Selasa, 16 April 2019 – 15:04 WIB
Ilustrasi asam urat. Foto: Pixabay
jpnn.com - Penyakit asam urat atau disebut juga gout merupakan kondisi kadar asam urat dalam tubuh melebihi batas normal. Tingginya kadar asam urat tersebut dapat disebabkan karena dua hal, yaitu produksi asam urat dalam tubuh yang banyak atau ekskresi (pengeluaran) asam urat yang tidak optimal. Pada penderita asam urat, keduanya dapat terjadi secara bersamaan.
Bagi Anda penderita asam urat yang sedang merasakan nyeri dan pegal, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Jika serangan gout terjadi – dengan tanda bagian sendi tampak merah, hangat, nyeri, dan sulit digerakkan, sebaiknya tunda dulu niat untuk pijat.
Pijatan justru akan memperparah kondisi yang sedang Anda alami.
Penderita boleh melakukan pijat hanya ketika sendiri dalam kondisi tenang dan tidak meradang. Selain itu, pastikan pijat dilakukan di tempat yang jelas atau oleh tenaga profesional.
Jangan lupa untuk tetap membatasi asupan makanan tinggi purin (jeroan, kacang polong, kacang merah, asparagus, bayam, dan sebagainya), rutin berolahraga, dan konsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai.
Penderita asam urat boleh dipijat untuk membantu keluhan nyeri dan pegal. Namun, pijat bukanlah terapi utama, melainkan hanya sebagai terapi pendamping.
Baca Juga:
- Komplikasi Asam Urat Tinggi yang Harus Anda Waspadai
- 4 Pantangan Makanan untuk Penderita Asam Urat
Konsultasi dan pengobatan oleh dokter tetap dibutuhkan, begitu juga pengaturan pola makan rendah purin. Selain itu, pijat juga hanya boleh dilakukan saat tidak ada serangan gout, dilakukan oleh tenaga profesional, dan pastinya dikombinasikan dengan pola hidup sehat.(RN/ RVS/klikdokter)
Bagi Anda penderita asam urat yang sedang merasakan nyeri dan pegal, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Redaktur & Reporter : Yessy
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA TERKAIT
- 3 Manfaat Rebusan Air Daun Sirsak, Cegah Timbulnya Penyakit Kronis Ini
- Redakan Nyeri Asam Urat dengan 5 Herbal Alami Ini
- Turunkan Kadar Asam Urat yang Melonjak Tinggi dengan 5 Makanan Sehat Ini
- 5 Makanan dan Minuman Ini Bisa Meningkatkan Risiko Anda Terserang Asam Urat
- Redakan Nyeri Asam Urat dengan 3 Buah Merah Ini
- 7 Manfaat Air Rebusan Daun Salam, Cegah Penyakit Kronis Ini Menyerang Anda
HerStory, Bandung —
Asam urat adalah bentuk penyakit arthritis yang umum terjadi pada orang dewasa.
Enggak hanya menimbulkan rasa yang menyakitkan, asam urat juga bisa berujung pada komplikasi yang berbahaya bagi tubuh.
Beberapa faktor yang memicu penyakit ini antara lain makanan (terutama yang mengandung kadar purin tinggi), jarang berolahraga, serta kondisi kesehatan tertentu seperti kelebihan berat badan (obesitas) dan masalah fungsi ginjal.
Kadar asam urat yang tinggi tersebut beredar dalam darah dan menumpuk di sendi-sendi. Tumpukan asam urat menimbulkan gejala seperti nyeri sendi, kemerahan, dan sensasi hangat pada sendi, terutama di bagian ibu jari kaki. Jika dibiarkan, tumpukan asam urat akan menjadi tofus, yaitu benjolan keras yang merusak dan mengubah bentuk sendi.
Biasanya, para penderita asam urat sering memijat bagian yang pegal. Pijat pun menjadi salah satu pilihan bagi para penderita penyakit ini. Namun, apakah boleh penderita asam urat dipijat?
Yuk, simak penjelasan berikut ini, dikutip dari Klikdokter.com, Jumat (3/9).
Baca Juga: Penderita Asam Urat Merapat! 3 Makanan Ini Patut Dihindari Ya!
Baca Juga: Jangan Keliru! Ini Perbedaan Kolesterol dan Asam Urat
JAKARTA, KOMPAS.com —Hati-hati jika Anda merasa pegal-pegal di sekujur badan, apalagi jika pegal-pegal itu diikuti dengan nyeri di persendian. Jika Anda merasa pegal dan nyeri, maka bisa jadi Anda terkena asam urat.
Asal tahu saja, asam urat terjadi karena ginjal tidak mampu mengatur kadar asam di tubuh sehingga menimbulkan rasa pegal dan nyeri di persendian. "Rasa pegal atau nyeri ini bisa hilang sendiri. Tapi, kalau parah, harus ke dokter," kata Erin Destrini, dokter dari Klinik Jakarta Medical Center (JMC).
Asam urat tergolong parah jika sudah terjadi pembengkakan pada daerah persendian. Pembengkakan ini biasanya dibarengi dengan iritasi sehingga tubuh memerah.
Erin bilang, penderita asam urat tidak disarankan untuk pijat. Pasalnya, pijatan pada sendi yang mengalami pembengkakan bukannya meredakan keluhan nyeri, melainkan malah membuatnya semakin menjadi.
la pun menyarankan agar penderita melakukan pengobatan sehingga kadar asam bisa kembali normal. Kadar asam urat yang normal pada pria adalah 3,5-7 miligram per desiliter (mg/dl) dan pada perempuan 2,6-6 mg/dl. (Sofyan Nur Hidayat)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.