Suara.com - Almond merupakan salah satu jenis kacang yang memiliki banyak nutrisi, sumber serat, protein, vitamin E, magnesium, mangan, tembaga, fosfor dan lainnya. Semua nutrisi ini membantu dalam penurunan berat badan, meningkatkan kesehatan tulang, suasana hati, menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Show Berdasarkan penelitian, orang bisa mengurangi risiko kanker payudara dengan mengonsumsi kacang tanah, kenari dan almond dalam jumlah yang tinggi. Almond bisa membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan alirah darah. Jika Anda ingin mendapatkan manfaat kesehatan kacang almond yang lebih maksimal, Anda bisa mengonsumsinya dengan cara direndam atau dikupas. Meskipun setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk mengonsumsi almond. Tapi dilansir dari Times of India, berikut ini manfaat merendam almond sebelum mengonsumsinya. Baca Juga: Mungkinkah Virus Corona Covid-19 Sebabkan Batuk Berdahak? Kacang Almond (Envato)1. Meningkatkan daya cerna Almond yang direndam lebih mudah dan lebih baik untuk dicerna daripada almond mentah atau panggang. Karena, makanan apapun yang direndam akan lebih mudah dikunyah dan lebih lembut untuk sistem pencernaan. Sehingga manfaat kacang almond bertambah banyak ketika direndam 2. Nutrisi tambahan Ketersediaan nutrisi almond menjadi lebih baik ketika direndam, karena membuat manfaat antioksidan dan serat dalam almond meningkat. Merendam almond juga menghilangkan kotoran yang bisa menghambat penyerapan nutrisi tertentu. 3. Menurunkan berat badan Baca Juga: WHO Bentuk Tim Usut Virus Corona dan Berita Hits Kesehatan Lainnya Kacang almond yang direndam melepaskan enzim, seperti lipase yang meningkatkan metabolisme dan membantu penurunan berat badan. Jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan, Anda harus mengonsumsi almond dengan makanan, sarapan, atau camilan Anda. 4. Menghilangkan asam fitat Merendam almond akan membantu menghilangkan asam fitat yang bisa menghambat penyerapan nutrisi. KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kacang almond disukai dan kerap dikonsumsi secara rutin oleh sebagian orang. Ini takaran konsumsi almond yang baik untuk menjaha kesehatan tubuh. Kacang-kacangan dan biji-bijian dipercaya bisa menjaga kesehatan jantung. Baca Juga: Ini manfaat pepaya untuk kesehatan penderita diabetes Mengutip dari NDTV, menurut ulasan baru yang dilakukan oleh ahli gizi dan ahli jantung, kacang almond yang dikonsumsi secara rutin bisa mengurangi gejala dislipidemia. Dislipidemia merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular. Kondisi tersebut ditandai dengan kadar kolestrol jahat yang tinggi dan rendahnya kadar kolesterol baik, serta tingginya kadar trigliserida dalam tubuh. Dislipidemia bisa meningkatkan kemungkinan penyumbatan arteri di dalam tubuh. Orang yang memiliki dislipidemia lebih rentan terhadap risiko serangan jantung, stroke, dan peredaran darah lainnya. Kajian yang didanai oleh Almond Board of California menyatakan bahwa mengonsumsi sekitar 45 gram almond setiap hari bisa mengurangi gejala dislipidemia. Penelitian tentang almond dan kadar lipid menunjukkan bahwa makan almond bisa menurunkan kadar LDL dan trigliserida dan tidak mempengaruhi kadar kolesterol HDL. Kacang almond mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang dianggap sebagai lemak baik. Almond juga mengandung serat makanan dan vitamin E. Pooja Malhotra, Ahli Gizi yang berbasis di Delhi mengatakan kacang almond juga bisa membantu mengatur tekanan darah. Almond kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal. Banyak penelitian menunjukkan almond bisa menurunkan kolesterol LDL dan mencegah oksidasi LDL yang bisa mencegah penyakit jantung. "Almond mengandung bioaktif tingkat tinggi. Molekul seperti serat, polifenol, mineral, dan vitamin bersifat antioksidan," kata Pooja. Takaran konsumsi almond yang baik untuk kesehatanAnda bisa mengonsumsi sekitar 8-10 biji kacang almond per hari bisa menambah nutrisi. Asal Anda tahu, segenggam kacang almond bisa meningkatkan kadar serotonin dan membantu meningkatkan kualitas tidur di malam hari. Almond kaya vitamin E yang bisa mencegah infeksi. Konsumsi kacang almond secara teratur bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Menariknya lagi, almond mengandung serat yang bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Serat dalam kacang almond baik untuk penderita diabetes tipe II. Sebab, serat tersebut bisa membantu dan menjaga kadar gula darah yang stabil serta meningkatkan aliran darah. Perlu Anda ingat! Anda sebaiknya membatasi jumlah konsumsi almond setiap harinya. Kacang almond yang dikonsumsi secara berlebihan bisa berdampak buruk bagi jantung dan berat badan. Baca Juga: 5 Buah yang efektif mengontrol dan menurunkan kolesterol tinggi Selanjutnya: Bisa menurunkan berat badan, begini cara makan telur untuk Anda yang sedang dietCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tag
Apakah kacang almond bisa dimakan mentah?Sayangnya, almond adalah salah satu jenis kacang yang rentan terkontaminasi oleh bakteri Salmonella. Itu sebabnya, kacang almond tidak dianjurkan untuk dimakan mentah-mentah. Anda disarankan untuk memanggang, mengukus, atau mengolah kacang almond dengan cara lainnya terlebih dahulu sebelum dimakan.
Bagaimana cara mengonsumsi kacang almond?Almond dapat dikonsumsi mentah, tapi kacang ini juga umum dikonsumsi dengan cara dipanggang. Kacang almond panggang atau roasted almond dapat dikonsumsi secara langsung sebagai camilan atau dapat juga ditambahkan sebagai topping berbagai makanan seperti oatmeal atau smoothies.
Apakah boleh kacang dimakan mentah?Oleh karena itu, kacang paling baik dimakan mentah. Selain kaya vitamin dan sejumlah nutrisi, kacang juga bisa mengandung zat besi dan magnesium yang dibutuhkan oleh tubuh Anda.
Berapa lama merendam kacang almond?7 Kacang Ini Baik untuk Kesehatan, Coba Deh! Rendam almond dengan semangkuk air selama 7-8 jam atau selama satu malam.
|