WahanaNews.co | Kemendikbudristek memastikan semua calon mahasiswa yang sudah diterima dan lolos melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) otomatis tidak bisa mendaftar UTBK-SBMPTN Tahun 2022, 2023, dan 2024.
Sementara, Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mochmad Ashari menegaskan peserta yang belum lulus seleksi Jalur SNMPTN 2022 dapat mendaftar UTBK-SBMPTN 2022.
Baca Juga:
Sebanyak 30.389 Peserta SNMPTN 2022 Memilih Unesa, Berikut 10 Prodi Paling Diminati
“Secara sistem yang sudah diterima di SNMPTN tidak bisa mendaftar UTBK-SBMPTN,” kata Ashari pada saat konferensi pers pengumuman hasil SNMPTN di Gedung Kemendikbudristek, Jakarta, Selasa (29/3/2022)
Ia menjelaskan, selain tidak dapat mendaftar di SBMPTN, peserta juga tidak dapat mendapat jalur mandiri, jika PTN tersebut menggunakan nilai UTBK sebagai tes masuk.
“Anak ini sudah diterima di SNMPTN, tidak ada kesempatan ikut UTBK, maka praktis dia tidak bisa ikut program mandiri untuk perguruan tinggi yang seleksinya mengambil data UTBK. Dua-duanya tidak bisa, tapi kalau ada perguruan tinggi tidak menggunakan nilai UTBK untuk jalur mandiri bisa,” ucapnya.
Baca Juga:
Cara Registrasi Akun LTMPT dan Persyaratan SNMPTN 2022
Untuk itu, Ashari mengimbau agar mahasiswa yang telah lulus SNMPTN segera melakukan pendaftaran ulang di perguruan tinggi negeri (PTN) masing-masing.
“Peserta yang dinyatakan lulus seleksi jalur SNMPTN 2022 sebagaimana dimaksud dalam keputusan tersebut wajib memenuhi ketentuan serta semua persyaratan yang ditetapkan,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa peserta SNMPTN 2022 akan dinyatakan diterima di PTN setelah dinyatakan lolos verifikasi data akademik yang diselenggarakan oleh PTN masing-masing.
Berita Pendidikan
dian | Rabu, 30 Maret 2022
Yogya (RE) - Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT ) Mochamad Ashari menegaskan, bahwa siswa yang sudah lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 tidak bisa lagi mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Hal ini didasari dari data yang telah direkap oleh sistem.
"Tidak bisa ikut tes SBMPTN, itu basisnya tes UTBK. SBMPTN didasarkan atas hasil tes, kalau SNMPTN, dasarnya adalah rapor, prestasi non atau akademik," ujar Ashari dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (29/3/2022).
Menurut Ashari, tidak hanya SBMPTN, tetapi, ujian mandiri pun tidak akan bisa dilakukan oleh penerima SNMPTN. Namun, hal tersebut bisa terjadi bila ada Perguruan tinggi yang tidak menggunakan hasil UTBK.
"Tidak bisa ikut program mandiri untuk perguruan tinggi yang seleksinya mengambil data UTBK. Dua-duanya tidak bisa, tapi kalau ada perguruan tinggi yang tidak memakai nilai UTBK, itu bisa," jelasnya.
Kendati demikian, Ashari mengingatkan, jika hal itu terjadi maka Perguruan Tinggi akan memberikan sanksi terhadap sekolah calon mahasiswa baru tersebut.
"Tapi itu sekali lagi tergantung dari masing-masing perguruan tinggi mau memberikan sanksi seperti apa," ungkapnya.
Sementara itu, sebanyak 120.643 siswa telah resmi dinyatakan lulus SNMPTN 2022. Terdapat 20 PTN yang terdata paling banyak menerima siswa di jalur undangan ini.
Ashari menambahkan, Universitas Brawijaya (UB), menjadi PTN yang menerima peserta SNMPTN 2022 terbanyak, yakni sejumlah 3.445 siswa.
"Ini adalah yang diterima di SNMTPN yang tanggal 29 ini kita umumkan. Yang alokasinya 20% dari sejumlah total mahasiswa baru di masing-masing perguruan tinggi," pungkasnya.
Reporter: Dian / Editor: Arik
Foto: Kanal Youtube LTMPT Official
Jakarta -
Pengumuman SNMPTN 2022 sudah bisa diakses tanggal 29 Maret 2022 pukul 15.00 WIB. Siswa yang lulus secara sistem tidak dapat mengikuti SBMPTN 2022 atau juga seleksi sekolah kedinasan.
"Siswa yang telah lulus SNMPTN, secara sistem di-setting tidak dapat mengikuti tes UTBK sehingga siswa tersebut tidak akan lulus di SBMPTN yang seleksinya berdasarkan hasil nilai UTBK. Beberapa PT (perguruan tinggi) kedinasan bekerjasama dengan LTMPT untuk menggunakan nilai UTBK sebagai seleksi mahasiswa baru sehingga siswa tersebut tidak memiliki nilai UTBK, yang artinya tidak akan lulus masuk seleksi," ungkap Ketua LTMPT Mochamad Ashari kepada detikedu (21/01/2022).
Lalu, jika siswa memperoleh lampu hijau pada pengumuman SNMPTN 2022, apa saja langkah berikutnya yang harus dilakukan?
3 Langkah yang Perlu Dilakukan Jika Lulus SNMPTN 2022
Merangkum dari LTMPT dan arsip detikcom, bagi siswa yang lulus SNMPTN bisa melakukan sederet hal ini sebagai langkah berikutnya:
1. Verifikasi Data untuk Bukan Pemegang KIP Kuliah
Siswa yang lulus SNMPTN 2022 baru benar-benar diterima sebagai mahasiswa jika perguruan tinggi negeri (PTN ) tujuan sudah melakukan verifikasi data akademik baik rapor dan/atau portofolio.
"Ada kewajiban untuk verifikasi rapor asli, portofolio, dan seterusnya yang sudah diunggah, betul (atau) tidak," ujar Ashari dalam Konferensi Pengumuman Hasil Seleksi Jalur SNMPTN 2022 pada Selasa (29/03/2022).
2. Verifikasi Data Siswa Pemegang KIP Kuliah
Kemudian, khusus untuk siswa pemegang KIP Kuliah, PTN tujuan bisa melakukan verifikasi data ekonomi dan/atau melakukan kunjungan ke tempat tinggal sebelum menetapkan status penerimaan.
"Jadi dilakukan kunjungan karena pada saat mendaftar kemarin diminta untuk memfoto rumahnya, macam-macam supaya subsidi ini tepat sasaran," lanjut Ashari.
3. Daftar Ulang
Siswa lulus SNMPTN 2022 wajib melakukan daftar ulang. Namun, informasinya bisa dilihat di PTN masing-masing. Pada penerimaan tahun lalu, Ketua LTMPT 2021 Mohammad Nasih turut mengungkapkan hal yang sama.
"Daftar ulang peserta yang lolos mengikuti ketentuan di perguruan tinggi untuk waktu, syarat, proses, dan biayanya. Karenanya kita tidak mungkin mengumumkan, bagi yang berkepentingan silahkan melihat di laman penerima masing-masing," jelasnya dalam Konferensi Pers Pengumuman Hasil SNMPTN 2021.
Bagi siswa yang diterima tetapi tidak melakukan daftar ulang, sekolah asal juga bisa ikut memperoleh konsekuensi.
"Kalau kaitan dengan sekolah, (konsekuensinya dengan) masing-masing perguruan tinggi ya. Nanti dilihat, 'ini kok diterima di jalur SNMPTN kok banyak tidak daftar ulang', mungkin perguruan tingginya (akan) menyurati sekolah. Atau mungkin 'sekolah tahun ini ya dikurangi saja (kuotanya) karena daftar ulangnya tidak banyak.' Itu wewenang masing-masing perguruan tinggi," jelas Direktur Eksekutif LTMPT Budi P. Widyobroto dalam siaran virtual SMB: Sukses Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) bersama LTMPT melalui kanal YouTube Kemendikbud RI (3/02/2022).
Jadi, bagi siswa yang memperoleh kabar baik ada pengumuman SNMPTN 2022, itu dia alur berikutnya yang perlu dilakukan. Jangan sampai memperoleh penalti ya!
Simak Video "Nadiem Sentil Tes Mandiri PTN, Sebut Tak Ada Standar Transparansi"
[Gambas:Video 20detik]
(nah/nah)