Apakah ikan pe bisa di asap?

Seperti ikan pada umumnya, konsumsi ikan pari juga berpotensi memberikan khasiat bagi kesehatan. Berikut beberapa di antaranya.

1. Menjaga kekuatan tulang dan gigi

Konsumsi daging ikan pari mungkin bermanfaat untuk tulang dan gigi Anda. Alasannya karena ikan berdaging empuk ini memiliki kandungan kalsium dan fosfor yang penting untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi.

Menurut Kemenkes RI, orang dewasa perlu mendapatkan asupan kalsium dan fosfor masing-masing sebesar 1.000 miligram dan 700 miligram per hari. Kalsium pada ikan pari memang kecil, tapi kandungan fosfornya bisa memenuhi 50% kebutuhan Anda.

2. Mengurangi risiko anemia

Ikan pari tampaknya memiliki manfaat bagi Anda yang rentan mengalami anemia. Salah satu penyebab anemia adalah kekurangan vitamin B12 dan zat besi. Padahal, tubuh membutuhkan keduanya untuk membentuk sel darah merah yang sehat.

Konsumsi ikan pari mungkin bisa membantu mengurangi risiko anemia. Ini karena ikan pari mengandung zat besi yang hampir setara dengan 25% kebutuhan orang dewasa. Kandungan vitamin B12-nya pun hampir dua kali lipat kebutuhan orang dewasa.

3. Sumber protein yang baik

Ikan pari tergolong makanan tinggi protein. Dengan mengonsumsi satu potong ikan pari saja, Anda bisa mendapatkan asupan protein sebanyak 38,2 gram. Jumlah ini bahkan lebih dari 50% kebutuhan protein orang dewasa menurut angka kecukupan gizi.

Tidak hanya itu, kandungan fosfor pada ikan ini juga membantu pembentukan protein di dalam sel tubuh. Jika Anda ingin mendapatkan manfaat ini, sesekali cobalah sertakan satu potong ikan pari panggang atau asap dalam menu mingguan Anda.

4. Membantu menjaga kesehatan jantung

Sebagian lemak yang terkandung pada ikan pari merupakan asam lemak omega-3. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa asam lemak omega-3 dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dan menurunkan kadar trigliserida darah.

Lemak menyehatkan ini juga dapat meningkatkan kadar kolesterol “baik” yang disebut high-density lipoprotein (HDL). HDL akan membantu menjaga kestabilan kolesterol total serta mencegah pembentukan plak pembuluh darah yang bisa menyebabkan stroke.

Dampak negatif konsumsi ikan pari

Apakah ikan pe bisa di asap?

Meski ikan pari memiliki manfaat bagi kesehatan, Anda tetap perlu membatasi porsinya. Seperti ikan sejenisnya yang hidup di perairan dalam, ikan pari kerap terkontaminasi merkuri dan zat kimia yang disebut polychlorinated biphenyl (PCB).

Paparan PCB dalam jumlah kecil tidaklah berbahaya. Namun, penelitian pada hewan di laboratorium menunjukkan bahwa paparan PCB dalam jangka panjang dapat merusak sistem imun, saraf, peredaran darah, endokrin, dan sistem pencernaan.

Ibu hamil yang mengonsumsi ikan pari lebih berisiko melahirkan anak dengan ukuran kepala yang lebih kecil, berat badan lahir rendah, dan hambatan perkembangan otot. Selain itu, PCB mungkin juga memengaruhi kemampuan memori dan belajar anak.

Anda dapat meminimalisasi risiko tersebut dengan memisahkan kulit, organ-organ, dan lemak ikan pari sebelum mengolahnya. Pasalnya, bagian-bagian inilah yang biasanya paling banyak menyerap racun dan zat kimia.

Gunakan cara memasak sehat yang dapat menghilangkan sisa lemak pada daging ikan, seperti memanggang. Jangan lupa, batasi asupannya agar Anda bisa mendapatkan manfaat ikan pari tanpa efek negatif bagi kesehatan.

Di Kota Pasuruan juga ada tempat pengasapan ikan. Tepatnya di kampung Ngaglik Kel. Gadingrejo, Kec.Gadingrejo, Tegalpongo Ngemplakrejo, dan di daerah Pelabuhan Kec.Panggungrejo.

Selain Ikan Asin, Kota Pasuruan juga memiliki olahan ikan lainnya yakni dengan cara diasap.

Apakah ikan pe bisa di asap?

Proses pembuatan ikan asap ini masih menggunakan metode tradisional. Pertama ikan dibersihkan kemudian ditusuk dengan bambu lalu ikan diasap dipelanggangan setelah berwarna kecoklatan ikan siap dipasarkan atau disajikan.

Apakah ikan pe bisa di asap?

Jenis ikan yang diasap juga beraneka ragam diantarannya ikan Balo, ikan pari, ikan kembung, ikan medahi, ikan pe, dan lain sebagainnya.

Olahan ikan asap ini bisa dimakan dengan berbagai cara misal pakai sambel, atau diolah diberi santan.

Ilustrasi ikan pari asap (Istimewa)

Editor: Tanti Malasari - Selasa, 24 Mei 2022 | 22:00 WIB

Sariagri - Ikan pari atau sering juga disebut dengan nama iwak pe merupakan jenis ikan bertulang rawan. Ikan ini kerap diolah menjadi ikan pari asap yang kemudian dimasak ikan pari asap mangut.

Tubuh ikan pari sangat besar, bahkan ada yang berukuran melebihi badan manusia. Ikan ini memiliki warna putih pucat, dan berbentuk lembaran-lembaran tipis.

Ikan pari memiliki daging yang gurih, seperti layaknya daging ayam. Hampir semua bagian tubuhnya bisa dikonsumsi. Pasalnya, tidak seperti kebanyakan ikan lainnya, tulang-tulang yang menyangga ikan pari merupakan tulang rawan.

Cara mengolah ikan pari asap

Biasanya sebelum menyantap, ikan pari melewati proses pengasapan terlebih dahulu. Pari asap ini menggunakan kayu khusus dan juga batok kelapa.

Alasannya karena masyarakat pesisir percaya jika batok kelapa merupakan arang terbaik. Dengan menggunakan batok kelapa, maka aroma yang dikeluarkannya pun akan sangat khas.

Proses ini dilakukan selama kurang lebih 30 menit. Jika sudah diasapkan, ikan pari asap sudah siap dijualbelikan.

Menu masakan pari asap

Umumnya, warga pesisir pantai Utara mengolah kembali ikan ini menjadi berbagai macam menu kuliner. Adapun olahan yang biasa dibuat antara lain pari asap penyet, dan ikan pari asap mangut.

Ikan pari mangut adalah makanan khas dari Jawa Tengah. Sajian ini kerap dihidangkan sebagai makanan rumahan sehari-hari.

Olahan ikan pari asap sendiri pada dasarnya dimasak dengan menggunakan bumbu cabai, kunyit dan kuah santan. Cita rasanya sangat unik yaitu gurih, dengan sedikit kombinasi asam dan pedas.

Tekstur kuahnya agak sedikit kental dengan warna kuning kecokelatan.

Resep mangut ikan pari asap

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

• 6 biji ikan pari yang sudah diasap
• 10 biji tahu goreng setengah matang

Bumbu halus:

• 8 siung bawang merah
• 5 siung bawang putih
• 4 biji kemiri
• 1 ruas kunyit
• 3 buah cabai merah besar
• 7 buah cabai rawit

Bumbu pelengkap:

• 2 ruas laos, geprek
• 2 lembar daun salam
• 10 biji petai/selera
• 3 buah cabai hijau besar, iris miring
• 10 buah cabai rawit utuhkan
• 100 ml santan kental
• Secukupnya gula
• Secukupnya garam

Cara membuat:

1. Haluskan semua bahan untuk membuat bumbu halus.
2. Panaskan minyak lalu masukan bumbu halus dan tumis hingga harum.
3. Masukkan ikan pari sambil diaduk-aduk hingga rata.
4. Tambahkan air, dan juga tahu lalu rebus hingga bumbu meresap.
5. Setelah matang dan bumbu meresap, kecilkan api dan masukkan santan.
6. Masukkan petai dan cabai rawit utuh.
7. Jangan lupa tambahkan gula dan garam, aduk rata dan koreksi rasa.
8. Setelah itu masak dengan api kecil hingga mengeluarkan minyak.
9. Pari asap mangut siap disajikan.

Meskipun memiliki rasa yang lezat, namun bagi sebagian orang menghindari menyantap ikan ini karena tercium bau pesing.

Hal ini dikarenakan ikan pari mengandung urea tinggi, yaitu sekitar 2,5 persen. Urea ini berkembang dan terurai menjadi amoniak, sehingga daging ikan pari bau pesing.

Zat ini sebenarnya berfungsi untuk mengimbangi proses osmolaregulasi ketika ikan pari berada di dalam air.

Cara ini menjadi proses menyeimbangkan pemasukan dan pengeluaran cairan pada tubuh ikan pari.

Namun jangan khawatir, ada banyak cara untuk mengurangi aroma daging ikan Pe, salah satunya dengan memakai banyak rempah, diberi asam jawa, atau cabai sehingga menonjol rasa pedasnya.

Baca Juga: Mengenal Ikan Pari Asap, Olahan Ikan yang Jadi Menu Kuliner Wilayah Pesisir
Resep Ikan Pari Mulai dari Olahan Mangut Sampai Dibakar, Wajib Coba!

Selain itu ada juga cara lain dengan merendam potongan daging ikan Pe dalam parutan buah labu siam. Parut daging buah labu siam beserta kulitnya, lalu remas-remas sampai ekstraknya keluar.

Setelah itu aduk bersama potongan daging ikan Pe, dan diamkan selama 1-2 jam, baru kemudian dibilas.

Ekstrak labu siam mengandung saponin, yaitu senyawa aktif pada tumbuhan yang bersifat fenol, rasanya sepat dan memiliki aktivitas antibakteri.

Ikan pe asap ikan apa?

Ikan pari yang berbentuk besar dan lebar sangat jarang dikonsumsi segar. Biasanya ikan pari diawetkan dengan cara diasap dan dijemur. Karena proses pengawetannya inilah maka di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur ikan pari asap lebih dikenal dengan nama ikan pe atau iwak pe (pe atau pepe artinya dijemur).

Apakah ikan teri bisa diasap?

Ikan teri termasuk dalam keluarga Engraulidae dan memiliki lebih dari 140 spesies di dunia. Ikan yang berukuran sekitar 2–40 sentimeter ini memiliki cita rasa yang unik, dan biasanya diolah dengan berbagai cara, seperti diasap, dikeringkan, dan diasinkan sebelum dinikmati.

Kenapa ikan pari di asap?

Untuk mencegah terjadinya pembusukan pada ikan, maka solusi yang dilakukan yaitu perlu adanya proses pengawetan pada ikan pari. Pengawetan ini merupakan metode yang tepat untuk digunakan dalam mencegah pembusukan dan dapat meningkatkan umur simpan. Salah satu bentuk pengawetan ikan adalah dengan cara pengasapan.

Kenapa ikan pe bau pesing?

Ikan pari mengandung urea sekitar 2,5 persen. Urea ini berkembang dan terurai menjadi amoniak, sehingga daging ikan pari bau pesing.