Kabar Gembira, Abu Dhabi Berlakukan Visa on Arrival!
Kabar baik bagi Anda yang berwisata ke Uni Emirat Arab. Departemen Budaya dan Pariwisata Abu Dhabi bekerjasama dengan Dirjen Hubungan Luar Negeri dan Kependudukan Abu Dhabi dan Bandara Abu Dhabi mengumumkan kebijakan baru visa on arrival bagi wisatawan yang datang ke wilayah tersebut.
Dengan kebijakan tersebut, Bandara Abu Dhabi akan memiliki konter khusus untuk melayani pengajuan visa bagi penumpang yang akan transit atau mendarat di Abu Dhabi. Proses pengurusan visa hanya memerlukan waktu 15 hingga 30 menit.
Konter tersebut berada di Terminal 3 Bandara Internasional Abu Dhabi yang juga melayani aktivasi 96 jam visa transit bagi warga negara dari seluruh dunia yang akan bepergian melalui Bandara Abu Dhabi. Wisatawan yang akan mengubah jadwal transit menjadi kunjungan juga dapat mengurus visa dengan mudah di sini.
Program ini diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan ke Abu Dhabi, yang dikenal sebagai permata UEA dan menyediakan beragam fasilitas belanja dan hiburan kelas dunia. Kebijakan pariwisata ini mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke Abu Dhabi sebanyak 18 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama.
Tercatat tidak kurang dari 418 ribu turis domestik dan luar negeri menginap di 163 hotel di Emirat sepanjang Oktober lalu. Total kunjungan ke Abu Dhabi tahun ini mengalami peningkatan sebanyak delapan persen dibandingkan tahun lalu dengan jumlah wisatawan 4,4 juta orang.
Untuk informasi lebih lanjut kunjungi etihad.com atau download Panduan Visa Abu Dhabi Anda di sini.
Ayo pesan sekarang juga TIKET PESAWAT KE ABU DHABI dan HOTEL DI ABU DHABI hanya di NusaTrip.com
Tags: destinasi domestik, destinasi favorit, destinasi internasional, hotel, NusaTrip promo, tiket pesawat murah, tips, tips jalan jalan, Travel info, travel tips, traveling
MASKAPAI penerbangan murah yang berbasis di Kota Dubai, Flydubai pada Senin, 30 Agustus 2021 resmi mengeluarkan pedoman visa kunjungan dan izin masuk ke Uni Emirat Arab (UEA) bagi semua penumpang, termasuk dari negara yang sebelumnya dibatasi.
Aturan baru datang setelah otoritas UEA pada Sabtu mengumumkan bahwa negara itu akan kembali mengeluarkan visa turis. Aplikasi untuk visa turis terbuka untuk orang-orang dari semua negara mulai 30 Agustus 2021.
Menurut aturan perjalanan terbaru yang disiarkan melalui situsnya, penumpang dari 15 negara termasuk India, Pakistan, dan Bangladesh diizinkan terbang ke UEA dengan visa dari jenis apapun.
Hal yang harus diperhatikan saat berkunjung ke UEA
- Mulai pukul 12.01 tanggal 30 Agustus 2021, penumpang dengan jenis visa atau izin masuk apapun yang diberikan oleh otoritas yang sesuai di UEA akan diizinkan untuk melakukan perjalanan ke Dubai dari Bangladesh, Republik Demokratik Kongo, India, Indonesia, Liberia, Namibia, Nepal, Nigeria, Pakistan, Sierra Leone, Sri Lanka, Afrika Selatan, Uganda, Vietnam, dan Zambia.
Persyaratan masuk untuk turis
- Penumpang, yang merupakan pemegang visa penduduk UEA, harus memiliki persetujuan yang diberikan oleh Otoritas Federal untuk Identitas dan Kewarganegaraan (ICA) atau persetujuan yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Urusan Kependudukan dan Orang Asing untuk pemegang visa tinggal Dubai untuk kembali ke UEA.
Baca juga: Dear Traveler, Ini Syarat Terbang ke Uni Emirat Arab dari 6 Negara Terlarang
- Penumpang harus dapat menunjukkan salinan cetak dari hasil tes PCR negatif Covid-19 (menampilkan kode QR) dalam Bahasa Inggris atau Arab dari tes yang dilakukan di negara keberangkatan oleh layanan kesehatan yang disetujui tidak lebih dari 48 jam sebelum keberangkatan mereka penerbangan ke Dubai.
- Penumpang harus menjalani tes PCR cepat (berdasarkan pengujian diagnostik molekuler yang ditujukan untuk deteksi kualitatif asam nukleat untuk RNA virus SARS-Cov-2) di bandara keberangkatan dalam waktu enam jam setelah naik ke pesawat (laporan pengujian harus menunjukkan kode QR)
Setibanya di Dubai
- Penumpang harus menjalani tes PCR begitu tiba di Dubai.
- Jika Anda adalah penduduk UEA atau pengunjung yang tiba di Dubai, terlepas dari mana perjalanan Anda berasal, Anda harus dapat menunjukkan hasil tes PCR negatif Covid-19 (dari tes yang dilakukan di negara keberangkatan tidak lebih dari 72 jam sebelumnya keberangkatan penerbangan masuk Anda ke Dubai).
Baca Juga: 3 Cara Mudah Kirim Uang ke Luar Negeri
- #Uni Emirat Arab
- #Syarat Perjalanan
- #Aturan Perjalanan
- #Dubai
Apakah ke Dubai Perlu Visa, Foto: Unsplash/Sascha Bosshard
Dubai adalah salah satu kota di Uni Emirat Arab dan juga ibukota dari Emirat Dubai. Kota ini juga sering menjadi destinasi liburan karena keindahan kotanya yang mengagumkan. Untuk Anda yang berencana pergi ke Dubai, mungkin memiliki pertanyaan apakah ke Dubai perlu visa?
Sebelum membahas mengenai perlu atau tidaknya visa ketika berkunjung ke Dubai, mari kita bahas mengenai kota Dubai terlebih dahulu. Mengutip dari buku berjudul “Ensiklopedia Kota-kota Besar di Dunia” karya Mauli Oki N., (2019:33), Dubai yang terletak di sepanjang pantai Teluk Persia ini merupakan kota terpadat di Uni Emirat Arab. Banyak bangunan menarik yang menjadi daya tarik bagi wisatawan, salah satunya adalah bangunan tertinggi di dunia yaitu Burj Khalifa.
Apakah ke Dubai Perlu Visa? Cek Jawabannya di Sini!
Apakah ke Dubai Perlu Visa, Foto: Unsplash/ConvertKit
Lalu apakah ke Dubai perlu visa? Simak jawabannya berikut ini.
Mengutip dari laman visitdubai.com/, jika Anda melakukan perjalanan ke Dubai untuk liburan maka Anda membutuhkan visa untuk bisa masuk ke Dubai. Tersedia beberapa tipe visa yang bisa dipilih sesuai dengan tujuan kunjungan Anda. Berikut daftar visa yang tersedia:
Tourist Visa - masa berlaku 30 hari sejak kedatangan
Long Term Tourist Visa - masa berlaku 90 hari dengan multiple entry
Long Term Visit Visa - masa berlaku 90 hari dengan single entry
Service Visa - masa berlaku 14 hari dengan single entry
Kemudian jika datang ke Dubai untuk melakukan transit perjalanan, Anda juga tetap memerlukan visa yaitu Visa Transit. Visa jenis ini tersedia untuk semua jenis paspor mulai dari 48 hingga 96 jam. Visa ini berlaku untuk masuk ke Uni Emirat Arab hingga 30 hari sejak tanggal dikeluarkan izin visa tersebut.
Selain itu setiap penumpang yang melakukan transit juga harus memiliki bukti pemesanan tiket penerbangan lanjutan yang valid dan pemesanan hotel selama masa tinggal di negara tersebut.
Jika Anda pergi ke Dubai untuk bekerja, maka Anda membutuhkan Visa Kerja yang berlaku sesuai dengan kontrak yang telah ditentukan.
Jadi untuk berkunjung ke Dubai, Anda memerlukan visa sesuai dengan kebutuhan apakah untuk turis, bekerja ataupun untuk transit. Jangan lupa untuk mengurus setiap persyaratan yang diperlukan ya.
Itulah informasi mengenai apakah ke Dubai perlu visa. Semoga informasi ini membantu Anda yang sedang merencanakan perjalanan ke Dubai ya.(Prima)
Bagi warga negara Indonesia yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri, khususnya yang jarak jauh, momen transit kerap menjadi hal yang membingungkan. Hal ini dikarenakan tidak banyak wisatawan yang paham apa yang dibutuhkan saat transit.
Salah satu pertanyaan, sekaligus kekhawatiran, yang kerap diajukan saat transit adalah "Apakah
perlu mengurus visa saat transit di suatu negara dalam kurun waktu berjam-jam?." Jawabannya pun berbeda, karena hal ini tergantung pada negara dan kondisinya.
Berikut beberapa uraian beserta negaranya :
* Doha, Qatar
Baik transit ataupun berkunjung ke Qatar, setiap WNI tidak lagi memerlukan visa. Setiap WNI mendapatkan fasilitas bebas visa ke Qatar selama maksimum 30 hari (yang berlaku selama 30 hari sejak tanggal diterbitkan), baik sekali perjalanan atau pun
multiple.
* Australia
Jika transit di Australia namun masih dalam rentang waktu 8 jam, maka tidak dibutuhkan visa transit.
Namun jika lebih dari itu dan kurang dari 72 jam, meskipun tidak keluar dari transit lounge, pengunjung harus mengurus visa transit yang tidak dipungut biaya.
* Abu Dhabi dan Dubai, Uni
Emirat Arab
Aturan di Uni Emirat Arab, kurang lebih sama seperti di China dan Turki. Namun jika lebih dari 24 jam, maka harus mengurus visa melalui Kedutaan Besar Uni Emirat Arab di Jakarta.
Tapi jika terbang dengan maskapai Emirates, maka visa bis diurus secara online melalui menu "Manage My Bookings" di situs web mereka.
* China
Jika berada di negara ini kurang dari 24 jam dan masih dalam zona transit, maka visa transit tidaklah diperlukan. Namun
jika ingin keluar dari zona transit, pengunjung cukup minta Temporary Stay Permit dari kantor imigrasi di bandara yang bisa didapatkan secara gratis.
Namun kebijakan ini tidak berlaku di semua tempat di China. Contohnya seperti di Shenzhen, Yanji, Mudanjiang, dan Fuzhou.
* Turki
Sama seperti China, jika saat transit tidak berencana ke luar dari zona transit maka visa transit tidaklah diperlukan.
Namun jika berencana keluar, maka harus mengurus visa secara
online dengan biaya US$25 (atau sekitar Rp360 ribu).
* Jepang
Jika telah mendaftarkan paspor elektronik untuk program visa waiver, maka pengunjung tidak memerlukan visa lagi untuk berada di Jepang.
Namun jika belum mengurus program visa waiver, maka setiap pengunjung akan dikenakan biaya sebesar Rp90 ribu (ditambah biaya layanan sebesar Rp155 ribu) untuk mengurus visa transit.
* Amerika
Khusus untuk Amerika, Anda
DIWAJIBKAN untuk mengurus visa transit .
Pengecualian pada persyaratan ini termasuk para pengunjung yang diperbolehkan transit ke AS tanpa visa dibawah PROFRAM VISA WAIVER atau pengunjung yang merupakan warga negara dari sebuah negara yang memiliki perjanjian dengan AS untuk memperbolehkan warga negaranya berpergian ke AS tanpa visa.
Untuk mengajukan visa transit, anda harus menunjukkan:
- Bermaksud untuk segera melanjutkan transit melalui Amerika Serikat.
- Tiket atau bukti jadwal transportasi lainnya ke tempat tujuan.
- Dana yang cukup untuk perjalanan transit anda.
- Izin masuk ke negara lain saat menjelang keberangkatan dari Amerika Serikat.
Demikian beberapa hal penting yang dapat kami kemukakan untuk membantu perjalanan Anda mengelilingi dunia.
Irene
Berapa harga visa transit ke Dubai?
Visa Dubai bisa dibuat secara online melalui VFS Global dengan syarat harus menggunakan penerbangan Emirates dan Fly Dubai dengan biaya Rp. 1.3 juta-an.-. Jika menggunakan maskapai selain Emirates dan Fly Dubai, biaya Visa bisa mencapai 2 juta-an.
Apakah bisa transit di Dubai?
Durasi dan waktu transit Anda Layanan Dubai Connect tersedia untuk penumpang dengan waktu transit penerbangan lanjutan 8 hingga 24 jam. Layanan ini berlaku untuk semua kelas kabin (Kelas Utama, Bisnis, Ekonomi Premium dan Ekonomi). Ketentuan lebih lanjut mungkin berlaku *.
Apakah transit di India perlu visa?
Apakah Visa Transit Diperlukan untuk Memasuki India? Menurut peraturan visa India, setiap pengunjung yang tidak bebas visa yang transit melalui bandara India untuk jangka waktu lebih dari 24 jam atau yang ingin keluar dari Area Transit bandara harus mendapatkan visa untuk melakukannya.
Apakah transit di Dubai memerlukan visa?
Kemudian jika datang ke Dubai untuk melakukan transit perjalanan , Anda juga tetap memerlukan visa yaitu Visa Transit. Visa jenis ini tersedia untuk semua jenis paspor mulai dari 48 hingga 96 jam. Visa ini berlaku untuk masuk ke Uni Emirat Arab hingga 30 hari sejak tanggal dikeluarkan izin visa tersebut.