Apakah harga helm di batam lebih murah


Ilustrasi helm bekas. (Dok BTD)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Harganya yang murah membuat helm bekas pakai diminati banyak masyarakat Indonesia. Padahal, jika mengacu pada faktor keamanan, helm seken sebaiknya tak dijadikan pilihan.

Brand Manager JPX Indonesia, Salomon Manalu, mengatakan, helm bekas pakai biasanya secara kondisi sudah tak baik. Apalagi, kata dia, jika usianya sudah melebihi tiga tahun.

"Mungkin bisa dilihat dari berbagai pertimbangan, pertama kita harus lihat dulu tahun produksinya. Karena biasanya di belakangnya ada label tahun produksi. Kita lihat, kalau udah di atas tiga tahun sebaiknya jangan, apalagi sampai lima tahun," ujar Salomon Manalu.

Lebih jauh, menurut Salomon, membeli helm bekas pakai yang usianya masih muda sebenarnya diperbolehkan. Namun, harus diperhatikan, apakah pengaman kepala tersebut pernah mengalami benturan atau tidak.

"Beli helm seken (yang umurnya) satu sampai dua tahun sih masih oke. Kalau lebih dari itu, sebaiknya jangan. Kita juga harus lihat apakah ada bekas benturan, atau pengecatan ulang (repaint)," tuturnya.

Pada akhirnya, Salomon menegaskan, sebaik-baiknya helm bekas, bakal lebih baik dan aman membeli helm baru.

"Harga helm baru sekarang kan sudah banyak yang murah dan SNI," tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Salomon mengingatkan, helm sebaiknya diganti usai dipakai tiga sampai lima tahun. Sebab, helm yang sudah terlalu tua, biasanya tak bisa melindungi kepala dengan maksimal.

Selain itu, Salomon menambahkan, helm yang sudah pernah jatuh dan meninggalkan jejak penyok sebaiknya juga diganti.

"Kalau jatuh dan terkena benturan, maka dia (helm) harus diganti. Apalagi, jatuh dengan ada beban (luka) di bagian dalamnya," terangnya.

"Ketika sudah terjadi benturan, sterofoam itu sudah mengeras dan memadat, maka masa pakainya sudah selesai. Sama saja kayak airbag mobil, kalau sudah mengembang ya harus diganti," kata dia menambahkan.

Sumber: detik.com
Editor: Yudha

Kalo dulu ane pernah nulis artikel tentang helm LTD Sport/LTD Super yang indentik dengan biker Medan, sekarang kita bahas LTD A-Vent yang lagi tren di Kota Batam

Awalnya rada kaget juga pas lagi pulang ke Batam adik merengek ke ortu minta dibeliin Helm LTD, padahal tu anak bawa motor cuma keliling komplek

. Nih pasti ketularan sesuatu yang lagi tren di antara teman-temannya nih

Heran juga, perasaan helm Malaysia yang paling ngetren di Batam itu merk Index . Uda dari jaman ane TK juga uda familiar ama merk Index, eh ko sekarang jadi LTD … ngikut Medan kah? 🙄

Pas ke mall Nagoya Hill bareng adik ane, iseng-iseng deh lewatin satu-satunya toko helm di Nagoya Hill. Liat-liat doang

Ternyata helm produksi Solidgold Helmets Sdn Bhd yang ngetren di Medan dan di Batam itu beda varian. Di Batam yang ngetren itu LTD A-Vent. Disainnya sangat kontras dengan LTD Super, ane aja ga nyangka ini LTD . Disainnya modern, uda menjurus ke disain helm half-face merk bule macam Arai, Givi, Nolan, ato AGV.

Menurut ane disainnya keren, pilihan warnanya-pun beda dari LTD Super, kalo LTD super hadir dengan warna yang kalem dan dewasa, A-Vent hadir dengan warna yang lebih eye cathcing. Ada Hitam Gloss, Maroon, Hitam Doff,Putih, Silver, bahkan Kuning. Harganya waktu itu ane tanya Rp330rb, lumayan juga Tapi harganya masi dibawah LTD Super, LTD super pasarannya di Batam sekitar Rp340rb.

ada juga varian Super A-vent, bedanya ini ada topi,nya (gtau ini namanya apa

). Ini malah lebi keren lagi

. Harganya juga beda, lebi mahal 20rb klo ga salah 🙄

Pas pulang , baru nyadar sepanjang jalan ternyata LTD A-Vent ini yang paling banyak dipake orang naik motor.
Sempat nyoba juga bentar impresi make ni helm… cukup nyaman dan kokoh. Hampir gda bedanya ama LTD Super sih, cuman beda di model aja.

Pas balik ke Medan, nanya harganya… ternyata jauh lebih murah dari di Batam

Tapi tetap aja ga ada duit buat bungkus, ya suda lah lain kali aja

Sekian dulu artikel santai dari blog yang uda lama terlupakan, sori rada alay sekarang