MOMSMONEY.ID - Kucing terkadang adalah pemilih makanan yang cukup rewel. Akan tetapi, mereka biasanya juga memiliki kesukaan terhadap jenis makanan tertentu dan tidak menginginkan makanan lainnya. Namun, bisa saja suatu saat kucing tidak berselera makan. Show Ada beberapa faktor penyebab kucing tidak mau makan. Jika Anda menganggap ini karena kucing Anda lagi-lagi bosan, sebaiknya Anda harus segera mengatasinya dengan memberikan penawaran yang lain. Anda sebaiknya tak boleh terlalu meremehkannya. Jika kucing tiba-tiba menolak makanan sehari-harinya atau makanan favoritnya, Anda harus segera mencari tahu. Sebab, bisa jadi penyebabnya adalah masalah kesehatan kucing. Baca Juga: Bahaya Memberi Makan Tulang Ikan pada Kucing Sakit Salah satu penyebab utama kucing tidak mau makan adalah kucing sedang sakit. Dilansir dari Pets-webmd.com, sejumlah kondisi berbeda dari kesehatannya akan menyebabkan kucing tidak mau makan, seperti infeksi, gagal ginjal, pankreatitis, masalah pencernaan, dan kanker. Penyebab karena sakit ini tak selalu serius. Terkadang kucing juga dapat mengalami masalah mulut seperti sakit gigi yang membuatnya tak bisa makan. Anda dapat melihat masalah mulut ini dari gejala-gejalanya, seperti gusi merah, gusi berdarah, bau mulut, karang gigi, dan gigi goyang. Sedangkan masalah penyakit yang lain yang menyebabkannya tidak mau makan biasanya akan disertai dengan gejalanya masing-masing. Bila kucing lebih banyak bersembunyi dan lemas saat masa-masa sulit ini terjadi, segera periksakan kondisinya ke dokter hewan. Masalah Psikologis Kucing tidak selalu sakit dari fisiknya, tetapi mereka bisa mengalami stres dan depresi. Kucing juga dapat mengalami kecemasan yang menyebabkan dia tak tenang dan kehilangan nafsu makan. Ada beberapa hal yang menyebabkan masalah psikologis ini. Misalnya, perubahan pemilik, perubahan tempat tinggal, kesepian, dan kehilangan teman sesama kucingnya. Dalam mengatasinya, Anda mula-mula perlu mengonsultasikannya kepada dokter hewan atau seseorang yang ahli dalam psikologi hewan. Selain itu, kucing memerlukan waktu yang lama untuk menyesuaikan diri dan terbiasa, sehingga Anda harus bersabar. Vaksinasi Terbaru Vaksinasi memiliki tujuan yang baik untuk kehidupan kucing yang lebih sehat dan menghindarkannya dari risiko penyakit berbahaya., Namun, vaksinasi biasanya memiliki beberapa efek samping pada beberapa kucing. Salah satunya yang paling umum adalah kehilangan selera makan. Ini tidak terjadi begitu lama. Hanya sementara saja karena kucing merasa tidak enak badan. Setelah obat vaksin bekerja dengan baik, kucing akan mulai lapar. Baca Juga: Mengenal 6 Jenis Ras Kucing Peliharaan dan Harganya di Pasaran Perubahan Pola Makan dan Jenis Makanan Kucing yang mengalami masalah kesehatan atau obesitas, biasanya memerlukan program sehat untuk mengaturnya. Artinya, kucing akan diubah pola makan dan jenis makanannya. Bukannya kucing akan sering lapar, perubahan ini malah akan membuatnya tidak mau makan. Alasannya karena kucing menganggap itu bukan makanannya. Ini tentu bukan kabar yang baik, karena bila dibiarkan kucing akan mengalami kekurangan nutrisi alih-alih tubuhnya sehat. Ingatlah bahwa kucing pada umumnya membutuhkan waktu lama untuk menyesuaikan diri dengan makanan baru, sehingga Anda tak bisa terburu-buru menggantinya. Anda dapat memberikan makanan sehat dan makanan kesukaanya secara bergantian agar kucing tidak terkejut. Makanan Tidak Sesuai Selera Lagi Jika Anda selalu memberikan makanan yang sama setiap hari selama bertahun-tahun, tanpa menyelinginya dengan bentuk atau rasa yang lain, kucing bisa jadi menjadi bosan. Hal ini biasanya terjadi secara alami berdasarkan preferensi kucing. Tapi, terkadang juga bisa disebabkan oleh produsen makanan yang mengubah bahan makanannya. Maka, Anda perlu mencermati hal ini dan memberikan selingan makanan lain yang sama sehatnya untuk kucing Anda. Pemberian cemilan treats biasanya dapat mengatasi kebosanan kucing. Apalagi saat ini banyak varian rasa pada makanan kucing. Selanjutnya: Ini Tanda-Tanda Kucing Akan MatiCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bagi pawrent, kucing lemas tidak mau makan tentu bikin pusing. Meski memiliki kantung primodial sebagai penyimpanan cadangan makanan, kurangnya asupan nutrisi tetap berbahaya bagi kucing. Ketika tidak mendapatkan makanan yang cukup, kucing akan mengandalkan lemak sebagai sumber energi. Supaya bisa digunakan, lemak harus diolah terlebih dahulu oleh hati yang membutuhkan asupan protein tinggi. Saat anabul tidak makan, jumlah protein juga tak tercukupi dengan baik. Akibatnya, organ hati harus bekerja ekstra untuk mengubah lemak agar bisa digunakan sebagai energi. Perlu diketahui, membebankan pekerjaan pada hati secara terus-menerus berpotensi menyebabkan lipidosis alias gagal hati, melansir PetMD. Penyebab kucing lemas tidak mau makan Kucing merupakan hewan yang sensitif terhadap lingkungan sekitarnya. Perubahan sedikit saja, bisa bikin anabul bereaksi lebih, seperti mendesis, buang air sembarangan, bahkan mogok makan. Selain itu, masalah dalam diri anabul juga dapat menjadi penyebab kucing tidak mau menjamah makanannya. Kucing tidak mau makan saja menandakan kondisi kurang baik, apalagi sampai menunjukkan gejala lemas. Kamu perlu segera mengobservasi gejala yang menyertai dan sebisa mungkin membawanya ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan. Bisa jadi, penyebab kucing lemas tidak mau makan adalah sebagai berikut:
Pencernaan Felis silvestris catus alias kucing rumahan bisa sangat sensitif. Salah makan sedikit saja bisa menimbulkan muntah dan diare. Terkesan sepele, tetapi jika tidak segera mendapatkan perawatan, ini bisa membuat kucing lemas tidak mau makan. Bahkan memicu dehidrasi yang membahayakan kucing.
Kucing dengan bawaan penyakit di saluran pernapasan atau jantungnya, umumnya terlalu sibuk 'berkonsentrasi' pada pernapasan. Hal ini lantas membuatnya tidak ingin makan. Dalam jangka panjang, kesehatan anabul pun makin menurun dan menyebabkan lemas. Pengobatan dan perawatan yang tepat diperlukan untuk melawan infeksi.
Kamu pun perlu mengecek bagian mulut kucing. Gigi patah, luka mulut, karang gigi sangat mungkin jadi penyebab hilangnya nafsu makan anabul. Apabila kamu mendapati bintik merah berdaging pada gigi kucing, bisa jadi itu adalah lesi resorptif odontoklastik kucing (FORLs). Kondisi ini menimbulkan rasa sakit yang menyebabkan kucing enggan makan dan lemas.
Pada kasus lebih parah, kucing tidak mau makan mungkin disebabkan oleh gangguan kesehatan serius. Pada diabetes, ditandai dengan nafsu makan berlebih, tetapi tetap kurus sebelum akhirnya tidak makan sama sekali. Gangguan ginjal juga memungkikan anabul menolak makan. Namun, anabul bisa jadi minum lebih banyak daripada biasanya.
Penyebab kucing lemas tidak mau makan bisa jadi karena ia merasakan sakit secara fisik. Adanya luka, abses, atau pincang menyebabkan anabul kesulitan bergerak dan memilih berdiam diri. Kucing pun biasanya akan meringkuk jauh dari keramaian untuk melindungi dirinya.
Vaksinasi dan beberapa jenis obat dapat menimbulkan efek samping yang membuat kucing lemas tidak mau makan. Namun,kondisi ini biasanya hanya sementara.
Kalau tiba-tiba kucing lemas tidak mau makan, bisa jadi ia menunjukkan gejala keracunan. Tanda-tanda keracunan akan muncul sesaat setelah kucing makan bahan beracun, termasuk muntah, kejang, dan sebagainya. Baca Juga: 18 Istilah dalam Dunia Kucing yang Perlu Kamu Tahu Pengobatan dan perawatan kucing lemas tidak mau makanKetika kucing lemas tidak mau makan, usahakan untuk tetap memaksakan asupan nutrisinya. Cobalah, berikan kucing wet food beraroma tajam agar kucing mau makan. Jika masih tidak mau, kamu bisa menyuapinya menggunakan spuit atau suntikan tanpa jarum. Campurkan sedikit air agar lebih mudah ditelan oleh anabul. Saat kamu mendapati kucing lemas tidak mau makan, hindari memberikan diagnosis sepihak hanya dari gejala penyakitnya. Langkah tepat setelah mengetahui kucing tidak mau makan adalah dengan membawanya ke dokter. Vet akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk mengetahui dan menentukan pengobatan yang tepat. Terlebih pada kasus keracunan, sebaiknya bawa kucing ke dokter secepat mungkin untuk mengeluarkan racunnya. Jika perlu, anabul juga akan diminta menjalani serangkaian tes untuk mencari tahu penyebab kucing lemas tidak mau makan. Dilansir VCAHospitals, tes yang mungkin dilakukan di antaranya:
Setelah mendapat diagnosis dokter, kamu perlu melakukan serangkaian pengobatan rawat jalan. Termasuk memberikan obat secara rutin sesuai dosis yang diberikan dokter. Jika perlu, dokter akan menyarankan rawat inap untuk perawatan lebih maksimal. Kucing lemas tidak mau makan merupakan tanda serius pada anabul. Jadi, jangan tunda membawa anak bulu kesayangan untuk berobat ke dokter, ya. Semoga anabul sehat selalu! Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Kutu Kucing yang Efektif dan Anti Ribet Apa yg harus dilakukan jika kucing sakit tidak mau makan?Apabila kucing tidak mau makan dan menunjukkan gejala penyakit, segera bawa ke dokter hewan segera setelah kamu melihat perubahan dalam kebiasaan makan kucing. Semakin cepat penyakit diobati, dampak negatifnya pun bisa semakin minimal. Dokter umumnya akan mengubah jenis atau konsistensi makanan kucing.
Bagaimana cara agar kucing mau makan saat sakit?Cara Menambah Nafsu Makan Kucing yang Sakit. Ketahui Alasan Kenapa Kucing Tidak Mau Makan. Cara pertama dalam memberi makan kucing yang sakit adalah mengetahui alasannya. ... . 2. Beri Makanan Kucing dalam Porsi Kecil. ... . 3. Buat Jadi Lebih Menyenangkan. ... . 4. Coba Berikan Makan yang Baru. ... . Serahkan pada Dokter Hewan.. Kenapa saat sakit kucing tidak mau makan?Ada beberapa kondisi yang kemungkinan menjadi penyebabnya, di antaranya infeksi, pankreatitis, gagal ginjal, masalah usus, hingga kanker. Bukan hanya penyakit serius, sakit gigi pun bisa menjadi penyebab kucing tidak mau makan.
|
Apakah kucing sakit tidak mau makan?
Pos Terkait
Copyright © 2024 apacode Inc.
