Apa yang harus dilakukan saat pusing karena kurang tidur?

KOMPAS.com - Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Ketika tidur, tubuh memperbaiki dirinya agar tubuh dan otak bisa berfungsi dengan optimal ketika bangun. Sebaliknya, kurang tidur bisa menyebabkan sakit kepala.

Sakit kepala akibat kurang tidur

Terkadang keadaan membuat Anda harus begadang, seperti lembur atau bahkan berkumpul bersama keluarga dan teman-teman. Anda mungkin baru tidur larut malam dan ketika bangun Anda merasakan sakit kepala atau pusing yang luar biasa.

Ada dua macam sakit kepala yang mungkin muncul akibat kurang tidur, yaitu migrain dan sakit kepala tension atau tegang.

Migrain

Untuk jenis sakit kepala pertama, yaitu migrain. Migrain menyebabkan sakit kepala sebelah dan nyerinya bisa berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari. Tidak hanya itu, sakit kepala jenis ini bisa meningkatkan sensitivitas seseorang terhadap suara dan cahaya. Terkadang gejalanya disertai mual dan muntah.

Sakit kepala tension

Sakit kepala tension adalah sakit kepala yang menyebabkan rasa tegang atau tertekan, khususnya pada bagian atas, samping, dan belakang kepala. Bedanya, sakit kepala ini tidak mempengaruhi sensitivitas seseorang terhadap suara ataupun cahaya.

Baca juga: 7 Cara Tidur Nyenyak dan Teratur Menurut Ahli

Penjelasan ilmiah sakit kepala akibat kurang tidur

Terdapat dua mekanisme utama yang menjelaskan secara ilmiah kenapa pusing setelah begadang, yaitu kaitan langsung tidur dengan sakit kepala dan kaitan tidur dengan kemampuan tubuh mengatasi sakit.

Mekanisme yang pertama adalah kaitan langsung tidur dengan sakit kepala. Sebuah penelitian menemukan bahwa kekurangan fase rapid eye movement (REM) saat tidur bisa meningkatkan risiko sakit kepala. REM adalah fase tidur yang terjadi dalam interval 90 sampai 120 menit sepanjang malam.

REM adalah fase ketika tubuh bermimpi, badan bergerak, napas lebih cepat, dan denyut jantung meningkat. REM saat tidur berfungsi untuk menyimpan memori, pembelajaran, dan menjaga suasana hati.

Mekanisme kedua adalah yang berkaitan dengan kemampuan tubuh mengatasi rasa sakit. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur lebih sensitif terhadap rasa sakit dibandingkan yang cukup tidur. Hal ini mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengatasi rasa sakit kepala yang muncul.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Perayaan Tahun Baru tentunya sangat sayang untuk dilewatkan, apalagi jika dirayakan bersama keluarga atau orang-orang tersayang. Begadang pun dilakoni, asyik bercengkrama hingga dini hari. Akibatnya, ketika bangun tidur, Anda bisa disambut sakit kepala. Jangan sampai sakit kepala mengganggu aktivitas pertama Anda di tahun 2019. Segera usir sakit kepala dengan melakukan beberapa tips berikut ini.

Kenapa begadang bisa sebabkan sakit kepala?

Saat seseorang begadang, itu berarti dia kekurangan waktu tidurnya. Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter, benar adanya bahwa kurang tidur dapat memicu timbulnya sakit kepala akibat tekanan darah yang meninggi. Lagi pula, kurang tidur biasanya juga dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih stres. Seperti yang telah Anda ketahui, stres bisa memengaruhi tingkat tekanan darah seseorang.

Turut menambahkan, dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter juga mengatakan, kurang tidur dapat menyebabkan Anda mengalami migrainn dan sakit kepala tipe tegang. Migrain berarti sakit kepala yang dirasakan berdenyut pada satu sisi, sedangkan sakit kepala tipe tegang dirasakan seperti adanya tekanan di kepala bagian belakang serta otot kaku.

Tips mengatasi sakit kepala usai begadang

Jika Anda bisa mengenali jenis sakit kepala yang dirasakan akibat begadang, penanganannya pun akan lebih mudah. Adapun beberapa cara yang efektif untuk mengatasi permasalah tersebut antara lain:

  • Mencukupi waktu istirahat

Ini merupakan cara utama yang paling simpel dan efektif. Bila penyebab timbulnya sakit kepala adalah kurangnya waktu tidur akibat begadang, maka Anda harus mengganti kekurangan waktu tidur tersebut dengan tidur nyenyak.

Supaya Anda mendapatkan kualitas tidur yang baik, kondisikan kamar tidur Anda senyaman mungkin dengan membuatnya remang-remang (lebih baik lagi jika gelap), sunyi, dan bila perlu pasang aromaterapi untuk melegakan pernapasan. Sebelum tidur, Anda juga bisa mandi air hangat supaya badan lebih terasa relaks, Anda pun jadi lebih cepat terlelap.

  • Kompres air hangat

Cara yang satu ini cocok untuk Anda yang mengalami sakit kepala tipe tegang. Menurut dr. Alvin Nursalim dari KlikDokter, jika sehabis begadang kepala terasa sakit dan otot juga menegang, yang Anda butuhkan adalah kompres air hangat di bagian yang terasa bermasalah.

“Cara ini dapat meningkatkan aliran darah ke daerah yang sakit dan melemaskan otot-otot yang tegang,” jelas dr. Alvin.

  • Kompres air dingin

Nah, jika yang dialami adalah sakit kepala sebelah alias migrain, dr. Anita Amalia Sari dari KlikDokter merekomendasikan Anda untuk mengaplikasikan kompres dingin pada dahi selama 15 menit. Sebab, melakukan kompres dingin pada kepala bisa mengurangi efek denyutan dan nyeri dari migrain.

  • Hindari makanan yang bisa memperburuk rasa sakit kepala

Jika Anda mengalami sakit kepala, dr. Anita menyarankan untuk tidak memperburuk kondisi sakit tersebut dengan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung monosodium glutamat (MSG). Sebab, pada sebagian orang, MSG bisa menimbulkan rasa nyeri di kepala, apalagi jika konsumsi makanan ber-MSG tersebut ditemani minuman beralkohol.

Saat sedang sakit kepala, konsumsilah sup hangat tanpa MSG, buah-buahan, dan banyak minum air putih agar sakitnya mereda.

  • Minum obat penghilang rasa nyeri

Jika sakit kepala yang Anda alami cukup parah dan cenderung ke arah migrain, Anda bisa minum obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek seperti parasetamol atau ibuprofen. Setelahnya, pastikan untuk istirahat cukup, ya!

  • Lakukan terapi pijat

Jika Anda ingin menghilangkan rasa sakit kepala usai begadang sekaligus ingin merelaksasikan otot tubuh yang kaku, coba, deh, terapi pijat.

“Dengan melakukan terapi pijat, peredaran darah akan jauh lebih lancar dan otot-otot yang kaku penyebab sakit kepala bisa dilemaskan,” kata dr. Anita.

Jangan sampai sakit kepala mengganggu aktivitas Anda pada hari pertama di tahun yang baru. Ikuti tips mengusir sakit kepala usai begadang seperti yang dijabarkan di atas. Tahun yang baru, saatnya memulai semuanya dengan tubuh lebih sehat dan bugar.

[RN/ RVS]

Bagaimana cara menghilangkan pusing karena kurang tidur?

Cara mengatasi kepala pusing karena kurang tidur.
Obat penghilang rasa sakit, seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen..
Obat kombinasi yang mengandung pereda nyeri dan obat penenang yang diresepkan dokter..
Triptan, yang merupakan obat resep yang digunakan untuk mengobari migrain..

Kurang tidur Apakah bikin pusing?

Masalah yang Terjadi Akibat Kurang Tidur Gangguan tidur adalah sekelompok kondisi yang mengganggu pola tidur normal seseorang (2). Saat seseorang kurang tidur maka ritme sirkadian tubuh akan terganggu sehingga akan berdampak buruk pada kesehatan (1). Salah satunya adalah sakit kepala hingga migrain.

Jika pusing apa yang harus dilakukan?

Pengobatan dan Pencegahan Pusing Duduk atau berbaring saat merasa pusing untuk meredakan sensasi yang dirasakan. Berbaring dan menutup mata di dalam ruangan yang gelap untuk meredakan sensasi berputar pada vertigo. Istirahat dalam ruangan yang sejuk.