Apa yang terjadi jika salah melakukan olahraga pull up?

Home Lifestyle Berita Lifestyle

Jakarta, CNBC Indonesia - Pull up adalah salah satu bentuk latihan kekuatan yang bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan massa otot. Latihan ini bermanfaat untuk membentuk tubuh, terutama otot lengan dan tubuh bagian atas.

Anda cukup melakukannya dengan cara menggantungkan tubuh ke sebuah medium tumpuan yang cukup kuat, contohnya pull bar atau palang tunggal yang memang sudah didesain khusus untuk melakukan gerakan ini.

Kemudian dengan menggunakan kedua tangan Anda, tubuh diangkat dan diturunkan secara berulang-ulang. Pastinya gerakan tersebut sudah tidak asing lagi bukan?

Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dari latihan gerakan ini apabila dilakukan secara rutin. Bagi sebagian orang, pull up sendiri dilakukan secara rutin agar mendapatkan tubuh yang lebih atletis.

Gerakan ini akan sulit dikuasai pemula pada awalnya, tetapi jika ditekuni secara terus menerus, latihan ini bisa membantu membentuk otot lengan, punggung, dan inti tubuh.

Lalu apa saja manfaat pull up untuk kesehatan tubuh jika dilakukan secara rutin? Berikut telah kami rangkum 9 manfaat pull up bagi kesehatan:

1. Memperkuat Otot Punggung

Manfaat pull up bagi kesehatan yang pertama yaitu dapat memperkuat otot punggung. Bagian dari otot punggung yang dimaksud yaitu:

  • Infraspinatus, yaitu otot punggung yang letaknya ada di tulang belikat
  • Latissimus dorsi, yaitu otot punggung yang ukurannya paling besar. Otot ini membentang dari punggung bagian tengah hingga ke bawah ketiak dan tulang belikat.
  • Trapezius, yaitu otot punggung yang lokasinya berada di leher bagian belakang hingga bahu.
  • Thoracic Erector Spinae, yaitu otot punggung yang terdiri dari tiga otot dan membentang sepanjang tulang belakang

2. Memperkuat Otot Lengan dan Bahu

Manfaat pull up selanjutnya yaitu dapat memperkuat otot lengan dan bahu. Hal ini dikarenakan gerakan pull up akan berpusat pada kedua bagian tubuh tersebut.

Jika Anda yang ingin membentuk dan memperkuat lengan dan bahu, sebaiknya lakukan gerakan latihan pull up ini secara rutin. Dalam melakukan gerakan ini jangan terburu-buru, tetapi lakukan secara perlahan-lahan dalam durasi yang singkat. Jika sudah mulai terbiasa, Anda bisa menambah intensitas latihannya.

3. Meningkatkan Kekuatan Genggaman Tangan

Latihan pull up juga bisa membantu meningkatkan kekuatan genggaman tangan. Hal ini dikarenakan saat melakukan pull up, bagian telapak tangan akan menggenggam pull up bar dengan kuat untuk menahan tubuh. Jika dilakukan secara rutin dan benar, tingkat kekuatan genggaman tangan Anda pasti akan berubah.

Genggaman tangan yang kuat akan membantu Anda melakukan aktivitas-aktivitas seperti bermain golf, bermain bulu tangkis, atau membawa barang-barang yang berat.

4. Menjaga Kesehatan Tulang

Latihan pull up menurut sejumlah penelitian terbukti mampu menjaga kesehatan tulang agar tetap kuat dan sehat. Untuk memperoleh efektivitas yang maksimal, Anda perlu melakukannya setidaknya tiga kali dalam seminggu. Pastikan Anda juga melakukan latihan ini dengan benar agar menghindari cedera otot yang mungkin saja terjadi.

5. Mencegah Diabetes

Latihan ini dapat membantu kadar gula darah agar tetap stabil sehingga menurunkan resiko terkena diabetes. Namun, jika diabetes yang Anda derita sudah cukup parah, Anda wajib melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter karena latihan fisik ini justru bisa membahayakan keselamatan.

6. Meningkatkan Kesehatan Mental

Pull up secara rutin juga bisa membantu Anda meningkatkan kesehatan mental dan akan membantu seseorang untuk mengatasi gangguan mental seperti stres, cemas, depresi, dan rasa lelah. Saat Anda berolahraga, tubuh Anda akan memproduksi hormon endorfin yang bisa melepaskan rasa sakit dan memberikan energi positif.

7. Meminimalisir Adanya Nyeri Sendi

Pull up juga bisa meminimalisir adanya nyeri akibat radang persendian, khususnya pada punggung bagian bawah yang mana rasa nyeri tersebut muncul akibat dari penyakit arthritis atau radang sendi maupun kondisi lainnya yakni fibromyalgia.

8. Menjaga Kesehatan Jantung

Manfaat pull up selanjutnya yaitu dapat menjaga kesehatan jantung. Selain itu, pull up juga bisa meminimalisir organ kardiovaskular ini dari mengalami gangguan kesehatan yang bisa mengancam keselamatan jiwa.

9. Meningkatkan Rasa Kepercayaan Diri

Memiliki tubuh yang atletis dan ideal juga merupakan salah satu manfaat dari olahraga latihan pull up secara rutin. Maka dari itu, pull up juga akan menambah rasa percaya diri pada seseorang.

Nah, itu dia beberapa manfaat pull up yang bisa Anda dapatkan jika dilakukan secara benar dan rutin. Idealnya, latihan fisik ini dilakukan secara rutin yakni 2-3 kali dalam seminggu. Untuk pemula, akan lebih baik jika didampingi dengan orang profesional untuk mencegah terjadinya cedera otot.


(hsy/hsy)

TAG: pull up manfaat pull up

Gerakan push up dapat melatih otot-otot Anda, terutama otot lengan dan otot dada. Namun, beberapa kesalahan ini kerap kali dilakukan ketika melakukan push up.

Apa yang terjadi jika salah melakukan olahraga pull up?

Klikdokter.com, Jakarta Push up banyak dipilih sebagai latihan pembentukan otot. Memang sudah tidak diragukan lagi bahwa gerakan push up dapat melatih otot-otot Anda, terutama otot lengan dan otot dada.

Banyaknya orang yang memilih push up sebagai latihan pembentukan otot bukan tanpa alasan. Olahraga ini mudah untuk dilakukan karena tidak memerlukan peralatan apapun dalam prosesnya.

Namun demikian, tidak sedikit orang yang melakukan kesalahan saat push up. Hal ini tentunya perlu dikoreksi. Pasalnya, agar dapat memperoleh manfaat push up secara optimal, Anda harus mempraktikkan gerakannya secara tepat.

Lalu, apa saja kesalahan yang sering terjadi saat melakukan push up? Berikut beberapa di antaranya:

Apa yang terjadi jika salah melakukan olahraga pull up?

Hindari meletakkan tangan terlalu jauh di depan badan. Dengan meletakkan tangan terlalu di depan, otot perut tidak dapat berkontraksi dengan baik. Hal ini menyebabkan otot-otot dan sendi-sendi lain tegang sehingga meningkatkan risiko cedera.

Artikel Lainnya: Susah Push Up dan Risiko Penyakit Jantung, Adakah Hubungannya?

Jadi, untuk menghindari kesalahan saat push up yang satu ini, Anda perlu memastikan kedua tangan berada tepat di bawah kedua bahu Anda saat melakukan gerakan.

2. Punggung Bawah Melengkung

Saat melakukan push up, terkadang Anda tidak menyadari bahwa posisi punggung bawah terlalu melengkung. Padahal, gerakan yang kerap kali tidak disadari ini menjadi kesalahan push up yang sebaiknya Anda hentikan.

Jika punggung bawah melengkung dengan posisi lebih rendah dibanding kedua bahu, otot perut tidak dapat berkontraksi untuk menstabilisasi tubuh ketika melakukan push up. Akibatnya, risiko cedera punggung bawah meningkat.

Posisi yang benar adalah mempertahankan pinggul sejajar dengan kedua bahu saat memulai dan menyelesaikan push up.

3. Siku Mengarah Keluar

Kesalahan yang paling sering terjadi saat melakukan push up adalah posisi siku yang mengarah ke luar. Posisi ini merupakan kompensasi dari kontrol otot batang tubuh yang buruk dan dapat menyebabkan nyeri pada bahu.

Artikel Lainnya: Cek Kesehatan Jantung Lewat Olahraga Push-Up

Seharusnya kedua siku mengarah ke pinggang dan pada saat melakukan push up. Selain itu, pastikan kedua bahu dapat menyentuh punggung tangan.

Apa yang terjadi jika salah melakukan olahraga pull up?

Salah satu kesalahan push up yang mungkin kerap diabaikan adalah frekuensi gerakan. Sebagian orang kemungkinan masih menganggap bahwa semakin banyak jumlah push up yang dilakukan, semakin besar pula khasiat yang akan didapatkan.

Padahal, jika melakukan push up terlalu cepat, Anda cenderung tidak memperhatikan gerakan push up yang baik. Gerakan push up yang salah akan meningkatkan risiko cedera otot dan sendi.

Oleh sebab itu, ketimbang kuantitas, lebih baik Anda memperhatikan kualitas tiap push up. Repetisi push up yang disarankan adalah 8–15 kali yang diulang dalam tiga set.

Artikel Lainnya: Praktis, Ini Cara Membentuk Otot Lengan Tanpa ke Gym

5. Mendongak Saat Melakukan Push Up

Kesalahan lainnya yang cukup sering ditemukan saat push up adalah kepala mendongak. Hal ini dapat menyebabkan cedera pada leher dan rasa nyeri yang sama seperti ketika Anda duduk di depan meja seharian dengan postur yang salah. 

Gerakan kepala yang seharusnya Anda lakukan adalah arahkan pandangan Anda ke lantai saat melakukan push up untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

6. Menahan Napas

Tubuh membutuhkan oksigen yang cukup untuk melakukan gerakan-gerakan olahraga, termasuk push up. Namun tak jarang, banyak orang yang menahan napas ketika sedang melakukan gerakan olahraga ini.

Padahal, ketika kesalahan saat push up ini dihindari, Anda akan terbantu dalam mempertahankan posisi push up yang tepat sekaligus mencegah Anda dari cedera.

Jadi, atur napas ketika push up dengan menarik napas saat dada mendekati lantai, kemudian buang saat menjauhi lantai.

Baca Juga

Bila dilakukan dengan benar, push up sangat bermanfaat untuk kekuatan tubuh bagian atas dan stabilitas bahu. Sebaliknya, gerakan yang salah dapat menyebabkan cedera. Oleh karena itu, hindari kesalahan saat melakukan push up di atas agar manfaatnya bisa Anda dapatkan secara optimal sekaligus menghindarkan Anda dari cedera. 

Jika punya pertanyaan mengenai tips olahraga, Anda dapat mengonsultasikannya kepada dokter melalui Live Chat 24 jam atau dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.

[WA]

Apa yang terjadi jika salah melakukan olahraga pull up?
Suka0%
Apa yang terjadi jika salah melakukan olahraga pull up?
Sedih0%
Apa yang terjadi jika salah melakukan olahraga pull up?
Lucu0%
Apa yang terjadi jika salah melakukan olahraga pull up?
Kaget0%
Apa yang terjadi jika salah melakukan olahraga pull up?
Marah0%