 55 tahun). 

Apabila punya riwayat penyakit jantung, diabetes, hipertensi, atau  kolesterol, kamu juga berisiko mengalami infark miokard. Begitu pula dengan orang yang punya kebiasaan merokok. 

Waspadai gejala dan faktor risiko di atas. Lakukan pengecekan kondisi jantung menyeluruh dengan bantuan dokter. Berbagai metode bisa dilakukan seperti elektrokardiogram (EKG), enzim jantung, serta angiografi. 

Pemeriksaan tersebut berguna untuk menegakkan diagnosis dini sehingga pencegahan serangan jantung pun bisa lebih baik. 

Itulah tanda dan gejala yang bisa terjadi sebulan sebelum serangan jantung. Jadi, waspadalah dan periksakan jantungmu secara rutin ke dokter.

Bila ingin konsultasi seputar kesehatan jantung, gunakan fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter untuk bertanya dengan dokter secara online. Kamu juga dapat memantau kesehatan jantungmu lewat tool Cek Penyakit Jantung.  

[RS]

Penyakit JantungSerangan Jantung

Apa yang dirasakan sebelum serangan jantung?

Mual ketika perut kosong atau penuh, merasa kembung atau sakit perut adalah gejala yang paling umum. Sakit perut sebulan sebelum serangan jantung mempunyai sifat episodik, sehingga bisa mereda dan kambuh dalam waktu singkat. Dilansir dari WebMD, nyeri dada menjadi tanda serangan jantung yang paling umum diketahui.

Serangan jantung ringan itu seperti apa?

Gejala Serangan Jantung Ringan (NSTEMI) Dada terasa tertekan atau berat. Sesak napas. Nyeri dada. Dada terasa penuh dan tidak nyaman.

Apa gejala awal jantung?

Apa Saja Gejala-Gejala Awal dari Penyakit Jantung.
Nyeri pada dada. Munculnya rasa seperti terbakar pada dada sebelah kiri. ... .
Batuk. Bila batuk berlangsung terus-menerus tetapi bukan akibat anda merokok maka anda perlu waspada..
Sakit kepala. ... .
Mual. ... .
Nafsu makan hilang. ... .
Bengkak. ... .
Keringat berlebih..

Apa tanda jantung kita bermasalah?

Berikut ini beberapa ciri-ciri jantung bermasalah yang perlu diwaspadai: Ketidaknyamanan pada dada: ciri utama penyakit jantung karena gangguan aliran darah, bisa berupa nyeri tajam, dicubit, diremas, atau tertekan benda berat. Napas pendek/susah bernapas: masalah pada pembuluh darah, aritmia, atau gagal jantung.