Apakah harus membaca basmalah saat mandi wajib?

SESEORANG dituntut untuk berzikir kepada Allah di setiap waktu dan setiap keadaan, kecuali di tempat yang dilarang untuk berzikir, seperti di kamar mandi.

Apakah mungkin seseorang memutus zikir kepada Allah di kamar mandi, yaitu ia tidak mengingat Allah dengan hatinya?

Syekh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz rahimahullah menjawab pertanyaan di atas:

Zikir dengan hati itu disyariatkan pada setiap saat dan pada setiap tempat, termasuk di kamar mandi dan tempat lainnya.

Yang dimakruhkan di kamar mandi dan tempat kotor semisalnya adalah berzikir dengan lisan.

Hal ini dilarang dalam rangka mengagungkan Allah Taala. Yang dikecualikan ketika di kamar mandi adalah membaca basmalah saat wudhu.

Membaca basmalah di tempat tersebut diperbolehkan ketika sulit berwudhu di luar kamar mandi.

Membaca basmalah ketika wudhu itu wajib, menurut sebagian ulama, namun dianggap sunnah muakkad oleh jumhur atau mayoritas ulama (Majmu Fatawa wa Maqalat Ibnu Baz 5:381).

Video Pilihan

Apakah harus membaca basmalah saat mandi wajib?

SOALAN

Assalamualaikum. Saya ingin bertanya, adakah mandi wajib perlu dimulai dengan ‘Bismillahirahmanirahim’. Ini kerana saya ada terdengar bahawa ada yang berkata tidak sah mandi wajib jika tidak didahului dengan membacanya?

Mohon penjelasan. Terima kasih.

RINGKASAN JAWAPAN

Sah mandi wajib walaupun tanpa didahului dengan membaca basmalah. Ini kerana hukum melafazkan basmalah bukanlah sebahagian daripada rukun atau syarat sah mandi wajib, bahkan hukumnya sunat sahaja. Waktu yang disunatkan untuk membaca basmalah tersebut ialah menyertakannya ketika berniat untuk mandi wajib.

WaAllahu a’lam.

HURAIAN JAWAPAN

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam, selawat serta salam ke atas junjungan teragung Nabi Muhammad SAW dan ke atas ahli keluarga serta mereka yang mengikuti jejak langkah Baginda SAW hingga ke hari Kiamat.

Para ulama telah menjelaskan bahawa fardu bagi mandi wajib ada dua perkara sahaja iaitu niat mandi wajib dan meratakan air ke seluruh badan. Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Imam al-Nawawi bahawa:

وأقله نية رفع جنابة أو استباحة مفتقر إليه أو أداء فرض الغسل مقرونة بأول فرض وتعميم شعره وبشره.

Maksudnya: Sekurang-kurang (mandi wajib) ialah niat mengangkat hadas atau bagi memboleh ibadah yang memerlukan kepadanya atau bagi melaksanakan fardu mandi wajib yang dilakukan bersamaan dengan basuhan pertama anggota yang wajib dan meratakan air ke seluruh bulu dan badan.[1] (Rujuk Minhaj al-Talibin, 4)

Adapun membaca basmalah maka ia termasuk salah satu daripada perkara sunat bagi mandi wajib sahaja. Imam Abu Syuja’ menerangkan lagi dengan berkata:

وسننه خمسة أشياء: التسمية والوضوء قبله وإمرار اليد على الجسد والموالاة وتقديم اليمنى على اليسرى.

Maksudnya: Sunat bagi mandi wajib pula ada lima perkara: membaca bismillahi rahmani rahim, mengambil wuduk sebelum mandi, meratakan air dengan tangan ke seluruh badan, berturutan dan mendahulukan anggota bahagian kanan berbanding kiri. (Rujuk Matan Abi Syuja’, 4)

Disamping itu juga, disunatkan untuk membaca basmalah apabila berniat untuk mandi wajib. Imam Zakaria al-Ansari menyebutkan bahawa:

وَيُسْتَحَبُّ أَنْ يَبْتَدِئَ بِالنِّيَّةِ مَعَ التَّسْمِيَةِ وَبِهِ صَرَّحَ فِي الْمَجْمُوعِ

Maksudnya: Sunat dimulai (mandi wajib) dengan niat yang disertai dengan membaca basmalah dan pandangan ini disebutkan secara jelas di dalam kitab al-Majmuk.[2] (Rujuk Asna al-Matalib, 1:69)

Oleh yang demikian, jika seseorang tidak membaca basmalah maka mandi wajibnya sah apabila dia telah melakukan ketiga-tiga fardu mandi wajib tersebut. Ini kerana membaca basmalah bersamaan dengan niat ialah perbuatan yang sunat sahaja.

WaAllahu a’lam.

 RUJUKAN

[1] Al-Nawawi, Yahya Ibn Syaraf, 2005, Minhaj al-Talibin wa Umdah al-Muftiin, Dar al-Fikr, Beirut, jld. 1, hlmn. 14.

[2] Al-Ansari, Zakaria, t.t, Asna al-Matalib Syarh Raudh al-Talib, Dar al-Kitab al-Islami, Beirut, jld. 1, hlmn. 69.

Jawaban:

Membaca basmalah di tempat tersebut diperbolehkan ketika sulit berwudhu di luar kamar mandi. Membaca basmalah ketika wudhu itu wajib, menurut sebagian ulama, namun dianggap sunnah muakkad oleh jumhur atau mayoritas ulama (Majmu Fatawa wa Maqalat Ibnu Baz 5:381).

Penjelasan:

jadi hukumnya B.Wajib

maaf kalau salah ya :D

Apakah harus membaca basmalah saat mandi wajib?

Jawaban:

B. wajib

Penjelasan:

Membaca basmalah di tepat tersebut diperbolehkan ketika sulit berwudhu di luar kamar mandi. Membaca basmalah ketika wudhu itu wajib, menurut sebagian ulama, namun dianggap sunnah muakkad oleh jumhur atau mayoritas ulama (Majmu Fatawa wa Maqalat Ibnu Baz 5:381).

Membaca Basmalah dalam mandi wajib hukumnya apa?

Hal tersebut karena biasanya terdapat anggapan membaca bismillah, doa, dzikir, atau menyebut kalimat Allah di dalam kamar mandi hukumnya dilarang.

Apakah membaca niat mandi wajib harus di dalam hati?

Di saat akan mandi junub, ada bacaan yang merupakan niat mandi besar yang harus dibaca. Namun, ada kondisi di mana niat mandi junub ini tidak boleh dibaca. Bahkan, kata Buya Yahya, membaca niat mandi junub pada kondisi seperti ini hukumnya adalah haram.

Apakah boleh mengucapkan bismillah di dalam kamar mandi?

Dia juga berkata: “Mengucapkan bismillah di toilet dan sejenisnya diperbolehkan karena sebagian besar toilet yang kita miliki saat ini bersih karena air menghilangkan najis. Jika seseorang ingin mengucapkan bismillah dalam hatinya saja tanpa mengucapkannya.

Apakah mandi wajib harus membasahi seluruh tubuh?

Membasuh seluruh anggota badan termasuk kulit ataupun rambut dengan air serta meratakan air pada rambut hingga ke pangkalnya. Selain itu pun wajib membasahi ke seluruh bagian badan termasuk rambut, bulu yang ada pada seluruh tubuh, telinga, juga kemaluan pada bagian belakang ataupun depan.