Apakah lulusan SMK bisa menjadi jurnalis?

Apakah lulusan SMK bisa menjadi jurnalis?

sekolah jurnalistik

Sekolah jurnalistik mungkin terdengar asing di telinga kamu. Kamu pasti lebih sering mendengar fakultas, jurusan, dengan peminatan jurnalistik yang terdapat di program sarjana atau vokasi di universitas. Tetapi, sudah tahu kalau ada beberapa lembaga yang mendirikan sekolah jurnalis di Indonesia.

Tidak seperti sekolah pada umumnya yang bersifat formal dan bertahun-tahun, beberapa sekolah jurnalistik ini berupa pelatihan kilat. Karena tujuan dari sekolah jurnalistik ini lebih condong untuk meningkatkan keterampilan bukan mendapatkan gelar. Kisaran lama pelatihannya beragam, ada yang tiga hari, dua minggu, hingga bulanan. Target sasarannya beragam, ada yang untuk lulusan SMA, profesional, hingga wartawan yang ingin menambah keterampilan mereka di bidang jurnalistik, komunikasi dan media.

Yuk! simak 5 sekolah jurnalistik yang ada di Indonesia!

Sekolah Jurnalisme AJI

Sekolah Jurnalisme Aliansi Jurnalis Independen (AJI) merupakan pelatihan jurnalistik yang diadakan oleh AJI. AJI mengadakan beberapa pelatihan untuk para jurnalis agar kemampuan mereka dapat berkembang dan menambahkan ilmu-ilmu baru seputar dunia jurnalistik. Sekolah Jurnalisme AJI ini pernah mengadakan beberapa pelatihan dengan beragam topik, seperti pelatihan melawan hoax, mengecek fakta, investigasi, dan lain-lain.

Baru-baru ini, AJI telah meluncurkan platform online yang bernama Jurnalismedata.id. Platform ini dapat digunakan oleh umum untuk belajar membuat produk jurnalistik yang berbasis data. Dengan membuat platform tersebut, AJI berharap agar produk jurnalistik yang dihasilkan sudah berbasis data yang benar dan akurat. Jadi, bagi kamu yang ingin memperdalam jurnalisme data, coba saja akses platform tersebut.

Tempo Institute

Tempo Institute merupakan suatu Lembaga dalam naungan Tempo Inti Media. Tempo Institute berfokus mengadakan pelatihan-pelatihan. Lembaga ini mengadakan pelatihan di bidang jurnalistik, komunikasi dan media. Bahasan yang menjadi topik pelatihannya pun beragam, seperti membuat infografis, opini, menulis fiksi, menulis laporan, dan lain-lain.

Tempo Institute memiliki tiga macam kelas, yaitu di Dapur Tempo, in-house, dan kelas tanpa batas yang merupakan kelas berbasis online. Siapapun yang tertarik bisa mengikuti kelas pelatihan di Tempo Institute. Jadi, jika kamu tertarik, kamu bisa langsung daftar di laman resmi Tempo Institute.

Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI)

Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI) didirikan oleh Lembaga Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). PWI mengusung SJI pertama kalinya pada pada tahun 2010. Dalam programnya, SJI merujuk ke kurikulum UNESCO. Penyelenggaraan SJI dilakukan oleh banyak pihak, seperti PWI Jawa Barat, Jakarta, dan bagian daerah lainnya. PWI mengadakan sekolah jurnalistik ini dengan harapan agar wartawan Indonesia memiliki keterampilan yang cukup dalam menjalankan tugasnya.

PWI sendiri membuka SJI pertama kalinya di Palembang, pada tanggal 9 Februari 2010. Pelatihan tersebut berlangsung selama satu bulan. Pelatihan selanjutnya diadakan di Bandung dan berlangsung pada tanggal 12 November 2010. Kisaran lama pelatihan adalah satu bulan dan pelatihan berlangsung setiap harinya selama kisaran tersebut. PWI mengadakan kembali pelatihan di Bandung, pada tanggal 28 November 2016 dan berlangsung selama 10 hari. Jadi, jika kamu adalah seorang wartawan yang ingin menambah wawasan, bisa banget untuk coba ikut pelatihannya.

Sekolah Jurnalistik Antara

Sama seperti tipe sekolah jurnalistik di atas, Sekolah Jurnalistik Antara berbentuk pelatihan-pelatihan. Pelatihan-pelatihannya pun beragam, seperti foto jurnalistik, video jurnalistik, jurnalistik dasar, menulis feature, dan lain-lain. Lokasi pelatihannya juga beragam, ada yang di indoor dan juga di outdoor. Kisaran lama pelatihan disesuaikan dengan banyaknya materi yang diberikan, tetapi rata-rata banyak pertemuannya adalah 4-5 pertemuan.

Sekolah Jurnalistik Dakta

Sekolah Jurnalistik Dakta memberi kesempatan bagi kamu yang sudah lulus SMA dan tertarik untuk belajar terkait bidang jurnalistik. Kisaran lama pembelajarannya adalah selama tiga bulan. Kamu akan mendapat ilmu pengetahuan baru terkait media televisi, radio, media online, dan public speaking. Jadi, jika kamu adalah lulusan SMA tapi belum ingin terjun ke dunia perkuliahan dan sangat tertarik dengan dunia jurnalistik, mungkin Sekolah Jurnalistik Dakta adalah pilihan yang cocok untukmu.

Ingin meningkatkan kemampuan? Anda dapat ikut belajar jurnalistik, komunikasi, dan media di Tempo Institute.

  • Pelatihan di Dapur Tempo
  • Kelas Online #KelasTanpaBatas
  • Pelatihan in-house

Penulis: Fatimah Mardiyah

Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri

Bagi seorang lulusan SMK Broadcasting, melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sangat dianjurkan. Pasalnya, Kamu bisa mendapatkan peluang kerja yang lebih luas dengan meningkatkan skill di bangku kuliah. Tentu saja, ada berbagai jurusan kuliah untuk lulusan SMK Broadcasting. Untuk Kamu yang tertarik melanjutkan kuliah, sepuluh jurusan di bawah ini cocok buat lulusan broadcasting.

1. Ilmu Komunikasi

Meskipun Kamu lulusan SMK Broadcasting, Kamu bisa melanjutkan kuliah dengan mengambil jurusan Ilmu Komunikasi. Di prodi ini, Kamu akan mempelajari teknik-teknik dasar ilmu komunikasi yang tentu saja bisa menunjang berbagai profesi, seperti penyiar radio, pembawa berita, dan masih banyak lagi.

2. Penyiaran (Broadcasting)

Selain ilmu komunikasi, Kamu juga bisa mengambil jurusan penyiaran atau broadcasting. Dengan demikian, Kamu tinggal mengembangkan ilmu yang sudah dipelajari di SMK.

Baca Juga:  Kelebihan Dan Kekurangan Jurusan Broadcasting Di SMK

3. Sastra

Sastra juga bisa menjadi jurusan kuliah untuk lulusan SMK Broadcasting. Di program studi ini, Kamu akan mempelajari ilmu-ilmu sastra dan linguistik. Ini tentu saja sangat berguna jika Kamu ingin menjadi penulis naskah, dan profesi sejenis lainnya.

4. Keguruan Dan Pendidikan

Jika tertarik menjadi seorang tenaga pendidik, Kamu bisa memilih jurusan keguruan dan pendidikan. Kamu bisa mengambil program studi penyiaran atau sejenisnya. Jadi, setelah lulus Kamu bisa menjadi guru di SMP, SMA, SMK, lembaga pelatihan, bahkan dosen.

5. Jurnalistik

Jika ingin menjadi pembawa berita atau reporter di lapangan, jurusan jurnalistik bisa menjadi solusinya. Dengan mengambil jurusan ini juga Kamu bisa mengambil profesi lainnya di berbagai bidang jurnalistik.

Baca Juga:  Mengenal Mata Pelajaran Broadcasting SMK Sebagai Referensi

6. Ilmu Hukum

Kamu juga bisa mengambil jurusan ilmu hukum untuk kuliah nanti. Dengan mengambil jurusan ini, Kamu bisa mengetahui hukum-hukum yang berlaku di Indonesia beserta pasal-pasalnya, dan lain sebagainya.

7. Ilmu Politik

Selain ilmu hukum, Kamu juga bisa mengambil jurusan ilmu politik. Di jurusan ini, Kamu akan mempelajari berbagai hal seperti politik kebijakan publik, pemikiran politik barat, kekuatan-kekuatan politik Indonesia, dan seluk beluk politik lainnya.

8. Hubungan Internasional

Kamu juga bisa mengambil jurusan hubungan internasional saat lulus dari SMK broadcasting. Dengan mengambil jurusan ini, Kamu akan mendapatkan berbagai prospek kerja yang lebih luas. Misalnya, konsultan politik, wartawan, diplomat, konsultan imigrasi, dan masih banyak lagi.

9. Hubungan Masyarakat

Jurusan broadcasting SMK juga bisa melanjutkan bangku kuliah di jurusan hubungan masyarakat. Nantinya, Kamu bisa bekerja menjadi wartawan, copywriter, manajer media sosial, pengarah acara televisi, dan masih banyak lagi.

10. Periklanan

Terakhir, jurusan broadcasting juga bisa melanjutkan studinya di jurusan periklanan. Prospek kerjanya pun luas, yaitu bisa jadi sales periklanan, pengajar komunikasi, content creator, manajer pemasaran digital, dan masih banyak lagi.

Itulah sepuluh jurusan kuliah untuk lulusan SMK Broadcasting. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.



Pilih sesuai: relevansi - tanggal

Halaman 1 dari 36 lowongan

Yang ditampilkan di sini adalah Iklan Lowongan yang sesuai dengan kueri Anda. Indeed dapat menerima bayaran dari perusahaan tersebut, membantu agar Indeed tetap gratis bagi para pencari kerja. Indeed memeringkat iklan lowongan berdasarkan kombinasi dari kompensasi yang dibayarkan oleh perusahaan kepada Indeed dan relevansi, misalnya istilah yang Anda masukkan pada pencarian dan aktivitas lainnya di Indeed. Untuk informasi lebih lanjut, lihat Kebijakan Privasi Indeed

Dapatkan lowongan baru untuk pencarian ini melalui email