Apakah di bulan puasa boleh pacaran online

Berikut ini disadur dari laman Konsultasisyariah.com melalui artikel berjudul Pacaran Membatalkan Puasa.

Ramadan adalah bulan yang mulia.

Namun, mulianya Ramadan tidak diimbangi dengan sikap kaum muslimin untuk memuliakannya.

Banyak diantara mereka yang menodai kesucian Ramadan dengan melakukan berbagai macam dosa dan maksiat.

Pantas saja, jika banyak orang yang berpuasa pada bulan Ramadan, namun puasanya tidak menghasilkan pahala.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Betapa banyak orang yang berpuasa, namun yang dia dapatkan dari puasanya hanya lapar dan dahaga,” (HR Ahmad 8856, Ibn Hibban 3481, Ibnu Khuzaimah 1997 dan sanadnya dishahihkan Al-A’zami).

Satu di antara sebabnya adalah mereka berpuasa, namun masih rajin berbuat maksiat.

Salat tarawih malam pertama Ramadan 1440 H di Masjid Amirul Mukminin, Pantai Losari, Makassar, diikuti ribuan umat Muslim, Minggu (5/5/10).

Baca: TERBARU pemilu2019.kpu.go.id Real Count KPU Pilpres 2019, 06/05 Pkl.12.45 WIB, Data Masuk 68,21%

Baca: Agar Tubuh Tetap Prima Selama Beraktivitas di Bulan Puasa, Pililah Menu Makanan Tepat saat Sahur

Baca: Amalan-amalan Pelebur Dosa di Bulan Ramadan, hingga 8 Hal yang Bisa Batalkan Puasa, Apa Saja?

Apakah di bulan puasa boleh pacaran online
puasa Ramadan (Fotolia)

Pacaran adalah Zina

Pacaran tidaklah lepas dari zina mata, zina tangan, zina kaki, dan zina hati.

Dari Abu Hurairah, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap anak Adam telah ditakdirkan mendapat bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa dielakkan. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR Muslim nomor 6925)

Meski kini jarang bertemu, tentu saja di jaman yang canggih ini mereka masih bisa berkomunikasi secara leluasa.

Kemudahan teknologi menjadi cara baru untuk bisa melakukan komunikasi via chat WhatsApp atau media daring.

Seringkali bermesraan pun masih bisa terjadi via chat WhatsApp dan media sosial lainnya.

• Menonton Video Makanan & Minuman saat Berpuasa Apakah Membatalkan Puasa? Begini Hukumnya Jawab Ustaz

Di momen Ramadhan ini, dari fenomena tersebut muncul pertanyaan apakah pacaran termasuk chat bermesraan via chat WhatsApp membatalkan puasa?

Berikut ini penjelasan dan hukumnya. dikutip dari konsultasisyariah.com.

Seperti diketahui Ramadhan merupakan bulan yang mulia dan penuh berkah.

Alangkah baiknya di bulan Ramadhan tersebut diimbangi dengan akhlak yang juga memulikannya.

Sebaiknya hindari menodai kesucian Ramadhan dengan melakukan kesalahan atau berbagai dosa dan maksiat.

Bila sedang berpuasa sementara masih melakukan dosa, maka sia-sia yang akan diterima.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,

رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الْجُوعُ وَالْعَطَشُ

"Betapa banyak orang yang berpuasa, namun yang dia dapatkan dari puasanya hanya lapar dan dahaga." (HR Ahmad 8856, dishahihkan Al-A’zami)

Paragram.id - Banyak mungkin yang bertanya, apakah pacaran saat Ramadan membatalkan puasa? Lalu, apa jawabannya?

Ramadan adalah bulan yang mulia. Namun, mulianya Ramadan tidak diimbangi dengan sikap kaum muslimin untuk memuliakannya.

Banyak diantara mereka yang menodai kesucian bulan Ramadan cara dengan masih saja melakukan berbagai macam dosa dan maksiat.

Pantas saja, jika banyak orang yang berpuasa pada bulan Ramadan, namun puasanya tidak menghasilkan pahala. Wah, sayang banget kan. Cuma dapet haus sama lapar.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,  "Betapa banyak orang yang berpuasa, namun yang dia dapatkan dari puasanya hanya lapar dan dahaga." (HR Ahmad 8856, Ibn Hibban 3481, Ibnu Khuzaimah 1997 dan sanadnya dishahihkan Al-A’zami).

Apakah di bulan puasa boleh pacaran online
Ilustrasi boncengan dengan pacar. (Nusagates Institute)

Salah satu di antaranya adalah mereka berpuasa namun masih rajin berbuat maksiat. Salah satunya adalah pacaran. Kenapa? Ya, karena pacaran disebut-sebut mendekati Zina.

Pacaran tidaklah lepas dari zina mata, zina tangan, zina kaki, dan zina hati.

Dari Abu Hurairah, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Setiap anak Adam telah ditakdirkan mendapat bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa dielakkan. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian." (HR Muslim 6925)

Saat berpacaran, seluruh anggota badan berpotensi untuk melakukan semua bentuk zina di atas. Lalu mengantarkan kemaluan untuk melakukan zina yang sesungguhnya.

Apakah di bulan puasa boleh pacaran online
Ilustrasi chatting dengan pacar. (Popbela.com)

Karena itulah, Allah melarang mendekati perbuatan ini dengan menjauhi semua sebab yang akan mengantarkannya.

Allah Swt. berfirman, "Janganlah kalian mendekati zina, karena zina adalah perbuatan keji dan jalan yang buruk." (QS Al Isra: 32)

Berdasarkan hal ini, maka sejatinya pacaran adalah perbuatan maksiat. Sementara maksiat yang dilakukan oleh seseorang bisa menghapus pahala amal saleh yang pernah dia kerjakan, tak terkecuali puasa yang sedang dijalani.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,  "Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan." (HR.Bukhari 1903).

Mengingat betapa bahayanya dosa bagi orang yang berpuasa, sejak masa silam para ulama telah menasihatkan agar kaum muslimin serius dalam menjalan puasa, dengan berusaha mengekang diri dari maksiat.

Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu berkata, "Ketika engkau berpuasa maka hendaknya pendengaran, penglihatan dan lisanmu turut berpuasa, yaitu menahan diri dari dusta dan segala perbuatan haram serta janganlah engkau menyakiti tetanggamu. Bersikap tenang dan berwibawa di hari puasamu. Janganlah kamu jadikan hari puasamu dan hari tidak berpuasamu sama saja." (Latho’if Al Ma’arif, 277).

Maksudnya, jangan cuma ikut-ikutan puasa tapi nggak tau makna dari puasa itu sendiri. Jangan jadikan bulan Ramadan bulan berpuasa dan beda dengan bulan lain hanya puasa dan tidaknya saja ya.

Lebih lanjut, Al-Baydhowi rahimahullah mengatakan, "Ibadah puasa bukanlah hanya menahan diri dari lapar dan dahaga saja. Bahkan seseorang yang menjalankan puasa hendaklah mengekang berbagai syahwat dan mengajak jiwa pada kebaikan. Jika tidak demikian, sungguh Allah tidak akan melihat amalannya, dalam artian tidak akan menerimanya. (Fathul Bari, 4/117).

Apakah di bulan puasa boleh pacaran online
Ilustrasi pacaran. (Faktualnews.co)

Bahaya besar bisa mengancam mereka yang pacaran ketika puasa Ramadan. Bisa jadi puasanya tidak diterima di sisi Allah. Meski kita tidak tahu amalan siapa dan yang mana yang akan diterima Allah karena itu hak Allah.

Namun, alangkah baiknya segera hentikan kegiatan pacaranmu. Kalau sudah mantap maka menikahlah. Semoga Allah memudahkan kita untuk meniti jalan kebenaran, ya sobat.

Jadi, udah tau kan kalau jalan-Jalan, boncengan, dan chat mesra sama pacar tuh berpotensi bisa bikin batal puasa Ramadan? Nah, apalagi yang udah punya rencana mau ngabuburit dan buka bareng pacar nih. Hayoo..

Pacaran Virtual di bulan puasa apakah dosa?

Sejatinya, jika berpacaran secara normal artinya hanya melakukan percakapan secara online atau berduaan di tempat yang ramai adalah tidak membatalkan puasa.

Apakah boleh pacaran lewat chatting di Bulan puasa?

Adapun hukum chattingan bersama pacar menurut mereka tidak sampai membatalkan puasa, hanya saja mengurangi pahala dalam berpuasa. Tetapi jikalau sampai syahwat dan mengeluarkan mani itu membatalkan puasa.

Apakah berciuman dengan pacar bisa membatalkan puasa?

' Lalu Nabi saw menimpali, 'Kalau begitu kenapa bertanya'?” [HR Abu Dawud dan Ahmad]. Artinya berciuman tidak membatalkan puasa. Keluarnya mani dengan tidak sengaja, seperti keluar mani karena saling pandang atau saling bersentuhan antara lawan jenis secara tidak sengaja tidak membatalkan puasa.

Pacaran saat puasa apakah dapat pahala?

Hal-Hal yang Dapat Mengurangi Pahala Puasa Bagaimana pahalanya? Menurut Ustaz Abdul Somad (UAS), orang yang menjalankan ibadah puasa tapi pacaran, maka pahalanya tidak ada, meski kewajiban ibadahnya dianggap gugur. "Ibadah dalam Islam itu ada targetnya, ada visi misinya.