Apa yang harus dilakukan seorang pengusaha agar produknya dapat bersaing di pasar bebas

Kamis, 7 Desember 2017

Lead: Selain pendidikan, miliki 6 hal ini demi meningkatkan karier Anda.

Persaingan dunia industri di negara ini tidak akan maju apabila Sumber Daya Manusia (SDM) sulit berkembang. Kemajuan teknologi yang kian pesat harus berimbang dengan tingkat kreativitas dan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Hal ini memicu adanya persaingan ketat dalam proses penyaringan di lapangan kerja yang menuntut masyarakat memiliki nilai jual saing yang tinggi untuk dapat bertahan dan terus berkembang dalam kariernya. Bermodalkan pendidikan saja, nyatanya tidak cukup menjadi bekal Anda bersaing dengan rekan sekantor lainnya. Oleh karena itu, seseorang harus memiliki beberapa keahlian berikut ini untuk meningkatkan sektor industri di Indonesia serta nilai jual mereka saat terjun di dunia kerja.

1. KEMAMPUAN BERBISNIS

Tidak dapat dipungkiri, bisnis menjadi target utama kaum milenial saat ini. Mereka berbondong-bondong bersaing membuka usaha sesuai minatnya. Bagi Anda yang baru berniat untuk membuka bisnis sendiri, sebaiknya tentukan dulu apa jenis usahanya, kemudian berapa jumlah modal yang sekiranya akan keluar, serta siapa target pasarnya. Tidak ketinggalan, pikirkan lokasi penjualannya. Poin ini menjadi landasan awal yang sangat penting dan harus Anda pikirkan sebelum membuka bisnis. 

2. KREATIVITAS & UNIK

Bermodalkan uang dan kepintaran saja tidaklah cukup. Anda harus memiliki pemikiran yang “out of the box” serta kreatif. Jangan pernah malas untuk mencari tahu trend saat ini serta pesaing yang tengah melejit. Berpikir terbuka dan mau menerima saran serta kritis menjadi hal terpenting yang menentukan maju tidaknya bisnis seseorang. Jangan terpaku pada satu ide, carilah inovasi berbeda dan tidak perlu takut untuk menjalankannya.

3. MEMAHAMI DUNIA DIGITAL

Tuntutan dunia kerja yang dulunya berupa benda fisik kini beralih ke dalam dunia maya atau digital. Pelajari secara bertahap bagaimana pola persaingan kerja di industri digital, mulai dari munculnya e-commerce hingga e-mall yang kini semakin gencar diperbincangkan. Teknologi yang semakin maju menuntut Anda untuk terus update dalam pengetahuan dan tidak boleh berhenti mencari informasi lainnya. Terlebih kini, Facebook, Twitter serta Instagram bisa menjadi ladang baru untuk mempromosikan diri, beriklan, hingga persaingan bisnis.

4. JANGAN TAKUT BERBICARA

Saat Anda terjun dalam dunia kerja ini saat yang tepat untuk berpikir secara “liar”. Ketika ada suatu ide, gagasan, atau pendapat yang sekiranya berbeda dan unik sebaiknya lontarkalah. Jangan sampai ide tersebut terambil oleh rekan kerja karena Anda enggan atau malu mengungkapkannya. Soal orang lain menerima atau tidak, itu adalah urusan kedua, yang terpenting Anda telah memberikan kontribusi untuk perusahaan. 

5. AKTIF DI JEJARING SOSIAL

Selain aktif dalam dunia nyata, Anda dapat memanfaatkan sosial media sebagai ruang interaksi dan memperluas jaringan. Manfaatkan lahan ini sebagai ajang temu pendapat dan kreativitas yang positif, seperti membuat video pendek hingga beropini melalui sosial media. Sampaikan dengan cara yang tepat tanpa mengandung unsur SARA. Cara ini dapat memikat banyak orang untuk lebih mengenal dan mempertimbangkan kemampuan Anda.

6. MEMILIH JENIS USAHA YANG TEPAT

Sebelum membuka bisnis, ada baiknya Anda mengetahui jenis usaha apa yang ingin dibangun. Tentukan minat dan passion terlebih dahulu. Jika sudah mengerti apa tujuaannya, Anda dapat mengikuti program pelatihan, seminar, workshop, atau kelas khusus yang mempelajari bisnis tentang usaha tersebut. Semua strategi penjualan dan segala hal yang Anda pelajari dapat menjadi bekal saat membuka usaha, khususnya produk lokal. Bagaimana juga, Anda harus bersaing dengan industri global untuk menjajakan segala jenis produk lokal dengan kualitas yang tidak kalah dengan negara tetangga.

FAKTA KEMENPERIN!

Tahukah Anda? Kementerian Perindustrian memiliki program pendidikan vokasi industri? Program ini bertujuan menghasilkan tenaga kerja yang terampil, guna mendorong masyarakat untuk dapat memiliki daya saing tinggi demi membantu meningkatkan sektor industri dan ekonomi di Indonesia. Ini adalah solusi bagi mereka yang membutuhkan pendidikan sebagai bekal saat terjun di dunia kerja nanti. Di sini calon-calon pekerja dibekali pendidikan, disertifikasi, dan ditempatkan di dunia industri yang sesuai dengan passion-nya masing-masing.

Untuk informasi lengkapnya kunjungi www.kemenperin.go.id/pendidikan

(WEBTORIAL/2017, foto: Pexels.com)

Share:

Apa yang harus dilakukan seorang pengusaha agar produknya dapat bersaing di pasar bebas
Apa yang harus dilakukan seorang pengusaha agar produknya dapat bersaing di pasar bebas


UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah sedang diminati banyak masyarakat di Indonesia. Tidak heran bila UMKM merupakan kelompok usaha yang paling besar di Indonesia dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 60%.

Selain itu, bisnis UMKM ini lebih kuat dalam menghadapi krisis global. Untuk bisa menghadapi pasar global memang tidaklah mudah, karena produk UMKM akan bersaing dengan produk negara lain. Untuk menyiasatinya dibutuhkan strategi yang tepat untuk mengembangkan UMKM agar bisa bersaing menghadapi pasar global.

Apa yang harus dilakukan seorang pengusaha agar produknya dapat bersaing di pasar bebas

Berikut 5 strategi yang harus dimiliki UMKM:

Product

Menentukan produk dalam bisnis UMKM adalah langkah yang paling utama sebelum bisnis berjalan. Produk yang Anda jual haruslah sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan oleh semua konsumen. Untuk itu, Anda harus melakukan riset terlebih dahulu tentang selera pasar, tren pasar yang sedang berkembang saat ini, dan melihat seberapa besar peluang pasar yang akan kita bidik.

Selain itu, dari segi kualitas, produk yang akan dijual haruslah memiliki kualitas yang bisa bersaing dengan produk yang sudah ada, kalau perlu bisa sekelas dengan produk yang dijual dengan standar pasar global.

Kelola bisnis UKM secara efektif dengan aplikasi akuntansi untuk UKM. Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Price

Untuk menentukan harga jual produk, Anda harus teliti menghitung total semua biaya yang dikeluarkan selama produksi berlangsung. Ada 3 cara penetapan harga yang bisa Anda lakukan agar terhindar dari kerugian saat penentuan harga.

a. Penentuan harga berdasarkan biaya produksi ditambah dengan keuntungan, biasanya keuntungan diambil 30% dari harga produksi.

b. Penentuan harga berdasarkan kompetitor, jadi Anda bisa riset terlebih dahulu sebelum menentukan harga, tentukan harga di bawah kompetitor, tetapi dengan kualitas yang sama dengan kompetitor. Jadi ini bisa menjadi salah satu strategi untuk menarik konsumen dari kompetitor.

c. Penentuan harga berdasarkan permintaan, jadi konsumenlah yang akan menentukan harga produk yang Anda miliki dengan mengacu pada kualitas yang dimiliki, tetapi jika harga yang diberikan masih di bawah harga produksi, Anda harus bisa menaikan harga jualnya, sehingga bisa tetap mendapatkan keuntungan.

Proses Akuntansi Otomatis Minim Risiko Human Error dengan Jurnal. Pelajari selengkapnya!

Place

Agar penjualan bisa maksimal dan produk mudah didapatkan oleh konsumen, maka UMKM haruslah memilih tempat yang strategis untuk berjualan. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menentukan tempat usaha yaitu:

a. Lokasi yang strategis mudah di akses oleh semua orang dan dekat dengan keramaian.

b. Sesuai dengan target pasar yang sedang dibidik, jika targetnya adalah pekerja, maka usaha yang dibuat haruslah berdekatan dengan perkantoran.

c. Mudah dijangkau oleh semua konsumen terutama dari segi transportasi.

d. Produk yang dijual haruslah menarik perhatian konsumen.

Promotion

Promosi adalah langkah untuk mengenalkan produk yang Anda miliki kepada konsumen. Apalagi jika produk yang dijual adalah produk baru, maka promosi ini sangat penting dilakukan.

Agar promosi yang dilakukan bisa tepat sasaran, maka Anda harus melakukan riset terhadap produk yang dijual dan siapa saja calon konsumen yang potensial untuk membeli produk tersebut.

Setelah itu, Anda hanya perlu memilih, melalui media mana Anda melakukan promosi, apakah via media online atau media offline?

Coba Fitur Laporan Keuangan dan Bisnis untuk keputusan bisnis lebih tepat dan cepat

People

Terakhir adalah orang atau sumber daya manusia (SDM). SDM yang dipilih haruslah orang-orang pilihan yang bisa menghasilkan produk dan layanan terbaik.

Jangan ragu untuk melakukan seleksi kepada calon karyawan dalam bisnis UMKM yang Anda bangun, hindari referensi dari kenalan atau sodara jika dirasa skill yang dimiliki belum sesuai.

Demikianlah pembahasan mengenai 5 strategi untuk mengembangkan UMKM di Indonesia untuk menghadapi pasar global. Jika 5 strategi tersebut sudah berjalan dengan baik dan berhasil, maka jangan pernah melupakan manajemen keuangan UMKM.

Hindari mencampur uang pribadi dengan uang yang digunakan dalam usaha. Manajemen keuangan bukan hanya soal mencatat rapi semua transaksi dalam buku, tetapi manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, pemeriksaan, penganggaran, pengendalian, pengelolaan, pencarian dan penyimpanan keuangan.

Jurnal merupakan aplikasi akuntansi online yang bisa Anda gunakan untuk membantu mempermudah dalam masalah manajemen keuangan baik skala UMKM atau skala besar.

Banyak fitur aplikasi akuntansi hingga aplikasi stock opname yang tersedia di Jurnal termasuk sebagai aplikasi akuntansi android yang bisa Anda gunakan untuk melancarkan usaha yang sedang Anda bangun. Untuk info lebih lanjut tentang aplikasi akuntansi untuk UMKM dari Jurnal dan fitur menarik lainnya.

Kategori : Dunia UKM

Artikel Sebelumnya

Artikel Selanjutnya

Apa yang harus dilakukan seorang pengusaha agar produknya dapat bersaing di pasar bebas

Bisnis,Dunia UKM,Food & Beverage

25 Ide Bisnis Makanan Online Rumahan Terlaris

Apa yang harus dilakukan seorang pengusaha agar produknya dapat bersaing di pasar bebas

Dunia UKM

5 Tips Sukses Membuka Usaha Bimbingan Belajar

Apa yang harus dilakukan seorang pengusaha agar produknya dapat bersaing di pasar bebas

Dunia UKM,Usaha Mikro & Kecil

Pengertian, Cara, Fungsi dan Contoh Rancangan Anggaran Biaya UKM

Apa yang harus dilakukan seorang pengusaha agar produknya dapat bersaing di pasar bebas

Dunia UKM

Manfaat Penggunaan Aplikasi Pembukuan Keuangan Koperasi

Nama Lengkap

Email

Subscribe