JawaPos.com – Perayaan Idul Adha identik dengan momen memasak daging kurban, salah satunya daging kambing. Daging kambing memiliki aroma khas bila tak diolah dengan benar. Karena itu, ada tips yang bisa dilakukan saat mengolah daging kambing. Show Sous Chef The Margo Hotel Hendra Suwarno mengatakan, ada beberapa cara untuk menggolah daging kurban khususnya daging kambing. Salah satu caranya ternyata sebaiknya jangan dicuci. Begitu Anda menerima paket daging kurban, jangan mencuci daging tersebut. Menurutnya daging kambing jangan dicuci dulu jika memang belum akan diolah. Pilihannya hanya dua, yakni langsung masuk freezer atau langsung diolah. “Saat menerimanya, jangan sekali-sekali dicuci dulu, kalau ayam bebek boleh cuci. Tapi kalau sapi dan kambing jangan dicuci,” katanya kepada JawaPos.com baru-baru ini. “Sebab jika kambing dicuci lalu didiamkan maka akan mengubah aroma. Jadi lebih bau,” tambahnya. Kemudian, daging kambing sebaiknya jangan dicuci tetapi bisa disimpan dikontainer dengan tertutup rapat. Sehingga cara itu akan membuat aroma khasnya tidak akan keluar. Editor : Estu Suryowati Reporter : Marieska Harya Virdhani ADA segelintir mitos tentang daging kambing. Salah satunya adalah daging kambing tidak boleh dicuci agar teksturnya tidak alot. Chef Febrian Wicaksono mengatakan, hal ini bisa jadi benar. Pasalnya daging rentan sekali alot ketika terlalu lama bersentuhan dengan air. "Ada benarnya juga karena empuk enggaknya daging bisa berpengaruh juga jika terkena air," kata Chef Brian kepada Okezone di Jakarta. Namun Runner-up MasterChef Indonesia (MCI) Season 3 ini menambahkan, untuk menjaga kebersihan, daging kambing sebaiknya tetap dicuci asalkan jangan sampai terendam oleh air. Suhu air juga demikian, cuci daging sekadarnya guna membersihkan kotoran sisa dan sebaiknya langsung ditiriskan. "Jangan sampai dagingnya direndam. Karena nanti airnya nyerap dan bikin daging keras. Dicuci saja sebentar lalu dilap dengan tisu dapur," tambahnya. Alasan lain jangan cuci daging kambing berlebihan ternyata juga berpengaruh pada cita rasa daging itu sendiri. Jika daging kambing sampai terendam oleh air, bisa jadi juice-nya hilang dan memengaruhi rasa. "Di dalam daging kan ada juice-nya. Kalau terlalu lama terendam air nanti bisa hilang," tutupnya. Baca Juga: Lifebuoy x MNC Peduli Ajak Masyarakat Berbagi Kebaikan dengan Donasi Rambut, Catat Tanggalnya! (ndr)  Fimela.com, Jakarta Daging kambing segar bisa langsung diolah untuk dijadikan hidangan yang lezat. Cuma memang masalah bau prengus yang kurang sedap terkadang cukup mengganggu. Bila tidak diolah dengan benar, bau daging kambing bisa merusak cita rasa olahan. Untuk daging kambing segar sebaiknya tak perlu dicuci sebelum diolah. Ya, daging kambing segar bisa dibilang punya karakteristik yang cukup unik. Bila dicuci lebih dahulu, daging kambing segar justru akan makin bau. Lalu, apa yang harus dilakukan? Daging kambing segar bisa langsung kita rebus. Daging bisa langsung direbus sampai mendidih. Lalu dalam proses perebusan, semua busa dan kotoran yang mengapung bisa kita saring dan buang. Setelah daging empuk, baru bisa kita tirisakan lalu dimasak dengan aneka bumbu lainnya. Tips lain yang bisa dicoba untuk menghilangkan bau prengus daging kambing adalah dengan menggunakan parutan buah nanas atau aneka rempah. Buah nanas bisa menghilangkan bau prengus sekaligus membuat daging jadi lebih empuk. Sementara aneka rempah seperti jahe, kunyit, cengkeh, dan ketumbar yang memiliki aroma kuat dapat menghilangkan bau prengus daging yang diolah. #GrowFearless with FIMELA What's On Fimelapowered by
pixabay.com Brilio.net - Selain daging sapi, daging kambing juga merupakan salah satu sajian favorit. Daging kambing bisa dimasak menjadi berbagai menu seperti tongseng, sate, gulai, dan lainnya. Namun, mengolah daging kambing sedikit berbeda dengan daging sapi lho. Sebab, daging kambing tidak boleh dicuci dengan air sebelum dimasak. Jika dicuci menggunakan air, aroma prengus pada kambing justru semakin kuat meskipun sudah dimasak. Nah, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencuci daging kambing tanpa menggunakan air. Yuk intip cara mudahnya seperti dilansir Brilio Food dari berbagai sumber, Jumat (16/7). 1. Jeruk nipis.
foto: pixabay.com Cara pertama yang dapat dilakukan adalah mencuci daging kambing menggunakan jeruk nipis. Cukup lumuri daging kambing dengan air perasan jeruk nipis secara merata sebelum diolah. 2. Jahe. foto: pixabay.com Kedua bisa memakai jahe. Aroma jahe yang kuat dapat mengurangi bau prengus pada kambing. Caranya yaitu parut jahe lalu lumuri pada daging kambing. Diamkan selama beberapa saat sebelum diolah. 3. Garam.
foto: pixabay.com Bahan untuk mencuci daging kambing selanjutnya adalah garam. Bahan dapur ini cukup ampuh untuk menghilangkan bau tajam. Caranya hampir sama dengan bahan lain, yaitu lumuri daging kambing menggunakan garam. Diamkan beberapa saat sebelum diolah. 4. Serai. foto: pixabay.com Serai juga merupakan jenis rempah yang beraroma kuat dan dapat menghilangkan bau daging kambing. Caranya yakni potong-potong batang serai lalu lumuri pada daging kambing. Diamkan selama 30 menit sebelum diolah. 5. Kemangi.
foto: pixabay.com Bukan dengan air, melainkan pakai kemangi. Yup, kemangi punya aroma harum yang kuat untuk mengusir prengus daging kambing. Caranya sobek-sobek daun kemangi agar mengeluarkan aroma harum, lalu lumuri pada daging kambing, dan biarkan beberapa saat. (brl/lut) Apakah daging kambing tidak boleh di cuci?“Sebab jika kambing dicuci lalu didiamkan maka akan mengubah aroma. Jadi lebih bau,” tambahnya. Kemudian, daging kambing sebaiknya jangan dicuci tetapi bisa disimpan dikontainer dengan tertutup rapat. Sehingga cara itu akan membuat aroma khasnya tidak akan keluar.
Apakah benar daging kurban tidak boleh dicuci?Langkah pertama yang harus dilakukan sebagai cara menyimpan daging kurban agar awet dan tetap segar adalah tidak mencucinya terlebih dahulu. Hal ini disebabkan karena, daging yang telah dicuci rentan tercemar oleh bakteri bila tidak diolah secepatnya.
Kenapa daging sapi dan kambing tidak boleh dicuci?Sebab, mencuci daging mentah dan daging ayam dapat menyebabkan bakteri dari daging menyebar di bak cuci, meja, peralatan makan, dan permukaan dapur. Nah, bakteri dari daging mentah yang menyebar di area dapur dapat mengontaminasi atau mencemari makanan lain. Ini disebut dengan kontaminasi silang.
Kenapa daging kambing tidak boleh kena air?Dengan mencuci daging kambing dapat menyebabkan kedua bakteri tersebut menyebar ke peralatan ataupun permukaan memasak. Mungkin akan terjadi kontaminasi silang sehingga terdapat potensi bakteri masuk ke tubuh hingga bisa menyebabkan keracunan makanan.
|
Apakah benar daging kambing tidak boleh di cuci?
Pos Terkait
Copyright © 2024 apacode Inc.
