Apa yang kamu ketahui tentang pramuka Pancasila

Simak kunci jawaban Subtema 1 Buku Tematik Kelas 3 SD Tema 8 halaman 4, 5, 6, 7 dan 8.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kunci jawaban Kelas 3 SD Tema 8 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 1 halaman 4, 5, 6, 7 dan 8.

Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 Kelas 3 SD Tema 8, memiliki judul Praja Muda Karana.

Kemudian, pada Subtema 1 Buku Tematik berjudul Aku Anggota Pramuka.

Adapun dalam artikel ini berisi kunci jawaban Subtema 1 Pembelajaran 1 di halaman 4, 5, 6, 7 dan 8.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 2 SD Halaman 106, 107, 108, 109, 110, 114, 115, 117, 119 dan 120

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 SD Halaman 199, 200, 201, 202, 203, 204, 207, 208, 209, 210, dan 211

Sebelum melihat kunci jawaban Buku Tematik, siswa dapat terlebih dahulu memahami soal kemudian menjawabnya sendiri.

Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Kunci jawaban Buku Tematik Tema 8 kelas 3 SD Subtema 1: Aku Anggota Pramuka

Pembelajaran 1

Kunci Jawaban Halaman 4

Manakah iringan paling kamu sukai?

Lomba Pramuka di Kota Malang beberapa waktu lalu. Foto: Laoh Mahfud/Radar Malang

RADARMALANG – Selamat Hari Pramuka! Tepat hari ini, Pramuka berusia 59 tahun.

Meski sudah lama menjadi bagian dari hidup kita, mungkin tak banyak yang tahu sejarah hingga makna filosofis pramuka. Berikut lima fakta tentang pramuka yang wajib kamu ketahui.

1. Berasal dari Inggris
Pramuka dipelopori oleh seorang tentara Inggris dengan jabatan letnan jenderal bernama Robert Stephenson Smyth Baden-Powell. Bukunya berjudul Scouting for Boys, Baden-Powell yang menceritakan perjalanan berkemah tersebut dianggap sebagai awal dari organisasi dan kegiatan Pramuka atau kepanduan di seluruh dunia.

2. Arti Pramuka benarkah Praja Muda Karana?
Banyak orang mengetahui Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana yang berarti Jiwa Muda yang Suka Berkarya. Ternyata, kata Pramuka pertama kali diperkenalkan tahun 1950-an oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Kata Pramuka berasal dari kata Poromuko, yang berarti prajurit terdepan dalam suatu peperangan.

3. Filosofi seragam Pramuka
Di Indonesia, seragam Pramuka berwarna coklat muda untuk atasan mencerminkan air yang mengalir di seluruh penjuru negeri. Sedangkan coklat tua untuk bawahan menyiratkan warna tanah negara kita.

4. Indonesia sumbang peserta terbanyak di Dunia
Indonesia merupakan negara dengan jumlah peserta organisasi kepanduan terbanyak di dunia. Anggota Pramuka Indonesia pada tahun 2010 mencapai angka 17 juta, atau sekitar 7,2% dari total peserta kegiatan kepanduan di dunia. Negara dengan peserta Pramuka terbanyak kedua adalah USA dengan jumlah peserta 7,5 juta dan India dengan jumlah peserta 4 juta.

5. Setiap negara memiliki sebutan berbeda namun artinya tetap sama
Jika di Indonesia gerakan kepanduan disebut Pramuka, maka beda lagi dengan negara lainnya. Di Malaysia dan Brunei Darussalam, pramuka dinamakan persekutuan pengakap. Di Lithuania, nama pramuka berganti menjadi skautija. Sedangkan di negara Komoro, pramuka dinamai wezombeli.

Penulis : Nabella Devitta
Foto : bajukaoslenganpanjang.blogspot.com

Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Orang Muda yang Suka Berkarya.

"Pramuka" merupakan sebutan bagi Anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun). Kelompok anggota yang lain disebut anggota dewasa.

Sedangkan yang dimaksud "Kepramukaan" adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.

Sejarah[]

Lambang identitas dari INPO yang berupa bendera merah dan putih berukuran 84 cm X 120 cm.

Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923 yang ditandai dengan didirikannya (Belanda) Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung.[1] Sedangkan pada tahun yang sama, di Jakarta didirikan (Belanda) Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO).[1] Kedua organisasi cikal bakal kepanduan di Indonesia ini meleburkan diri menjadi satu bernama (Belanda) Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) di Bandung pada tahun 1926.[1]

Organisasi Kepanduan Indonesia pada tahun 1920-an.

Program[]

Tujuan Gerakan Pramuka[]

Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap Pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki berkecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negeara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan.[2]

Prinsip Dasar Kepramukaan[]

Berkas:Lencana Nasional.png

Lencana Nasional Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka berlandaskan prinsip-prinsip dasar[3] sebagai berikut:

  • Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  • Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;
  • Peduli terhadap dirinya pribadi; dan
  • Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka.

Metode Kepramukaan[]

Metode Kepramukaan adalah metode belajar interaktif progresif yang dilaksanakan melalui :

  • pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
  • belajar sambil melakukan;
  • kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
  • kegiatan yang menarik dan menantang;
  • kegiatan di alam terbuka;
  • kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
  • penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
  • satuan terpisah antara putra dan putri;

Keanggotaan[]

Anggota Gerakan Pramuka adalah Warga Negara Republik Indonesia yang terdiri atas anggota biasa dan anggota kehormatan. Anggota biasa terdiri dari Anggota Muda dan Anggota Dewasa. Anggota Muda sendiri dibagi menjadi beberapa golongan diantaranya :

  1. Golongan Siaga merupakan anggota yang berusia 7 - 10 tahun
  2. Golongan Penggalang merupakan anggota yang berusia 11 - 15 tahun
  3. Golongan Penegak merupakan anggota yang berusia 16 - 20 tahun
  4. Golongan Pandega merupakan anggota yang berusia 21 - 25 tahun

Anggota Dewasa merupakan anggota biasa yang berusia diatas 25 tahun atau telah menikah. Anggota Dewasa terdiri atas :

  1. Tenaga Pendidik, yakni :
    1. Pelatih Pembina
    2. Pembina Pramuka
    3. Pamong Saka
    4. Pembantu Pembina
    5. Instruktur Saka
  2. Fungsionaris, yakni :
    1. Andalan
    2. Staf Kwartir
    3. Majelis Pembimbing
    4. Pimpinan Satuan Karya
    5. Pimpinan Satuan Komunitas
    6. Anggota Gugus Darma Pramuka

Gerakan Pramuka memiliki 17.103.793 anggota (per 2011)[4] , menjadikan Gerakan Pramuka sebagai organisasi kepanduan terbesar di dunia.

Lambang[]

Lambang Pramuka adalah Tunas Kelapa.

Sifat[]

Berdasarkan resolusi Konferensi Kepanduan Sedunia tahun 1924 di Kopenhagen, Denmark, maka Kepanduan mempunyai tiga sifat atau ciri khas, yaitu :

  • Nasional, yang berarti suatu organisasi yang menyelenggarakan kepanduan di suatu negara haruslah menyesuaikan pendidikannya itu dengan keadaan, kebutuhan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
  • Internasional, yang berarti bahwa organisasi kepanduan di negara manapun di dunia ini harus membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antara sesama Pandu dan sesama manusia, tanpa membedakan kepercayaan/agama, golongan, tingkat, suku dan bangsa.
  • Universal, yang berarti bahwa kepanduan dapat dipergunakan di mana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja.

Lagu[]

Husein Mutahar merupakan salah seorang pejuang, penggubah lagu dan Tokoh Pramuka yang menciptakan sebuah Hymne Pramuka. Lagu itu berjudul Satya Darma Pramuka. Hymne Pramuka menjadi lagu yang selalu dinyanyikan dalam upacara-upacara yang dilaksanakan dalam Gerakan Pramuka.

Syair lagu Hymne Pramuka adalah

Kami Pramuka Indonesia Manusia Pancasila Satyaku kudharmakan, dharmaku kubaktikan agar jaya, Indonesia, Indonesia tanah air ku

Kami jadi pandumu.

Kode Kehormatan Pramuka terdiri dari janji yang disebut Satya dan ketentuan moral yang disebut Darma. Kode Kehormatan bagi Pramuka Siaga terdiri atas Dwisatya dan Dwidarma, bagi Pramuka Penggalang terdiri atas Trisatya Penggalang dan Dasadarma, sedangkan bagi Pramuka Penegak, Pramuka Pandega dan Anggota Dewasa terdiri atas Trisatya dan Dasadarma.

Di Indonesia terdapat satuan khusus yang dikategorikan sebagai Satuan Karya Pramuka. Satuan tersebut dibagi menjadi beberapa macam:

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA