Apa yang harus dilakukan ketika dada tengah sakit?

“Nyeri dada bagian tengah bisa menjadi pertanda adanya gangguan pada organ jantung. Rasa nyerinya sendiri terjadi karena ada penyumbatan pada arteri, yaitu bagian yang berfungsi memasok darah menuju otot jantung. Lantas, adakah bahan alami untuk mengatasi nyeri dada bagian tengah?”

Halodoc, Jakarta – Nyeri dada bagian tengah bukan hanya memicu rasa sakit atau nyeri saja, tetapi juga terasa seperti ada yang mengganjal, sehingga membuat proses bernapas menjadi tidak nyaman. Jika rasa nyerinya hanya terjadi sekali saja, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Kamu bisa mengatasi rasa nyeri tersebut dengan mengonsumsi sejumlah bahan alami berikut ini:

Baca juga: Nyeri Dada saat Olahraga, Ini Beberapa Penyebabnya

1. Jahe 

Rutin mengonsumsi jahe mampu menurunkan risiko gangguan pada organ jantung dengan cara mencegah lonjakan darah tinggi. Bukan itu saja, jahe dinilai dapat mengontrol kadar kolesterol dan gula darah dalam tubuh. Untuk mengatasi nyeri dada bagian tengah, kamu disarankan untuk mengonsumsi jahe secara rutin setiap hari. Caranya dengan merebus jahe dan mengonsumsi airnya.

2. Kunyit 

Bahan alami selanjutnya untuk mengatasi nyeri dada bagian tengah adalah kunyit. Kunyit mengandung kurkumin yang dinilai dapat menjaga kesehatan otot jantung, sehingga organ tersebut dapat berfungsi dengan baik. Kunyit juga mengandung antioksidan, dan bersifat antiinflamasi serta antikanker. Untuk mengatasi nyeri dada bagian tengah, kamu bisa mengonsumsi kunyit yang dicampur dengan makanan atau diolah menjadi minuman.

Baca juga: Tulang Dada Terasa Sakit, Bagaimana Mengatasinya?

3. Flaxseed (Benih Lenan)

Flaxseed bekerja dengan menjaga kadar kolesterol dalam tubuh. Bahan alami ini juga kaya akan lemak omega 3 yang sangat bermanfaat bagi organ jantung. Omega 3 dapat mengurangi penggumpalan platelet atau keping darah, sehingga mampu mencegah penyumbatan pembuluh darah arteri, yang berujung pada terhambatnya aliran darah menuju jantung. 

Lemak omega 3 juga dapat menurunkan risiko terjadinya aritmia atau detak gangguan pada irama jantung. Untuk mengatasi nyeri dada bagian tengah, disarankan untuk menghaluskannya terlebih dulu sebelum dikonsumsi.

4. Bawang Putih

Bawang putih dinilai dapat meningkatkan kesehatan organ jantung dengan menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi. Di dalam tubuh, sel darah merah akan mengubah kandungan sulfur dalam bawang putih menjadi gas hidrogen sulfida, yang berguna untuk melebarkan pembuluh darah. Jika pembuluh darah menjadi fleksibel, alirah darah dapat berjalan lebih lancar. Untuk mendapatkan manfaatnya, sebaiknya konsumsi bawang putih utuh, atau yang telah dicampur dengan makanan.

5. Beras Ragi Merah

Beras ragi merah berfungsi untuk memperlancar aliran darah dengan melebarkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Bahan alami ini juga dapat menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh karena senyawa aktif bernama lovastatin di dalamnya.

Baca juga: Alami Nyeri Dada Berulang, Apa Penyebabnya?

Merasakan sakit di area dada bagian tengah seperti ditekan memang membuat panik. Rasa nyerinya pun akan berbeda-beda pada setiap pengidap, seperti dipukul benda tumpul, hingga merasa tertusuk benda tajam. Dalam kondisi tertentu, rasa sakit dapat menjalar hingga ke leher, rahang, punggung, atau ke bagian bawah salah satu atau kedua lengan sekaligus.

Oleh karena itu, selalu jaga kesehatan organ jantung dengan mengonsumsi makanan bergizi sehat bergizi seimbang dan kurangi makanan yang diolah dengan cara digoreng. Makanan tersebut mampu mengiritasi lambung dan menimbulkan plak dalam pembuluh darah jantung. Selain itu, kamu juga disarankan untuk banyak minum air putih, rutin berolahraga, cukupi waktu tidur, serta kelola stres dengan baik.

Jika kamu ingin mengonsumsi multivitamin guna menunjang kesehatan tubuh, kamu bisa membelinya menggunakan fitur “toko kesehatan” di aplikasi Halodoc.

Apa yang harus dilakukan ketika dada tengah sakit?
Referensi:WebMD. Diakses pada 2021. What’s Causing My Chest Pain?Healthline. Diakses pada 2021. Herbs and Supplements for Heart Disease.WebMD. Diakses pada 2021. Natural Remedies for Heart Health: Help or Harm?Eating Well. Diakses pada 2021. Health Benefits of Turmeric & Ginger.

Ilustrasi seorang pria yang mengalami nyeri dada tengah. Foto: Pixabay

Nyeri dada tengah hampir selalu menyebabkan kecemasan karena lokasinya berada di dekat jantung. Padahal, penyebabnya tidak selalu berkaitan dengan jantung.

Secara umum, nyeri dada tengah adalah sensasi tidak nyaman seperti tertekan dan perih yang dapat berasal dari sebagian besar struktur di dada dan sekitarnya. Nyeri dada tengah bukanlah penyakit tersendiri, tetapi gejala suatu penyakit.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai penyebab nyeri dada tengah hingga cara mengobatinya.

Apa Penyebab Nyeri Dada Bagian Tengah?

Ilustrasi seorang wanita yang mengalami nyeri dada tengah. Foto: Pixabay

Mengutip Cleveland Clinic, nyeri dada bagian tengah bisa berupa nyeri dada yang muncul secara konstan maupun hilang-timbul dalam jangka periode tertentu. Kadang-kadang, nyeri dada tengah dapat terjadi saat sedang berbaring, olahraga, atau melakukan peregangan.

Penyebab nyeri dada tengah bermacam-macam, mulai dari yang ringan hingga parah dan memerlukan penanganan medis. Adapun beberapa penyebab nyeri dada bagian tengah adalah sebagai berikut.

1. Gangguan Gastrointestinal (Pendarahan Saluran Pencernaan)

Gangguan gastrointestinal merupakan penyebab paling umum dari nyeri dada, terutama di bagian tengah. Gastrointestinal adalah istilah medis yang digunakan untuk menyebut lambung dan usus, baik usus halus dan usus besar.

Beberapa penyakit yang berkaitan dengan gastrointestinal di antaranya maag, infeksi usus akibat salah makan, kanker usus, dan polip usus.

Perut kembung dapat menyebabkan nyeri di bagian tengah dada, yang ditandai dengan dengan sendawa berlebihan.

3. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

GERD merupakan naiknya asam lambung ke kerongkongan yang dapat menyebabkan rasa nyeri dan sensasi terbakar pada dada bagian tengah.

Gastritis adalah penyakit akibat peradangan di dinding lambung, yang dapat menyebabkan sensasi terbakar dan nyeri dada di bagian tengah.

Esofagitis adalah peradangan pada dinding esofagus atau kerongkongan, yaitu organ yang berfungsi menyalurkan makanan dari mulut ke lambung.

Peradangan pada kerongkongan ini menyebabkan rasa sakit dan kesulitan saat menelan, yang dapat menimbulkan nyeri di dada bagian tengah.

Kolesistitis adalah peradangan yang terjadi pada kantong empedu. Peradangan ini menyebabkan nyeri perut yang terkadang menyebar ke dada bagian tengah.

Kondisi terkait tulang dan sendi, seperti kostokondritis atau peradangan pada tulang rawan bagian rusuk dapat menyebabkan nyeri dada di bagian tengah.

Otot tubuh yang sakit atau tegang, seperti fibromialgia, dapat menyebabkan nyeri otot di bagian tengah dada. Hal ini juga biasanya menjadi penyebab nyeri dada tengah saat berbaring.

Cedera yang terjadi pada jaringan lunak dan tulang rusuk dapat menjadi penyebab nyeri dada tengah.

Angina adalah nyeri dada yang disebabkan oleh berkurangnya pasokan darah dan oksigen menuju ke jantung. Angina dapat menyebabkan rasa sesak yang parah dan nyeri pada bagian tengah dada, yang dapat menyebar ke lengan, rahang, leher, atau punggung.

Perikarditis adalah peradangan pada lapisan tipis berbentuk kantong yang melapisi jantung (perikardium). Peradangan ini dapat menyebabkan nyeri dada di bagian tengah dengan rasa sakit yang tajam dan memburuk saat berbaring.

Perikarditis diketahui menjadi salah satu kelainan jantung penyebab anak sering nyeri dada, yang dapat disertai gejala dengan rasa tertekan hingga menyebabkan anak pingsan.

12. Gangguan Pembuluh Darah

Kondisi yang memengaruhi pembuluh darah jantung, menyebabkan kerusakan, atau pecahnya pembuluh darah seperti diseksi aorta, dapat menyebabkan nyeri dada tengah yang parah.

Gangguan paru-paru yang melibatkan peradangan pada jaringan paru-paru dapat menyebabkan nyeri dada tengah dalam berbagai tingkatan.

Selain nyeri dada tengah, sebagian besar kondisi ini memiliki gejala berupa batuk, kesulitan bernapas, dan demam.

Apa Penyebab Nyeri di Dada?

Ilustrasi nyeri dada. Foto: Pixabay

Mengutip Tetap Sehat setelah Usia 40 oleh dr. Salma (2020: 64), nyeri dada dapat disebabkan oleh banyak faktor yang dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu masalah jantung dan non-jantung.

Penyebab paling umum nyeri dada karena masalah jantung adalah angina pektoris, yaitu sesak dada karena otot jantung tidak mendapatkan cukup oksigen.

Masalah jantung lain yang menyebabkan nyeri dada adalah kelainan katup jantung, yang ditandai dengan napas tidak teratur dan nyeri pada dada. Selain itu, beberapa penyebab lainnya, antara lain penyakit otot jantung, gangguan irama jantung, dan peradangan pada perikardium atau otot jantung.

Sementara, beberapa penyebab nyeri dada non-jantung adalah sebagai berikut.

  1. Penyakit gangguan asam lambung

  2. Radang selaput dada (pleuritis)

  3. Gangguan saluran pencernaan, seperti kejang esofagus, peradangan pankreas, dan radang kantong empedu

  4. Penyakit paru-paru, seperti embolisme paru, pneumonia, dan kanker paru-paru

  5. Penyakit arteri utama (aorta), seperti aneurisma aorta

  6. Gangguan otot dan dinding dada, seperti luka, memar, tegang otot, patah tulang rusuk, atau metastasis kanker

  7. Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti triptans dan ergotamine

  8. Gangguan kejiwaan, seperti kecemasan, kepanikan, dan depresi

  9. Penyakit lain, seperti herpes zoster, sarkoidosis, dan lupus eritematosus sistemis yang rasa sakitnya dapat dirasakan di daerah dada

Beragam penyebab nyeri dada tersebut dapat dialami oleh berbagai kalangan usia, baik muda hingga lansia. Selain itu, beberapa penyebab di atas juga dapat dialami oleh wanita hamil. Penyebab nyeri dada saat hamil salah satunya adalah gangguan pencernaan.

Lalu, apakah nyeri dada berbahaya? Perlu diketahui, tidak semua nyeri dada berbahaya. Nyeri dada bukanlah penyakit tersendiri, tetapi gejala suatu penyakit. Pengobatan hanya bisa dilakukan setelah penyakit yang mendasarinya diketahui.

Jika mengalami keluhan nyeri dada yang tidak kunjung hilang dengan beristirahat, dan disertai dengan gejala lainnya, seperti mual, muntah, keringat dingin, dan sesak napas, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

Bagaimana Cara Mengobati Sakit Dada Bagian Tengah?

Ilustrasi obat untuk mengatasi nyeri dada. Foto: Pixabay

Pengobatan untuk mengatasi nyeri dada tengah bervariasi sesuai dengan penyebabnya. Berikut beberapa cara mengobati sakit dada bagian tengah yang bisa dilakukan.

1. Mengompres Bagian Dada Tengah yang Nyeri

Jika penyebab nyeri dada tengah adalah akibat nyeri otot atau ketegangan pada dada, kompres bagian dada yang nyeri dengan kompres dingin sampai merasa lebih rileks.

Pemberian obat untuk mengatasi nyeri dada tengah tergantung kepada penyebab yang mendasarinya. Berikut beberapa jenis obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri dada bagian tengah.

  • Obat untuk menurunkan produksi asam lambung, seperti cimetidine dan omeprazole.

  • Obat untuk mengencerkan darah dan membantu meringankan nyeri jantung, seperti aspirin.

  • Obat antidepresan, seperti fluoxetine.

3. Berkonsultasi dengan Dokter

Lakukan konsultasi dengan dokter jika rasa sakit di bagian dada tengah muncul secara tiba-tiba atau tidak kunjung hilang, terutama pada penderita dengan riwayat penyakit tertentu.

Penanganan medis yang cepat dan tepat dapat membantu menghindari risiko penyakit serius.

Dada Tengah sakit Apa yang harus dilakukan?

Sebaliknya, jika rasa nyeri dada tengah terasa lama bahkan hingga berhari-hari, Moms jangan ragu untuk mencari pertolongan medis, ya!.
Kompres Bagian Dada yang Nyeri. ... .
Minum Cuka Sari Apel. ... .
Konsumsi Aspirin. ... .
Kunjungi Dokter..

Apa penyebab sakit di tengah dada?

Kondisi sakit pada dada di bagian tengah, dapat terjadi karena terjadi peradangan. Di antaranya adalah pada jantung. Kemungkinan penyebabnya adalah infeksi dari bakteri sehingga menyebabkan rasa nyeri di dada. Selain itu, dapat juga terjadi akibat adanya virus.

Sakit dada tengah minum apa?

Susu dan kunyit Kunyit dan susu berguna sebagai cara mengobati sakit dada bagian tengah. Selain dikombinasikan dengan bawang putih, susu juga bisa Anda minum dengan kunyit. Bahan-bahan tersebut mengandung antibakteri dan antiinflamasi yang mampu meredakan peradangan pemicu sakit dada.

Bagaimana posisi tidur saat dada sakit?

Jika memiliki gangguan pernapasan sampai mengalami nyeri dada, coba pertimbangkan berbagai alternatif posisi tidur berikut:.
Telentang dengan posisi kepala lebih tinggi. ... .
Berbaring miring dengan bantal di antara lutut. ... .
Telentang dengan bantal di bawah lutut..