Apakah batuk bronkitis bisa sembuh total

Bronkitis terbagi menjadi dua jenis, yaitu bronkitis akut dan bronkitis kronis.

Baca Juga: Organ Paru-paru Manusia

Apa itu penyakit bronkitis?

Apa itu penyakit bronkitis? Penyakit bronkitis merupakan peradangan pada lapisan saluran bronkial. Saluran bronkial adalah saluran yang membawa udara masuk ke dalam paru-paru. Saat membran pada saluran bronkial teriritasi, maka akan terjadi pembengkakan dan penebalan yang mengakibatkan penyempitan saluran udara. Bronkitis terbagi menjadi dua jenis atau bentuk, yaitu:

• Bronkitis akut, bentuk yang umum dari bronkitis. Bronkitis akut memiliki gejala yang berlangsung beberapa minggu dan tidak akan menimbulkan masalah setelah waktu tersebut.
• Bronkitis kronis, bentuk yang lebih serius dari penyakit bronkitis. Bronkitis kronis akan terus datang kembali dan tidak pergi.

Baca Juga: Gejala Penyakit Bronkitis

Bronkitis bahaya apa tidak?

Bronkitis bahaya apa tidak bagi kesehatan tubuh? Jelas jawabannya adalah iya berbahaya. Penyakit bronkitis akan berbahaya jika seseorang tidak lepas dari kebiasaan buruk mereka dan tidak segera pergi ke dokter. Beberapa penderita bronkitis dapat sembuh dengan perawatan mandiri di rumah. Tetapi, beberapa penderita bronkitis perlu bantuan dokter untuk proses penyembuhannya. Tanda-tanda penderita bronkitis yang memerlukan bantuan dokter adalah:

• Batuk yang berkepanjanganatau lebih dari 3 minggu berturut-turut.
• Demam yang berkepanjangan atau lebih dari 3 hari.
• Munculnya darah pada lendir.
• Napas menjadi lebih cepat, ada rasa nyeri di dada, atau keduanya.
• Merasa mengantuk atau kebingungan.

Jika gejala-gejala di atas terjadi secara berulang atau semakin memburuk setiap harinya, maka pergi ke dokter adalah jalan yang tepat. Dokter akan langsung melakukan pemeriksaan dan penanganan terhadap penderita bronkitis.

Apa perbedaan bronkitis dan tbc?

Setelah mengetahui apa itu penyakit bronkitis. Selanjutnya perbedaan bronkitis dan TBC (Tuberkulosis)adalah dari bentuk penyakitnya. Bronkitis lebih pada peradangan dan pembengkakan pada saluran bronkial, sedangkan tuberkulosis lebih ke arah perdangan pada jaringan paru yang menyebabkan gejala berupa batuk kronis yang mengandung darah.

Bronkitis biasa disebabkan oleh virus atau kebiasaan yang buruk, sedangkan tuberkulosis disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bronkitis hanya menyerang pada saluran bronkial dan paru-paru, sedangkan tuberkulosis dapatmenginfeksi organ tubuh lainnya, selain paru-paru. Tetapi, secara umum kedua penyakit ini merupakan penyakit paru-paru yang berbahaya terutama jika tidak segera ditangani.

Apa penyebab bronkitis kambuh?

Penyebab bronkitis kambuh adalah kebiasaan buruk, menderita penyakit kesehatan lainnya, dan sistem imun tubuh yang lemah. Beberapa penyebab kambuhnya penyakit bronkitis adalah kebiasaan merokok, menderita asma atau alergi, menurunnya sistem kekebalan tubuh sehingga lebih mudah kuman masuk dan memicu timbulkan bronkitis. Selain itu, bronkitis lebih berisiko diderita oleh wanita perokok dan seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit paru-paru. Penyebab timbulnya penyakit bronkitis adalah seringnya menghirup polutan di udara, seperti zat berbahaya atau debu, dan menjadi perokok aktif maupun pasif.

Penderita bronkitis yang memiliki penyakit lain, seperti asma dianjurkan menggunakan inhaler.

Cara mengobati bronkitis

Cara mengobati bronkitis ada berbagai jenis cara, tergantung dari jenis bronkitis yang diderita. Bronkitis akut akan cenderung hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Sedangkan, bronkitis kronis atau yang disebabkan oleh bakteri akan dianjurkan untuk mengonsumsi antibiotik. Jika penderita bronkitis memiliki penyakit lain, seperti asma atau alergi, maka akan dianjurkan untuk menggunakan inhaler. Inhaler akan membantu membuka saluran udara dan membuat penderita lebih mudah untuk bernapas. Cara pengobatan bronkitis secara mandiri di rumah adalah dengan melakukan beberapa cara berikut:

• Minum banyak air sebanyak 8-12 gelas sehari guna membantu mengencerkan lendir dan membuat batuk lebih mudah.
• Beristirahatlah dalam waktu yang cukup.
• Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti aspirin, ibuprofen, atau naproxen guna mengobati rasa sakit. Tetapi, hindari pemberian obat aspirin kepada anak-anak.dan dapat digantikan dengan paracetamol untuk mengobati rasa sakit serta demam.
• Gunakan pelembab udara atau uap dan mandi dengan menggunakan air panas akan sangat baik guna melonggarkan pernapasan.
• Minum obat batuk yang dijual bebas, seperti guaifenesin di siang hari untuk mengencerkan lendir sehingga lebih mudah untuk batuk.

Pengobatan bronkitis kronis dapat melegakan berbagai gejala yang ada. Inilah beberapa fungsi dari kegunaan obat-obatan yang diberikan, yaitu:

• Obat-obatan seperti antibiotik, antiinflamasi, dan bronkodilator digunakan untuk membuka saluran udara yang menyumbat pada saluran pernapasan.
• Alat pembersih lendir digunakan untuk membantu mengeluarkan cairan dari dalam pernapasan dengan lebih mudah.
• Terapi oksigen digunakan agar pernapasan menjadi lebih baik.
• Rehabilitasi paru merupakan sebuah program latihan yang dapat membantu penderita bronkitis bernapas dengan lebih mudah dan berolahraga lebih banyak.

Sekarang Anda sudah mengetahui apa itu penyakit bronkitis. Bronkitis merupakan penyakit paru-paru yang menimbulkan adanya peradangan dan pembengkakan pada lapisan saluran bronkial. Bronkitis disebabkan oleh virus atau kebiasaan buruk lainnya, terutama merokok. Bronkitis dapat dapat diobati dengan berbagai metode, seperti pemberian antibiotik, penggunaan uap dan lainnya. Jika seseorang memiliki gejala bronkitis, maka akan disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Telah direview oleh dr. Valda Garcia

Source:

• Gejala dan Perawatan dari Bronkitis
• Bronkitis
• Bronkitis vs Tuberkulosis

Apakah bronkitis bisa sembuh total?

Berapa lama batuk bronkitis?

Apakah bahaya batuk bronkitis?

Apa ciri ciri bronkitis kronis?