Liputan6.com, Jakarta Ada banyak orang mengaku lebih senang makan malam dibandingkan saat lainnya. Alasannya beragam, mulai dari waktu yang lebih panjang dan bisa makan bersama orang tersayang.
Sayangnya, ada beberapa kebiasaan makan malam yang membuat berat badan jadi naik sehingga Anda jadi gemuk. Untuk yang ingin menjaga berat badan, pastikan menghindari tujuh kebiasaan makan malam berikut, melansir Women's Health, Senin (30/10/2017).
1. Makan porsi besar
Selain waktu yang tidak diburu pekerjaan, pilihan menu makan malam dirasa lebih menarik. Tak heran dua aspek ini membuat orang makan lebih banyak dibandingkan pagi atau siang hari.
"Ketika porsi makan malam begitu banyak, sulit bagi tubuh untuk mencerna dan memproses semuanya. Yang tidak diproses akan menjadi lemak yang bakal meningkatkan berat badan," kata ahli gizi, Jaime Mass.
2. Makan tepat sebelum tidur
Jarak antara makan malam dan tidur yang mepet malah membuat seseorang sulit tidur. Padahal, tidur merupakan aspek penting dalam metabolisme tubuh. Mulai dari mengatur kadar gula darah hingga pelepasan energi.
Jika jadwal tidur kacau, metabolisme pun akan kacau. Hal ini bakal membuat berat badan naik.
3. Konsumsi kafein
Selain makan, kebiasaan minum pada malam hari juga memengaruhi berat badan. Minum kopi atau soda pada malam hari bisa mengganggu jam tidur, seperti disampaikan Mass.
Saksikan juga video menarik berikut:
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Fimela.com, Jakarta Kegemukan atau bertambahnya berat badan sering kali membuat kita merasa cemas, panik dan stres. Padahal nih ya, kecemasan yang berlebih akibat kenaikan berat badan justru membuat kita semakin berisiko mengalami kenaikan berat badan yang lebih parah.
Mengenai kenaikan berat badan, banyak yang mengatakan jika makan malam adalah penyebab utama dari kegemukan. Apakah benar demikian?
Mengutip dari laman liputan6.com, studi menemukan jika makan malam sebenarnya tidak bikin gemuk. Makan malam adalah aktivitas yang tetap saja aman untuk dilakukan. Ini juga bisa menjaga berat badan tetap ideal. Dengan catatan ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan.
Kalori yang Dikonsumsi Menentukan Kenaikan Berat Badan
Menurut Registered Dietitian Nutrisionist (RDN) sekaligus Personalized Diet Coach SLIM+, Clarissa Stella Paimanta, bukan makan malam yang bikin berat badan seseorang bertambah. Kenaikan berat badan disebabkan oleh jumlah kalori yang dikonsumsi. Konsumsi kalori dengan jumlah berlebih bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan. Namun jika kalori yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan tubuh, ini tetap aman.
"Jadi, untuk makan malam sebenarnya masih boleh. Yang memengaruhi berat badan adalah jumlah kalori yang dikonsumsi per hari," kata Clarissa. Menurutnya, makan malam tetap boleh dilakukan selama jumlah kalori pada makanan tidak berlebihan. “Jadi, sebenarnya makan malam enggak apa-apa, yang penting porsinya terkontrol, makanannya juga bergizi," tambahnya.
Bijak dalam Memilih Makanan untuk Makan Malam
Para ahli menyarankan agar kita lebih bijak dalam memilih makanan yang hendak dikonsumsi sebagai menu makan malam. Beberapa makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat malam adalah makanan yang rendah lemak, rendah gula dan rendah kolesterol. Buah, sayur, susu, ikan dan yogurt bisa jadi pilihan sebagai makan malam.
Hindari mengonsumsi nasi, makanan manis, camilan mengandung garam berlebih dan junk food untuk makan malam. Aneka makanan ini mengandung jumlah kalori yang berlebih sehingga sebaiknya dihindari.
Selain lebih bijak dalam memilih makanan, sebaiknya kita juga lebih bijak dalam menentukan waktu makan. Usahakan untuk makan malam satu atau dua jam sebelum tidur. Selain bisa membantu berat badan tetap ideal, ini juga membantu kita terhindar dari risiko masalah pencernaan seperti maag, asam lambung atau gerd. Semoga informasi ini bermanfaat.
#WomenForWomen
What's On Fimela
powered by