Apakah kacang hijau baik untuk MPASI?

Ilustrasi kacang hijau. (Foto: Thinkstock)

Memasuki usia 6 bulan, si kecil siap mendapat makanan pendamping ASI atau MPASI bayi. Salah satu jenis makanan yang bisa Anda coba kreasikan adalah kacang hijau. Kacang hijau mengandung beragam manfaat yang bisa diserap bayi.

Jenis kacang-kacangan yang mudah ditemukan ini kaya dengan protein nabati, serat, kalsium vitamin A, B6, C, E, K, dan berbagai mineral yang baik untuk pertumbuhan bayi. Kacang hijau juga mudah dicerna dan menyehatkan liver.

Oleh karena itu Anda bisa mengenalkan kacang hijau pada si kecil di awal MPASI. Nah Moms, yuk coba olah biji-bijian ini jadi menu MPASI bayi. Ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Pilihlah biji kacang hijau yang sudah dihilangkan kulitnya sehingga berwarna kuning. Dengan begitu kacang hijau akan lebih mudah dicerna oleh bayi. Pilih kacang hijau dengan kondisi terbaik.

2. Namun jika tidak bisa menemukan kacang hijau yang sudah dikupas kulitnya, Anda bisa melakukannya sendiri. Rendamlah biji kacang hijau hingga semua tenggelam. Diamkan selama 24-48 jam, kemudian uang air dan pisahkan kulit dengan bijinya.

Kacang Hijau (Foto: Thinkstock)

3. Rebus kacang hijau hingga sangat empuk. Perbandingan kacang hijau dengan air adalah satu banding dua. Sebab kacang hijau menyerap banyak air saat direbus.

4. Tiriskan airnya dan tunggu hingga kacang hijau dingin. Jangan sampai si kecil makan MPASI dalam keadaan terlalu panas.

5. Lembutkan kacang hijau yang telah direbus dengan food processor atau blender. Campurkan dengan ASI atau susu formula, lalu jadikan puree.

Ilustrasi bayi makan. (Foto: Thinkstock)

6. Namun jika bayi Anda berusia 8 bulan ke atas, kacang hijau tidak perlu dijadikan puree. Cukup lembutkan dengan sendok. Si kecil mulai butuh makanan bertekstur agar makin lihai mengunyah.

7. Jika kacang hijau yang Anda sajikat tidak langsung dihabiskan, simpan dalam kulkas atau freezer. Kacang hijau yang telah diolah tersebut bisa tahan hingga 24 jam.

TangerangRaya.id - Kacang hijau adalah bahan pangan yang sangat baik diberikan pada bayi dan anak-anak.  Menurut laman resi Food and Nutrition Research Institute (FNRI), kacang hijau adalah salah satu dari 10 bahan makanan terbaik untuk bayi.

Hal ini terbukti dari banyaknya produk makanan untuk bayi dan batita (toddler) yang terbuat dari kacang hijau. Contohnya bubur susu kacang hijau, sereal dan biskuit kacang hijau.

Kacang hijau ini bisa mulai diberikan pada bayi ketika mereka mulai menerima MPASI. Tentunya sebagai perkenalan kacang hijau diberikan dalam bentuk pureeatau bubur halus.

Baca Juga: Pilihan Nutrisi Terbaik untuk Saraf

Bila bayi sudah menginjak usia 9 bulan maka kita bisa berikan kacang hijau dengan tekstur yang lebih kasar, misalnya dibuat nasi tim kacang hijau.

Kacang hijau sangat baik diberikan kepada bayi karena beberapa alasan. Pertama, melancarkan pencernaan bayi karena kacang hijau mengandung banyak serat.

Menurut Medical News Today kacang hijau adalah salah satu makanan yang mudah dicerna oleh anak-anak.

Kedua, kacang hijau merupakan sumber protein yang baik bagi bayi dan anak-anak, karena membangun sistem imun, perkembangan tulang, sendi, dan otot anak.

Baca Juga: Cara Cepat Merebus Kacang Hijau

Terkini

Jika saat hamil dulu Mums sering disarankan untuk rutin mengonsumsi kacang hijau, si Kecil kini juga bisa lho, menikmati gurihnya kacang hijau. Bukan hanya enak, Mums perlu tahu nih, manfaat kacang hijau yang baik untuk tumbuh kembangnya. Tanpa berlama-lama lagi, yuk kita bahas sekarang.

Fakta Kacang Hijau

Kacang hijau memang sangat melekat di budaya kita, ya. Olahannya sangat beragam dan mudah ditemukan di panganan nusantara. Bubur kacang hijau, onde-onde, pia, kue ku, dan masih banyak lagi lainnya, memiliki isian kacang hijau yang ditumbuk. Dan ternyata, itu bukan suatu kebetulan, lho.

Kacang hijau memang merupakan makanan khas Asia dan diyakini berasal dari subbenua India termasuk India, Pakistan, dan Bangladesh. Kacang hijau juga dikonsumsi di Cina, dan tak bisa dipisahkan dari kuliner di kawasan Asia Tenggara. Inilah yang membuat kacang hijau sejak lama menjadi bahan olahan comfort food tidak hanya di Indonesia, tapi juga di Sri Lanka, Thailand, Filipina, Burma, Bangladesh, Kamboja, dan Laos. Dan tidak hanya bergizi tinggi, kacang hijau tergolong terjangkau, sehingga menjadi makanan pokok di banyak negara berkembang

Karena berasal dari golongan legume atau kacang-kacangan, kacang hijau merupakan sumber protein nabati terbaik dan kaya akan asam amino esensial, seperti fenilalanin, leusin, isoleusin, valin, lisin, arginin, dan banyak lagi. Perlu diketahui, asam amino esensial adalah asam yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh, sehingga kecukupannya hanya bisa didapatkan dari makanan. 

Jika dijabarkan, kandungan nutrisi dalam secangkir kacang hijau rebus atau kurang lebih sebanyak 202 gram, mengandung:

  • Kalori 212.
  • Lemak: 0,8 gram.
  • Protein: 14,2 gram.
  • Karbohidrat: 38,7 gram.
  • Serat: 15,4 gram.
  • Berbagai vitamin seperti Vitamin A, B kompleks, Vitamin C, Vitamin E, dan Vitamin K.
  • Mineral seperti mangan, magnesium, selenium, fosfor, zat besi, seng, tembaga, serta kalium.

Dengan sederet nutrisi ini, sudah pasti olahan kacang hijau bisa menjadi menu yang bergizi untuk si Kecil, dong. Apa saja sih, manfaatnya?

Baca juga: Manfaat Terung untuk si Kecil di Masa MPASI

Manfaat Kacang Hijau untuk Bayi

Sehari-hari menemui kacang hijau, bisa jadi Mums belum tahu semua manfaat kacang hijau jika diolah menjadi MPASI-nya. Beberapa di antaranya adalah:

  • Baik untuk pencernaan bayi

Kandungan serat larut bernama pektin di dalam kacang hijau, dapat membantu meningkatkan kerja sistem pencernaan. Selain itu, serat ini juga memperkuat usus dan mencegah terjadinya peradangan di saluran pencernaan, sehingga menjauhkan si Kecil dari risiko sembelit.

  • Memperkuat tulang dan gigi

Kandungan kalsium dan fosfor di dalamnya, telah teruji merupakan elemen yang vital untuk menjaga pertumbuhan tulang dan gigi si Kecil.

  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Keberadaan antioksidan yang tinggi dalam kacang hijau, menjadi elemen yang menguntungkan untuk si Kecil. Flavonoid, jenis antioksidan yang terkandung di dalam kacang hijau, bertindak sebagai perisai virtual dengan menempel pada DNA si Kecil untuk melindunginya dari serangan radikal bebas yang merugikan. Tak hanya itu, antioksidan juga berperan penting untuk si Kecil, karena mampu memperbaiki molekul yang rusak, serta mencegah terjadi kerusakan sel (stres oksidatif) yang dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan penyakit berbahaya, seperti kanker.

Baca juga: 5 Manfaat Kembang Kol untuk si Kecil

  • Mendukung proses tumbuh kembangnya

Di usia 1 tahun, umumnya si Kecil sedang belajar atau baru saja menguasai kemampuan berjalan. Nah, kemampuan lokomotor ini menguras banyak energi, lho, yang artinya protein sangat dibutuhkan untuk mendukung proses tumbuh kembangnya. Sel-sel otaknya pun membutuhkan protein untuk mengembangkan keterampilan bicara dan bahasa. Protein juga merupakan komponen penting untuk sistem kekebalan tubuh serta pertumbuhan struktur pendukung tubuh seperti otot, kolagen, dan rambut.

  • Meningkatkan kinerja otak

Salah satu manfaat kacang hijau yang sangat baik untuk bayi adalah kemampuannya untuk meningkatkan kinerja otak. Hal ini berkat kandungan zat besi yang mensuplai oksigen ke seluruh bagian tubuh termasuk otak. 

Beberapa tips jika Mums tertarik untuk memperkenalkan kacang hijau pada si Kecil adalah pilihlah kacang hijau kupas yang berwarna kuning, karena jauh lebih mudah dicerna oleh bayi. Selain itu, jangan lupa untuk merendamnya paling tidak 6-8 jam sebelum dimasak, agar lebih cepat matang dan lunak. Selamat mencoba ya, Mums!

Baca juga: Yuk, Cari Tahu Sejumlah Manfaat Kiwi untuk MPASI Si Kecil!

Sumber:

Healthline. Mung Beans.

Parenting Healthy Babies. Mung Bean for Babies.

Bolehkah MPASI pakai kacang hijau?

Kacang Hijau Kaya Protein Berbeda dengan sumber protein hewani, kacang hijau sebagai sumber protein nabati tidak memiliki lemak jenuh. Selain itu, kacang hijau juga lebih aman dipilih sebagai MPASI, karena tidak memicu alergi.

Apakah kacang hijau bagus untuk MPASI 6 bulan?

Ya, kacang hijau juga aman dikonsumsi oleh bayi yang berusia di atas 6 bulan atau sekitar 8 bulan, namun dengan tetap menyesuaikan teksturnya. Jika bisa, beri buah hati Anda kacang hijau yang berwarna kuning agar lebih mudah dicerna.

Kapan bayi bisa makan kacang hijau?

Kacang hijau relatif aman untuk dikonsumsi bayi usia 6 bulan ke atas atau usia siap MPASI, dengan catatan tidak ada reaksi alergi.

Apa efek samping makan bubur kacang hijau?

Terlalu banyak konsumsi kacang hijau bisa menyebabkan penumpukan gasdi perut yang memicu kembung. Riset yang dilakukan ilmuwan dari Arizona State University di Phoenix telah membuktikan hal ini. Menurut peneliti, penumpukan gas terjadi karena peningkatan serat makanan.