Apa yg di maksud hdc

Insiden PS Store milik Putra Siregar kembali mengingatkan masyarakat terkait smartphone HDC.

Jakarta: Insiden yang melibatkan nama YouTuber sekaligus pemilik bisnis PS Store, Putra Siregar, masih menjadi perbincangan di kalangan masyarakat. Akibat insiden ini, masyarakat kembali dihebohkan oleh perdagangan ponsel ilegal yang saat ini tengah diberangus oleh pemerintah. Selain itu, insiden ini juga kembali mengingatkan masyarakat pada ponsel HDC. Untuk beberapa pengguna, mungkin istilah ini bukanlah istilah asing, terutama bagi masyarakat yang kerap mengamati perjalanan teknologi, khususnya ponsel cerdas atau smartphone. Namun bagi pengguna yang belum memahami istilah ini, HDC adalah produsen smartphone yang menghadirkan barang replika atau tiruan supercopy, dengan tingkat kemiripan sangat akurat. Mungkin masyarakat umum akan lebih memahaminya dengan istilah awam seperti ponsel KW super. Dan ponsel kenamaan yang paling umum ditemukan dalam versi HDC adalah iPhone, dan kerap ditawarkan dengan harga jauh lebih terjangkau ketimbang versi aslinya. Ponsel HDC hadir dengan desain bodi bahkan tampilan antarmuka pengguna dan software serupa dengan ponsel orisinal.  Hal ini kerap menimbulkan kesulitan bagi orang awam untuk membedakan antara ponsel HDC dan orisinal. Selain itu, meski dapat diperoleh dengan harga terjangkau, pemilik ponsel HDC ini harus dibayang-bayangi dengan sejumlah kerugian. Salah satunya adalah tidak tersedia garansi secara resmi dari produsen ponsel. Ponsel HDC juga tidak didukung oleh firmware dengan kejelasan dan kepastian menyoal update dan perlindungan. Karenanya, ponsel HDC ini rentan terhadap serangan malware. Pengguna ponsel HDC ini juga kerap kesulitan dalam mengakses toko aplikasi yang umum mendukung ponsel versi orisinal, meski mengusung tampilan serupa yang sulit untuk dibedakan. Ponsel ini juga umumnya menyuguhkan performa yang tidak sebanding dengan ponsel versi orisinal. Untuk dapat membedakan ponsel versi orisinal dan HDC, konsumen dapat memperhatikan sejumlah faktor. 1. Periksa toko aplikasi Cara ini merupakan cara termudah untuk membedakan antara ponsel HDC dengan ponsel orisinal, terutama bagi pencari iPhone. Sebab, pada iPhone versi HDC, umumnya App Store yang membekalinya merupakan Google Play Store dengan tampilan yang dibuat serupa App Store. 2. Perhatikan bodi dan layar Ponsel HDC memang hadir dengan perbedaan minim jika dibandingkan dengan ponsel orisinal. Namun, beberapa di antara hadir dengan ukuran lebih besar, atau bezel yang tidak sama dengan versi orisinal. Selain itu, beberapa ponsel HDC luput memperhatikan detail layout pada perangkat, salah satunya letak lampu LED. 3. Material Membedakan ponsel HDC dengan ponsel orisinal juga dapat dilakukan dengan memperhatikan bahan yang digunakan pada bodi perangkat. Ponsel HDC umumnya menggunakan bahan bodi yang tidak sebaik ponsel aslinya, seperti plastik, sedangkan versi asli menggunakan bahan metal. 4. IMEI Setiap ponsel cerdas dan perangkat komunikasi elektronik selalu memiliki rangkaian nomor identifikasi atau dikenal dengan istilah IMEI. Karenanya, konsumen perlu memeriksa nomor IMEI dari ponsel untuk mengetahui keasliannya. Nomor IMEI ini juga terkait dengan garansi perangkat.

5.  Penggunaan tombol screenshot

Pada iPhone orisinal, pengguna umumnya dapat melakukan screenshot dengan menekan tombol daya dan home secara bersamaan, sedangkan iPhone HDC tidak bisa melakukan screenshot dengan tombol tersebut. 8. Harga Jika menemukan ponsel yang ditawarkan dengan harga jauh di bawah harga ponsel yang dapat ditemukan di berbagai media resmi, terutama ponsel keluaran terbaru, maka ponsel ini patut dicurigai sebagai ponsel HDC.

Dengan demikian, kami menyarankan konsumen untuk lebih jeli dan teliti sebelum membeli ponsel cerdas, dan jangan mudah tergiur dengan harga yang sangat terjangkau jika dibandingkan dengan informasi harga yang dapat ditemukan di situs resmi produsen smartphone atau di media lain.

Editor : Mohammad Mamduh

5 menit membaca Oleh Estrin Vanadianti Lestari pada January 26, 2021

Larisnya HP mahal seperti iPhone dan Samsung, membuat banyak produsen HP menciptakan produk serupa, dengan kualitas biasa, atau biasa disebut HDC. Nah, buat kamu yang niat mau punya, yuk intip dulu kerugian beli HP HDC berikut ini!

Pengertian HDC

Buat kamu yang melek teknologi, pasti tahu istilah HDC. Nah, HDC sendiri merupakan produsen smartphone, yang menciptakan barang replika atau tiruan supercopy.

Meski replika atau tiruan, namun barang HDC ini memiliki tingkat kemiripan, yang sangat akurat.

Bahkan, jika dilihat dari fisik, sulit untuk membedakannya. Sehingga, banyak masyarakat yang menyebutnya dengan sebutan barang KW Super.

Namun, di balik kemiripan fisik HP HDC dan HP original, banyak yang tidak tahu bahwa mesin yang digunakan tentu tidak sama, dengan HP original.

Ada banyak hal-hal yang kurang maksimal, bahkan perbedaannya sangat terlihat jelas. Sebut saja seperti kualitas kamera, yang paling sering dikomentari.

Beli HP HDC Hanya untuk Gaya

Tahukah kamu, kebanyakan dari konsumen HP HDC, adalah orang yang hanya ingin pamer dan mengutamakan gaya, dengan budget tipis tanpa memikirkan masa depan HP tersebut.

Lantas, buat kamu yang ingin beli HP HDC, coba tanyakan kembali ke hatimu, apakah yakin?

Pasalnya, daripada beli HP HDC yang jelas tidak original, bukankah lebih baik beli HP original yang harganya setara? Yang penting mesin berfungsi baik dan semestinya?

Nah, daripada nyesel setelah beli, yuk intip kerugian beli HP HDC berikut ini!

7 Kerugian Beli HP HDC

1. Tidak Memiliki Garansi Resmi

Kerugian beli HP HDC yang pertama adalah, tidak memiliki garansi resmi. Jaid kalau rusak atau masalah, harus pergi kemana dong?

Pasalnya, HP HDC adalah HP replika, yang tidak diproduksi oleh vendor resmi berlisensi khusus.

Jadi, kalau rusak atau ada masalah, kau hanya bisa service di tempat service biasa. Selain itu, karena HP replika, jadi kamu juga akan di service dengan menggunakan komponen yang tidak original.

Dengan begitu, sudah dipastikan bahwa umur HP HDC tidak akan bisa bertahan lama, karena semua komponen nya, tidak original.

Padahal, kamu tahu sendiri bahwa garansi resmi itu penting. Bahkan, pilihan garansi pun macam-macam, dan pastikan kamu pilih jenis garansi yang paling terbaik.

Terlebih, benda yang paling sering digunakan ini, nggak menjamin selalu sehat. Sehingga, jika ada kerusakan, garansi resmi bisa sangat membantu.

2. Spesifikasi dan Software Tidak Jelas

Seperti yang sudah dibahas di atas, bahwa HP HDC menggunakan komponen yang tidak asli, sehingga spesifikasi dan software yang ada di dalamnya juga tidak jelas.

Pasalnya, jika kamu beli HP original, sebut saja seperti Samsung, Xiaomi, atau iPhone, kamu tentu akan menemukan berbagai informasi seputar spesifikasi dan software, dengan mudah.

Baik di website resmi brand HP, website penjual HP, artikel, kardus, hingga info dari penjual atau pegawai.

(Baca Juga: Semakin Mewah! Intip Fitur-Fitur iPhone 12)

Sedangkan, HP HDC yang beredar di pasaran, bahkan hampir semuanya tidak memiliki informasi spesifikasi, jenis hardware dan software yang jelas.

Sehingga, performa HP HDC tentunya akan terancam dan tidak akan bisa sebanding dengan HP aslinya. Jelas, jauh banget ya, jika dibandingkan!

3. Sulit Melakukan Service & Aksesoris Susah Dicari

Jika spesifikasi dan softwarenya saja tidak jelas, bagaimana mau melakukan service? Nah, ini juga masuk ke dalam kerugian beli HP HDC.

Jangankan kamu, tukang servisnya juga pasti akan kebingungan, apa tipe atau pola, yang harus digunakan. Karena, tiap merek HP pasti memiliki komponennya masing-masing, saat diservis, jadi nggak asal pakai komponen HP merek lain, atau tipe lain.

Bahkan, tidak semua tukang service, menyedia komponen dengan tipe yang lengkap. Jadi, kamu pasti akan kesulitan, jika ingin memperbaiki HP HDC.

Saking tidak jelasnya, jenis charger atau earphone nya pun berbeda. Jadi, kamu hanya bisa menggunakan aksesoris bawaan pabrik HP HDC tersebut. Kalau rusak, tidak bisa beli di mana pun, karena memang di pasaran tidak menjualnya.

4. Fitur dan Teknologinya Berkualitas Rendah

Kerugian beli HP HDC yang berikutnya adalah, kamu akan mendapatkan fitur dan teknologi yang berkualitas rendah.

Hal tersebut terjadi, karena sistem, mesin, software hingga hardware, tidak memiliki standarisasi dalam pembuatannya.

Jadi, jangan kaget jika dari luar mewah, tapi kualitas fitur dan teknologi yang ada pada HP HDC jauh di bawah rata-rata.

Sebut saja seperti resolusinya tentu akan berbeda jauh. Meski format hingga tampilan layarnya dibuat semirip mungkin dengan yang aslinya.

Misalnya, HP HDC iPhone memiliki icon-icon yang mirip, desain tampilan layar, hingga tombol home di layar juga, dibuat semirip mungkin.

Namun, tetap saja untuk kualitas layar dan resolusinya, sangat berbeda jauh. Bagi user iPhone, pasti akan sangat tahu letak perbedaannya.

5. HP HDC Rentan Terserang Virus dan Malware

HP original saja, sangat memungkinkan untuk terserang virus dan malware dengan berbagai sistem dan fitur pencegah, apalagi yang tidak memiliki sistem pelindung seperti HP HDC?

Di sini, kamu juga harus paham, karena hal ini ke dalam kerugian beli HP HDC. Nah, tentunya, HP tersebut akan sangat berisiko tersusupi malware yang berpotensi merusak sistem hp.

Sehingga, hal tersebut bisa membahayakan data pribadi penggunanya. Perlu kamu ketahui juga, bahwa HP HDC juga merupakan hasil “eksperimen” yang dibuat dengan tanpa standardisasi tertentu, dan dijual dengan harga murah.

6. Performa lemah

HP original saja, jika memori penuh, belum update software, baterai panas, hingga kebanyakan aplikasi, bisa lemot. Apalagi, HP HDC yang komponen nya saja tidak jelas.

Jadi, kerugian beli HP HDC yang mungkin akan kamu rasakan adalah performa yang lemah. Selain itu juga, HP HDC biasanya memakai spesifikasi, yang sudah cukup kuno.

Sehingga, hal ini akan sangat berdampak, pada lemahnya performa, dari HP tersebut.
Intinya, jika dibandingkan dengan HP murah dan original, HDC tetap masih kalah.

7. Kamera Jelek

Kerugian beli HP HDC yang paling terlihat selanjutnya adalah kualitas kamera jelek. Pasalnya, saat ini pengguna HP ingin memiliki kualitas kamera yang super.

Mulai dari resolusi, kejernihan, fitur zoom, jenis kamera (wide, slow motion, portrait, panorama, dan lain-lain). Sehingga, jika kamu memilih HP HDC, jangan harap kamu bisa mendapatkan kualitas kamera yang sama dengan HP originalnya.

Bahkan, dengan fisik yang bagus, ternyata HP supercopy rata-rata memiliki kamera bawaan yang tak bisa dibilang wajar.

Intinya, kualitas hasil jepretan sangatlah buruk. Padahal, kebanyakan HP yang dibuat HDC, merupakan tipe HP yang premium, seperti iPhone 11, Samsung Galaxy S9.

(Baca Juga: Intip Spesifikasi Samsung Galaxy S21 5G dan Turunannya)

Dimana, HP tersebut seharusnya memiliki kamera bawaan, yang gahar. Jadi, jangan percaya dengan HP HDC, karena, memiliki kekurangan di performa kamera.

Nah, daripada kamu beli HP HDC yang tidak jelas, kualitas juga tidak bagus, lebih baik beli yang asli, meskipun bisa didapatkan dengan susah payah.

Tapi, tidak perlu khawatir berlebih, karena kamu tetap bisa beli HP original impianmu kok, yakni dengan kartu kredit!

Biar cicilan ringan, pilih kartu kredit yang bekerjasama dengan toko kamu membeli HP. Selain itu, cari kartu kredit yang memiliki fasilitas cicilan nol persen, agar cicilan HP kamu tidak berat.

Selain itu, membeli HP dengan kartu kredit, kamu juga bisa berkesempatan, untuk mendapatkan berbagai promosi, seperti diskon, cashback, hingga rewards.

Asik banget bukan? Bisa dapet HP original impian, cicilan nol persen, terus dapet cashback?

Yuk, buat kamu yang mau ikuti jalan yang lurus, untuk beli HP original, segera ajukan kartu kredit terbaik pilihanmu, secara online dengan mudah, melalui CekAja.com!

Di CekAja.com, juga menyedia banyak produk kartu kredit, dari berbagai ank ternama Indonesia.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera ajukan kartu kredit trbaik pilihamu, hanya di CekAja.com, dan beli segera HP original impianmu di toko resmi!

Dapat Diskon, Reward Belanja, Cicilan 0% Cek Aja di Sini

Estrin Vanadianti Lestari

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA