Apabila meteoroid yang masuk ke bumi dalam jumlah banyak akan terjadi

Apabila meteoroid yang masuk ke bumi dalam jumlah banyak akan terjadi

Kunci jawaban materi kelas 6 SD tema 9, bagaimana terjadinya meteoroid. (Foto oleh Raman deep dari Pexels)

Bobo.id - Pada pelajaran tematik kelas 6 SD tema 9, subtema 2, tepatnya halaman 88.

Setelah membaca cerita fiksi ‘Langit di Wae Rebo’, apakah teman-teman penasaran dari mana bintang jatuh berasal?

Sebenarnya bintang jatuh itu apa, ya? Apakah bintang benar-benar bisa jatuh? Rahasia di luar angkasa itu masih banyak yang belum terungkap oleh manusia.

Alam semesta yang luas ini begitu menarik perhatian kita dan ingin tahu lebih lanjut. Termasuk mengetahui apa itu bintang jatuh.

Jika teman-teman ingin mengetahui penjelasan bintang jatuh, kita bisa menyimak teks informasi berikut ini.

Setelah memahaminya, teman-teman bisa mengerjakan beberapa pertanyaan dan mendapatkan kunci jawabannya. 

Fakta tentang Bintang Jatuh 

Ketika kita sedang memandangi langit malam yang cerah bertabur bintang, mungkin kita akan melihat bintang jatuh yang bergerak begitu cepat. Tetapi, benarkah itu benar-benar bintang yang jatuh? Mengapa disebut bintang jatuh? 

Sebuah bintang jatuh sebenarnya adalah nama lain untuk meteoroid. Meteoroid tersebut terbakar saat mencoba memasuki atmosfer Bumi. Jadi, bintang jatuh bukanlah bintang sama sekali. Tidak ada bintang yang dapat jatuh. Meteoroid adalah benda kecil yang ada di luar angkasa. Ukuran meteoroid mulai dari sebutir pasir hingga berdiameter sebesar sepuluh meter. Jika meteoroid berukuran lebih kecil dari sebutir pasir, para astronom menyebutnya sebagai debu antarplanet. Tapi jika meteoroid itu berdiameter lebih dari 10 meter, para astronom menyebutnya sebagai asteroid.

Baca Juga: Kosakata dan Dialog Bahasa Inggris yang Berhubungan dengan Belanja

Meteoroid disebut sebagai Bintang Berekor. Ketika meteoroid memasuki atmosfer Bumi, ia akan membentuk ekor terang di belakangnya. Ekor atau garis terang di belakangnya disebabkan oleh meteoroid yang bergesekan dengan atmosfer Bumi. Gesekan dengan atmosfer ditambah kecepatan yang tinggi ketika meteoroid memasuki Bumi menyebabkan suhunya naik dan membuatnya berpijar. Meteoroid yang berpijar tersebut tampak dari Bumi seperti bintang yang bergerak atau bintang jatuh. 

Masih ingatkah kamu tentang asteroid dan sabuk asteroid yang berada di sistem tata surya kita? Sabuk asteroid merupakan kumpulan asteroid yang membatasi antara planet dalam dan planet luar dalam tata surya kita. Asteroid berjumlah sangat banyak dan besar. Asteroid tersebut tertahan di jalurnya di antara orbit planet Mars dan Yupiter. Para ahli menduga ada sekitar 30.000 asteroid yang berada di sabuk asteroid. Asteroid juga diduga sebagai planet yang tidak jadi. Oleh sebab itu, ukuran diameternya bervariasi antara 10 meter hingga 30 km. Asteroid mempunyai ukuran yang lebih kecil dibanding planet, tetapi berukuran lebih besar dibanding meteoroid. 


Page 2

Thea Arnaiz Selasa, 18 Januari 2022 | 18:00 WIB

Apabila meteoroid yang masuk ke bumi dalam jumlah banyak akan terjadi

Kunci jawaban materi kelas 6 SD tema 9, bagaimana terjadinya meteoroid. (Foto oleh Raman deep dari Pexels)

(Sumber: www.infoastronomy.org dengan penyesuaian) 

Berdasarkan bacaan di atas atau dengan menggunakan sumber informasi lainnya, jelaskan apa yang kamu ketahui tentang beberapa hal berikut: 

1. Apa itu meteoroid? 

Jawaban: Meteoroid adalah benda kecil yang ada di luar angkasa. Ukuran meteoroid mulai dari sebutir pasir hingga berdiameter sebesar sepuluh meter.

Jika meteoroid berukuran lebih kecil dari sebutir pasir, para astronom menyebutnya sebagai debu antarplanet. 

2. Bagaimana terjadinya meteoroid? 

Jawaban: Meteoroid terbentuk dari sisa pembentukan tata surya. Menurut Teori Big Bang, tata surya ini terbentuk dari sebuah ledakan besar.

Baca Juga: Nama-Nama Alat Transportasi dalam Bahasa Inggris Berdasarkan Jenisnya

Ledakan besar tersebut menghasilkan debu dan awan besar yang membentuk planet, bintang, meteoroid, dan juga asteroid.

Awal terbentuk mereka masih bertabrakan dan menyisakan debu dari mulai yang terkecil hingga seukuran meteoroid. 

3. Apa itu asteroid? 

Jawaban: Asteroid adalah meteoroid yang ukurannya lebih besar, yaitu jika diameternya lebih dari 10 meter. 


Page 3


Page 4

Apabila meteoroid yang masuk ke bumi dalam jumlah banyak akan terjadi

Foto oleh Raman deep dari Pexels

Kunci jawaban materi kelas 6 SD tema 9, bagaimana terjadinya meteoroid.

Bobo.id - Pada pelajaran tematik kelas 6 SD tema 9, subtema 2, tepatnya halaman 88.

Setelah membaca cerita fiksi ‘Langit di Wae Rebo’, apakah teman-teman penasaran dari mana bintang jatuh berasal?

Sebenarnya bintang jatuh itu apa, ya? Apakah bintang benar-benar bisa jatuh? Rahasia di luar angkasa itu masih banyak yang belum terungkap oleh manusia.

Alam semesta yang luas ini begitu menarik perhatian kita dan ingin tahu lebih lanjut. Termasuk mengetahui apa itu bintang jatuh.

Jika teman-teman ingin mengetahui penjelasan bintang jatuh, kita bisa menyimak teks informasi berikut ini.

Setelah memahaminya, teman-teman bisa mengerjakan beberapa pertanyaan dan mendapatkan kunci jawabannya. 

Fakta tentang Bintang Jatuh 

Ketika kita sedang memandangi langit malam yang cerah bertabur bintang, mungkin kita akan melihat bintang jatuh yang bergerak begitu cepat. Tetapi, benarkah itu benar-benar bintang yang jatuh? Mengapa disebut bintang jatuh? 

Sebuah bintang jatuh sebenarnya adalah nama lain untuk meteoroid. Meteoroid tersebut terbakar saat mencoba memasuki atmosfer Bumi. Jadi, bintang jatuh bukanlah bintang sama sekali. Tidak ada bintang yang dapat jatuh. Meteoroid adalah benda kecil yang ada di luar angkasa. Ukuran meteoroid mulai dari sebutir pasir hingga berdiameter sebesar sepuluh meter. Jika meteoroid berukuran lebih kecil dari sebutir pasir, para astronom menyebutnya sebagai debu antarplanet. Tapi jika meteoroid itu berdiameter lebih dari 10 meter, para astronom menyebutnya sebagai asteroid.

Baca Juga: Kosakata dan Dialog Bahasa Inggris yang Berhubungan dengan Belanja

Meteoroid disebut sebagai Bintang Berekor. Ketika meteoroid memasuki atmosfer Bumi, ia akan membentuk ekor terang di belakangnya. Ekor atau garis terang di belakangnya disebabkan oleh meteoroid yang bergesekan dengan atmosfer Bumi. Gesekan dengan atmosfer ditambah kecepatan yang tinggi ketika meteoroid memasuki Bumi menyebabkan suhunya naik dan membuatnya berpijar. Meteoroid yang berpijar tersebut tampak dari Bumi seperti bintang yang bergerak atau bintang jatuh. 

Masih ingatkah kamu tentang asteroid dan sabuk asteroid yang berada di sistem tata surya kita? Sabuk asteroid merupakan kumpulan asteroid yang membatasi antara planet dalam dan planet luar dalam tata surya kita. Asteroid berjumlah sangat banyak dan besar. Asteroid tersebut tertahan di jalurnya di antara orbit planet Mars dan Yupiter. Para ahli menduga ada sekitar 30.000 asteroid yang berada di sabuk asteroid. Asteroid juga diduga sebagai planet yang tidak jadi. Oleh sebab itu, ukuran diameternya bervariasi antara 10 meter hingga 30 km. Asteroid mempunyai ukuran yang lebih kecil dibanding planet, tetapi berukuran lebih besar dibanding meteoroid. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Oleh: Aprilia* (Astronom)

Adik-adik, banyak sekali benda yang beterbangan tak beraturan di ruang angkasa. Nah, dari sekian banyak benda langit tersebut, ada yang dinamakan meteoroid. Meteoroid adalah benda padat berukuran kecil yang melayang-layang bebas di luar angkasa dan bergerak cepat. Meteoroid berasal dari pecahan benda-benda langit, seperti komet dan asteroid. Lintasan meteoroid tidak beraturan dan tidak mengorbit Matahari. Dalam perjalanannya di luar angkasa, meteorid tersebut suatu ketika akan mendekati Bumi, dan akan tertarik masuk karena adanya gaya gravitasi atau gaya tarik dari Bumi.

Banyak sekali yang tidak sadar jika Bumi kita dihujani benda angkasa yang sangat banyak. Kebanyakan orang menyebutnya sebagai bintang jatuh, padahal sebenarnya itu adalah meteor. Meteor adalah meteoroid yang masuk ke atmosfer Bumi karena tertarik oleh gaya gravitasi Bumi dan terbakar. Ketika akan masuk ke Bumi, meteor tersebut bergesekan dengan atmosfer Bumi yang membuatnya terbakar. Ini dikarenakan kecepatan yang tinggi ketika memasuki Bumi dan pergesekan dengan atmosfer Bumi yang menyebabkan suhunya naik dan membuatnya berpijar, sehingga tampak dari Bumi seperti bintang yang bergerak atau bintang jatuh.

Apabila meteoroid yang masuk ke bumi dalam jumlah banyak akan terjadi

Di antara meteor-meteor tersebut ada yang terbakar habis di atmosfer, tetapi ada juga yang tidak terbakar habis dan mencapai permukaan Bumi. Meteor yang sampai ke permukaan Bumi dinamakan meteorit. (/DEA)

Sumber gambar: https://dribbble.com

Aprilia adalah dosen Atronomi di FMIPA ITB sejak tahun 1999. Ia mendapatkan gelar doktor dalam bidang Astrofisika dari Universitas Tohoku, Jepang, pada tahun 2010. Bidang yang ditekuninya adalah Fisika Bintang. Selain mengajar, ia juga memberikan pelatihan mengenai astronomi kepada siswa sekolah menengah dan guru.