Medan magnet adalah ruang yang mengelilingi magnet di mana magnet masih memiliki efeknya. Kekuatannya bervariasi bergantung pada jaraknya yaitu medan magnet pada suatu titik berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dari magnet.
Kekuataan yang dialami oleh kutub magnet baik itu kutub utara maupun selatan yang ditempatkan dalam medan magnet disebut dengan intensitas medan magnet. Sedangkan, arus-arus yang membentuk pola lengkungan dalam medan magnet disebut dengan garis-garis gaya magnet atau dapat didefinisikan juga dengan garis-garis khayal magnet yang menunjukan arah medan magnet.
Garis gaya magnet memiliki sifat dan pola, dimana sifat-sifat garis gaya magnet memiliki kecenderungan untuk berkontraksi secara longitudinal yaitu mereka yang lebih dekat dengan kutub maka mereka juga memiliki kecenderungan untuk melakukan tekanan lateral atau ke samping yang membuat saling tolak menolak. Adapun dalam pola garis gaya magnet yang dihasilkan maka akan tergantung kepada jenis magnet yang digunakannya.
Eksperimen Oersted
Pada tahun 1819 seorang ilmuwan dari Denmark, Hans Cristian melakukan percobaan dengan menggunakan kompas dan kawat konduktor. Dimana, arus listrik yang melalui suatu kawat konduktor menyebabkan pembelokan jarum kompas saat kawat berarus tersebut di dekatkan pada jarum kompas.
(Baca juga: Cara Menghitung Medan Magnet)
Arus mengalir melalui sepotong kawat membentuk suatu medan magnet (M) disekeliling kawat. Medan tersebut terorientasi menurut aturan tangan kanan, namun dengan perbedaan bentuk dari kawat yang dialiri arus listrik maka akan berbeda arah dari medan magnetnya.
- Medan Magnet oleh Kawat Lurus
Arah dari medan magnet pada kawat lurus berarus dapat ditentukan dengan menggunakan kaidah tangan kanan. Dalam penggunaan kaidan tangan kanan ini, maka genggam kawat berarus dengan tangan kanan, sehingga ibu jari menunjukan arah arus listrik maka arah putaran keempat jari lain menunjukan arah medan magnet.
- Medan Magnet oleh Kawat Melingkat
Arah dari medan magnet pada kawat melingkar dapat ditentukan dengan menggunakan kaidah tangan kanan. Dalam penggunaan kaidah tangan kanan, gunakan keempat jari pada tangan kanan sebagai arah arus pada kawat, maka ibu jari akan menunjukan arah dari medan magnet.
- Medan Magnet pada Solenoida
Solenoida adalah lilitan kawat yang berbentuk helix. Di bagian solenoida terdapat sejumlah lilitan di mana medan magnet seragam dapat dibuat ketika dialiri oleh arus listrik. Adapun, medan magnet pada solenoida ini akan bergantung kepada jumlah arus yang mengalir pada solenoida, jumlah lilitan pada solenoida, dan sifat inti dalam solenoida.
Eksperimen Faraday dan Henry
Dua orang ilmuwan yang berasal dari Inggris dan Amerika yaitu Michael Faraday dan Josep Henry telah melakukan eksperimen mengenai induksi elektromagnetik. Keduanya menemukan fakta bahwa perubahan dalam medan magnet akan menghasilkan induksi arus listrik.
Please follow and like us:
Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik.
- IPA Terpadu
- Kelas 9
- Medan Magnet
- Pengertian Medan Magnet