Apa yang kamu ketahui tentang perkembangbiakan hewan secara vegetatif?

Jakarta -

Ada beberapa cara perkembangbiakan hewan. Namun memang yang banyak diketahui hanya bertelur dan melahirkan. Ini karena memang banyak jenis hewan bertelur dan melahirkan yang mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Berbagai Cara Perkembangbiakan Hewan

Secara umum ada dua cara perkembangbiakan hewan. Cara perkembangbiakan tersebut yaitu generatif dan vegetatif.

Perkembangbiakan Generatif

Perkembangbiakan generatif atau yang juga disebut sebagai perkembangbiakan seksual terjadi apabila sel kelamin jantan dan sel kelamin betina bertemu. Perkembangbiakan ini terbagi ke dalam tiga jenis yaitu ovipar, vivipar, dan ovovivipar.

Ovipar atau Bertelur

Merupakan cara perkembangbiakan hewan yang umumnya dilakukan reptil dan unggas. Setelah pembuahan terjadi, embrio dihasilkan akan berkembang dan tumbuh dalam cangkang telur. Embrio itu mendapatkan cadangan makanan dan nutrisi dari dalam telur. Ciri-ciri dari hewan ovipar seperti tidak punya kelenjar susu dan tidak punya daun telinga, Contoh hewan ini adalah bebek, ayam, dan angsa.

Vivipar atau Melahirkan

Merupakan perkembangbiakan hewan yang dilakukan secara melahirkan. Setelah pembuahan terjadi, embrio akan berkembang dan tumbuh dalam rahim betina. Selama di dalam kandungan, embrio itu akan mendapatkan nutrisi dan makanan yang dimakan induknya lewat plasenta. Ciri-ciri dari hewan vivipar seperti mempunyai kelenjar susu dan daun telinga, tubuhnya dilindungi oleh bulu. Contoh hewan seperti anjing, kucing, sapi, dan singa.

Ovovivipar atau Bertelur dan Melahirkan

Cara perkembangbiakan hewan yang ini adalah kombinasi dari kedua cara di atas. Saat pembuahan terjadi, embrio akan berkembang dan tumbuh dalam cangkang telur. Namun telur tersebut tidak akan dikeluarkan induk dari tubuhnya. Setelah menetas, calon anak akan dilahirkan melalui tubuh induknya. Jumlah hewan yang cara perkembangbiakannya ovovivipar memang tidak terlalu banyak, beberapa contohnya seperti kuda laut, platypus, beberapa spesies ikan hiu serta iguana.

Perkembangbiakan Vegetatif

Perkembangan vegetatif atau aseksual ini hanya terjadi di hewan tingkat rendah, yang mempunyai struktur tubuh tidak sempurna, tidak mempunyai tulang belakang dan mempunyai struktur anatomi yang lebih sederhana dari hewan yang bertulang belakang. Ada tiga cara perkembangbiakan hewan vegetatif ini seperti:
Tunas

Hewan mempunyai tunas kecil di dalam tubuhnya untuk berkembangbiak. Saat sudah dewasa, tunas tersebut akan berpisah dengan induk kemudian membentuk individu yang baru. Contoh hewannya seperti coelenterata, porifera, dan hydra.

Fragmentasi

Merupakan cara perkembangbiakan hewan dengan cara memotong atau memutus bagian tubuh menjadi dua. Lalu kedua potongan tersebut akan membentuk individu-individu baru. Contoh hewan seperti cacing pita dan cacing pipih.

Membelah Diri

Perkembangbiakan hewan ini dilakukan oleh hewan bersel satu, misalnya amoeba. Saat membelah diri, inti sel akan membelah menjadi dua lalu diikuti pembelahan cairan serta dinding sel, kemudian jadi individu yang baru. Perbedaannya dengan fragmentasi adalah induk yang membelah dua akan secara langsung menjadi individu lengkap.

Itulah berbagai cara perkembangbiakan hewan yang ada dan perlu untuk detikers ketahui. Cukup banyak, bukan? Jadi, tidak hanya sekedar bertelur dan melahirkan saja, melainkan ada beberapa lainnya. Semoga bermanfaat.

Simak Video "Beda Pandangan PBNU dan MUI soal Hukum Kurban Hewan Terjangkit PMK "



(erd/erd)

Perkembangbiakan Hewan sumber ilustrasi: Utak Atik Otak

Perkembangbiakan hewan merupakan salah satu pelajaran di bangku sekolah dasar dalam Ilmu Pengetahuan Alam. Apakah Anda masih ingat? Hewan merupakan salah satu makhluk hidup yang mempunyai banyak varian dalam berkembang biak. Berkembang biak tujuannya adalah untuk mendapatkan keturunan agar tidak punah.

Makhluk hidup termasuk hewan mempunyai cara masing-masing yang unik sesuai dengan spesies. Dalam berkembang biak, terdapat dua cara untuk hewan, yakni secara generatif dan vegetatif. Berikut jenis dan perbedaan perkembangbiakan pada hewan yang bisa Anda ketahui.

Perkembangbiakan Hewan Secara Generatif

Salah satu jenis perkembangbiakan ini dinamakan generatif. Maksudnya adalah, hewan akan melakukan seksual atau kawin untuk bisa mendapatkan keturunan. Sama seperti manusia, hewan dengan kelamin jantan akan bertemu dengan hewan berkelamin betina. Dalam perkembangbiakan jenis ini, terdapat tiga jenis, yakni ovipar, vivipar, dan jenis ovovivipar.

Ovipar merupakan cara berkembang biak dengan menghasilkan telur. Contohnya adalah hewan ikan, unggas, dan reptil. Ketika pembuahan terjadi, embrio tumbuh di bagian cangkang telur. Ovipar bisa dilihat dari ciri-ciri hewan yang tidak mempunyai daun telinga dan kelenjar susu.

Sementara vivipar merupakan jenis berkembang biak dengan cara melahirkan. Embrio yang tumbuh dalam rahim hewan betina akan mendapatkan nutrisi dari plasenta. Jenis ini bisa dilihat dari hewan mamalia, paus, anjing, kucing, dan lainnya. Ovovivipar merupakan kombinasi dari kedua jenis di atas. Contohnya adalah ikan hiu, kuda laut, dan Platypus.

Perkembangbiakan Secara Vegetatif

Berkembang jenis ini biasanya umum terjadi pada hewan tingkat rendah. Selain itu, biasanya tubuh dari sang hewan tidak mempunyai struktur yang sempurna. Contoh dari jenis ini adalah tunas, membelah diri, dan fragmentasi. Tunas merupakan sebuah partikel yang ada di tubuh hewan dan akan berpisah setelah dewasa. Hydra adalah contoh dari tunas.

Fragmentasi merupakan cara yang dilakukan untuk memutuskan bagian tubuh menjadi beberapa potong. Nantinya potongan tersebut akan membentuk individu baru. Contoh sederhananya adalah cacing Planaria. Sementara membelah diri merupakan cara di mana sel hewan akan terbelah menjadi dua. Hal ini bisa terlihat dari Amoeba.(ANG)

SECARA umum, hewan berkembangbiak dengan cara aseksual (vegetatif) dan seksual (generatif).  Perkembangbiakan hewan merupakan salah satu karakteristik dasar yang dimiliki hewan sebagai makhluk hidup. Perkembangbiakan ini perlu dilakukan oleh hewan untuk terhindar dari kepunahan. Dikutip dari ruangguru.com berikut perkembangbiakan generatif.

Perkembangbiakan Generatif

Perkembangbiakan generatif atau bisa disebut dengan perkembangbiakan seksual terjadi jika sel kelamin jantan (spermatozoid) bertemu dengan sel kelamin betina (sel telur). Perkembangbiakan generatif dibagi menjadi tiga jenis, yaitu ovipar, vivipar, dan ovovivipar.

Ovipar (Bertelur)
Ovipar merupakan perkembangbiakan dengan cara bertelur. Perkembangbiakan ini biasanya dilakukan oleh unggas dan reptil. Setelah terjadi pembuahan, embrio yang dihasilkan akan tumbuh dan berkembang di dalam cangkang telur. Embrio tersebut mendapatkan nutrisi dan cadangan makanan dari dalam telur yang akan dikeluarkan dari tubuh induknya. Sehingga, embrio hewan ovipar berkembang di dalam telur yang berada di luar tubuh induknya. Beberapa ciri hewan ovipar yaitu tidak memiliki kelenjar susu dan tidak memiliki daun telinga. Contoh hewan ovipar atau bertelur adalah ayam, bebek, dan angsa.

Vivipar (Melahirkan)
Vivipar merupakan perkembangbiakan yang dilakukan dengan cara melahirkan. Setelah terjadi pembuahan, embrio akan tumbuh dan berkembang di dalam rahim induk betina. Selama di dalam kandungan, embrio tersebut mendapatkan nutrisi dari makanan yang dimakan oleh induknya melalui plasenta. Beberapa ciri hewan vivipar yaitu memiliki kelenjar susu, memiliki daun telinga, dan tubuh dilindungi rambut. Contoh hewan melahirkan adalah kucing, anjing, dan singa.

Ovovivipar (Bertelur dan Melahirkan)
Ovovivipar merupakan kombinasi dari dua cara perkembangbiakan yang telah dibahas sebelumnya, yakni ovipar dan vivipar. Pada perkembangbiakan secara ovovivipar, setelah terjadi pembuahan, embrio yang dihasilkan akan tumbuh dan berkembang di dalam telur. Sekilas memang terdengar mirip ovipar. Tapi, pada ovovivipar, telur tersebut tidak akan dikeluarkan dari tubuh induknya, melainkan akan tetap berada di dalam tubuh induknya sampai menetas. Setelah menetas, barulah calon anak tersebut akan dilahirkan oleh induk betinanya. Jumlah hewan yang berkembangbiak secara ovovivipar tidak sebanyak hewan yang berkembangbiak secara ovipar dan vivipar. Beberapa contoh hewan ovovivipar di antaranya adalah platypus, kuda laut, beberapa spesies hiu, dan iguana.

Perkembangan Vegetatif

Cara perkembangbiakan hewan selanjutnya adalah vegetatif atau aseksual. Perkembangbiakan ini terjadi tanpa adanya perkawinan. Pada umumnya, perkembangbiakan vegetatif terjadi pada hewan tingkat rendah.
Hewan tingkat rendah yang dimaksud memiliki struktur tubuh yang tidak sempurna. Adapun ada tiga cara perkembangbiakan vegetatif, yaitu tunas, fragmentasi, dan membelah diri.

Tunas
Tunas kecil akan muncul pada tubuh induk hewan. Ketika sudah cukup umur, tunas tersebut akan berpisah dengan tubuh induknya dan akan membentuk individu baru. Contoh hewan yang berkembang biak dengan tunas adalah Poryfera dan Hydra.

Fragmentasi
Fragmentasi adalah cara hewan berkembang biak dengan memotong atau memutuskan bagian tubuhnya. Contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara ini adalah Planaria dan beberapa jenis cacing.

Membelah diri
Perkembangbiakan secara membelah diri dilakukan oleh hewan bersel satu seperti amoeba. Cara induk hewan membelah diri adalah dengan membagi tubuhnya menjadi dua bagian sama besar. Ukuran hewan amoeba sangat kecil sehingga hanya bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop saja.

(OL-6)