KELAS KARYAWAN D3 S1 S2
UNIVERSITAS WIDYATAMA BANDUNG
Akreditasi A (Unggul)
Anda Sibuk Bekerja, Ingin Kuliah D3, S1, S2 Di Bandung, Silahkan Bergabung Di Program Kelas Karyawan Universitas Widyatama Bandung
Program Kelas Karyawan Universitas Widyatama Bandung bertujuan memberikan kesempatan kepada anda yang sibuk bekerja untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas di Jenjang Pendidikan Tinggi.
Kualitas dan proses pendidikan pada Program Kelas Karyawan Universitas Widyatama Bandung dirancang sama dengan Kualitas dan proses pendidikan pada hari biasa. Setiap perkuliahaan diatur secara terstruktur dan terjadwal dengan pemilihan tenaga pengajar terbaik dan berpengalaman di bidangnya. Proses belajar didukung oleh fasilitas terbaik seperti Ruang Kuliah ber-AC, Laboratorium, Studio, Perpustakaan, Sarana Olahraga dan lain-lain.
KEUNGGULAN-KEUNGGULAN
Program Kelas Karyawan Universitas Widyatama Bandung memiliki keunggulan sbb:
- Diselenggarakan oleh Universitas Swasta Terbaik di Bandung (Terakreditasi A Unggul)
- Program Studi Terakreditasi BAN-PT
- Kurikulum dan proses belajar diatur secara
sistematis agar mahasiswa lulus tepat waktu
- Jadwal kuliah bisa dipilih mahasiswa, kuliah malam atau kuliah sabtu
- Biaya studi terjangkau dan dapat diangsur sesuai kemampuan
- Proses pendidikan diatur secara terstruktur dan terjadwal agar mahasiswa lulus tepat waktu
- Disediakan fasilitas Elearning agar mahasiswa dapat belajar dimanapun tanpa batas waktu
- Kualitas dan proses pendidikan dirancang sama dengan Program Reguler.
- Disediakan Career Center untuk meningkat karir
mahasiswa
- Fasilitas pendidikan lengkap
- Tidak ada batasan umur mahasiswa
- Tidak ada batasan tahun lulus pendidikan sebelumnya
- Diasuh oleh Tenaga Pengajar berpengalaman yang profesional dibidangnya
PROGRAM D3 (Terakreditasi A dan B)
Manajemen, Akuntansi, Studi Multimedia, Bahasa Jepang
Syarat Mahasiswa: Lulusan SLTA Semua Jurusan dan Pindahan
PROGRAM S1
(Terakreditasi A dan B)
Manajemen, Akuntansi, Teknik Industri, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Studi Desain Grafis, Bahasa Inggris
Syarat Mahasiswa: Lulusan SLTA Semua Jurusan dan Lulusan D3 Untuk Ekstensi D3 Ke S1 dan Pindahan
PROGRAM S2 (Terakreditasi A)
Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, Manajemen SDM, Manajemen Entrepreneur, Magister Akuntansi
Syarat Mahasiswa: Lulusan D4 dan S1 Semua Jurusan dan Pindahan
PROGRAM DOKTOR (S3) MANAJEMEN
Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, Manajemen SDM
Syarat Mahasiswa: Lulusan S2 Semua Jurusan
JADWAL KULIAH
Jadwal kuliah dapat dipilih :
- Kelas Malam: Senin-Jumat Jam: 18.00 - 21.30 WIB
- Kelas Sabtu: Sabtu Jam 08.00 - 20.00 WIB + Blended Learning
BIAYA
KULIAH DAN PENDAFTARAN
Untuk mengetahui Biaya Kuliah dan Pendaftaran silahkan KLIK DISINI
PERMINTAAN BROSUR
Jika Ingin Dikirimkan Brosur Cetak Secara Gratis, Silahkan Isi Form Di Bawah Ini:
Bagi anda yang sedang mencari informasi tentang Kelas Karyawan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dibawah ini Website Pusat Informasi Kelas Karyawan menyampaikan tentang Kelas Karyawan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai berikut:
Kelas Karyawan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Pada 1 Juni 2007, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merayakan golden anniversary. Selama setengah abad, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah menjalankan mandatnya sebagai
institusi pembelajaran dan transmisi ilmu pengetahuan, institusi riset yang mendukung proses pembangunan bangsa, dan sebagai institusi pengabdian masyarakat yang menyumbangkan program-program peningkatan kesejahteraan sosial. Selama setengah abad itu pula, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah melewati beberapa periode sejarah sehingga sekarang ini telah menjadi salah satu universitas Islam terkemuka di Indonesia.
Secara singkat sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat dibagi ke dalam
beberapa periode, yaitu periode perintisan (Sekolah Tinggi Islam dan Akademi Dinas Ilmu Agama), periode fakultas IAIN al-Jami’ah, periode IAIN Syarif Hidayatullah, dan periode UIN Syarif Hidayatullah.
[sunting]Periode Perintisan
Kampus UIN Syarif Hidayatullah
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 031 tahun 2002. Sejarah pendirian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan mata rantai sejarah perkembangan
perguruan tinggi Islam di Indonesia dalam menjawab kebutuhan pendidikan tinggi Islam modern yang dimulai jauh sebelum Indonesia merdeka. Pada zaman penjajahan Belanda, Dr. Satiman Wirjosandjojo, salah seorang muslim terpelajar, tercatat pernah berusaha mendirikan Pesantren Luhur sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam. Namun, usaha ini gagal karena hambatan dari pihak penjajah Belanda.
Lima tahun sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia, Persatuan Guru Agama Islam (PGAI) di Padang mendirikan
Sekolah Tinggi Islam (STI). STI hanya berjalan selama dua tahun (1940-1942) karena pendudukan Jepang. Umat Islam Indonesia tidak pernah berhenti menyuarakan pentingnya pendidikan tinggi Islam bagi kaum Muslim yang merupakan mayoritas pendudukan Indonesia. Pemerintah pendudukan Jepang kemudian menjanjikan kepada umat Islam untuk mendirikan Lembaga Pendidikan Tinggi Agama di Jakarta. Janji Jepang itu direspon tokoh-tokoh muslim dengan membentuk yayasan, Dr.(H.C.) Drs. H. Mohammad Hatta sebagai
ketua dan Mohammad Natsir sebagai sekretaris.
Pada 8 Juli 1945, yayasan tersebut mendirikan Sekolah Tinggi Islam (STI). STI berkedudukan di Jakarta dan dipimpin oleh Abdul Kahar Muzakkar. Beberapa tokoh Muslim lain ikut berjasa dalam proses pendirian dan pengembangan STI. Mereka antara lain Dr.(H.C.) Drs. H. Mohammad Hatta, KH. Kahar Mudzakkir, K.H. A. Wahid Hasjim, K.H. Mas Mansur, KH. Fathurrahman Kafrawi, dan Farid Ma’ruf. Pada 1946, STI dipindahkan ke Yogyakarta mengikuti kepindahan ibu
kota negara dari Jakarta ke Yogyakarta. Sejalan dengan perkembangan STI yang semakin besar, pada 22 Maret 1948, nama STI diubah menjadi Universitas Islam Indonesia (UII) dengan penambahan fakultas-fakultas baru. Sampai dengan 1948, UII memiliki empat fakultas, yaitu :
Fakultas Agama
Fakultas Hukum
Fakultas Ekonomi
Fakultas Pendidikan
Kebutuhan akan tenaga fungsional di Departemen Agama Republik Indonesia menjadi latar belakang penting berdirinya perguruan tinggi agama Islam. Untuk
memenuhi kebutuhan tersebut, Fakultas Agama UII dipisahkan dan ditransformasikan menjadi Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN). Perubahan ini didasarkan kepada Peraturan Pemerintah (PP) No. 34 tahun 1950. Dalam konsideran disebutkan bahwa PTAIN bertujuan memberikan pengajaran studi Islam tingkat tinggi dan menjadi pusat pengembangan serta pendalaman ilmu pengetahuan agama Islam. Berdasarkan PP tersebut, hari jadi PTAIN ditetapkan pada 26 September 1950. PTAIN dipimpin Prof. K.H.R. Muhammad
Adnan dengan data jumlah mahasiswa per 1951 sebanyak 67 orang. Pada periode tersebut PTAIN memiliki tiga jurusan, yaitu :
Rektorat UIN Syarif Hidayatullah
Jurusan Tarbiyah
Jurusan Qadla (Syari’ah)
Jurusan Dakwah
Komposisi mata kuliah pada waktu itu terdiri dari bahasa Arab, Pengantar Ilmu Agama, Fiqih, Ushul Fiqih, Tafsir, Hadits, Ilmu Kalam, Filsafat, Mantiq, Akhlaq, Tasawuf, Perbandingan Agama, Dakwah, Tarikh Islam, Sejarah Kebudayaan Islam, Ilmu Pendidikan dan Kebudayaan,
Ilmu Jiwa, Pengantar Hukum, Asas-asas Hukum Publik dan Privat, Etnologi, Sosiologi, dan Ekonomi. Mahasiswa yang lulus bakaloreat dan doktoral masing-masing mendapatkan gelar Bachelor of Art (B.A.) dan Doktorandus (Drs). Komposisi mata kuliah PTAIN tersebut merupakan kajian utama perguruan tinggi Islam yang terus berlanjut sampai masa-masa berikutnya. Gelar akademik yang ditawarkan juga terus bertahan sampai dengan dekade 1980-an.
PERMINTAAN BROSUR
Ingin dikirimkan Brosur Cetak atau Digital kampus ini, silahkan isi Form di bawah ini
Post Views: 266