artikel terkait manfaat alpukat:
- manfaat rebusan daun alpukat
- manfaat alpukat untuk bayi
- manfaat alpukat untuk kolesterol
- manfaat daun alpukat untuk hipertensi
- manfaat alpukat untuk diet
Kolesterol merupakan senyawa lemak berlilin yang dapat diproduksi oleh hati maupun disebabkan konsumsi makanan tertentu. Kolesterol tinggi merupakan kondisi di mana kadar kolesterol dalam darah lebih dari batas normal. Tingginya kadar kolesterol pada seseorang dapat meningkatkan resiko terkena penyakit serius seperti stroke dan serangan jantung.
Tentang daun alpukat
Alpukat telah dikenal oleh masyarakat sejak dalam dahulu kala. Alpukat sendiri diperkenalkan ke Indonesia pada ke -19 oleh Belanda. Alpukat (persea Americana) pada awalnya berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah. Nama alpukat berasal dari bahasa suku Aztek (ahuacati) di daerah Amerika Tengah dan Meksiko.
Alpukat mempunyai pohon dengan batang setinggi hingga 20 m. Bunga pohon Alpukat berwarna hijau kekuningan dengan ukuran 5-10 mm. Daun aplukat berbentuk agak lonjong dengan ujung meruncing dan memiliki panjang antara 12 hingga 25 cm. Daun alpukat sendiri setidaknya memiliki kandungan zat sebagai berikut:
- Querstin
Querstin merupakan senyawa yang dipercaya dapat melindungi tubuh dari penyakit degenerative. Cara kerja Querstin adalah dengan menangkap radikal bebas dan menghelat logam transisi makanan yang rendah.
- Polifenol
Polifenol alami berfungsi untuk melindungi tanaman untuk melawan bakteri patogen, parasite maupun predator yang sering mempengaruhi rasa dan warna pada alpukat. Polifenol juga berguna untuk memberikan warna pada daun alpukat pada saat musim gugur. Manfaat polifenol untuk tubuh antara lain sebagai pelindung dari radikal bebas dengan cara mengikatnya.
- Flavonoid
Selain Querstin dan Polifenol, daun alpukat juga memiliki kandungan zat lain yaitu Flavonoid. Flavonoid sendiri berperan sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh. Selain itu, Flavonoid juga berguna sebagai pelindung struktur sel dalam tubuh, obat anti-inflamasi, membantu penyerapan vitamin c di dalam tubuh secara sempurna, sebagai anti-biotik, pencegah osteoporosis, membantu meningkatkan sistem imun tubuh serta mengobati berbagai macam penyakit.
Daun alpukat untuk Kolesterol
Salah satu manfaat yang dapat diperoleh dari daun alpukat adalah daun alpukat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol yang tinggi dalam darah. Hal ini dikarenakan daun alpukat ternyata memiliki antioksidan yang dapat membantu memecahkan kolesterol dalam tubuh. Selain itu, ekstrak daun alpukat juga telah terbukti secara pre-klinik dapat menurunkan kadar kolesterol.
artikel terkait: manfaat minyak alpukat – manfaat biji alpukat – manfaat alpukat bagi penderita kolesterol
Efek Samping
Meskipun daun alpukat memiliki khasiat yang luar biasa, namun pada beberapa penelitian memperlihatkan bahwasanya daun alpukat yang diambil dari beberapa jenis pohon alpukat dapat berpotensi menghasilkan efek toksik. Misalnya, para ahli mengatakan bahwasanya daun dari tanaman alpukat Guetamala itu dapat menjadi racun, sedangkan tidak bagi daun dari tanaman alpukat Meksiko. Namun dalam beberapa kasus, para ahli mengatakan bahwasanya toksisitas daun alpukat Guetamala hanya mungkin terjadi apabila dikonsumsi dalam jumlah besar.
artikel terkait:
- manfaat jus alpukat
- manfaat masker alpukat
- manfaat daun alpukat
- manfaat daun pandan untuk asam urat
- manfaat daun salam untuk diabetes
Berikut merupakan informasi mengenai manfaat daun alpukat untuk penyakit kolesterol. Setelah Anda mengetahui informasi ini, Anda mungkin dapat memanfaatkan daun alpukat untuk membantu mengurangi kadar kolesterol yang tinggi pada tubuh Anda. Selain itu, perlu diingat bahwasanya pola hidup sehat juga sangat penting untuk menjaga kadar kolesterol Anda tetap normal.
Dilansir dari NHS, kolesterol tinggi terjadi ketika lemak kolesterol menumpuk terlalu banyak di darah. Biasanya, disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak, kurang olahraga, kelebihan berat badan, hingga kebiasaan merokok dan minum alkohol.
Jika dibiarkan begitu saja, kolesterol tinggi dapat menyumbat pembuluh darah dan mengakibatkan stroke atau jantung koroner.
Salah satu cara untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh adalah dengan mengubah gaya hidup dan mengonsumsi makanan yang bernutrisi.
Sejumlah tanaman herbal juga terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol maupun trigliserid.
Lantas, tanaman herbal apa saja yang bisa membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh?
Baca juga: 8 Macam Air Rebusan Daun yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi
Dilansir dari Dinas Kesehatan Kulon Progo, Ketua II PDPKT (Perhimpunan Dokter Indonesia Pengembang Kesehatan Tradisional Timur) dr Setiawan Dalimartha mengatakan, terdapat beberapa tanaman herbal yang terbukti ampuh menurunkan kadar kolesterol.
Hal itu juga sebagaimana resep yang ditawarkan oleh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Jakarta, Drs Sudhaswadi Wiryodidagdo yang secara impiris turun-temurun dipercaya sebagai penggelontor kolesterol.
Berikut tanaman herbal yang mampu menurunkan kolesterol dalam tubuh:
1. Alpukat
Alpukat adalah buah yang kaya akan serat dan asam lemak tak jenuh tunggal. Kandungan ini dapat menurunkan kadar trigliserid dan kolesterol darah yang tinggi.
Selain itu, daun alpukat juga berkhasiat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh sebagaimana hasil penelitian berjudul Combination Effect of The Extract of Avocado Leaf and Seed (Persea americana) on Level of Total Cholesterol, LDL, and HDL in Mice (Mus musculus) with Hypercholesterolemia 2019 yang menyebutkan bahwa air rebusan daun alpukat mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak daun dan biji alpukat (CALSE) pada semua kelompok perlakuan terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol total dan LDL.
Baca juga: 6 Manfaat Kencur, Bantu Obati Batuk, Diare, dan Kolesterol Tinggi
2. Daun sirih
Tanaman herbal daun sirih mampu menurunkan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.
Dilansir dari Kompas.com (31/10/2022), penelitian menunjukkan bahwa manfaat daun sirih dapat membantu menurunkan level kolesterol total, trigiserida, dan LDL.
Tidak hanya itu, daun sirih juga membantu meningkatkan kadar high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.
Cara mengonsumsiknya bisa dilakukan dengan mencuci 15 lembar daun sirih segar. Kemudian rebus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas.
Setelah dingin, air disaring dan diminum sekaligus. Anda bisa mengonsumsinya setiap hari.
Baca juga: Tanda Kolesterol Tinggi di Mata, Bisa Jadi Petunjuk bagi Usia Muda!
3. Bawang putih
Menurut Healthline, bawang putih juga dipercaya bisa menurunkan kolesterol dalam tubuh.
Sejumlah penelitian melaporkan bahwa bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol darah, dan memperlambat perkembangan aterosklerosis.
Namun, berbagai penelitian tersebut menemukan hasil yang berbeda. Misalnya, salah satu penelitian menyebutkan bahwa konsumsi bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol.
Namun, penelitian lainnya menunjukkan hasil yang berkebalikan.
4. Daun artichoke
Dilansir dai Verywell Health, beberapa penelitian menyarankan ekstrak daun artichoke (Cynara scolymus) untuk membantu menurunkan kolesterol.
Ekstrak daun ini dapat bekerja dengan membatasi banyaknya kolesterol yang diproduksi oleh tubuh.
Artichoke juga mengandung senyawa yang disebut cynarin yang dapat meningkatkan produksi empedu di hati dan mempercepat aliran empedu dari kantong empedu.
Baca juga: Hati-hati Kolesterol Tinggi, Kenali Gejalanya yang Muncul di Kulit!
5. Serat Larut
Tanaman herbal lainnya yang dapat menurunkan kadar kolesterol adalah serat larut.
Serat larut membuat usus Anda menyerap lebih sedikit kolesterol dari makanan.
Penelitian menunjukkan bahwa 5-15 gram serat larut yang dikonsumsi tiap hari dapat menurunkan kolesterol LDL antara 5-10 persen.
Anda dapat menemukan serat larut melalui:
- Serat akasia
- Kaktus nopal (pir berduri)
- Biji rami.
6. Tanaman stanol dan sterol
Masih dari sumber yang sama, tanaman stanol dan sterol dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Tanaman stanol dan sterol adalah zat alami yang ditemukan pada tumbuhan tertentu, seperti buah-buahan, sayuran, minyak sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, sereal hingga kacang-kacangan.
Baca juga: Studi: Jadwal Jam Makan yang Baik Bisa Menurunkan Kadar Gula, Tekanan Darah, hingga Kolesterol
7. Tanaman hawthorn
Menurut Medical News Today, buah dari tanaman hawthorn juga mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Hal itu sebagaimana temuan dari beberapa penelitian yang sudah dilakukan.
Namun, penderita kolesterol tinggi dan penyakit jantung sebaiknya berkonsultasi kepada dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsi buah satu ini.