Jakarta, CNBC Indonesia - Tubuh ideal adalah idaman banyak orang. Namun, definisi tubuh ideal atau body goals disalahartikan menjadi tubuh kurus. Padahal, terlalu kurus juga berbahaya bagi tubuh. Jika Anda sedang berada di fase ini, berikut jenis makanan penambah berat badan yang bisa dicoba. Show
Tubuh yang terlalu kurus bisa disebabkan oleh banyak faktor. Kelainan cara makan atau pola diet juga bisa membuat tubuh terlalu kurus. Alih-alih sehat dan mendapatkan body goals, Anda malah menjadi tampak kekurangan gizi. Jadi, segera penuhi asupan nutrisi agar tubuh Anda sehat dan tak terlalu kurus. Apa Definisi Kurus? Apakah Tubuh Saya Terlalu Kurus?Kurus adalah kondisi kurangnya berat badan bila dibandingkan dengan tinggi badannya. Anda bisa disebut kurus jika berat badan tidak proporsional dengan tinggi badan. Namun, menentukan kurus atau tidaknya seseorang tidak bisa sembarangan. Tak hanya kurus, orang yang dikatakan gemuk juga ada dasarnya. Ada aturan khusus yang mengatur apakah tubuh Anda termasuk kategori kurus, gemuk, atau sudah cukup ideal. Kalkulator Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT) biasa dipakai untuk menentukan kategori tubuh Anda. Cara Menentukan Tubuh yang Terlalu KurusSebelumnya sudah disinggung bahwa menentukan kurus tidaknya seseorang biasanya menggunakan kalkulator Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT). Berikut kategori BMI yang perlu Anda pahami.
Sebagai contoh, Anda memiliki tinggi badan 177 cm (1,77 m) dan berat 65 kg. Apakah itu termasuk kurus? Begini cara menghitungnya.
Jenis Makanan Penambah Berat BadanJika ternyata saat melakukan perhitungan hasilnya menunjukkan bahwa Anda masuk dalam kategori kurus, sebaiknya segera penuhi nutrisi tubuh dengan mengonsumsi makanan penambah berat badan. Berikut makanan penambah berat badan yang bisa Anda coba: Makanan Penambah Berat Badan Secara Umum Makanan penambah berat badan yang umum bisa Anda temukan pada daging dan ikan. Konsumsi produk susu juga penting untuk menambah berat badan anak. Berikut jenis makanan penambah berat badan secara umum yang bisa Anda coba:
Makanan Penambah Berat Badan untuk Bayi Umumnya, bayi yang sehat mengalami kenaikan berat badan dan pertumbuhan. Namun, ada risiko bayi mengalami gangguan berat badan ketika di bawah umur 6 bulan. Sebagai orang tua, pasti ingin berat badan sang anak terjaga dengan baik. Asupan ASI atau susu formula bisa dikonsumsi bayi selama 2-3 jam. Setelah itu, Anda bisa berikan 8-12 makan setiap hari selama 4 bulan pertama. Berikut makanan penambah berat badan bayi untuk usia di atas 6 bulan: Telur Telur mengandung protein dan lemak serta mengenyangkan setelah dimakan. Telur juga baik dikonsumsi untuk bayi berusia 6 bulan keatas. Anda bisa menyajikan telur dengan nasi untuk makanan penambah berat badan bayi. Alpukat Kandungan lemak sehat pada alpukat cocok untuk menambah berat badan bayi. Cara membuat alpukat untuk bayi adalah dengan menghaluskan daging buah dan menambahkan sereal berat atau buah lain. Namun, hindari beberapa makanan lain yang bisa memicu alergi pada bayi. Selai Kacang Selai kacang punya kandungan protein dan lemak yang cocok sebagai makanan penambah berat badan bayi. Namun, beberapa bayi bisa terkena alergi setelah mengonsumsi kacang. Anda bisa membuat selai kacang alami agar menghindari alergi pada bayi. Selain itu, selai kacang juga bisa dibuat menggunakan campuran air hangat, saus apel, dan susu formula. Oatmeal Sereal atau oatmeal baik dikonsumsi bayi karena mengandung serat seperti beta glukan yang membantu pertumbuhan bakteri baik dalam usus dan pencernaan. Sereal bisa dicampurkan dengan susu, buah, dan kayu manis untuk menambah rasa pada makanan. Makanan Penambah Berat Badan Anak Biasanya saat anak mengalami pertumbuhan menuju remaja, terjadi obesitas atau kegemukan. Ini karena anak cenderung makan makanan yang tak sehat. Padahal anak-anak membutuhkan asupan nutrisi dan kalori untuk menjaga berat badan. Berikut makanan penambah berat badan untuk anak: 1. Karbohidrat
2. Protein
3. Buah dan Sayur
4. Minuman
Makanan Penambah Berat Badan Dewasa Bagi Anda orang dewasa, konsumsi makanan yang mengandung 2.500 kalori setiap hari bisa menambah berat badan. Namun, setiap orang membutuhkan kalori yang berbeda. Berikut makanan penambah berat badan dewasa: 1. Cokelat Hitam Cokelat hitam mengandung 70% kakao dan kandungan gula lebih sedikit. Biasa disebut dark chocolate, makanan ini mengandung lemak dan tinggi kalori untuk menambah berat badan. Selain itu, jenis cokelat ini baik untuk mengurangi risiko serangan jantung, mencegah stress, dan diabetes. 2. Yogurt Jenis yogurt yang mengandungtinggi terdapat pada smoothies, yogurt dan buah, serta puding cokelat dan selai kacang. Anda bisa menambahkan yogurt dengan granola atau buah-buahan untuk makanan ringan sehat. 3. Lemak dan Minyak Sehat Minyak sehat, seperti minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak alpukat mengandung lemak sehat. Anda bisa menggoreng makanan berlemak menggunakan minyak jenis ini karena lemak sehat mengandung kalori tinggi untuk menambah berat badan. Faktor Penyebab Badan Terlalu KurusAda beberapa faktor penyebab badan kurus atau bahkan terlalu kurus. Tak semua karena kelainan cara makan atau salah pola diet, tapi juga ada faktor lain yang bisa membuat badan Anda terlalu kurus. Berikut faktor penyebab badan terlalu kurus: 1. Keturunan Jika Anda sudah mencoba berbagai cara untuk menambah berat badan tapi tak kunjung berhasil, bisa jadi ini terjadi karena keturunan atau faktor genetik. Selain itu, sebagian orang memang terlahir dengan tingkat metabolisme lebih tinggi dan memiliki nafsu makan yang tidak besar. Ini juga bisa membuat Anda memiliki tubuh terlalu kurus. 2. Aktivitas Fisik yang Tinggi Sering berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat juga dapat memengaruhi berat badan. Tubuh bakal membakar lebih banyak kalori untuk menghasilkan tenaga saat Anda melakukan olahraga atau aktivitas fisik yang tinggi. 3. Pola Diet Seperti sudah disinggung sebelumnya, pola diet yang salah juga bisa menjadi salah satu faktor tubuh Anda terlalu kurus. Diet ekstrim bisa menjadi penyebab badan kurus karena kurangnya asupan nutrisi untuk tubuh. 4. Kondisi Medis Selain dua faktor di atas, beberapa kondisi medis, seperti hipertiroidisme, gangguan pencernaan, HIV/AIDS, diabetes, hingga kanker juga bisa mengakibatkan penurunan berat badan dan menyebabkan badan terlalu kurus. Efek Samping Obat-obatanBeberapa jenis obat-obatan, baik yang dibeli bebas atau berdasarkan resep dokter juga memiliki efek samping. Biasanya, Anda akan merasa mual dan nafsu makan berkurang. Salah satu jenis pengobatan yang sering menyebabkan badan kurus adalah kemoterapi untuk kanker. 1. Kesehatan Mental Masalah psikologis atau kesehatan mental juga bisa menjadi faktor penyebab badan terlalu kurus. Masalah kejiwaan, seperti stres berat, depresi, serta gangguan makan bisa memengaruhi kebiasaan hingga nafsu makan Anda. Ini jelas berdampak pada penurunan berat badan. Risiko dan Dampak Buruk Badan Terlalu KurusMemiliki badan terlalu kurus tidak baik untuk kesehatan. Badan terlalu kurus berarti Anda kekurangan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Ada risiko dan dampak buruk yang akan dialami mereka yang memiliki badan terlalu kurus. Berikut beberapa risiko atau dampak buruk badan terlalu kurus: 1. Rentan Sakit Sistem kekebalan tubuh yang melemah termasuk masalah yang dialami orang dengan badan terlalu kurus. Asupan kalori, protein, dan antioksidan yang kurang membuat sistem imun melemah. Zat gizi protein berfungsi membuat hormon, enzim, dan membuat jaringan baru yang terserang infeksi. Sementara, antioksidan berguna untuk melawan radikal bebas dalam tubuh. Saat asupan keduanya kurang, tubuh Anda menjadi lebih rentan terhadap berbagai penyakit. 2. Osteoporosis Orang dengan badan terlalu kurus memiliki risiko penurunan kepadatan tulang yang lebih parah dibandingkan orang dengan berat badan normal. Berkurangnya kepadatan tulang tentunya membuat Anda rentan mengalami osteoporosis. 3. Tidak Subur Orang yang badannya terlalu kurus punya risiko lebih tinggi mengalami amenore atau gangguan siklus menstruasi. Jika ini terjadi, Anda mungkin akan berhenti menstruasi. Siklus menstruasi yang tidak teratur dalam jangka waktu panjang bisa mengganggu produksi sel telur dalam tubuh wanita. Jika tubuh tidak menghasilkan sel telur, Anda akan menjadi tidak subur dan kesulitan mengusahakan kehamilan. Itulah jenis makanan yang bisa Anda coba untuk menambah berat badan. Jika Anda memang masuk dalam kategori kurus atau terlalu kurus, segera penuhi asupan nutrisi dengan mengonsumsi makanan penambah berat badan yang telah dianjurkan. Semoga bermanfaat! [Gambas:Video CNBC] Artikel Selanjutnya Simak! Ini Makanan yang Harus Dihindari Pasien Covid(cha/cha) Coklat apa saja yang bisa bikin gemuk?Pilih cokelat hitam alias dark chocolate
Kandungan ini justru bisa membuat Anda cepat gemuk. Pilihlah cokelat hitam karena lebih mengenyangkan daripada cokelat susu. Cokelat hitam mengandung kadar kakao sebesar 70% ke atas.
Cemilan apa yang bisa bikin gemuk?7 Camilan yang Bikin Gemuk, Hambat Penurunan Berat Badan. Es krim. Es krim termasuk camilan yang bikin gemuk (Ilustrasi Foto: bhofack2/Thinkstock) ... . Kue-kuean. ... . 3. Cokelat. ... . 4. Kentang goreng. ... . Keripik. ... . 6. Sereal manis. ... . 7. Aneka junk food. ... . 5 Jenis Minuman yang Harus Dihindari saat Diet.. Makanan apa saja yang bisa bikin gemuk?Pilihan makanan yang membuat gemuk. Nasi. Makanan utama orang Indonesia ini dapat membantu Anda dalam meningkatkan berat badan. ... . 2. Susu. ... . Kacang. ... . 4. Alpukat. ... . Daging merah. ... . 6. Yoghurt. ... . 7. Keju. ... . Buah kering.. Apa boleh makan coklat saat diet?Waktu paling tepat untuk makan cokelat saat diet adalah sebelum dan sesudah makan. Artikel berlanjut setelah video berikut. Ingat, cukup konsumsi satu potong kecil cokelat untuk menjaga berat badan kita tetap stabil. Hal ini dapat membantu kita kenyang lebih lama dan terhindar dari kalap makan.
Apa manfaat makan coklat setiap hari?Kandungan inilah yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, mencegah penggumpalan darah, dan meningkatkan aliran darah ke otak dan jantung. Mengonsumsi cokelat hitam secara rutin juga dapat mencegah arteriosklerosis, yaitu pengerasan pembuluh darah yang bisa menyebabkan penyakit jantung.
Apa saja manfaat coklat?Manfaat makan cokelat lainnya adalah dapat menurunkan kadar kolesterol LDL atau lemak jahat. Sebaliknya, cokelat justru dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL atau lemak baik dalam tubuh. Pilihan yang tepat ketika seseorang merasa stres atau depresi adalah dengan mengkonsumsi cokelat.
|