Apa yang disebut takdir mubram dan takdir muallaq beri contoh?

Kematian merupakan keniscayaan. Dalam Islam, kematian masuk kategori takdir mubram yang tidak bisa diubah siapa pun kecuali hanya Allah SWT. (Foto: Antara)

Kastolani Senin, 31 Mei 2021 - 16:30:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Muslim wajib mengimani adanya qadha dan qadar atau takdir. Dalam ajaran Islam, takdir ada dua macam yakni takdir mubram dan takdir mu'allaq.

Kewajiban iman kepada Qadla dan Qadar disebutkan dalam sebuah hadits shahih. 

BACA JUGA:
Arti Assalamualaikum, Hukum Menjawab Salam dan Keutamaannya

Rasulullah SAW bersabda:

الإيْمَانُ أنْ تُؤْمِنَ باِللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَتُؤْمِنَ بالقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرّهِ (رواه مسلم)

BACA JUGA:
Makna Mimpi Bertemu Orang yang Sudah Meninggal Menurut Islam

“Iman ialah engkau percaya kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari akhir, dan engkau percaya kepada Qadar Allah, yang baik maupun yang buruk”. (HR. Muslim).

Qadla artinya penciptaan dan Qadar maknanya ketentuan atau at-Tadbiir. Secara istilah Qadar artinya ketentuan Allah atas segala sesuatu sesuai dengan pengetahuan (al-‘Ilm) dan kehendak-Nya (al-Masyi-ah) yang Azali (tidak bermula), di mana sesuatu tersebut kemudian terjadi pada waktu yang telah ditentukan dan dikehendaki oleh-Nya terhadap kejadiannya.

Sedangkan Qadar bisa bermaksud bagi segala sesuatu yang terjadi pada makhluk atau disebut dengan al-Maqduur. Qadar mencakup segala apa pun yang terjadi pada seluruh makhluk ini; dari keburukan dan kebaikan, kesalehan dan kejahatan, keimanan dan kekufuran, ketaatan dan kemaksiatan, dan lain-lain. 

Berikut pengertian Takdir Mubram dan Takdir Mu'allaq oleh Ustaz Abou Fateh dalam tulisannya tentang Aqidah Ahlussunnah: Allah Ada Tanpa Tempat dikutip iNews.id dari laman Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah-KTB (PISS-KTB):

1. Takdir Mubram

Takdir Mubram adalah ketentuan Allah yang pasti terjadi dan tidak dapat berubah. Ketentuan ini hanya ada pada Ilmu Allah, tidak ada siapa pun yang mengetahuinya selain Allah. 

Contoh Takdir Mubram yakni kematian baik  mati dalam keadaan kufur (asy-Syaqaawah), dan mati dalam keadaan beriman (as-Sa’aadah), ketentuan dalam dua hal ini tidak berubah. Seorang yang telah ditentukan oleh Allah baginya mati dalam keadaan beriman maka itulah yang akan terjadi baginya, tidak akan pernah berubah. 

Sebaliknya, seorang yang telah ditentukan oleh Allah baginya mati dalam keadaan kufur maka pasti itulah pula yang akan terjadi pada dirinya, tidak ada siapapun, dan tidak ada perbuatan apapun yang dapat merubahnya. Allah berfirman:

يُضِلّ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِيْ مَنْ يَشَاء (النحل: 93)

“Allah menyesatkan terhadap orang yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki”. (QS. an-Nahl: 93).

2. Takdir Mu'allaq

Takdir Mu’allaq, yaitu ketentuan Allah yang berada pada lambaran-lembaran para malaikat yang telah mereka kutip dari Lauhul Mahfuzh, seperti umur, rezeki, kesehatan, jodoh, dan seterusnya. Takdir Mu'allaq bisa diubah dengan ikhtiar manusia seperti dengan berdoa.

لاَ يَرُدُّ القَضَاءَ شَىءٌ إلاّ الدُّعَاءُ (رواه الترمذي)

“Tidak ada sesuatu yang dapat menolak Qadla kecuali doa” (HR. at-Tirmidzi).

Dalam Al Qur'an, Allah SWT berfirman:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ (البقرة: 186)

“Dan jika hamba-hamba-ku bertanya kepadamu (Wahai Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat (bukan dalam pengertian jarak), Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa jika ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka memohon terkabulkan doa kepada-Ku dan beriman kepada-Ku, semoga mereka mendapatkan petunjuk” (QS. al-Baqarah: 186).

Artinya bahwa seorang yang berdoa tidak akan sia-sia belaka. Ia pasti akan mendapatkan salah satu dari tiga kebaikan; dosa-dosanya yang diampuni, permintaannya yang dikabulkan, atau mendapatkan kebaikan yang disimpan baginya untuk di kemudian hari kelak. Semua dari tiga kebaikan ini adalah merupakan kebaikan yang sangat berharga baginya. 

Dengan demikian maka tidak mutlak bahwa setiap doa yang dipintakan oleh para hamba pasti dikabulkan oleh Allah. Akan tetapi ada yang dikabulkan dan ada pula yang tidak dikabulkan. Yang pasti, bahwa setiap doa yang dipintakan oleh seorang hamba kepada Allah adalah sebagai kebaikan bagi dirinya sendiri, artinya bukan sebuah kesia-siaan belaka. Dalam keadaan apapun, seorang yang berdoa paling tidak akan mendapatkan salah satu dari kebaikan yang telah kita sebutkan di atas.

Wallahu A'lam.


Editor : Kastolani Marzuki

TAG : Pengertian Takdir Mubram Qadla dan Qadar Takdir Mu'allaq Takdir

​ ​

Takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku dan manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya. Contoh jenis takdir ini antara lain: soal kelahiran dan kematian manusia.

Apa saja contoh takdir mubram?

A. Takdir mubram

Misalnya, takdir soal kelahiran seseorang, kematian manusia, jodoh, hingga hari kiamat. Di samping itu, contoh takdir mubram mencakup segala musibah dan bencana yang terjadi di muka bumi.

Contoh takdir muallaq apa?

Salah satu contoh takdir muallaq adalah kepandaian atau kepintaran. Beberapa orang memang memiliki kemampuan berpikir di atas rata-rata. Sementara sisanya tergolong normal bahkan mungkin mengalami kesulitan mengingat serta memahami sesuatu.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan takdir mubram dan muallaq?

Mubram dan Muallaq adalah sama-sama ketentuan atau takdir dari Allah SWT. Hanya saja keduanya dibedakan berdasarkan pada pengaruh usaha atau ikhtiar manusia terhadapnya. Apabila suatu ketetapan Allah SWT masih bisa diubah dengan usaha atau ikhtiar manusia maka ketentuan tersebut dinamakan Takdir Muallaq.

Kapan sebuah takdir disebut takdir muallaq?

Pertama, macam takdir mubram. Macam takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku. Kedua, macam takdir muallaq. Sementara macam takdir muallaq adalah ketentuan Allah SWT yang mengikutsertakan peran manusia, berupa usaha dan ikhtiar.

You might be interested:  Kapan Mandi Wajib Saat Bulan Puasa?

Bagaimana contoh dari takdir muallaq dan mubram jelaskan?

Contoh takdir mubram adalah kematian, bencana alam, kiamat, jenis kelamin dan warna kulit dan takdir muallaq adalah kepandaian, kesehatan, kesehatan, kekuatan, banyak teman.

Apa yang dimaksud dengan takdir mubram dan muallaq berikan contohnya?

Takdir muallaq adalah takdir yang bergantung pada ikhtiar seseorang atau usaha menurut kemampuan yang ada pada manusia. Takdir mubram adalah takdir yang pasti terjadi dan tidak dapat diubah oleh manusia lagi, seperti kelahiran, kematian, jenis kelamin, jodoh.

Apa saja contoh takdir mubram dan takdir muallaq beri masing masing dua contoh?

Contoh takdir mubram adalah kematian, bencana alam, kiamat, jenis kelamin dan warna kulit dan takdir muallaq adalah kepandaian, kesehatan, kesehatan, kekuatan, banyak teman.

Apa yang dimaksud dengan mu Allaq?

B.

Takdir muallaq disebut sebagai ketentuan Allah SWT yang mengikutsertakan peran manusia melalui usaha atau ikhitiar.

Takdir apa saja yg tidak bisa diubah?

Apa Itu Takdir Mubram? Berdasarkan penjelasan dalam laman Kemendikbud, takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah Swt. Artinya, manusia tidak memiliki peran apapun untuk mewujudkan maupun merubahnya. Takdir yang telah tertulis ini meliputi kelahiran, kematian, bencana alam, dan lainnya.

tirto.id - Iman kepada takdir atau qada merupakan salah satu rukun iman dalam Islam. Tidak ada yang kebetulan di dunia ini karena Allah SWT sudah menetapkan takdir manusia sejak zaman azali.

Jenis-jenis takdir (qada) dalam Islam terbagi menjadi dua, yakni takdir muallaq dan takdir mubram. Lantas, apa contohnya dalam kehidupan sehari-hari?

Dalil terkait takdir sebagai salah satu rukun iman tercantum dalam sabda Nabi Muhammad SAW:

“Kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir, dan kamu beriman kepada takdir yang baik dan yang buruk," (H.R. Muslim).

Konsep takdir merupakan ketetapan Allah SWT yang tertulis di lauh mahfuz sejak zaman azali.

Hal itu tergambar dalam firman Allah SWT dalam surah Al-Hadid ayat 22:

“Tiadalah sesuatu bencana yang menimpa bumi dan pada dirimu sekalian, melainkan sudah tersurat dalam kitab [lauh al-mahfuz] dahulu sebelum kejadiannya," (QS. Al-Hadid [57]: 22).

Dengan demikian, qada merupakan ketetapan Allah SWT terhadap segala sesuatu sebelum sesuatu itu terjadi.

Hal ini juga tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW: "Allah SWT telah menetapkan takdir untuk setiap makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi," (H.R. Muslim).

Baca juga:

  • Ayat Al-Qur'an Tentang Takdir Manusia
  • Iman kepada Qada dan Qadar: Pengertian & Maknanya Menurut Islam

Pengertian Takdir Muallaq dan Takdir Mubram dalam Islam

Dalam bahasa Arab, takdir artinya ketetapan, ketentuan, ukuran, atau takaran.

Istilahnya adalah ketetapan yang sudah diatur Allah SWT sejak zaman azali, sebelum Dia menciptakan alam semesta.

Secara umum, konsep takdir atau qada dalam Islam terbagi menjadi dua, yakni takdir mubram dan takdir muallaq.

1. Takdir Mubram

Pengertian dari takdir mubram adalah takdir yang sudah ditetapkan dan tidak dapat diubah lagi. Takdir mubram berkaitan dengan hukum alam (sunnatullah).

Pasalnya, takdir mubram merupakan ketentuan mutlak yang berasal dari Allah SWT. Manusia tidak bisa menolak atau mengganti takdir mubram ini.

Di antara contoh takdir mubram adalah gravitasi bumi. Suatu benda pasti akan jatuh ke bawah karena ditarik oleh gravitasi bumi.

Contoh lainnya adalah air ditakdirkan mengalir dari tempat tinggi ke tempat lebih rendah. Air memiliki bentuk cair. Semua itu merupakan takdir mubram.

2. Takdir Muallaq

Jenis takdir selanjutnya adalah takdir muallaq, yakni takdir atau ketetapan dari Allah SWT yang dapat diubah oleh umat manusia dengan ikhtiar atau usaha.

Artinya, manusia masih diberikan peran dalam mengganti atau mengubah takdir tersebut.

Salah satu contohnya adalah masalah kemiskinan. Ketika seorang manusia ditakdirkan menjadi miskin, ia masih bisa mengubah takdir yang sedang dialami tersebut. Caranya adalah dengan bekerja keras agar tidak menjadi miskin seperti sebelumnya.

Contoh Takdir Muallaq Kehidupan Sehari-hari

Terdapat banyak contoh takdir muallaq dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai misal, seseorang mengalami sakit. Sakit datangnya dari Allah SWT. Sebagai Maha Pencipta, Allah pasti yang menciptakan penyakit dan obat atas penyakit tersebut.

Saat manusia ditakdirkan sakit atau mengalami musibah, masih ada kesempatan untuk berobat agar sembuh.

Kasus lain yang masuk dalam jenis takdir muallaq yakni kesuksesan seorang siswa dalam proses belajar.

Ketika ia tekun dalam belajar di sekolah atau dengan sistem daring seperti sekarang, maka prestasi yang diinginkan bisa saja terwujud di kemudian hari.

Contoh Takdir Mubram dalam Kehidupan Sehari-hari

Sebagaimana takdir muallaq, contoh takdir mubram juga banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Di antara kasus yang termasuk dalam golongan takdir mubram adalah proses kelahiran manusia dari orang tuanya.

Seorang anak tidak dapat menentukan siapa bapak atau ibunya karena hal tersebut sudah merupakan ketetapan dari Allah.

Selain itu, waktu kelahiran juga tidak bisa dipilih karena merupakan kehendak dari Yang Maha Kuasa.

Demikian pula mengenai kematian manusia. Umat manusia tidak bisa mengetahui tentang waktu saat mengalami proses kematian karena hal tersebut merupakan ketetapan Allah SWT.

Baca juga:

  • Iman Kepada Qada dan Qadar, Contoh Perilaku & Hikmah di Agama Islam
  • Rangkuman Materi Beriman kepada Qada dan Qadar

Baca juga artikel terkait MACAM-MACAM TAKDIR atau tulisan menarik lainnya Abdul Hadi
(tirto.id - hdi/hdi)


Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA