Berdasarkan Bank Indonesia, kartu kredit adalah salah satu Alat Pembayaran Menggunakan Kartu atau APMK. Sebagai alat pembayaran, kartu kredit bisa digunakan untuk membayar keperluan, seperti belanja atau melakukan penarikan uang tunai, dan akan pembayaran akan ditanggung dahulu pada penerbit kartu kredit, atau bank. Karena pembayaran ditanggung dahulu oleh bank, pengguna kartu diwajibkan untuk membayar kembali pada waktu yang disepakati Show Cara Kerja Kartu Kredit
Manfaat Menggunakan Kartu KreditBerikut ini adalah manfaat dari menggunakan kartu kredit: Kartu kredit bisa menjadi pinjaman saat membutuhkan dana mendesak, contohnya apabila anda sakit dan harus dirawat tetapi tidak memiliki asuransi kesehatan atau BPJS maka kartu kredit bisa digunakan untuk membayar tagihan rumah sakit, dan obat yang diperlukan. Kartu kredit dengan label Visa dan Mastercard akan memperbolehkan anda untuk melakukan transaksi di luar negeri. Dengan begitu anda tidak perlu menukarkan uang anda ke mata uang yang digunakan oleh negara yang dituju. Belanja online dengan menggunakan kartu kredit saat transaksi memudahkan proses karena tidak harus melakukan transfer. Belanja online menggunakan kartu kredit juga aman karena adanya informasi kepemilikan kartu seperti nama pemilik kartu, nomor kartu kredit, masa kadaluwarsa kartu, Card Verification Code (CVC) dan Card Verification Value (CVV). Baca Juga: 7 Cara Mudah Top-Up e-Money, Apa Saja? Apabila melakukan transaksi online, dan barang yang diterima tidak sesuai dengan ekspektasi maka bisa mengontak pihak penerbit kartu kredit. Setelah menjelaskan permasalahannya, jika masalahnya masuk akal maka penerbit kartu kredit bisa membatalkan transaksi tersebut. Melakukan transaksi menggunakan kartu kredit akan mempermudah untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran karena semua transaksi akan tercatat secara otomatis. Meskipun kartu kredit mudah digunakan, dan lebih aman, tetap ada risiko dari menggunakan kartu kredit sebagai pilihan transaksi. Ketahui risiko dari menggunakan kartu kredit di bawah ini: Risiko menggunakan kartu kreditBerikut ini adalah risiko dari menggunakan kartu kredit: Uang yang digunakan saat berbelanja menggunakan kartu kredit merupakan utang pada bank penyedia kartu, dan harus dibayar saat tenggat waktu. Jika melakukan pembayaran tanpa memikirkan fakta ini akan menyebabkan akumulasi utang pada bank serta membiarkan kebiasaan berhutang. Baca Juga: Daripada Menimbun Uang, Coba 5 Langkah Cara Menabung di Bank! Menggunakan kartu kredit memiliki banyak manfaat yang salah satunya adalah banyaknya diskon, dan voucher. Banyaknya penawaran yang terkait dengan transaksi kartu kredit ini dapat memancing perilaku konsumtif yang menyebabkan keborosan. Untuk pengguna baru kartu kredit atau ingin membuat kartu kredit, harus diketahui bahwa kepemilikan kartu kredit tidaklah gratis, dan adanya biaya tahunan atau annual fee yang besarnya bergantung pada jenis kartu kredit anda. Biaya tahunan akan semakin besar bila limit kartu kredit juga besar. Tahukah penarikan uang tunai menggunakan kartu kredit ada biayanya? Melakukan tarik tunai menggunakan kartu kredit akan mengenakan 4 persen dari jumlah yang ditarik. Demikian penjelasan mengenai kartu kredit, manfaat menggunakan kartu kredit, dan risikonya. Masih ingin mengenal kartu kredit lebih lanjut? Baca juga perbedaan antara kartu kredit dan paylater disini!
Lihat Foto JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi kamu yang doyan berbelanja, kartu kredit bukan merupakan benda asing. Sebab, alat pembayaran non-tunai itu kerap digunakan karena dianggap lebih praktis untuk bertransaksi. Namun, kartu kredit juga bisa seperti pisau bermata dua. Jika tak bijak dalam pengguanaannya, kartu kredit ini juga bisa membuat pusing penggunanya. Agar tak membuat pusing kepala, kamu sebagai pemilik kartu kredit wajib mengetahui empat hal. Mengutip laman sikapiuangmu.ojk.go.id, empat hal itu yakni sebagai berikut: Baca juga: 4 Kesalahan Menggunakan Kartu Kredit, Apa Saja?
Tanggal cetak tagihan adalah tanggal dicetaknya lembar tagihan. Tanggal ini penting diketahui untuk merencanakan transaksi yang Anda ingin tagihkan pada bulan tertentu. Contohnya, jika tagihan bulanan Anda dicetak setiap tanggal 8, maka transaksi terakhir yang akan masuk pada bulan tagihan tersebut adalah tanggal 7. Sementara itu, jika Anda ingin agar transaksi ditagihkan pada bulan selanjutnya, lakukan transaksi setelah tanggal 8.
Tanggal jatuh tempo adalah tanggal terakhir Anda harus melakukan pembayaran tagihan. Untuk menghindari beban bunga dan denda keterlambatan pada pemakaian kartu kredit, lakukanlah pembayaran secara penuh sesuai tagihan dan sebelum jatuh tempo. Baca juga: Simak, Ini Tiga Tips dalam Menggunakan Kartu Kredit Apabila Anda melakukan pembayaran melalui bank lain selain bank penerbit kartu kredit Anda, sebaiknya Anda menanyakan perkiraan waktu transaksi yang diperlukan agar pembayaran tercatat, sebab terdapat beberapa bank yang memerlukan waktu 1-2 hari untuk menyelesaikan pencatatan tersebut. Jika terjadi keterlambatan pembayaran, maka tagihan Anda akan dikenakan bunga yang besarnya ditentukan oleh masing-masing penerbit kartu kredit.
Tanggal transaksi adalah tanggal dilakukan transaksi, baik pembelanjaan, penarikan tunai, atau transaksi lainnya. Mengetahui tanggal transaksi adalah penting untuk Anda pantau guna menghindarinya terjadi transaksi yang tidak sesuai.
Jumlah pembayaran yang dilakukan oleh pemegang kartu kredit untuk menutupi tagihan bulan sebelumnya dapat dilakukan secara penuh atau minimum 10 persen dari total jumlah tagihan bulan berjalan atau sebesar jumlah tertentu. Pada beberapa jenis kartu kredit, Anda juga bisa mengubah status kredit Anda supaya menjadi cicilan dengan bunga yang lebih ringan. Baca juga: Mengenal PayLater Online Shop yang Jadi Pesaing Kartu Kredit Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya 7 Pertanyaan yang Perlu Diajukan Sebelum Menerima Penawaran Kartu Kredit – Saat mulai bekerja dan mendapatkan penghasilan, berbagai tawaran kartu kredit biasanya akan datang kepada Anda. Penting untuk tidak melihat penawaran tersebut sekilas, tetapi Anda harus memahami dengan baik apakah saat ini waktu tepat untuk memliki kartu kredit. Baca Juga: Waspadai Perusahaan Jasa Pelunasan Kartu Kredit Untuk memudahkan Anda, kami telah merangkum tentang 7 pertanyaan yang perlu diajukan sebelum menerima penawaran kartu kredit. 7 Pertimbangan Saat Sebelum Membuat Kartu KreditApakah Ini Saat yang Tepat Untuk Pengajuan Kartu Kredit?Setiap kali mendapatkan pinjaman, pihak pemberi pinjaman biasanya akan mempertimbangkan beban utang yang dimiliki saat ini. Jika Anda mendapatkan kartu kredit baru, hal ini tentu saja akan meningkatkan rasio utang dan mengurangi daya beli. Baca Juga: 6 Panduan Agar Bijak Menggunakan Kartu Kredit untuk Para Milenial Tidak ada yang salah dengan membuat kartu kredit baru, Anda hanya perlu memastikan bahwa keputusan menerima tawaran tidak mengganggu kemampuan untuk mendapatkan pembiayaan dalam waktu dekat. Apakah Anda Biaya Tahunan?Beberapa kartu kredit biasanya akan mengenakan biaya tahunan mulai dari Rp 250.000 sampai Rp 350.000 per tahun. Biaya tahunan tersebut tergantung pada manfaat yang akan didapatkan saat menggunakan kartu kredit. Baca Juga: 5 Hal Tidak Boleh Dibayar Dengan Menggunakan Kartu Kredit Pastikan Anda memahami kebijakan biaya tersebut. Alternatifnya adalah Anda bisa menemukan kartu kredit lain yang tidak memiliki biaya tahunan. Program Hadiah yang Bisa DidapatkanBanyak kartu kredit yang menawarkan miles, poin, atau cashback untuk setiap rupiah yang Anda belanjakan. Penting untuk menemukan kartu kredit dengan hadiah yang sesuai dengan gaya hidup Anda. Baca Juga: 5 Pelajaran Tentang Kartu Kredit yang Jarang Dipahami Banyak Orang Misalnya Anda sering pergi keluar kota, maka pertimbangkan untuk menemukan kartu kredit yang memungkinkan Anda memperoleh miles atau poin yang bisa ditukarkan dengan perjalanan. Apakah Anda Memerlukan Kartu Kredit Lain?Saat Anda mendapatkan penawaran kartu kredit, mulailah mempertimbangkan apakah Anda memerlukan tambahan kartu kredit yang lain. Baca Juga: Lipat Gandakan Uang Anda dengan 5 Rekomendasi Bisnis Tahun Baru Imlek Ini Apa saja manfaat tambahan yang bisa didapatkan, penawaran yang diberikan, atau kartu kredit tersebut akan semakin mempersulit kondisi keuangan Anda. Berapa Tagihannya?Tagihan kartu kredit tidak hanya biaya tahunan saja, tetapi juga biaya keterlambatan, biaya penarikan uang tunai, dan biaya keterlambatan pembayaran cicilan. Pertimbangkan untuk menggunakan kartu kredit yang memiliki biaya rendah. Apa Manfaat Lain yang Bisa DidapatkanSelain memberikan program hadiah, kartu kredit biasanya menyertakan penawaran dan insentif lain untuk memikat calon pengguna. Tidak ada salahnya untuk memilih kartu kredit yang menawarkan manfaat yang lebih baik dengan biaya yang lebih rendah. Mulai Membandingkannya Dengan Penawaran yang LainTidak cukup untuk meninjau penawaran dan manfaat kartu kredit saja, Anda juga perlu membandingkan kartu kredit yang satu dengan yang lainnya. Baca Juga: Ketimbang Buat Jajan, Ini 5 Cara Bijak Memanfaatkan Angpao Imlek Membandingkan kartu kredit adalah cara terbaik yang perlu dilakukan untuk mendapatkan manfaat yang optimal saat menggunakan kartu kredit. Jangan Lepas Kendali!Jika Anda telah menjawab semua pertanyaan di atas dan memutuskan untuk menerima penawaran kartu kredit, maka jangan lepas kendali dan salah dalam menggunakannya. Tetaplah menggunakan kartu kredit berdasarkan rasional dan tidak berlebihan, meskipun Anda memiliki limit yang tinggi. Baca Juga: 5 Pelajaran Tentang Kartu Kredit yang Jarang Dipahami Banyak Orang Jangan lupa untuk menyeimbangkan utang kartu kredit dengan investasi yang dilakukan berbagai investasi. Investasi yang dilakukan sejak dini memungkinkan Anda bisa memenuhi kebutuhan di masa depan dengan lebih baik. Misalnya saja untuk dana pernikahan, dana pendidikan, dana membeli rumah, dan lain sebagainya. Jika Anda termasuk investor pemula, mulailah berinvestasi di KoinWorks. Hanya dengan uang Rp 100.000 saja, Anda sudah bisa mendanai di KoinWorks dan berpotensi mendapatkan imbal hasil di atas 21,32% per tahun. Kami berharap pembahasan di atas menjadi pertimbangan sebelum Anda menerima penawaran kartu kredit dari bank mana pun. Semoga bermanfaat! |