Apakah kuning telur tidak baik untuk kesehatan?

Pasalnya, kolesterol dan lemak jenuh terletak pada kuning telur, sementara putih telur tergolong aman untuk penderita kolesterol tinggi. Sementara itu, jika Anda memang ingin mengonsumsi kuning telur, setidaknya batasi konsumsi kuning telur untuk penderita kolesterol tinggi hingga empat kuning telur dalam seminggu.

Akan tetapi, tentu saja sebisa mungkin hindari mengonsumsi kuning telur jika Anda mengalami kolesterol tinggi untuk membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah. Berikut adalah rincian anjuran mengonsumsi telur yang harus Anda perhatikan.

  • Jika Anda sehat dan tak memiliki riwayat penyakit apapun, maka kadar kolesterol yang boleh dikonsumsi dalam sehari tidak lebih dari 300 mg.
  • Bila Anda mengalami diabetes, penyakit jantung, atau punya kadar kolesterol tinggi, maka Anda hanya diperbolehkan untuk mengonsumsi kolesterol tak lebih dari 200 mg hari.

Perhatikan juga cara memasak dan mengolah telur

Jika Anda sudah memahami jumlah telur dan kuning telur yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi, kini Anda juga perlu memerhatikan cara memasak telur yang baik. Masalahnya, tidak semua cara memasak itu menyehatkan.

Ada pula metode atau cara memasak yang justru membuat telur menjadi semakin tinggi kadar kolesterolnya. Salah satunya adalah saat telur dimasak dengan cara digoreng. Mengapa telur goreng tidak baik untuk penderita kolesterol tinggi?

Coba ingat-ingat bagaimana Anda mengolah telur setiap hari? Bila Anda selalu menggoreng, membuatnya jadi telur dadar, atau bikin telur mata sapi, pasti Anda menggunakan minyak atau margarin sebagai bahan untuk menggoreng. Nah, ini yang kemudian bisa bikin kadar kolesterol Anda naik.

Saat menggoreng telur, minyak yang Anda gunakan untuk memasak telur akan menambah jumlah kadar kolesterol yang sudah ada pada telur. Artinya, kolesterol yang Anda konsumsi pun meningkat. Minyak serta margarin punya kandungan lemak jenuh yang jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak akan buat kolesterol tubuh melonjak. Jadi, jangan salahkan telur yang Anda konsumsi saja, ya.

Mulai sekarang, sebaiknya olah telur dengan cara yang lebih baik, misalnya direbus atau cara lain yang tak menggunakan minyak serta margarin. Selain itu, saat mengonsumsi telur, hindari menambahkan garam demi menjaga kadar natrium dalam darah tetap aman.

Kuning telur mengandung lebih banyak vitamin dibandingkan dengan putih telur. Setiap kuning telur mengandung tujuh vitamin, yaitu B6, folat, vitamin B, B-12, A, D, E, dan K. Vitamin tersebut hanya dapat ditemukan dalam kuning telur, dan tidak ada di putih telur. Bahkan, kuning telur adalah salah satu dari segelintir makanan yang mengandung vitamin D alami.

2. Kaya akan mineral

Sama seperti vitamin, mineral sangat penting untuk membangun pertahanan nutrisi, yang dapat melaksanakan fungsi tubuh seperti menyeimbangkan elektrolit. Kuning telur dan putih telur masing-masing memiliki 13 jenis mineral. Mineral ini termasuk kalsium, magnesium, zat besi, kalium, natrium, dan selenium. Meskipun keduanya mengandung mineral tersebut, kuning telur memiliki jumlah mineral yang lebih besar dibandingkan dengan putih telur. Misalnya, sebanyak 90% kalsium dan 93% zat besi pada telur terdapat di kuning telur.

VIVA – Manfaat kuning telur ternyata tak hanya mengenyangkan saat makan saja, tapi juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita. Perlu diketahui bahwa kuning telur kaya akan vitamin dan nutrisi penting, termasuk kalsium, fosfor, zinc dan vitamin B1, B12, A, E, D, dan K. Sehingga kuning telur membentuk sekitar 60% dari nilai kolin yang direkomendasikan setiap hari.

Kuning telur sendiri merupakan sumber yang kaya akan karotenoid yang larut dalam lemak, seperti lutein dan zeaxanthin yang fungsinya adalah melindungi mata dari kerusakan dan juga dapat mengurangi risiko katarak pada mata. Maka dari itu kamu bisa mengonsumsi kuning telur apabila mengalami hal serupa, namun jangan sampai berlebihan. 

Seperti yang  diketahui juga bahwa kuning telur memiliki kandungan lemak yang tinggi yakni sekitar 4,5-6 gram per telur. Kuning telur menyumbang sekitar 10% dari nilai lemak harian yang direkomendasikan. Selain itu, telur juga merupakan sumber asam lemak omega-3 dan lemak tak jenuh yang baik. Lemak jenuh sendiri  tidak dapat dibuat oleh tubuh dan harus diperoleh dari makanan, salah satunya dari telur. 

Meskipun kuning telur memiliki beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh, namun kuning telur juga menjadi makanan yang tinggi kolesterol sekitar 213 mg per kuning telur. Mengutip dari MedicineNet, berikut ini manfaat kuning telur. 

1. Dapat meningkatkan kesehatan usus

Ilustrasi sistem pencernaan.

Ilustrasi sistem pencernaan.

Manfaat kuning telur yang pertama adalah dapat meningkatkan kesehatan pada usus. Kuning telur mengandung protein yang disebut phosvitin, protein tersebut membantu mengurangi senyawa dalam tubuh yang menyebabkan peradangan dan meningkatkan kesehatan dalam saluran pencernaan tubuh. 

2. Dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Ilustrasi kesehatan

Selanjutnya, manfaat kuning telur juga dapat meningkatkan sistem kekebalan dalam tubuh. Glikopeptida sulfat yang ada di dalam kuning telur dapat merangsang produksi makrofag yang merupakan sel dalam sistem kekebalan yang melindungi tubuh dari segala penyakit dan infeksi yang menyerang. 

3. Dapat menjaga kesehatan jantung

Penyakit Pembengkakan Jantung

Penyakit Pembengkakan Jantung

Tak hanya manfaat yang sudah disebutkan sebelumnya saja, kuning telur juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Kuning telur itu dikemas dengan triptofan, tirosin dan asam amino yang dimana dapat membantu mencegah risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

4. Dapat memperbaiki tekstur kulit

Ilustrasi jerawat/kulit kering berjerawat.

Ilustrasi jerawat/kulit kering berjerawat.

Tahukah kamu bahwa kuning telur juga bermanfaat untuk memperbaiki tekstur pada kulit? Ya, kuning telur bisa membantu memperbaiki tekstur kulit karena kuning telur membantu memasok tubuh dengan ceramide dan peptida yang membantu menjaga kesehatan kulit dan mengurangi munculnya kerutan.

5. Dapat mengurangi risiko masalah penglihatan

Ilustrasi mata.

Manfaat kuning telur yang terakhir yakni adalah dapat mengurangi risiko pada masalah penglihatan di area mata. Karotenoid, terutama lutein dan zeaxanthin yang ada di dalam kuning telur dapat melindungi mata terhadap katarak dan degenerasi makula, yang sering berkembang pada orang yang berusia di atas 55 tahun atau lanjut usia (lansia). Karotenoid sendiri adalah pigmen warna-warni yang bertanggung jawab atas warna kuning kuning telur. Mereka bertindak sebagai antioksidan, melindungi mata dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Apakah kuning telur meningkatkan kolesterol darah?

Secara inheren kuning telur memang tingkat kolesterolnya tinggi, akan tetapi mereka tidak mempengaruhi kadar kolesterol darah dengan cara yang sama seperti makanan tinggi kolesterol lainnya seperti lemak trans dan lemak jenuh.

Meskipun beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara makan telur dan penyakit jantung, telah ditemukan bahwa mungkin ada penyebab lain untuk temuan tersebut. Orang yang makan telur dengan daging, seperti bacon, sosis dan daging sapi, akan lebih rentan terkena penyakit jantung daripada orang yang hanya makan telur. Penting juga untuk mempertimbangkan bagaimana kuning telur itu dimasak. Telur yang digoreng dengan minyak atau mentega telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Sehingga disarankan, sebaiknya memasak telur tanpa menggunakan minyak atau mentega di atas teflon yang anti lengket. Atau bahkan kamu bisa memakan telur yang direbus.

Selain itu, kolesterol hanya terdapat pada kuning telur. Mereka yang harus menghindari kolesterol karena alasan medis bisa makan putih telurnya saja, yang masih tinggi protein tetapi tidak mengandung kolesterol.

Apakah boleh makan telur setiap hari?

Terlepas dari berbagai manfaat kesehatan yang dimiliki, mengonsumsi kuning telur secara berlebihan dari yang direkomendasikan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular, resistensi insulin dan diabetes mellitus. Perlu diingat juga bahwa apapun yang dilakukan dengan secara berlebihan maka berujung tidak baik bagi diri kita. 

Kolesterol makanan untuk asupan tubuh kita harus dijaga, paling tidak berada di bawah 300 mg per hari. Sementara kuning telur yang besar mengandung sekitar 186 mg kolesterol. Jadi, kita harus memperhatikan hal itu agar kolesterol tetap terkontrol dengan baik. 

Kebanyakan orang dewasa yang sehat dapat mengonsumsi hingga 7 butir telur utuh per minggu tanpa meningkatkan risiko penyakit jantung. Namun, bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan, seperti diabetes atau penyakit jantung, mungkin perlu membatasi asupan telur pada per minggunya. Penting untuk mendapatkan saran dari dokter atau ahli gizi dalam kasus penderita penyakit diabetes dan jantung. 

Itulah penjelasan mengenai manfaat kuning telur dan segala nutrisi yang terkandung di dalamnya. Selain itu, dilengkapi juga dengan apakah kuning telur dapat meningkatkan kolesterol darah dan baik atau tidak jika dikonsumsi setiap hari. Semoga tulisan mengenai manfaat kuning telur ini dapat bermanfaat bagi kamu yang membaca dan membutuhkannya. 

Apa bahaya makan kuning telur?

Berkat kandungan nutrisinya, ada banyak manfaat kuning telur bagi kesehatan. Meski begitu, kuning telur sering kali dianggap dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Jadi, sebaiknya tidak mengonsumsi kuning telur secara berlebihan.

Apakah kuning telur tidak sehat?

Efek Samping Konsumsi Kuning Telur Berlebihan Namun kuning telur juga mengandung kolesterol sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan. Jika mengkonsumsi kuning telur berlebihan bisa menyebabkan: meningkatkan kolesterol. meningkatkan resiko diabetes.

Lebih baik putih telur apa kuning telur?

Kuning telur memiliki lebih banyak nutrisi daripada putih telur. Bila Anda menyingkirkan putih telur, berarti Anda tidak mendapatkan nutrisi cukup yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan fungsi internalnya. Karena, bagian putih telur hanya kaya akan protein.

Apakah boleh makan kuning telur setiap hari?

Pasalnya, kuning telur memiliki lemak jenuh dan dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, sehingga meski aman bagi mereka yang sehat, sebaiknya tidak dikonsumsi setiap hari.